KHP 1 : kepada saudara saksi apakah anda terlibat dalam pembuatan surat
keputusan tersebut
saksi :ya saudara kuasa hukum saya bersama 4 kolega saya termasuk ketua
memiliki andil yang sama besar dalam penerbitan surat keputusan tersebut karena kami
memutuskan dalam rapat antar dewan pengawas setiap dari kami bertanggung jawab atas
keluarnya surat tersebut berdasarkan kekuasaan yang kami miliki
Saksi :tahu saudara kuasa hukum alas an hukumnya adalah pasal 7 huruf d dan pasal
24 ayat (1) Dimana saudara tergugat beberapa kali melakukan tindakan tindakan yang
melanggar aturan aturan tersebut sehingga TVRI mengalami kerugian dan kami harus bertindak
Saksi : Ya saudara penggugat langsung diberikan surat tersebut disampaikan oleh salah seorang
staf kami dan kami memiliki tanda terima dari surat tersebut yang sudah dilampirkan dalam
bukti surat yang secara resmi telah disampaikan kepada penggugat pada tanggal 5 desember
KHP : bagaimana procedur hingga surat terebut dikeluarkan dan disampaikan kepada tergugat…
kami melakukan prosedur yang diharuskan dalam pp no 23 tahun 2005 kami mengirimkan Surat
Pemberitahuan Rencana Pemberhentian (SPRP) pada tanggal 4 desember 2019
KHP : Apakah anda menerima surat balasan dari tergugat terkait SPRP tersebut
Saksi : ya kami menerima surat balasan dari saudara Helmy Yahya No 1582/1.1/TVRI/2019
pada tanggal terkait tanggapan dari surat tanggapan tersebut pada tanggal 6 desember
KHP : Tanggal berapa surat keputusan tersebut disampaikan kepada tergugat
Saksi : tanggal 17 desember surat keputusan tersebut telah sampai kepada penggugat
KHP 1 (FIKRI) : terimakasih yang mulia, atas waktunya yang ingin saya tanyakan dari
saudara saksi sebenarnya dalam KTUN tersebut disampaikan
bahwa klien kami dipecat dengan hormat sehingga tidak ada
kesalahan yang dilakukan klien kami apakah hal yang
menyebapkan hal tersebut ?
Saksi tergugat (euro) : terimaksih saudara kuasa hukum benar bahwa saudara tergugat dipecat
dengan hormat namun bukan berarti saudara tergugat tidak
memiliki kesalahan namun kesalahan dari helmy yahya lebih
pada hal yang bersifat tindakan dan kebijakan yang salah sebagai
pemimpin seharusnya helmy yahya sanggup mengayomi anak
buahnya agar melakukan tindakan yang lebih baik namun helmy
yahya tidak melakukan itu hal ini menurut kami juga merupakan
kesalahan terlebih pemecatan Pemberhentian Dengan Hormat
Tidak Atas Permintaan Sendiri (PDHTAPS) memperjelas bahwa
masalahnya bukan masalah kriminal dll ,terimasih
Saksi tergugat (euro)` : perlu kami sampaikan program biaya besar hingga rebranding
membutuhkan biaya yang besar namun TVRI tidak dapat
mengganggarkanya anggaran tersebutpun harus melalui
persetujuan dari setiap pihak termasuk kami dan kami tidak
menyetujui hal tersebut terkait alih fungsi anggaran dan lain lain
pun hasilnya adalah hutang sebanyak 42 milyar yang harus
ditanggung oleh LPP TVRI dan TVRI tidak mampu
membayarkannya maka kami tidak dapat menerima hak jawab
tersebut
KHP 1 (FIKRI) :Terimakasih yang mulia kami rasa cukup untuk pertanyaan kami
Hakim Ketua (Ikhwan) :baiklah terimakasih saudara penggugat dari saudara tergugat
apakah ada yang ingin ditanyakan ?
KHP : Kepada saudara saksi apakah anda tahu Surat Keputusan Dewan Pengawas LPP TVRI Nomor 1
tahun 2020 tentang Pemberhentian Helmy Yahya sebagai dirut TVRI Periode 2017-2022
Saksi : kebetulan pada waktu itu kami sedang dinas luar sehingga staf saya yang menerima
surat tersebut kami menerimanya tanggal 17 januari
Saksi :tanggal 16 januari namun kami baru menerima secara resmi tanggal 17 januari
KHP : apakah ada surat balasan dari saudara tergugat mengenai surat keputusan tersebut Surat
saksi : ya ada saudara tergugat mengirimkan surat balasan yaitu surat Helmy Yahya No
1/helmyyahya/1/2020 Tentang Tanggapan Terhadap Surat Surat Keputusan Dewan Pengawas
LPP TVRI Nomor 1 tahun 2020 tentang Pemberhentian Helmy Yahya sebagai dirut TVRI Periode
2017-2022
Saksi :karena kami sangat sibuk surat tersebut kami sampaikan melalui staf kami dan surat
tersebut sudah sampai
Khp : apakah anda langsung memberitahu kan surat tersebut kepada saudara tergugat
Saksi :ya saudara tergugat langsung menelpon pada tanggal 17 kepada saudara tergugat dan
pada tanggal 18 secara resmi surat tersebut sampai
Saksi Penggugat 1 (bima) :terima kasih tentu kami sangat tahu bahwa pak dirut
mendapatkan beberapa kali surat yang menjelaskan bahwa tanda
tanda akan dipecat namun kami selalu positif thingking dan
berusaha sebaik mungkin agar pemecatan itu tidak kunjung
datang salah satunya selalu melaporkan kegiatan kami dan sebisa
mungkin patuh terhadap aturan aturan dewan pengawas namun
jika ditanyakan mengapa seperti yang dikatakan pak helmy yahya
kami tidak akan pernah berasumsi kami profesional dan kami tahu
hanya bekerja namun jelas tidak ada kesalahan yang dibuat oleh
pak helmy yahya cukup saya rasa terimakasih yang mulia
Hakim Ketua (Ikhwan) : Baiklah, terimakasih saudara saksi, keterangan saudara sudah
cukup. Apabila pengadilan masih membutuhkan keterangan
saudara, apakah saudara bersedia?
Pertanyaan penggugat terhadap saksi ahli
KHP : berdasarkan pengetahuan dan keilmuan saudara bagaimana seseorang tersebut dapat diberhentikan
dari posisinya sebagai direktur utama
Saksi ahli : banyak factor saudara kuasa hukum mulai dari kinerja hingga jangka waktu nya dalam kasus
helmy yahya mekanismenya sedikit khusus karena melibatkan aturan khusus sendiri yaitu PP 23 tahun
2005 sehingga mekanisme nya pun sudah diatur dalam pasal 24 yaitu dianggat dan diberhentikan oleh
dewan pengawas namun bukan berarti peraturan peraturan lain tidak berlaku bahkan diskresi pun
mungkin diperlakukan mengiat setiap institusi dapat mengeluarkan aturan-aturan sendiri
KHP : bagaimana mekhanisme dalam undang undang pemecatan dalam pp 23 tahun 2005 tersebut
Saksi ahli : pertama penggugat harus diberitahukan dulu melalui SPRP dan setelah itu baru boleh
dikeluarkan surat pemecatan
Saksi ahli : dalam hukum SPRP diberikan sebagai upaya agar tergugat memperbaiki kebijakan dan
setelah itu kebijakan baru lah boleh ditentukan boleh dikeluarkan atau tidak kebijakan pemecatan tersebut
atau tidak
KHP(fikri) : Yang ingin kami tanyakan kepada saudara ahli apakah cukup
dengan SPRP dan selanjutnya langsung dikeluarkan SK
pemecatan?
: Ahli 2 (Renaldy) :berdasarkan pengetahuan saya merujuk pada pasal 7 huruf d dan
pasal 24 ayat (4) itu merupakan prosedur nya dan dapat langsung
dipecat kejahatan jabatan yang saya sampaikan sebelumnya juga
merujuk pada tindakan penggugat untuk melakukan tindakan
tanpa adanya persetujuan dari dewan pengawas,
KHP (Ibrahim) :saudara ahli menurut anda apakah bagaimana wewenang dalam
mengeluarkan surat keputusan tersebut
Saksi ahli : sebenarnya pp tersebut sudah usam dan dpr sekarang sedang
membangun ruu penyiaran namun belum rampun artinya pp tersebutlah yang menjadi dasar
hukum terkuat saat ini