Anda di halaman 1dari 5

KARTU STATUS PEDODONSIA

Disusun oleh :

Nabilah Dzakiyatul Fakhirah

141611101004

Pembimbing:

drg. Berlian P, M.DSc. Sp. KGA.

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS JEMBER

2019
KARTU STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

Nama lengkap : Fara Devisa Pratama Putri No. RM : 059735

Tanggal lahir/Umur : 16-11-2014/5th

Jenis kelamin : Perempuan

Sekolah : Pelajar TK Patrang

Status perkawinan : Belum kawin

Nama orang tua/wali : Iin Sundari

Kebangsaan/Suku Bangsa : WNI/Madura

ANAMNESIS

1. Keluhan utama
Pasien mengeluhkan gigi belakang kanan bawah berlubang besar.

2. Riwayat penyakit berdasarkan keluhan utama


Orang tua pasien menjelaskan bahwa gigi anaknya berlubang sejak ± 1 tahun yang
lalu. Awalnya berlubang kecil, kemudian semakin besar. Terasa ngilu saat lubang
kemasukan makanan. Orang tua pasien menjelaskan bahwa saat anak mengeluh sakit
(ngilu), pasien disuruh berkumur air garam. Sekarang gigi pasien sudah jarang ngilu.
Kondisi gigi saat ini tidak sakit.

3. Riwayat perawatan gigi dan mulut yang pernah dilakukan


Pasien belum pernah melakukan perawatan gigi dan mulut. Pasien menggosok
giginya 1x sehari, saat mandi sore hari.

4. Riwayat kesehatan umum (penyakit sistemik/alergi)


Pasien tidak dicurigai memiliki riwayat penyakit sistemik/alergi.

5. Kebiasaan buruk
Pasien tidak dicurigai memiliki kebiasaan buruk.

6. Riwayat kesehatan keluarga


Keluarga pasien tidak dicurigai memiliki riwayat penyakit sistemik.
PEMERIKSAAN
1. Keadaan umum
a. Kondisi fisik : Baik
b. Tanda-tanda vital :
TD : 100/70 mg Hg
R : 20 x/menit
N : 70 x/menit
T : 36˚ C
BB : 25 kg
TB : 107 cm

2. Klinis
a. Ekstra oral
1. Wajah : Normal
Kepala dan leher : Normal
2. Kelenjar limfe
Kelenjar submandibula dexter : tidak teraba, tidak sakit
Kelenjar submandibula sinister : tidak teraba, tidak sakit
Kelenjar submental : tidak teraba, tidak sakit
3. Kelenjar saliva
Kelenjar submandibula : Normal
Kelenjar sublingualis : Normal
Kelenjar parotis : Normal

Sendi Tempora Mandibular

- Pergerakan mandibula membuka dan menutup mulut : Normal


- Pergerakan mandibula ke segala arah : Normal
- Kemampuan membuka mulut : Normal

b. Intra oral
1. Kebersihan rongga mulut
Pemeriksaan CI-S
Jumlah skor permukaan gigi : jumlah permukaan gigi yang diperiksa =
0 : 20 = 0
Pemeriksaan DI-S
Jumlah skor permukaan gigi : jumlah permukaan gigi yang diperiksa =
8 : 20 = 0,4
OHI-S = CI-S + DI-S
= 0 + 0,4
= 0,4
Kebersihan rongga mulut : Baik
2. Pemeriksaan gigi dan jaringan periodontal
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
GIGI GELIGI JARINGAN PERIODONTAL

Probing Depth (PD)


Kedalaman Karies

Test Jarum Miller

Fraktur Mahkota

Resesi GIngiva
Pembesaran
Tes Kavitas
Test Dingin

Konsistensi

Kegoyahan
GIGI

Test Panas

Vitalister

Supurasi
Tekanan

Tekstur
Perkusi
No

Warna

Sakit
BOP
1 55 KM 0 + 0 0 0 - - - cp 0 - k s - 0 - - 1
2 54 KM 0 + 0 0 0 - - - cp 0 - k s - 0 - - 1
3 53 KP 0 + 0 0 0 - - - cp 0 - k s - 0 - - 1
4 52 SA 0 0 0 0 0 0 - 0 cp 0 - k s - 0 - - 0
5 51 SA 0 0 0 0 0 0 - 0 cp 0 - k s - 0 - - 0
6 61 SA 0 0 0 0 0 0 - 0 cp 0 - k s - 0 - - 0
7 62 SA 0 0 0 0 0 0 - 0 cp 0 - k s - 0 - - 0
8 63 KP 0 + 0 0 0 - - - cp 0 - k s - 0 - - 1
9 64 KP 0 + 0 0 0 - - - cp 0 - k s - 0 - - 1
10 65 KP 0 + 0 0 0 - - - cp 0 - k s - 0 - - 1
11 75 KP 0 + 0 0 0 - - - cp 0 - k s - 0 - - -
12 74 KP 0 + 0 0 0 - - - cp 0 - k s - 0 - - -
13 73 KS 0 + 0 0 0 - - - cp 0 - k s - 0 - - -
14 83 KS 0 + 0 0 0 - - - cp 0 - k s - 0 - - -
15 84 KP 0 + 0 0 0 - - - cp 0 - k s - 0 - - -
16 85 KPP 0 + 0 0 4 - - - cp 0 - k s - 0 - - -

ODONTOGRAM
d =6
e =4
f =0
Def = 10

3. Relasi gigi
1. Relasi molar kedua sulung : ka= mesial step, ki= mesial step
2. Relasi molar permanen dan kaninus : -
3. Relasi anterior : Overjet : - Overbite : -
4. Oklusi : Normal
5. Pergeseran garis median :-
6. Gigi protrusi/retrusi :-
7. Gigi berdesakan :-

Pemeriksaan mukosa mulut : Tidak ada kelainan pada mukosa mulut

4. Pemeriksaan penunjang
Gigi 55 dan 54  terlihat gambaran radiolusen mencapi dentin pada bagian
mesial mahkota. Akar teresorpsi >2/3 panjang akar. Terlihat benih gigi 14, 15
belum menembus tulang alveolar.
Gigi 64 dan 65  terlihat gambaran radiolusen mencapi pulpa pada bagian
oklusal palatal. Akar teresorpsi >2/3 panjang akar. Terlihat benih gigi 24, 25
belum menembus tulang alveolar.
Gigi 75, 74, 84, 85  terlihat gambaran radiolusen mencapai pupa. Akar
belum teresorpsi. Terlihat benih gigi 35, 34, 44, 45 belum menembus tulang
alveolar.
Gigi 53, 63 terlihat gambaran radiolusen mencapai pulpa. Akar teresorpsi ½
panjang akar. Terlihat benih gigi 13, 23 belum menembus tulang alveolar.
Gigi 52, 51,61,62  terlihat gambaran radiolusen berbentuk sisa akar,
terdapat penurunan tulang alveolar. Akar teresorpsi >1/2 panjang akar.
Terlihat benih gigi 12, 11,21, 22

DIAGNOSIS
1. Karies enamel pada permukaan halus gigi 73, 83
2. Karies dentin pada permukaan pit dan fissure gigi 55, 54
3. Karies mencapai pulpa vital gigi sulung pada gigi 75, 74, 84, 85
4. Retained dental root pada gigi 52, 51, 61, 62
5. Gangguan erupsi dan tumbuh kembang gigi pada gigi 53, 63, 64, 65

Prognosis : Baik

Rencana Perawatan
1. DHE
2. Topikal aplikasi fluor pada RA dan RB
3. Fissure sealent pada gigi 36
4. Tumpat klas V GI pada gigi 73, 83
5. Pulpektomi pada gigi 75, 74, 84, 85  Pro SSC
6. Ekstraksi pada gigi 55, 54, 53, 61, 62, 63, 64, 65, 52, 51
7. Kontrol periodik

Anda mungkin juga menyukai