Anda di halaman 1dari 25

INTERPRETASI RADIOGRAFI PANORAMIK

Nama : Muhammad Raditya Nanza


NIM : 1513101020110

A. Identitas Pasien

Nama Pasien : Novita Santi


Jenis Kelamin : Prempuan
Usia : 47 tahun
Nomor RM : N 4186/19

B. Gambaran Radiografi Panoramik


C. Interpretasi Radiografi Panoramik

No Prosedur Evaluasi Interpretasi


1 Evaluasi mutu Radiograf
a. Menyatakan objek tercakup ● Seluruh objek tercakup dalam
dalam radiograf. radiograf, dari TMJ, maksila dan
mandibular.
b. Kontras ● Bagian foto yang tidak ada
objeknya berwarna sehitam karbon
baik.

c. Detail : Struktur dari objek ● Baik.


terlihat jelas.

d. Ketajaman : Bagian-bagian ● Baik.


dengan radio-densitas berbatas
jelas.

e. Kriteria foto panoramic yang ● Seluruh bagian mandibula,


baik. termasuk simfisis sampai kondilus
terlihat jelas, palatum dan sinus
maksila terlihat.
● Biterod antara I maksila dan I
mandibular terlihat jelas.
● Gigi-geligi terlihat jelas.
● Garis tepi mandibular terlihat
jelas.
● Gambaran vertebra kanan dan kiri
terlihat sama tajam dan sejajar.
● Tidak terlihat benda asing.

● Distorsi minimal

f. Distorsi ● Radiograf dapat di interpretasikan.

g. Kesimpulan
● Foto dapat di interpretasikan
2 General View
a. Tampilan 1. Prosesus Condilus. 26.Conchae Nasal
Radiograf. 2. Sigmoid Notch 27.Concha Nasalis Superior
3. Proc. Coronoideus 28.Concha Nasalis Median
4. Post. Of Mandibula 29.Concha Nasalis Inferior
5. Inferior Border of 30.Infra Orbitarim
mandibular 31.Canal infra Orbita
6. Ramus 32.Proc. Zygomaticus
7. Angulus 33.Articular eminence
8. Corpus 34.Fossa Glenoid
9. Canalis Mandibula 35.Meatus Akustikus
10.Simfisis Mandibula Eksternus
11.Parasimfisis Mandibula 36.Auricle
12.Foramen Mentalis 37.Proc. Stiloid
13.Linea Oblique Eksterna 38.Proc. Mastoid
14.Linea oblique interna 39.Mastoid Air Cell
15.Tuberositas Maksilaris 40.Os. Atlas
16.Palatum Durum 41.Os. Axial
17.Foramen insisiv 42.Os. Servical
18.Sinus Maksilaris 43.Os. Hyoid
19.Lateral Border of SM 44.Epiglotis
20.Inferior Border of SM 45.Orofaring Airway
21.Median of SM 46.Nasofaring Airway
22.Spina nasalis Anterior 47.Gigi-geligi
23.Spina nasalis posterior 48.Soft Tissue Of Neck
24.Septum Nasal
25.Cavum Nasal
b. Perbandingan sisi ● Tampilan sisi kiri dan kanan simetris, sudut condilus
kiri dan kanan dan angulus normal.

c. Pola Trabekulasi ● RA: Bentuk menyerupai Renda (Normal).

● RB: Bentuk menyerupai anak tangga (Normal).

d. Densitas Tulang ● RA dan RB terlihat kepadatan tulang radiopak.

e. Keadaan tulang ● TAK


kortikal

f. Perubahan tinggi
● Terjadi penurunan tulang secara horizontal
tulang
● Normal
g. Keadaan TMJ

3 Spesifik View
a. Tulang muka ● Os. Maksila, Os. Mandibula, Os. Zygoma, Os. Palatum,
Os. Nasal terlihat Normal.
b. Perubahan pada ● Sinus Maksilaris Terlihat Normal.
Sinus paranasal
c. Keadaan Gigi-
● Terlihat gigi
geligi
11,12,13,14,15,16,17,21,22,23,24,25,27,31,32,33,34,37,38,
41,42,43,44,45,47

d. Keadaan Tulang
Alveolar ● Kerusan Tulang secara horizontal pada Rahang atas
dan Bawah
e. Benda Asing
● Tidak terlihat

f. Lesi Spesifik
● Tidak terlihat

g. Perubahan TMJ
● TAK

h. Perubahan pada
● TAK
korteks
Mandibula
i. Radiodiagnosis ● Terdapat penurunan tulang secara horizontal pada
rahang maksila dan mandibula

Banda Aceh, Juni 2020,

Mengetahui,
Supervisor Klinik,

Drg.Kemala Hayati, M.kes.


INTERPRETASI RADIOGRAFI PANORAMIK

Nama : Muhammad Raditya Nanza


NIM : 1513101020110

A. Identitas Pasien

Nama Pasien : Andi Farhabi


Jenis Kelamin : Laki-Laki
Usia : 10 tahun
Nomor RM : A 5212/19

B. Gambaran Radiografi Panoramik


C. Interpretasi Radiografi Panoramik

No Prosedur Evaluasi Interpretasi


1 Evaluasi mutu Radiograf
a. Menyatakan objek tercakup ● Seluruh objek tercakup dalam
dalam radiograf. radiograf, dari TMJ, maksila dan
mandibular.
b. Kontras ● Bagian foto yang tidak ada
objeknya berwarna sehitam karbon
baik.

c. Detail : Struktur dari objek ● Baik.


terlihat jelas.

d. Ketajaman : Bagian-bagian ● Baik.


dengan radio-densitas berbatas
jelas.

e. Kriteria foto panoramic yang ● Seluruh bagian mandibula,


baik. termasuk simfisis sampai kondilus
terlihat jelas, palatum dan sinus
maksila terlihat.
● Biterod antara I maksila dan I
mandibular terlihat jelas.
● Gigi-geligi terlihat jelas.
● Garis tepi mandibular terlihat
jelas.
● Gambaran vertebra kanan dan kiri
terlihat sama tajam dan sejajar.
● Tidak terlihat benda asing.

● Distorsi minimal

f. Distorsi ● Radiograf dapat di interpretasikan.

g. Kesimpulan
2 General View
a. Tampilan 1. Prosesus Condilus. 26.Conchae Nasal
Radiograf. 2. Sigmoid Notch 27.Concha Nasalis Superior
3. Proc. Coronoideus 28.Concha Nasalis Median
4. Post. Of Mandibula 29.Concha Nasalis Inferior
5. Inferior Border of 30.Infra Orbitarim
mandibular 31.Canal infra Orbita
6. Ramus 32.Proc. Zygomaticus
7. Angulus 33.Articular eminence
8. Corpus 34.Fossa Glenoid
9. Canalis Mandibula 35.Meatus Akustikus
10.Simfisis Mandibula Eksternus
11.Parasimfisis Mandibula 36.Auricle
12.Foramen Mentalis 37.Proc. Stiloid
13.Linea Oblique Eksterna 38.Proc. Mastoid
14.Linea oblique interna 39.Mastoid Air Cell
15.Tuberositas Maksilaris 40.Os. Atlas
16.Palatum Durum 41.Os. Axial
17.Foramen insisiv 42.Os. Servical
18.Sinus Maksilaris 43.Os. Hyoid
19.Lateral Border of SM 44.Epiglotis
20.Inferior Border of SM 45.Orofaring Airway
21.Median of SM 46.Nasofaring Airway
22.Spina nasalis Anterior 47.Gigi-geligi
23.Spina nasalis posterior 48.Soft Tissue Of Neck
24.Septum Nasal
25.Cavum Nasal
b. Perbandingan sisi ● Tampilan sisi kiri dan kanan simetris, sudut condilus
kiri dan kanan dan angulus normal.

c. Pola Trabekulasi ● RA: Bentuk menyerupai Renda (Normal).

● RB: Bentuk menyerupai anak tangga (Normal).

d. Densitas Tulang ● RA dan RB terlihat kepadatan tulang radiopak.

e. Keadaan tulang ● TAK


kortikal

f. Perubahan tinggi
● TAK
tulang
● Normal
g. Keadaan TMJ

3 Spesifik View
a. Tulang muka ● Os. Maksila, Os. Mandibula, Os. Zygoma, Os. Palatum,
Os. Nasal terlihat Normal.
b. Perubahan pada ● Sinus Maksilaris Terlihat Normal.
Sinus paranasal
c. Keadaan Gigi-
● Terlihat gigi
geligi
11,12,13,54,55,21,22,23,64,65,31,32,33,34,75,36,41,42,43,
85,46 dan terlihat benih gigi
14,15,16,17,24,25,26,27,35,37,45,47.
d. Keadaan Tulang ● TAK
Alveolar

e. Benda Asing
● Tidak terlihat
f. Lesi Spesifik
● Tidak terlihat
g. Perubahan TMJ
● TAK
h. Perubahan pada
● TAK
korteks
Mandibula
i. Radiodiagnosis ● Malposisi pada gigi anterior dan posterior

Banda Aceh, Juni 2020,

Mengetahui,
Supervisor Klinik,

Drg.Kemala Hayati, M.kes.


Nama: Ika Kasturi
NIM : 1513101020084

Nama Pasien :Deri


Juanda
Usia : 29
Tahun Jenis Kelamin
: Laki-laki
Elemen : 34
Tanggal Foto : 05 July 2019
No. RM : D / 1679 / 19

PROSEDUR EVALUASI INTERPRETASI

EVALUASI MUTU RADIOGRAF

a. Menyatakan objek yang tercakup Objek tercakup, tapi tidak tepat berada di tengah.
dalam radiograf sesuai tujuan
pemeriksaan dan objek berada di
tengah foto
b. Kontras: bagian yang tidak Baik
terdapat objek berwarna sehitam
Karbon
c. Detail: Objek sekecil-kecilnya Baik
Tercakup
d. Ketajaman: antara bagian Baik
radiodensitas berbeda dan
berbatas jelas
e. Kriteria foto radiograf yang
baik:

 Area interdental terlihat Baik


jelas
 Jarak oklusal dengan tepi Tidak Baik (Superior terpotong)
film
f. Distorsi Minimal  TAK

g. Kesimpulan Foto dapat di interpretasi


PROSEDUR EVALUASI INTERPRETASI

GENERAL VIEW

a. Keadaan Gigi Terlihat gigi 34,35


 Gigi 34: Terlihat gambaran mahkota gigi
hingga akar, kehilangan tulang pada
bagian distal alveolar crest
 Gigi 35: Terlihat gambaran mahkota gigi
hingga akar, kehilangan tulang pada
bagian mesial alveolar crest.

b. Hubungaan Gigi  Gigi 34: Terlihat normal (T.A.K)


 Gigi 35: Terlihat normal (T.A.K)

c. Hubungan Gigi – Perio  Gigi 34: Terjadinya penebalan ligamen


periodontal
 Gigi 35: Terjadinya penebalan ligamen
periodontal

d. Keadaan tulang  Gigi 34: Terlihat normal (T.A.K)


 Gigi 35: Terlihat normal (T.A.K)
e. Hubungan Gigi – Perio –  Gigi 34: Terlihat gambaran radiolusen
Tulang dibawah apikal gigi yang mencapai sinus
maksila
 Gigi 35: Terlihat normal (T.A.K)

SPECIFIC VIEW Gigi 34

a. Keadaan Mahkota T.A.K

b. Keadaan Pulpa T.A.K

c. Keadaan Akar T.A.K

d. Keadaan Ligamen Periodontal Terjadinya pelebaran ligamentum periodontal


pada bagian distal akar gigi yang mencapai 2/3
apikal
e. Keadaan Lamina Dura Teruputusnya lamina dura pada 2/3 apikal

2
PROSEDUR EVALUASI INTERPRETASI
f. Keadaan Crest Alveolar T.A.K

g. Radiodiagnosis  Terdapat kehilangan tulang pada alveolar


crest
Periodontitis lokalisata
Nama: Ika Kasturi
NIM : 1513101020084

Nama Pasien :Ismadi


Usia :34Tahun
Jenis Kelamin : Laki-
laki
Elemen : 32
Tanggal Foto : 05 July 2019
No. RM : D / 1679 / 19

PROSEDUR EVALUASI INTERPRETASI

EVALUASI MUTU RADIOGRAF

a. Menyatakan objek yang tercakup Objek tercakup, tapi tidak tepat berada di tengah.
dalam radiograf sesuai tujuan
pemeriksaan dan objek berada di
tengah foto
b. Kontras: bagian yang tidak Baik
terdapat objek berwarna sehitam
Karbon
c. Detail: Objek sekecil-kecilnya Baik
Tercakup
d. Ketajaman: antara bagian Baik
radiodensitas berbeda dan
berbatas jelas
e. Kriteria foto radiograf yang
baik:

 Area interdental terlihat Baik


jelas
 Jarak oklusal dengan tepi Tidak Baik (Superior terpotong)
film
f. Distorsi Minimal  TAK

g. Kesimpulan Foto dapat di interpretasi


PROSEDUR EVALUASI INTERPRETASI

GENERAL VIEW

a. Keadaan Gigi Terlihat gigi 31,32


 Gigi 31: Terlihat gambaran mahkota gigi
yang terbuka, kehilangan tulang pada
alveolar crest
 Gigi 32: Terlihat gambaran mahkota gigi
yang terbuka dan akar dan terjadi disto
drifting, kehilangan tulang pada bagian
alveolar crest dan radiolusen pada
pagian tulang trabekular

b. Hubungaan Gigi  Gigi 31: Terlihat normal (T.A.K)


 Gigi 32: disto drifting

c. Hubungan Gigi – Perio  Gigi 31: terputusnya lamina dura


 Gigi 32: terputusnya lamina dura

d. Keadaan tulang  Gigi 31: kehilangan tulang alveolar


crest
 Gigi 32: terdapat radiolusen pada
tulang
e. Hubungan Gigi – Perio –  Gigi 31: Terlihat gambaran radiolusen
pada bagian crest alveolar
Tulang
 Gigi 32: Terlihat radiolusen pada
pagian tulang

SPECIFIC VIEW Gigi 32

a. Keadaan Mahkota Terbukanya mahkota

b. Keadaan Pulpa T.A.K

c. Keadaan Akar Posisi akar dalam keadaan drifting arah distal

d. Keadaan Ligamen Periodontal Terjadinya pelebaran ligamentum periodontal


pada bagian distal akar gigi yang mencapai 2/3
apikal
e. Keadaan Lamina Dura Teruputusnya lamina dura pada 2/3 apikal
PROSEDUR EVALUASI INTERPRETASI
f. Keadaan Crest Alveolar Kehilangan tulang secara horizontal

g. Radiodiagnosis  Terdapat kehilangan tulang pada alveolar


crest dan radiolusen di daerah tulang
Pulpitis ireversible
Nama: Ika Kasturi
NIM : 1513101020084

Nama Pasien :Ismadi


Usia :34Tahun
Jenis Kelamin : Laki-
laki
Elemen : 31
Tanggal Foto : 05 July 2019
No. RM : D / 1679 / 19

PROSEDUR EVALUASI INTERPRETASI

EVALUASI MUTU RADIOGRAF

a. Menyatakan objek yang tercakup Objek tercakup, tapi tidak tepat berada di tengah.
dalam radiograf sesuai tujuan
pemeriksaan dan objek berada di
tengah foto
b. Kontras: bagian yang tidak Baik
terdapat objek berwarna sehitam
Karbon
c. Detail: Objek sekecil-kecilnya Baik
Tercakup
d. Ketajaman: antara bagian Baik
radiodensitas berbeda dan
berbatas jelas
e. Kriteria foto radiograf yang
baik:

 Area interdental terlihat Baik


jelas
 Jarak oklusal dengan tepi Tidak Baik (Superior terpotong)
film
f. Distorsi Minimal  TAK

g. Kesimpulan Foto dapat di interpretasi


PROSEDUR EVALUASI INTERPRETASI

GENERAL VIEW

a. Keadaan Gigi Terlihat gigi 31,32


 Gigi 31: Terlihat gambaran mahkota gigi
yang terbuka, kehilangan tulang pada
alveolar crest
 Gigi 32: Terlihat gambaran mahkota gigi
yang terbuka dan akar dan terjadi disto
drifting, kehilangan tulang pada bagian
alveolar crest dan radiolusen pada
pagian tulang trabekular

b. Hubungaan Gigi  Gigi 31: Terlihat normal (T.A.K)


 Gigi 32: disto drifting

c. Hubungan Gigi – Perio  Gigi 31: terputusnya lamina dura


 Gigi 32: terputusnya lamina dura

d. Keadaan tulang  Gigi 31: kehilangan tulang alveolar


crest
 Gigi 32: terdapat radiolusen pada
tulang
e. Hubungan Gigi – Perio –  Gigi 31: Terlihat gambaran radiolusen
pada bagian crest alveolar
Tulang
 Gigi 32: Terlihat radiolusen pada
pagian tulang

SPECIFIC VIEW Gigi 31

a. Keadaan Mahkota Terbukanya mahkota

b. Keadaan Pulpa T.A.K

c. Keadaan Akar T.A.K

d. Keadaan Ligamen Periodontal Terjadinya pelebaran ligamentum periodontal


pada bagian distal akar gigi yang mencapai 2/3
apikal
e. Keadaan Lamina Dura Teruputusnya lamina dura pada 2/3 apikal
PROSEDUR EVALUASI INTERPRETASI
f. Keadaan Crest Alveolar Kehilangan tulang secara horizontal

g. Radiodiagnosis  Terdapat kehilangan tulang pada alveolar


crest
Pulpitis ireversible
Nama: Ika Kasturi
NIM : 1513101020084

Nama Pasien :umi


kalsum
Usia :43Tahun
Jenis Kelamin :
prempuan
Elemen : 15
Tanggal Foto : 17 desember 2019
No. RM : u / 231 / 17

PROSEDUR EVALUASI INTERPRETASI

EVALUASI MUTU RADIOGRAF

a. Menyatakan objek yang tercakup Objek tercakup, tapi tidak tepat berada di tengah.
dalam radiograf sesuai tujuan
pemeriksaan dan objek berada di
tengah foto
b. Kontras: bagian yang tidak Baik
terdapat objek berwarna sehitam
Karbon
c. Detail: Objek sekecil-kecilnya Baik
Tercakup
d. Ketajaman: antara bagian Baik
radiodensitas berbeda dan
berbatas jelas
e. Kriteria foto radiograf yang
baik:

 Area interdental terlihat Baik


jelas
 Jarak oklusal dengan tepi baik
film
f. Distorsi Minimal  TAK

g. Kesimpulan Foto dapat di interpretasi


PROSEDUR EVALUASI INTERPRETASI

GENERAL VIEW

a. Keadaan Gigi Terlihat gigi 14,15,16


 Gigi 14: Terlihat gambaran mahkota gigi
dan mahkota terlihat normal, kehilangan
tulang pada alveolar crest
 Gigi 15: Terlihat gambaran mahkota gigi
dan mahkota terlihat normal, kehilangan
tulang pada alveolar crest
 Gigi 16: Terlihat gambaran mahkota gigi
dan mahkota terlihat normal, kehilangan
tulang pada alveolar crest

b. Hubungaan Gigi  Gigi 14: titik kontak tidak ada


 Gigi 15: titik kotak tidak baik
 Gigi 16: titik kontak tidak baik

c. Hubungan Gigi – Perio  Gigi 14: terputusnya lamina dura


 Gigi 15: terputusnya lamina dura
 Gigi 16: terputusnya lamina dura

d. Keadaan tulang  Gigi 14: kehilangan tulang alveolar


crest
 Gigi 15: kehilangan tulang alveolar
crest
 Gigi 16: kehilangan tulang alveolar
crest

e. Hubungan Gigi – Perio –  Gigi 14: T.A.K


Tulang
 Gigi 15: T.A.K
 Gigi 16: T.A.K

SPECIFIC VIEW Gigi 14

a. Keadaan Mahkota T.A.K

b. Keadaan Pulpa T.A.K

c. Keadaan Akar T.A.K

d. Keadaan Ligamen Periodontal Terjadinya pelebaran ligamentum periodontal


pada bagian distal akar gigi yang mencapai 2/3
apikal
e. Keadaan Lamina Dura Teruputusnya lamina dura pada 2/3 apikal

PROSEDUR EVALUASI INTERPRETASI


f. Keadaan Crest Alveolar Kehilangan tulang secara horizontal

g. Radiodiagnosis  Terdapat kehilangan tulang pada alveolar


crest
PERIODANTITIS GENERALISATA

Anda mungkin juga menyukai