FISIP UNIVERSITAS HANG TUAH 2019 Pengertian Semangat Kerja Nitisemito, Alex. 2002. Semangat kerja merupakan kondisi seseorang yang menunjang dirinya untuk melakukan pekerjaan lebih cepat dan lebih baik di dalam suatu perusahaan.
Hasibuan, M.S.P. 2005.
Semangat kerja adalah kegairahan dan kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaannya dengan baik serta berdisiplin untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal.
Jadi pada dasarnya semangat kerja adalah keadaan yang mencerminkan
kondisi karyawan dalam melaksanakan tugas dengan baik serta mencerminkan kondisi lebih antusias dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Cara Meningkatkan Semangat Kerja (Nitisemito, Alex. 2002.)
Beberapa cara meningkatkan semangat kerja :
1) Gaji yang cukup. 2) Pemberian intensif yang terarah. 3) Memperhatikan kebutuhan rohani. 4) Sekali-kali menciptakan suasana santai. 5) Sekali-kali perlu diajak berunding. 6) Menempatkan karyawan pada posisi yang tepat. 7) Memberikan kesempatan pada mereka untuk maju. 8) Fasilitas yang menyenangkan. Pentingnya Semangat Kerja Semangat kerja berperan penting dalam meningkatkan hasil usaha perusahaan, maka dari itu semangat kerja harus benar-benar diperhatikan oleh pengelola perusahaan khususnya manajer personalia. Jangan sampai terjadi penurunan semangat kerja, karena apabila terjadi akan merugikan perusahaan. Pihak manajemen harus mencari penyebab terjadinya penurunan semangat kerja karyawan.
Apabila terjadi penurunan semangat kerja dapat dilihat dengan ciri-ciri
sebagai berikut (Nitisemito, Alex. 2002.) : a) Turunnya produktivitas kerja. b) Tingkat absensi yang tinggi. c) Tingkat kerusakan yang tinggi. d) Tuntutan yang sering terjadi. e) Pemogokan. Ukuran Semangat Kerja
Semangat kerja dapat diukur dari kerjasama, disiplin kerja, dan
kegairahan kerja. Kerjasama Kerjasama adalah bekerja bersama-sama ke arah tujuan yang sama. Pada dasarnya kerjasama adalah kesediaan para karyawan untuk saling bekerja bersama-sama dengan karyawan lain di dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan. Kerjasama dapat dilihat dari : (a) Kesetiaan untuk saling membantu diantara teman-teman sekerja sehubungan dengan tugasnya. (b) Kesediaan para karyawan untuk bekerja bersama-sama dengan teman sekerja maupun dengan atasan yang berdasarkan untuk mencapai tujuan bersama. Disiplin Kerja Disiplin kerja merupakan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela mentaati semua peraturan dan sadar akan tugas tanggung jawabnya. Kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan perusahaan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis Kegairahan Kerja Kegairahan kerja diperlihatkan karyawan dalam melakukan pekerjaan atau kesenangan yang mendalam. Kegairahan kerja dapat dilihat dalam hal : (a) Karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan penuh perhatian tanpa mengeluh dan bermalasan. (b) Karyawan dalam melakukan pekerjaan disertai perasaan gembira dan senang serta suka rela tanpa banyak perintah. (c) Karyawan selalu mengisi waktu kosong dengan bekerja. Teori Harapan
Indrawijaya, Adam. 2002.
Semangat kerja seseorang dalam perusahaan bergantung pada harapannya. Seseorang akan mempunyai semangat kerja tinggi untuk berprestasi tinggi dalam perusahaan kalau ia berkeyakinan bahwa dari prestasinya itu ia dapat mengharapkan imbalan yang lebih besar. Seseorang yang tidak mempunyai harapan maka prestasinya tidak akan dihargai lebih tinggi dan tidak akan berusaha meningkatkan prestasinya. Mulyana, Deddy. 2002. Teori harapan (expectancy theory) memiliki tiga asumsi pokok : 1) Setiap individu percaya bahwa bila ia berperilaku dengan cara tertentu, maka ia memperoleh hal tertentu. Ini yang disebut dengan sebuah harapan hasil (outcome expectancy). 2) Setiap hasil mempunyai nilai atau daya tarik bagi orang tertentu. Ini yang disebut dengan valensi (valence). 3) Setiap hasil berkaitan dengan suatu persepsi mengenai seberapa sulit mencapai hasil tersebut. Ini yang disebut dengan harapan usaha (effort expectancy). Semangat kerja dijelaskan dengan mengkombinasikan ketiga prinsip ini. Orang akan semangat bekerja bila ia percaya bahwa (1) suatu perilaku tertentu akan menghasilkan hasil tertentu, (2) hasil tersebut memiliki nilai positif baginya, dan (3) hasil tersebut dapat dicapai dengan usaha yang dilakukan seseorang. Jadi, seseorang akan memilih ketika ia melihat alternatif-alternatif, tingkat kinerja demikian yang memiliki kekuatan semangat kerja yang tinggi. TUGAS INDIVIDU Uraikan menurut pendapat Anda tentang kasus Semangat Kerja dibawah ini :
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional