Pertemuan 9-10
Salah satu aturan hukum yang mengatur aturan hukum acara perdata
di indonesia:
Sebutkan salah satu aturan hukum yang dipakai untuk dalam proses
hukum acara perdata
Jadi ada 5 tahapan yang perlu diketahui secara hukum acara perdata
1. Mediasi
2. Tahap pembacaan gugatan
3. Tahap pembuktian
4. Tahap kesimpulan
5. Tahap putusan
Tahap pertama yaitu adalah mediasi jadi prosesnya dalam sidang yang
sudah ditentukan oleh majelis hakim
Contoh hari ini sidang 31 oktober 2022 menurut keterangan sidang
panggilan kedua kalau kami sebagai tergugat dari pihak sana
penguggat menggugat kemarin hadir tergugat tidak hadir berarti
tergugat dipanggil sekali lagi panggilan yang sah dan patut sebanyak
3 kali panggilan oleh karena kami selalu hadir sidang kedua maka
tahapan yang pertama nanti pemeriksaan berkas apakah benar
tergugat hadir apakah tergugat hadir oleh sendiri atau diwakili oleh
kuasa hukum apabila diwakili oleh kuasa hukum perlu diperlihatkan
kelengkapan sebagai kuasa hukum baik surat kuasa kelengkapan
administrasi,lisensi advokat disertasi advokat dan lain sebagainya
Ketika sudah lengkap para pihak baik penggugat dan tergugat maka
dihimbau berdasarkan peraturan mahkamah agung diharuskan terlebih
dahulu harus menempuh tahap mediasi
Ada keputusan yang win win solution ketika sudah disepakati maka
diumumkan dalam perjanjian perdamaian dan ditangani oleh para
pihak sudah berdamai dikeluarkan penetapan bahwa para pihak sudah
sepakat berdamai maka para pihak tentu melaksanakan isi perjanjian
perdamaian seperti itu jadi nanti mediator dapat seorang hakim di
pengadilan dan saat ini juga ada 6 hakim jadi ada mediator-mediator
yang berlisensi yang sudah memiliki lisensi sebagai mediator selain 6
hakim pengadilan juga menerapkan mediator non hakim yaitu setiap
orang yang sudah berlisensi sertifikasi sebagai mediator itu sebagai
orang advokat bisa juga diluar advokat yang penting dia sudah
mengikuti proses pembelajaran mediasi dan mendapatkan sertikat
mediator
Kalau sudah mendapat proses perkara itu tidka bisa direnvoi akan
tetapi bisa dicabut saja karena nanti akan berdampak kepada putusan
yang perkara tidak dapat diterima seperti itu
Apa saja alat bukti dalam hukum acara perdata ada lima
1. Bukti persangkaan
2. Bukti surat
3. Bukti saksi
4. Pengakuan
5. Sumpah
Surat sangat penting
Tahapan kesimpulan
Jadi pengajuan kesimpulan dari setiap proses persidangan ini tidak
diatur secara khusus dalam hir dan rbg akan tetapi dalam praktek
persidangan ini diperbolehkan bisa mengajukan atau tidak karena
sifatnya tidak wajib
Majelis hakim akan melihat dan menilai alat bukti yang diajukan oleh
pihak yang berperkara bagaimana ketika bukti yang diajukan ketika
saksi diajukan itulah yang menjadi dasar yang cukup untuk majelis
hakim untuk memeriksa perkara untuk menguatkan dalil-dalilnya
menguatkan alasan gugatannya menguatkan jawaban terhadap
gugatan tersebut
Kalau kita berbicara perdamaian kalau diatur di dalam 130 hir dan
154 rbg mengenai perdamaian pasal ini mengatakan apabila pada hari
sidang yang telah ditentukan kedua belah pihak hadir maka
pengadilan dengan perantaraan ketua sidang berusaha mendamaikan
mereka jadi perdamaian bisa dilakukan kalau para pihak baik pihak
penggugat dan tergugat hadir dalam persidangan.
Jadi tidak mungkin orang didamaikan hanya salah satu pihak akan
tetapi peran majelis hakim disini terus mengupayakan apabila terjadi
tergugat tidak hadir diupayakan perdamaian coba dipikirkan kembali
ditimbangkan kembali bagaimana gugatan ini bisa diselesaikan secara
damai atau tidak itu di dalam persidangan tetapi kalau sudah hadir
kedua belah pihak maka dilakukan mediasi untuk pencapaian
perdamaian lalu bagaimana ketika perdamaian itu tercapai baik pihak
penggugat dan tergugat sudah hadir dibantu oleh yang
mendamaikannya disebut mediator jadi kalau sudah disepakati
perdamaian tersebut akan disahkan pengadilan atau disebut sebagai
acta van dading
Jadi ketika sudah ada perdamaian bahwa kekuatan hukum dari akta
perdamaian tersebut atau disebut acta van dading itu memiliki suatu
kekuatan yang sama dengan putusan pengadilan yang mempunyai
hukum tetap atau disebut incract van hoiste itu tidak bisa diupayakan
hukum banding dan kasasi
Direksi itu bisa saja direktur utama atau direktur saja, atau direktur
keuangan, direktur bisnis. Tetapi kembali berdasarkan anggaran dasar
dari pt tersebut apakah diperbolehkan hanya satu atau dua yang bisa
bertindak untuk dan atas nama perseroan terbatas.
Verstek
Jadi nanti putusan verzet nanti itu sama nomor perkaranya dengan
putusan verstek
Pasal 129 ayat 3 HIR pasal 129 ayat 3 jadi pemeriksaan verzet itu
harus dilakukan secara keseluruhan jadi nanti berlaku kepada asas
hukum acara perdata biasa ada jawab menjawab juga.
Jadi nanti posisinya begini kalau verzet itu kan namanya perlawanan
jadi pihaknya nanti itu bukan tergugat dan penggugat lagi jadi
berbalik dulu penggugat dan tergugat berarti upaya hukum diajukan
oleh tergugat jadi tergugat dahulu menjadi sebagai pelawan
penggugat menjadi terlawan dalam verzet jadi kebalikannya.
Ketika sudah putus tapi meskipun verzet tidak hadir lagi itu memiliki
kekuatan hukum jadi berdasarkan putusan verstek yang dijatuhkan
kedua kalinya tidak dapat diajukan perlawanan tetapi bisa diajukan
upaya hukum banding jadi verzet itu bisa diajukan upaya hukum
banding jadi inilah mekanisme dari perlawanan verstek.