Anda di halaman 1dari 4

FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SABUN

CAIR EKSTRAK ETANOL SAWI PUTIH(BRASSICA


RAPA SUBSPESIES.PEKINENSIS)

Disusun oleh :
LINDA ALFIANI
33178K18042
Semester IVB

STIKES MUHAMMADIYAH KUNINGAN


2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Radikal bebas merupakan salah satu bentuk senyawa reaktif, yang secara
umum diketahui sebagai senyawa yang memiliki elektron yang tidak berpasangan di
kulit terluarnya (Winarsi, 2007). Radikal bebas berperan penting pada terjadinya
arterosklerosis,penyakit jantung koroner, stroke, kanker, gagal ginjal, dan proses
penuaan manusia (Kumalaningsih, 2006; Youngson, 2005).
Sumber antioksidan alami ini dapat diperoleh dari buah- buahan dan sayur-
sayuran (Kumalaningsih, 2006). Salah satu tanamannya adalah Sawi. Sawi memiliki
banyak varietas, namun yang biasa dibudidayakan di Indonesia antara lain, sawi hijau,
sawi putih, dan pakcoy. Bentuk dan ukuran masing-masing varietas berbeda, bahkan
umur panen pun berbeda. Umumnya sawi memiliki daun yang lonjong, halus, tidak
berkrop, dan tidak berbulu.
Menurut Nazarudin (2000) sawi putih (Brassica rapa subspesies. pekinensis)
adalah tanaman dataran tinggi. Manfaat sawi putih yang dapat digunakan bagi
kesehatan manusia yaitu memperlancar pencernaan karena mengandung senyawa
inulin, senyawa ini merupakan prebiotik yang bisa mengurangi penyakit pada sistem
pencernaan, mencegah sakit maag, infeksi bakteri karena terdapat senyawa flavonoid
yang bertindak dalam memerangi bakteri. Infeksi bakteri yang paling sering terjadi
yaitu pada kulit. Hal ini karena kulit merupakan pertahanan utama masukknya agen
penyebab penyakit yang menyelimuti permukaan tubuh Tranggono (2007).
Kandungan daun sawi hijau diantaranya vitamin A, Vitamin C, dan Flavonoid
sebagai antioksidan (Kloppenburg, 2009; Marbun, et al, 2018). Sawi hijau sebagai
bahan makanan sayuran mengandung zat-zat gizi yang cukup lengkap sehingga
apabila dikonsumsi sangat baik untuk mempertahankan kesehatan tubuh (Pulungan, et
al., 2018).
Sabun cair adalah sediaan berbentuk cair yang ditujukan untuk membersihkan
kulit, dibuat dari bahan dasar sabun yang ditambahkan surfaktan, pengawet, penstabil
busa, pewangi dan pewarna yang diperbolehkan, dan dapat digunakan untuk mandi
tanpa menimbulkan iritasi pada kulit (SNI, 1996). Sabun cair memiliki bentuk yang
menarik dan lebih praktis dibandingkan sabun dalam bentuk padatan. Sabun
antiseptik yang beredar di pasaran apabila sering digunakan dalam rentang waktu
yang lama dapat menyebabkan efek samping dan iritasi kulit (Sharma et al., 2016).
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nurul
Khusniyah*, Jamilatur Rohmah (2019) , membuat sabut transparan dari sawi putih
(Brassica rapa subspesies. pekinensis) yang bertujuan untuk mengetahui formula
sabun terbaik dan mengetahui pengaruh penambahan ekstrak sawi putih (Brassica
rapa subspesies. pekinensis) dalam persediaan sabun padat transparan antibakteri
ekstrak etanol sawi putih (Brassica rapa subspesies. pekinensis) terhadap
efektivitasnya pada bakteri Staphylococcus aureus.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis akan membuat sediaan sabun cair
dari ekstrak etanol sawi putih putih (Brassica rapa subspesies. pekinensis dan juga
menguji fisik sediaan sabun cair ekstark etanol sawi putih (Brassica rapa subspesies.
pekinensis). Maka , penulis tertarik melakukan penelitian berupa Karya Tulis Ilmiah
yang berjudul “ Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Sawi
Putih (Brassica Rapa Subspesies. Pekinensis).”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas , daapt dirumuskan masalah sebagai berikut :


1. Apakah formulasi sediaan Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Sawi Putih (Brassica
Rapa Subspesies. Pekinensis) memenuhi persyaratan sabun cair?
2. Berapakah konsentrasi yang tepat untuk Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Sawi
Putih (Brassica Rapa Subspesies. Pekinensis) sehingga dapat diformulasikan
sebagai sabun cair?

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini membatasi ruang lingkup penelitian pada Formulasi dan Evaluasi
sediaan dari sabun cair.
1.4 Tujuan

1. Memperoleh formula sediaan sabun cair Ekstrak Etanol Sawi Putih (Brassica Rapa
Subspesies. Pekinensis).
2. Mengetahui konsentrasi yang tepat untuk formulasi Sediaan Sabun Cair Ekstrak
Etanol Sawi Putih (Brassica Rapa Subspesies. Pekinensis) sehingga dapat
diformulasikan sebagai sabun cair.

1.5 Manfaat

1. Bagi Peneliti
Untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang formulasi sabun cair
dari ekstrak etanol sawi putih (Brassica Rapa Subspesies. Pekinensis).
2. Bagi Pembaca
Memberikan informasi tentang manfaat lain dari sawi putih (Brassica Rapa
Subspesies. Pekinensis) sebagai sediaan sabun dalam bentuk sabun cair.

Anda mungkin juga menyukai