JUDUL PAPER :
Eksistensi TortorTerhadap Globalisasi di Kabupaten Asahan
Oleh:
NPM. 3301190094
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas paper yang berjudul Eksistensi TortorTerhadap Globalisasi di Kabupaten
Asahan ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari paper ini adalah untuk memenuhi
Proyek Penugasan Individu Mata Kuliah (PPK-MK) pada mata kuliah Budaya
Nusantara dan Pengembangan Kepribadian. Selain itu, paper ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang kebudayaan Tortordi Kabupaten Asahan
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
................................................................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN..................................................................................................
1. Latar Belakang.....................................................................................................
2. Rumusan Masalah...............................................................................................
3. Tujuan Penulisan..................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN...................................................................................................
1. Kesimpulan...........................................................................................................
2. Saran....................................................................................................................
DAFTAR RUJUKAN
3
BAB I : Pendahuluan
A. Latar belakang
Pada paper ini penulis mengangkat salah satu tarian khas suku Batak,
yaitu Tortor. Tortoradalah tarian seremonial yang disajikan dengan musik
gondang. Secara fisik, Tortormerupakan tarian, namun makna yang lebih dari
hanya sekadar gerakan-gerakannya menunjukkan Tortoradalah sebuah media
komunikasi, di mana melalui gerakan yang disajikan terjadi interaksi antara
partisipan upacara. Tortordigunakan sebagai sarana penyampaian batin baik
kepada roh-roh leluhur dan maupun kepada orang yang dihormati (tamu-tamu)
dan disampaikan dalam bentuk tarian menunjukkan rasa hormat.
4
yang kita ketahui, sekarang ini kita sudah memasuki Era Industry 4.0 dimana
pertukaran informasi sudah sangat pesat dan mudah. Semuanya serba otomasi
dan digitalisasi. Hal ini akan terus memberikan banyak perubahan yang tak
terduga, baik itu kearah positif atau bahkan ke arah negatif. Jika saja kita bijak
dalam menerima perkembangan teknologi ini, akan banyak manfaat yang kita
peroleh namun jika kita salah dalam menggunakannya akan berdampak buruk
bagi diri sendiri, orang lain, bahkan negara ini. Seperti hilangnya budaya-budaya
asli warisan bangsa ini. Dalam hal ini, kita (khususnya generasi milenial) harus
bisa bisa beradaptasi terhadap Globalisasi agar tidak tertinggal dan terasingkan
namun tidak pula terhanyut dengan arus tersebut dengan tetap melestarikan
budaya-budaya warisan negara yang ada.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah tortor?
2. Bagaimana dinamika Tortorterhadap Globalisasi?
3. Apa faktor pendukung dan penghambat tortor?
4. Mengapa Tortorperlu dilestarikan?
C. Tujuan Penulisan
5
Bab II : Pembahasan
Nama Tor Tor berasal dari Tor Tor, yang merupakan bunyi
hentakkan kaki penari di lantai papan rumah adat Batak. Sejarah tari ini
diperkirakan telah ada sejak zaman Batak purba. Di masa itu, tarian ini
digunakan sebagai tari persembahan bagi roh luhur. Togarma Naibaho
yang merupakan seorang pecinta dan praktisi Tor Tor memberikan
pendapat bahwa “tujuan tarian ini dulu untuk upacara kematian, panen,
penyembuhan, dan pesta muda mudi. Tarian ini memiliki proses ritual
yang harus dilalui”.
6
tidak mengenal atau terikat oleh batas-batas wilayah negara, artinya
setiap individu dapat berhubungan dan bertukar informasi kapan pun dan
dimana pun melalui media cetak maupun elektronik. Pengertian
globalisasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah
proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Dalam arti singkat, globalisasi
berarti mendunia.Sedangkan pengertian menurut Selo Soemardjan
merupakan sebuah suatu proses terbentuknya sistem komunikasi dan
organisasi antar masyarakat yang ada di seluruh dunia.
Dalam ulasan kali ini saya mengambil budaya Tortor Batak. Tortor
Batak sendiri adalah kegiatan yang telah dilakukan dari zaman nenek
moyang leluhur Batak sendiri. Zaman dahulu, Tor Torsendiri biasanya
diadakan untuk berbagai acara ritual ritual seperti upacarapenyembuhan
atau pada saat kematian. Seiring waktu berjalan Tortor bukan hanya
7
digunakan untuk upacara ritual tertentu melainkan mulai terjadi
pengembangan. Zaman sekarang lebih banyak dilakukan pementasan
dari Tortor itu sendiri yang dinimakti kalangan masyarakat umum. Gerak
gerik ataupun kostum yang digunakan untuk tarian ini sendiri mulai
berkembang mengikuti zaman yang membuat daya tarik terhadap
masyarakat. Bahkan gerakan dan busana yang digunakan juga sudah
mulai dimodifikasi menjadi lebih menarik. Pada pementasannya, tarian ini
sendiri diiringi dengan berbagai alat musik tradisional seperti ansamble
gondang yang dicampur dengan sarune bolon, yang kemudian akan
menimbulkan suara hentakan para penari di atas lantai.Tortor ini sendiri
mengandung unsur unsur komunikasi , terdapatpesan juga kepada
Tuhan. Tortor Batak biasanya dihadirkan saat acara pernikahan dan
acara pada saat kematian.
8
A. Kesimpulan
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa teknologi akan terus berkembang pesat
seiring bergeraknya zaman. Perkembangan teknologi tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini. . Hal ini akan terus memberikan banyak
perubahan yang tak terduga, baik itu kearah positif atau bahkan ke arah
negatif. Banyak hal positif yang bisa kita dapat jika kita bijak dalam
memanfaatkan perkembangan teknologi ini, seperti sebagai media
komunikasi, media pertukaran data di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan mudah, media untuk mencari informasi atau
data, dan memudahkan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang
perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan dan masih banyak lagi. Banyaknya dampak positif
tersbetu tidak menutup kemungkinan adanya dampak negatif. Jika kita
salah memanfaatkan perkembangan teknologi ini, akan muncul dampak
negatif seperti pornografi, penipuan, maraknya penyebaran informasi
hoax, cybercrime, bullying, dan yang paling parah ialah menimbulkan
kecanduan. Ini juga berpengaruh ke berbagai bidang seperti bidang
ekonomi, pendidikan, politik, sosial budaya dan pertahanan dan
keamanan. Perkembangan teknologi yang pesat ini muncul bukan tidak
sengaja, ada faktor faktor yang menyebabkan teknologi berkembang
pesat seperti kebutuhan waktu, kebutuhan waktu, kebutuhan fasilitas
yang canggih, kebutuhan akan informasi, kebutuhan akan komunikasi,
kebutuhan karena usaha atau bisnis, kebutuhan ilmu, kebutuhan akan
tingginya permintaan dan penawaran
B. Saran
9
Daftar Rujukan
https://www.romadecade.org/tari-tor-tor/#!
https://www.zonareferensi.com/pengertian-globalisasi/
10