Anda di halaman 1dari 8

Mengenal Anak yang

Berhadapan dengan Hukum


Definisi Anak

• Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas)


tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan (Pasal 1 Ayat 1
UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang
RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak)
UU yang Memberikan Perlindungan tentang
Anak (Khususnya ABH)
• UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak
• Konvensi Hak-Hak Anak yang telah diratifikasi Indonesia dengan Keppres 36 Tahun 1990
• UU Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan
• UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
• UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI
• UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
(PKDRT)
• UU Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban
• UU Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum
• UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
Anak yang Berhadapan dengan Hukum
Anak yang Anak yang menjadi Anak yang menjadi
berkonflik dengan korban tindak saksi tindak pidana
hukum pidana

Anak yang telah Anak yang belum Anak yang belum berusia
berusia 12 tahun berusia 18 tahun yang 18 tahun yg dapat
mengalami memberikan keterangan
tetapi belum berusia guna kepentingan
18 tahun yang penderitaan fisik,
penyidikan, penuntutan
diduga melakukan mental dan/atau
dan pemeriksaan di
kerugian ekonomi yang
tindak pidana (Ps 1 disebabkan oleh
sidang pengadilan ttg
Ayat 3 UU No.11 suatu perkara yg
tindak pidana (Ps 1 didengar, dilihat atau
Tahun 2012 ttg SPPA Ayat 4 UU No. 11 dialaminya sendiri (Ps 1
Tahun 2012 ttg SPPA Ayat 5 UU No. 11 Tahun
2012 ttg SPPA
Potensi Masalah yang Muncul atau Dialami
Adik Dampingan

• KDRT
• Kasus narkoba
• Tawuran
• Kekerasan fisik, psikis dan seksual dari lingkungan sekitar
• Penggusuran
• Penangkapan oleh Dinsos
• Dll
Apa yang harus dilakukan terhadap anak
yang berhadapan dengan hukum ?

• Mengidentifikasi masalah atau potensi masalah yang muncul


• Melakukan pendampingan secara cepat dan tepat terhadap adik
• Berkomunikasi dengan Pendamping / LBH untuk kebutuhan
mendapatkan pendampingan hukum dan psikologis
• Menuliskan kronologi dan mengumpulkan fakta-fakta peristiwa
• Melakukan tindakan – tindakan lainnya yang bertujuan agar hak –
hak anak tetap dipenuhi
Hak Anak yang Berhadapan dengan Hukum

• Dirahasiakan identitasnya (termasuk foto, alamat, nama keluarga)


• Mendapat perlindungan hukum dan psikolog
• Tidak kehilangan kehidupan sosialnya (termasuk hak untuk bermain, hak atas
pendidikan dsb)
• Tidak mendapatkan diskriminasi atau stigma yang buruk

• Untuk kasus Anak yang Berkonflik dengan Hukum


Mengutamakan pendekatan keadilan restoratif, dan sebisa mungkin
menjauhkan anak dari pidana penjara/kurungan
Diversi (Keadilan Restoratif)

• Definisi Diversi yakni “Pengalihan dari proses pengadilan pidana


ke luar proses formal untuk diselesaikan secara musyawarah”
• Konsep diversi ada sebelum tahun 1960, ditandai dengan
berdirinya Peradilan Anak (Children’s Court)
• Hanya diterapkan ketika posisi anak sebagai pelaku (anak yang
berkonflik dengan hukum)

Anda mungkin juga menyukai