Anda di halaman 1dari 5

Sugih Pangestu 1800497 PJKR B 2018

MENGUKUR KOMPOSISI TUBUH (METODE BIA)

A. Komposisi tubuh
Komposisi tubuh merupakan salah satu komponen kebugaran yang berkaitan dengan
kesehatan. Hal dilakukan agar anda dapat lebih mudah menjaga kesehatan tubuh, menentukan
berat badan ideal, mengevaluasi keberhasilan suatu program (contohnya fat loss), dan juga dapat
dijadikan sebagai data pendukung dalam diagnosis (penentuan) penyakit.

B. Bioimpedance analysis (BIA) Karada Scan

Bioimpedance analysis (BIA) adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur
komposisi tubuh. Alat ini merupakan evolusi dari timbangan berat badan yang bekerja sebagai
elektroda untuk mengukur sinyal listrik pada tubuh, sehingga nilai massa otot, lemak tubuh,
kadar air tubuh, lemak viseral (lemak dalam organ), Basal Metabolic Rate (BMR) dan massa
tulang dapat diketahui. Selain itu BIA juga memiliki beberapa keunggulan seperti: mudah
digunakan, cukup akurat, dan tidak membutuhkan keahlian khusus. Dengan demikian semua
orang dapat mengukur komposisi tubuhnya sendiri.

Segala bentuk pengukuran yang dilakukan tidak akan terlepas dari yang namanya
prosedur tes dan pengukuran. Prosedur merupakan aturan yang harus ditaati oleh orang coba
dalam melakukan proses pengukuran.

Berikut adalah prosedur pelaksanaan tes menggunakan Bioimpedance analysis (BIA)


Karada Scan :

1. Pertama-tama nyalakan alat BIA


2. kemudian masukan umur, berat badan, tinggi badan, dan jenis kelamin.
3. setelah itu berdirilah ke atas alat.
4. Tekan tombol memulai pengukuran dan tunggu beberapa saat untuk melihat hasilnya.

Dibawah ini adalah format-format hasil tes yang akan keluar setelah tes selesai.
Tinggi badan Umur
Lemak (Fat) Berat badan
Lemak dalam organ Rest metabolic
BMI Body Age
A. Subcutanous B. Skeletal
- Whole Body - Whole Body
- Trunks - Trunks
- Arms - Arms
- Legs - Legs

C. Mengukur komposisi tubuh Bioimpedance analysis (BIA) Karada Scan

Kami kelompok 1 IFOR PJKR B 2018 Mencoba melakukan tes dan pengukuran
komposisi tubuh dengan objek yaitu dua orang berbeda. Orang pertama yaitu sebagai atlet, dan
orang kedua yaitu non-atlet.

Tes ini dilakukan agar kami mengetahui perbedaan komposisi tubuh atlet dan non-atlet.
Berikut adalah hasil tes dan pengukuran komposisi tubuh dengan Bioimpedance analysis (BIA)
Karada Scan :

 Atlet

Nama : Muhammad Afdal Putra


Nugraha
Jenis Kelamin : Laki-laki
Sebagai : Peserta tes kategori atlet

Data tes
Umur : 19
Tinggi badan : 169 cm
Berat badan : 56,4 Kg
Lemak (Fat) : 12.8%
Lemak dalam organ : 3.0%
Rest Metabolic : 1429 Kal
BMI : 19.7
Body Age : 18
A. Subcutaneous
- Whole Body : 8.9%
- Trunks : 7.5%
- Arms : 15.1%
- Legs : 13.8%
B. Skeletal
- Whole Body : 37.1%
- Trunks : 32.0%
- Arms : 42.7%
- Legs : 54.3%

 Non-Atlet

Nama : Sugih Pangestu


Jenis Kelamin : Laki-laki
Sebagai : Peserta tes kategori non-
atlet

Data tes
Umur : 20
Tinggi badan : 172 Cm
Berat badan : 64.8 Kg
Lemak (Fat) : 11.8%
Lemak dalam organ : 5.0%
Rest Metabolic : 1581 Kal
BMI : 21.9
Body Age : 21
A. Subcutaneous
- Whole Body : 8.6%
- Trunks : 7.4%
- Arms : 13.2%
- Legs : 11.9%
B. Skeletal
- Whole Body : 8.0%
- Trunks : 33.8%
- Arms : 42.2%
- Legs : 55.1%

Berdasarkan hasil tes diatas terlihat bahwa perbedaan komposisi tubuh dari orang yang
berstatus atlet/rajin berolahraga, dan orang yang berstatus non-atlet/jarang berolahraga.

Contohnya, atlet memperoleh hasil tes komposisi tubuh bagian bagan body age atau umur tubuh
yang lebih muda dibanding umur aslinya, Sedangkan Non-Atlet memperoleh hasil tes komposisi
tubuh bagian bagan body age atau umur tubuh yang sedikit lebih tua disbanding umur aslinya.
Mungkin hal tersebut terjadi karena atlet rajin berolahraga dan membuat tubuh maupun organ
tubuhnya menjadi sehat, sedangkan non-atlet mungkin tidak atau jarang melakukan olahraga
sehingga membuat penuaan tubuh maupun organ tubuhnya menjadi sedikit lebih cepat.

REFERENSI

APKI.2015. Applied nutrition for sports performance. Jakarta: APKI

What is Bioimpedance Analysis. Tersedia pada


www.n1health.com/Media/Corporate/CFM/Documents/Other%20Resources/What%20is
%20Bioimpedance%20Analysis.pdf

https://www.apki.or.id/cek-komposisi-tubuh-dengan-bioimpedance-analysis-bia/
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai