id
BAB I
PENDAHULUAN
masyarakat dunia saat ini. Sabun mandi adalah senyawa natrium dengan asam
lemak yang digunakan sebagai bahan pembersih tubuh, berbentuk padat, berbusa,
dengan atau penambahan lain, serta tidak menyebakan iritasi pada kulit (Anonim,
1994). Produk tersebut dimanfaatkan setiap kalangan masyarakat, baik kelas atas,
yang inovatif. Hingga saat ini, produk sabun mandi berbasis bahan alam masih
sebagai bahan aktifnya. Oleh karena itu, saat ini mulai banyak produsen sabun
mandi yang melirik kebahan alam untuk dijadikan bahan aktif pembuatan sabun
mandi. Begitu pula pada penelitian ini, ekstrak dari tanaman pegagan (Centella
asiatica L.) dipilih sebagai bahan aktif pembuatan sabun. Pemilihan ini
permasalahan kulit seperti keloid, selulit, dan noda hitam. Pramono (2004)
menyebutkan bahwa penggunaan ekstrak pegagan dalam industri obat alami yang
telah didasari pengujian klinik adalah untuk pengobatan luka, luka bakar, borok
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
pun kini sangat bervariasi, seperti sabun opaque, sabun cair, dan sabun transparan,
salah satu produk sabun yang makin diminati konsumen (Anonim, 2011). Masing-
bentuk, dan fungsi. Dalam penelitian ini, pembuatan sabun mandi berbentuk
dan basa kuat seperti sabun mandi biasa. Perbedaan di antara keduanya hanya
terletak pada penampakan yang transparan dan tidak transparan (Mitsui, 1997).
transparan dan menarik, serta mampu menghasilkan busa yang lembut di kulit.
transparan adalah sukrosa. Sukrosa sering juga disebut sakarosa atau gula tebu,
merupakan jenis oligosakarida yang bersifat larut dalam air. Sukrosa biasa
digunakan dalam bentuk butiran kristal halus atau kasar (Mitsui, 1997). Pada
sabun (Aksar, 2010). Berdasarkan hal ini, maka dilakukan penelitian tentang
masyarakat. Pengujian meliputi sifat fisis sabun yang terdiri atas transparansi
sabun, pH, kadar air dan kestabilan busa. Produk sabun yang sudah jadi akan di
uji selama 8 minggu untuk mengetahui stabilitasnya. Mengingat salah satu syarat
penting dari sebuah sediaan kosmetik adalah tidak mengiritasi kulit, sehingga
B. PERUMUSAN MASALAH
yaitu:
C. TUJUAN PENELITIAN
3. Mengetahui sabun yang dihasilkan dapat menimbulkan iritasi atau tidak pada
kelompok responden.
D. MANFAAT PENELITIAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pegagan
berikut:
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Klass : Dicotyledone
Ordo : Umbilales
Genus : Centella
commit
Gambar to user asiatica L.
1. Centella
5
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
zat asiatikosida sebagai obat alzaimer dan penghalus kulit. Tanaman ini telah
diperbanyak sejak tahun 2000. Pegagan atau kaki kuda tumbuh pada tegalan,
padang rumput, tepi selokan dan pinggir jalan, merupakan tumbuhan herba
tahunan yang menjalar dan berkembang dengan stolon (Winarto dan Surbakti,
2003).
Centella asiatica (L.) Urban, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Jenis
penelitian yang dilakukan pun bervariasi dari uji khasiat, keamanan, fitokimia,
bahkan sudah pada taraf uji klinik. Dari beberapa penelitian yang mencari
kandungan zat aktif yang ada pada tanaman ini, ternyata dari luar negeri
dan suatu alkaloida yang belum teridentifikasi. Perbedaan ini dapat saja terjadi,
karena dengan tanaman dan spesies yang sama dari daerah yang berbeda dapat
2) Khasiat
seperti habis melahirkan dan psoriasis (terbakar) (Winarto dan Surbakti, 2003).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
bahan aktif yang mampu memacu produksi kolagen dan bermanfaat sebagai
protein pemacu proses penyembuhan luka pada manusia (Duke et al., 2002).
industri obat alami yang telah didasari pengujian klinik adalah untuk
pengobatan luka, luka bakar, borok pada kulit, dan pencegahan keloid serta
hipertrofi.
glukosa dan satuan fruktosa. Disakarida sukrosa ialah gula pasir biasa. Tebu
ditanam dipekarangan sejak tahun 6000 tahun sebelum Masehi di India. Kata
sugar dan sukrosa berasal dari kata Sansekerta sarkara (Fessenden dan
Fessenden, 1986).
sabun (Aksar, 2010). Gula pasir dibasahkan dengan sedikit air sebelum
3. Ekstraksi
menggunakan cairan penyari yang sesuai dan metode yang tepat sehingga
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ukuran partikel bahan yang disari,
tekstur bahan atau jaringan simplisia, faktor fisika seperti suhu, tekanan,
kelarutan, jenis dan polaritas cairan penyari dan teknik penyarian yang
memperbesar luas permukaan total dari simplisia yang akan disari. Hal ini akan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
kimia tersari.
bervariasi.
dimana simplisia dan larutan penyari saling bertemu melalui gerakan aliran
yang berlawanan.
pelarut yang digunakan ada 2 pertimbangan utama dalam pemilihan pelarut yang
akan digunakan untuk menyari, yaitu harus memiliki daya larut yang tinggi dan
4. Sabun Transparan
Sabun adalah produk yang digunakan semua orang setiap hari. Seiring
makin beragamnya kebutuhan dan selera konsumen, produk sabun pun kini
sangat bervariasi, seperti sabun opaque, sabun cair, dan sabun transparan,salah
alami dan menarik. Oleh karena itu, sabun transparan umumnya ditujukan untuk
(Anonim, 2011).
penyabunan antara asam lemak dan basa kuat. Perbedaan hanya terletak pada
saponifikasi :
Molekul sabun terbentuk dari rantai panjang atom hidrogen dan karbon.
Salah satu ujung rantai tersusun dari atom-atom polar yang suka air (hidrofilik)
sementara ujung yang lain terdiri dari atom-atom non-polar yang tidak suka air
(hidrofobik) tetapi mudah mengikat lemak. Kotoran pada kulit umumnya berasal
dari minyak, lemak dan keringat yang sukar larut dalam air karena bersifat non-
commit to user
polar. Sabun dapat membersihkan kotoran dari kulit. Bagian molekul sabun yang
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id
sedangkan gugus COONa yang bersifat polar akan mengikat air. Kotoran dapat
lepas dari kulit karena terikat pada sabun sementara sabun terikat pada air
(Mitsui,1997).
Stok sabun atau juga sering disebut sabun mentah, merupakan sabun dari
hasil reaksi saponifikasi. Dikatakan sabun mentah karena sabun ini biasanya
masih dilanjutkan dengan proses lebih lanjut lagi. langkah pertama yang
dilakukan yaitu dengan memanaskan asam stearat hingga mencair. Setelah itu
dilakukan setelah larutan homogen. Fungsi dari asam stearat, minyak kelapa
sawit dan NaOH adalah sebagai bahan pembuat stok sabun. Stok sabun akan
dijaga antara 70-80oC. Pada tahap ini, suhu dan kecepatan pengadukan harus
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
3) Pencetakan
stainless steel, plastik, kayu, fiber dan lain-lain. Model cetakan disesuaikan
dengan bentuk sabun yang akan dihasilkan, misalnya bulat oval, persegi dan
4) Pengemasan
kertas. Untuk bahan plastik digunakan jenis plastik wrapping yang elastis.
Untuk bahan kertas digunakan jenis kertas yang tipis. Pengemasan sabun
Standar produk sabun transparan yang ada dikeluarkan oleh Saudi Arabian
ini didasarkan karena di Indonesia hingga saat ini Badan Standarisasi Nasional
dan baru tersedia untuk produk sabun mandi (SNI 06-3532-994), yang memiliki
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 13
digilib.uns.ac.id
7. Tinjauan bahan
bersifat jenuh karena tidak memiliki ikatan rangkap diantara atom karbonnya.
Asam stearat dapat berbentuk cairan atau padatan. Pada proses pembuatan
(Aksar, 2010).
soda api yang merupakan senyawa alkali yang bersifat basa dan mampu
menetralisir asam. NaOH berbentuk kristal putih dengan sifat cepat menyerap
3) Gliserin/ Glycerine
Gliserin berbentuk cairan jernih, tidak berbau, dan memiliki rasa manis (Aksar,
2010).
4) Etanol/ Ethanol
merupakan senyawa organik dengan rumus kimia C2H5OH. Etanol pada proses
pembuatan sabun digunakan sebagai pelarut karena sifatnya yang mudah larut
dalam air dan lemak (Aksar, 2010). Etanol ditambahkan dalam sabun
transparan pada tahap awal, yaitu pembuatan sabun dasar, serta dalam tahap
pembuatan sabun dan dianggap aman bagi kulit. Jumlah etanol yang terlalu
pada berbagai produk berbahan baku minyak atau lemak, tetapi dalam
pembuatan sabun transparan, alkohol adalah bahan yang paling penting untuk
(Shrivastava, 1982).
yang bermanfaat untuk menyatukan fasa minyak dengan fasa air (Aksar, 2010).
serta dapat mencegah proses penghilangan minyak secara berlebihan pada kulit
6) Air/ Aquadest
Molekul air terdiri dari sebuah atom oksigen yang berikatan kovalen
dengan dua atom hidrogen. Air tergolong senyawa alam yang paling mantap.
Semua atom dalam 17 molekul air terjalin menjadi satu oleh ikatan yang kuat,
yang hanya dapat dipecahkan oleh perantara yang paling agresif, misalnya
energi listrik, atau zat kimia, seperti logam kalium sehingga air merupakan
pelarut yang bersifat polar dan tidak dapat bercampur dengan fraksi lemak
(Winarno, 1997).
7) NaCl
sesuai dengan penurunan jumlah alkali pada kahir reaksi sehingga bahan-bahan
Minyak zaitun (Olive oil)adalah salah satu contoh bahan alam yang dapat
merupakan pelembab yang baik untuk melembabkan kulit wajah dan tubuh.
minyak pada daging buah kelapa tua diperkirakan mencapai 30%-35%, atau
tersusun atas berbagai asam lemak dan 90% diantaranya merupakan asam
lemak jenuh (Ketaren, 1986). Setiap minyak nabati memiliki sifat dan ciri
tersendiri yang sangat ditentukan oleh struktur asam lemak pada rangkaian
trigliseridanya.
asam laurat dan asam meristat. Adanya asam lemak rantai sedang ini (medium
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id
chain fat) yang relatif tinggi membuat minyak kelapa mempunyai beberapa
sifat daya bunuh terhadap beberapa senyawaan yang berbahaya di dalam tubuh
1982).
B. KERANGKA PEMIKIRAN
Pegagan (Centella asiatica L.) adalah tanaman obat yang mengandung zat
alami dan menarik. Ada beberapa bahan yang berperan dalam pembuatan sabun
transparan, salah satunya sukrosa (gula pasir) yang berfungsi untuk membantu
11%, formula II sebesar 13%, dan formulasi III sebesar 15%. Diharapkan dengan
sabun serta sabun yang dihasilkan memiliki kualitas sifat fisis dan stabilas yang
baik. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
fisik sabun, serta untuk mengetahui stabilitas sifat fisik sediaan selama 8 minggu.
Selain itu, juga untuk mengetahui sabun yang dihasilkan tidak memberikan efek
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 18
digilib.uns.ac.id
negatif terhadap kulit, seperti iritasi. Oleh karena itu, beberapa parameter mutu
sabun transparan seperti pH, kadar air, kestabilan busa dan tingkat transparansi
kelompok responden, mengingat salah satu syarat penting dari sebuah sediaan
C. HIPOTESIS
fisis sabun dan stabilitasnya selama 8 minggu penyimpanan, kecuali kadar air
sabun karena sifat higroskopis sukrosa yang mudah mnyerap air dari luar.
commit to user