Anda di halaman 1dari 3

Mila Wijayanti

21040119410002

Pengaruh Globalisasi Terhadap Pembangunan Perkonomian Indonesia


Fenomena Globalisasi Fenomena Globalisasi di Indonesia
 Arus Etnis :Tingginya imigrasi (Tenaga Kerja yang  Meningkatnya perdagangan global.
melewati baris teritorial)  Meningkatnya aliran modal internasional,
 Arus Teknologi (Munculnya multinasional diantaranya investasi langsung luar negeri.
 Meningkatnya aliran data lintas batas, seperti
corporation)
penggunaan internet, satelit komunikasi dan telepon.
 Arus Keuangan (Tingginya mobilitas modal dan
 Berkembangnya system keuangan global
investasi, e-money dan peristiwa online shop)  Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang
 Arus Media (Kecepatan informasi baik cetak dikuasai oleh perusahaan perusahaan multinasional.
maupun elektronik)  Meningkatnya peran organisasi-organisasi
 Arus Ide (Nilai-nilai baru yang masuk tanpa internasional, seperti WTO, WIPO, IMF, yang
tersaring) berurusan dengan transaksi-transaksi internasional.

Trens Globalisasi
 Perubahan yang sangat cepat
 Aliran modal tanpa batas territorial
 Ekonomi antar bangsa yang saling bergantung antara negara maju dan negara
berkembang
 Hiper Kompetesi (berkompetensi dengan segmen pasar)
 Global dan Kompleks (transaksi produk yang perlu manajemen yang tinggi)

 Aspek Produksi Pengaruh Globalisasi


 Aspek Pembiayaan
 Aspek Tenaga Kerja
 Aspek Jaringan Informasi
 Aspek Perdagangan

Implikasi Globalisasi

 Perumusan Kebijakan di tingkat Nasional


 Pelaku Ekonomi
 Pemerintah
 Dunia Usaha

Strategi Menghadapi Globalisasi

 Kebijakan Ekonomi
 Pengembangan Institusi
 Penyesuaian Nilai Etika
Mila Wijayanti
21040119410002

Pengaruh Globalisasi Terhadap Pembangunan Perkonomian Indonesia


Globalisasi berdasarkan Kamus besar Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai suatu proses yang
mencakup keseluruhan dalam berbagai bidnag kehidupan sehingga tidak Nampak lagi adanya batas-batas
yang mengikat secara nyata. Atau dalam lingkup yang lebih sempit yakni masuknya manusia keruang
lingkup dunia (Musa, 2015). Istilah globalisasi mulai berkembang dengan pesat pada abad 20an. Hal ini
ditandai dari berbagai fenomena yang terjadi baik di dunia maupun di Indonesia sendiri.
Fenomena Globalisasi yang paling nyata ditandai dari semakin berkembangnya teknologi komunikasi
dan informasi yang semakin deras. Hal ini juga berpengaruh terhadap perekonomian di Indonesia. Salah
satunya yakni munculnya e-money dan online shop yang tanpa mengenal batas territorial Negara.
Fenomena globalisasi ini memiliki tren pada aspek ekonomi yakni perubahan perekonomian yang semakin
cepat baik permodalan maupun tenaga kerja. Menurut Pasaribu (2013) Fenomena dan tren globalisasi
mengakibatkan pengaruh globalisasi pada perekonomian yakni:
 Aspek Produksi ( Perusahaan dapat berproduksi di berbagai Negara dengan sasaran agar biaya
produksi yang lebih rendah)
 Aspek Pembiayaan (Perusahaan dapat memperoleh modal dari berbagai Negara)
 Aspek Tenaga Kerja (Tenaga Kerja bisa berasal dari berbagai Negara)
 Aspek Jaringan Informasi (Informasi dunia dapat dengan cepat tersebar)
 Aspek Perdagangan (Kegiatan perdagangan dan persaingan yang semakin ketat)
Globalisasi juga memiliki pengaruh khusus terhadap perekonomian di Indonesia. Namun menurut
Sjarir (dalam Pasaribu 2013) suasana internal dan eksternal perkonomian Indonesia tidak terlalu
menggembirakan sehingga perlu strategi khusus. Apabila hal ini terus berlanjut maka akan memiliki
pengaruh yang serius terhadap pembangunan di Indonesia, yang diantaranya:
a. Semakin meningkatnya harga barang (tingkat inflasi yang tinggi),
b. Jumlah pengangguran yang semakin membengkak (apalagi pengangguran yang terjadi pada kaum
intelektual),
c. Kemiskinan struktural yang semakin memilukan,
d. Utang yang semakin menggunung baik pada pihak luar negeri maupun dalam negeri dan
e. Pertumbuhan ekonomi yang semakin rendah
Globalisasi memiliki implikasi terhadap pembangunan perekonomian Indonesia yang menurut Pasaribu
(2013) sebagai berikut:
Mila Wijayanti
21040119410002
 Perumusan Kebijakan di tingkat Nasional (Perubahan yang cepat dan tidak menentu maka
menuntut peningkatan strategi dan langkah efisien yang sesuai dari masa ke masa)
 Pelaku Ekonomi (perlu upaya ekstra meningkatkan dan mempertahankan segmen pasar)
 Pemerintah (harus mampu memainkan peran sebagai fasilitator, pemberi dorongan bagi semua
pihak dalam menghadapi globalisasi agar memiliki daya saing)
 Dunia Usaha (Harus lebih luwes dan sensitive terhadap tuntutan pasar)
Dalam menghadapi Globalisasi maka diperlukan Strategi secara umum adalah sebagai berikut:
 Kebijakan Ekonomi
o Perlunya stabilitas ekonomi untuk menekan laju inflasi
o Perombakan Struktur ekonomi dari pertanian menuju industri pengetahuan
 Pengembangan Institusi
o Pelayanan Masyarakat yang bersifat pemberdayaan masyarakat (masyarakat melayani
diri sendiri)
o Pemerintah dari pelaksana menjadi pembimbing
o Kepemimpinan yang desentralitas
o Sikap kerja dari repressif menjadi preventif
o Visi pembangunan jangka panjang
 Penyesuaian Nilai Etika
o Menegakkan harkat dan martabat kemanusiaan
o Kebebasan yang beradap
o Menegakkan keadilan melalui hukum yang berlaku
o Saling menghormati dan toleransi
o Menumbuhkan Solidaritas sosial
Globalisasi merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari. Globalisasi juga sangat berpengaruh pada
semua aspek tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Aspek paling dominan dan terlihat yakni aspek
perekonomian. Untuk itu diperlukan upaya dan strategi menghadapi globalisasi agar mampu untuk
seimbang bahkan meningkatkan pembangunan dan perekonomian.

Reference:
Musa. M et al. 2015. Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar
Vol 3 No. 3 Hal 1-14
Pasaribu, Rowland. 2013. Globalisasi dan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Bab 14

Anda mungkin juga menyukai