Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR MANAJEMEN

DAN BISNIS
“Mampu Memahami Konsep Motivasi
Dan Kepeminpinan”
Dosen Pengampu
Nova Erliyana, S.E.,M.E

Oleh
Kelompok 6
Lolita : 501210305
Iqbal Rayhan Choiri : 501210307
Widya M aharani Jayusman : 501210299

PRODI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA
SAIFUDIN JAMBI
2022
Pembahasan 1. PENGERTIAN KEPUASAN
KERJA
A. KEPUASAN & SEMANGAT
KERJA
Kepuasan kerja, atau dalam arti yang lebih khusus kepuasan
karyawan dalam bekerja, yang muncul bila keuntungan yang
dirasakan dari pekerjaannya melampaui biaya marjinal yang
dikeluarkan oleh karyawan tersebut dianggap cukup memadai.

2. PENGERTIAN SEMANGAT
KERJA

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikatakan bahwa semangat kerja


adalah nafsu (kemauan, gairah) untuk bekerja, berjuang, dan sebagainya.
Davis mendefinisikan semangat kerja sebagai suatu sikap individu dan
kelompok yang menunjukkan adanya kemauan untuk bekerja sama
dengan orang lainsecaramaksimal sesuai dengan kepentingan perusahaan
(Kerlinger &Redhazar, 1987).
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
1. Kondisi Kerja
KEPUASAN KERJA
2. Peraturan
3. Kompensasi
4. Efisiensi Kerja
5. Peluang Promosi
6. Rekan Kerja
ASPEK-ASPEK KEPUASAN
KERJA 1. Kerja yang Secara Mental Menantang
2. Ganjaran Yang Pantas
3. Kondisi Kerja Yang Mendukung
4. Rekan Kerja Yang Mendukung
5. Kesesuaian Kepribadian dengan Pekerjaan
PENGUKURAN KEPUASAN KERJA

Pengukuran kepuasan kerja dengan skala job description


1 index.

Pengukuran kepuasan kerja dengan Minnesota


Satisfaction Questionare 2

Pengukuran kepuasan kerja berdasarkan


3 ekspresi wajah.
ASPEK – ASPEK SEMANGAT KERJA
KARYAWAN

Menurut Sugiyono (dalam Utomo, 2002), aspek-aspek semangat kerja karyawan dapat
dilihat dari beberapa segi, yaitu disiplin yang tinggi, kualitas untuk bertahan, kekuatuan
untuk melawan frustasi, dan semangat berkelompok. Disiplin yang tinggi merupakan
kesadaran karyawan untuk mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di perusahaan.
Seseorang yang memiliki semangat kerja yang tinggi akan bekerja dengan giat dan
disiplin yang tinggi. Selain itu, menurut Alport orang yang mempunyai semangat kerja
tinggi memiliki kualitas untuk bertahan yaitu tidak mudah putus asa dalam menghadapi
kesulitan dalam pekerjaanya, memiliki kepercayaan untuk memandang masa depan
dengan baik.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEMANGAT
KERJA

1) Hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan bawahan;


2) Kepuasan dan kebanggaan terhadap tugas dan pekerjaannya;
Contents
3) Suasana dan iklim kerja yang bersahabat dengan sesama
karyawan;
4) Rasa pemanfaatan bagi tercapainya tujuan organisasi yang mulia;
5) Adanya tingkat kepuasan ekonomis dan kepuasan nilai terhadap
imbalan;
6) Adanya ketenangan jiwa;
7) Minat seseorang terhadap pekerjaan yang dilakukan;
8) Status sosial pekerjaan;
9) Hasrat untuk maju;
10) Perasaan telah diperlukan dengan baik dan kesadaran akan
Contents Contents
tanggung jawab terhadap pekerjaannya.
MOTIVASI KERJA

Pengertian Motivasi

Motivasi adalah dorongan yang


menyebabkan seseorang mau
melakukan yang dikehendaki, baik
dari dalam diri sendiri atau orang
lain, sedangkan memotivasi
mempersoalkan bagaimana cara
mendorong gairah atau semangat
kerja bawahan, agar mereka mau
bekerja keras dengan segala
kemampuan yang dimiliki untuk
mewujudkan tujuan perusahaan..
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MOTIVASI

1. Faktor Intern
a. Keinginan untuk dapat hidup.
b. Keinginan Untuk dapat memiliki
c. Keinginan untuk memperoleh penghargaan
d. Keinginan untuk memperoleh pengakuan
e. Keinginan untuk berkuasa

2. Faktor Ekstern
a. Kondisi lingkungan kerja.
b. Kompensasi yang memadai
c. Supervisi yang baik
d. Adanya jaminan pekerjaan
e. Status dan tanggung jawab
f. Peraturan yang fleksibel
JENIS MOTIVASI

Motivasi positif

Motivasi negatif
STRATEGI PENINGKATAN
KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA

1. Memberikan Fleksibilitas
2. Mengurangi Stres di Perjalanan

3. Buat Waktu Kerja Lebih Efisien

4. Buat Komunikasi Menjadi Lebih Mudah

5. Dorong Gaya Hidup Sehat


6. Ciptakan Lingkungan yang Positif untuk
Pertumbuhan

7. Ciptakan Rutinitas yang Seru


GAYA KEPEMIMPINAN
MANAJERIAL DAN ISLAMI
Gaya kepemimpinan yang dimuat didalam pengertian kali
ini yaitu gaya pemimpin yang berbasis islami dimana
sebuah kegiatan atau aktifitas yang bertujuan untuk
menuntun seseorang, membimbing seseorang, kemudian
menunjukkan mana jalan kebenaran yang di ridhoi oleh
Allah SWT. Agama Islam mengajarkan bahwa
kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang
selalu berpegang kepada Al-Qur’an dan Hadist.
Gaya Kepemimpinan Islami dapat disimpulkan sebagai
gaya seseorang dalam memimpin yang memiliki sikap
amanah, ikhlas, dan cerdas serta bersikap baik kepada
karyawan dengan menunjukkan kebijaksanaannya
KESIMPULAN

Dari pemaparan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Kepuasan kerja


merupakan sebentuk rasa senang terhadap apa yang telah dikerjakannya, namun
kepuasan kerja bersifat subjektif.
Semangat kerja adalah kemauan individu untuk bekerja sama dengan
disiplindanrasa tanggung jawab terhadap kegiatannya (Alfred, 1971). Semangat
kerja juga diartikan sebagai kemauan dalam melaksanakan pekerjaan secara cepat
dan lebih baik menyelesaikan suatu kegiatan (Nitisemito, 1992).
 Konsep motivasi dapat diartikan sebagai dorongan yang menyebabkan
seseorang mau melakukan yang dikehendaki, baik dari dalam diri sendiri atau
orang lain. Motivasi sebagai proses psikologis dalam diri seseorang akan
dipengaruhi oleh beberapa faktor intern seperti: keinginan untuk dapat hidup,
keinginan untuk dapat memiliki keinginan untuk memperoleh penghargaan,
keinginan untuk memperoleh pengakuan, keinginan untuk berkuasa. Sedangkan
faktor ekstern seperti: kondisi lingkungan kerja, kompensasi yang memadai,
supervisi yang baik, adanya jaminan pekerjaan, status dan tanggung jawab
peraturan yang fleksibel.
Secara umum strategi adalah proses penentuan rencana para pemim-pin
puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai
penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
Strategi itu dibuat dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan organisasi atau
perusahaan untuk memuaskan konsumen atau pelanggan.
Gaya kepemimpinan yang dimuat di dalam pengertian kali ini yaitu gaya
pemimpin yang berbasis islami dimana sebuah kegiatan atau aktifitas yang
bertujuan untuk menuntun seseorang, membimbing seseorang, kemudian
menunjukkan mana jalan kebenaran yang di ridhoi oleh Allah SWT. Agama Islam
mengajarkan bahwa kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang
selalu berpegang kepada Al-Qur’an dan Hadist.
THANK YOU
For Your Attention 

Anda mungkin juga menyukai