Anda di halaman 1dari 8

PERTANYAAN DAN JAWABAN TENTANG KONSEP ISLAM TENTANG ILMU

MATEMATIKA

1. Dalam Al-qur’an banyak ditemukan ayat yang menjelaskan konsep matematika

diantaranya yang dibahas adalah tentang himpunan barisan, bilangan cacah, bilangan

bulat, bilangan pecahan, dan lingkaran. Sebutkan masing-masing surat dan ayat dari

masing-masing konsep matematika tersebut ?

- Himpunan : Q.Surat Al-An’am ayat 128 dan Surat Al-Waqi’ah ayat 7-10

- Bilangan cacah : Q.Surat al-fajr ayat 2-3

- Bilangan bulat : Q.Surat Al-Isra ayat 12

- bilangan pecahan : Q.Surat An-Nisa ayat 11, 12, dan 176

- lingkaran : Q.S A-hajj ayat 29

2. strategi sebutkan pembelajaran yang dikaitkan dengan penanaman nilai-nilai ajaran

islam yang dapat dilakukan dalam mata pelajaran matematika ?

Strategi Pembelajaran merupakan seperangkat metode yang dipilih dalam rangka

mengoperasionalkan suatu program pembelajaran. Sehingga Strategi pembelajaran dapat

memberikan kemudahan atau fasilitas kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan

pembelajaran.

Strateginya yaitu selalu menyebut nama Allah, penggunaan istilah, ilustrasi visual, aplikasi

atau contoh-contoh, menyisipkan ayat atau hadits yang relevan, penelusuran sejarah, jaringan

topik, symbol ayat-ayat kauniah.


3. berikan beberapa contoh ayat Al-qu’ran yang melandasi ilmu matematika

1. (Q.S. Al-Kahfi : 25) 6. (Q.S. Al-Fajr : 3)

2. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 14) 7. (Q.S. Huud : 65)

3. (Q.S. An-Nuur : 2)

4. (Q.S. An-Nisaa’ : 12)

5. (Q.S. Al-Fajr : 3)

4. sebutkan aspek matematika yang terkandung dalam Al-qur’an ?

1. Mathematics from Al-Quran:Mengembangkan Matematika dari Al-Quran

2. Mathematics for Al-Quran:Menggunakan Matematika untuk Melaksanakan Al-Quran.

3. Mathematics to Explore Al-Quran: MenggunakanMatematika untuk Menguak

Keajaiban Matematis Al-Quran

4. Mathematicsto Explain Al-Quran:Menggunakan Matematika untuk Menjelaskan Al-

Qur’an

5. Mathematics to Deliver Al-Quran:Menggunakan Matematika untuk Menyampaikan

Al-Quran

6. Mathematics with Al-Quran:Mengajarkan Matematika dengan Nilai-nilai Al-Qur’an

5. Apa keajaiban Al-qur’an dari sisi matematika ?

1. kata yang berpasangan

Di dalam Al Quran, saat Allah menyebut sesuatu, Allah terkadang menyebut pasangan atau

lawan kata dari sesuatu itu dalam jumlah yang sama. Contohnya antara lain seperti berikut

ini. Yang pertama, kata ‘Dunya’ (dunia) dan ‘akhira’ (akherat) disebutkan dalam jumlah yang

sama: 115 kali. Kata ‘Shaitan’ (setan) dan ‘malaika’ (malaikat) disebutkan dalam jumlah

yang sama: 88 kata.


‘Iman’ dan ‘Kufr’ (kafir) disebutkan dalam jumlah yang sama: 25 kali. Kata ‘surga’ dan

‘neraka’ pun jumlahnya sama: 77 kali

Allah berfirman bahwa perumpamaan penciptaan Isa (Yesus) adalah sama dengan penciptaan

Adam. Setelah diteliti nama Isa disebutkan di dalam Quran sebanyak 25 kali, begitu juga

dengan nama Adam.

Kata ‘lelaki’ dan ‘perempuan’ disebutkan dalam jumlah yang sama: 23 kali. Dari jumlah

yang sama 23 ini, ternyata kita menemukan bahwa jumlah kromosom yang ada pada manusia

adalah 46. Yaitu 23 dari sperma (ayah), dan 23 dari ibu (sel telur)

2. Keajaiban Angka 19 dalam Quran

Menurut beberapa ulama yang meneliti keajaiban matematis dalam Quran, mereka

menemukan bahwa angka “19”, adalah seperti signature dari Allah untuk memberi tahu

manusia terhadap keabsahan sentuhannya. Seperti seniman yang memiliki tanda khusus pada

karya-karyanya.

Kata “Allah” muncul di Quran sebanyak 2698, yang merupakan hasil dari 19×142. Ayat-ayat

yang mengandung kata “Allah” jika dijumlahkan berjumlah 118123 atau 19×6217

Kalimat pertama di dalam Quran, yaitu “basmalah”, terdiri dari 19 huruf. Quran terdiri dari

114 surah, yang merupakan 19×6

Jumlah total ayat Quran adalah 6346 (19×334). Perhatikan juga angka 6346 jika dipecah

6+3+4+6= 19.

Ayat pertama yang diterima Rasullallah yaitu Quran 58:1-5 total berjumlah 19 kata. Ayat

pertama yang berjumlah 19 kata, jika dipecah berisi 76 huruf, yang merupakan hasil dari

19×4
Surah terakhir yang diturunkan Allah kepada Rasulallah (surah 110) terdiri dari 19 kata. Dan

ayat pertama dari surah itu pun terdiri dari 19 huruf

Semua kenyataan ini menjadi menakjubkan ketika ternyata angka 19 ini pun digunakan Allah

di dalam alam semesta ini seperti matahari, bulan, dan bumi yang menjadi lurus segaris setiap

19 tahun, Komet Halley yang lewat setiap 76 tahun sekali (19×4), dan fakta bahwa tubuh

manusia memiliki 209 tulang, yaitu 19×11. Ingat juga bahwa lama kehamilan setelah

pembuahan adalah 266 hari, atau 38 minggu. Kedua angka ini pun bisa dibagi dengan 19.

6. mengapa matematika sangat berkaitan dengan islam ?

Mempelajari ilmu pengetahuan alam adalah bagian dari mempelajari agama sebab agama

telah memerintahkannya. Ajaran Islam memerintahkan terhadap umatnya untuk menelaah

alam semesta dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT demi tercapainya

kebahagiaan di dunia dan akhirat. Begitu juga dengan matematika, seperti yang dikemukakan

oleh Abdusysyakir dalam bukunya yang berjudul Ketika Kyai Mengajar Matematika,

sesungguhnya matematika itu memiliki hubungan yang sangat erat dengan tradisi spiritual

umat Islam, akrab dengan al-Qur’an, dan tentunya matematika juga dapat dijadikan sebagai

“jalan” menuju pencapaian manfaat kebahagiaan baik di dunia maupun akhirat.

7. bagaimana hubungan matematika dalam dunia islam ?

Perkembangan matematika dalam sejarah peradaban Islam telah dimulai sejak

diturunkannya Al- Qur’an sebagai kitab suci bagi umat Islam. Melalui Al- Qur’an, secara

implisit Allah telah memberikan anjuran kepada makhluk-Nya untuk mempelajari

matematika guna memudahkan manusia dalam menjalani aktivitas kehidupan, utamanya

dalam beribadah. Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Ghashiyah ayat 17-21. Dari ayat
tersebut diketahui bahwa dengan melakukan pengamatan terhadap langit sekaligus

benda-benda langit misalnya matahari dan bulan, seperti yang diperintahkan oleh Allah,

maka seseorang akan dapat menentukan dan mengetahui waktu shalat, arah kiblat, waktu

imsak dan waktu diperbolehkannya berbuka puasa.

Menurut Muqowim (2012), dalam sejarah peradaban Islam, perkembangan matematika

setidaknya dipengaruhi oleh lima hal.

1. adanya dorongan normatif yang bersumber dari Al-Qur’an mengenai perlunya

mengoptimalkan nalar untuk merenungkan ayat-ayat Tuhan baik yang berkaitan

dengan fenomena alam.

2. adanya tantangan realitas yang mengharuskan saintis muslim untuk mengembangkan

matematika sebagai ilmu yang akan terus dibutuhkan dan bermanfaat dalam

kehidupan sehari-hari, terutama dalam urusan agama.

3. adanya ilmu matematika sebagai hasil peradaban pra-Islam dirasa perlu untuk

dikembangkan lebih lanjut seiring dengan semakin meluasnya wilayah kekuasaan

Islam.

4. adanya dorongan etos keilmuan dari saintis muslim.

5. adanya dukungan politik dari penguasa, seperti pada masa keemasan Abbasiyyah dan

Umayyah.

8. dampak positif islam dalam mempelajari ilmu matematika?

1. Memahami Keesaan Alloh dengan Konsep Limit

2. Memahami Eksistensi Manusia Di Dunia dengan Konsep Geometri

3. Memahami Sikap Berserah Diri Kepada Alloh dengan Konsep Barisan

Bilangan Pecahan

4. Memahami Konsep Kejujuran dengan Konsep Perkalian


5. Memahami Kesatuan Umat Manusia dengan Konsep Sistem Persamaan

Linier

9. terdapat dalam surat apa dan ayat berapa operasi bilangan dalam al-qur’an yang

meliputi penjumlahan, pengurangan dan pembagian ?

Q.S. Maryam (19) : 84 dan ayat 94-95

10. sebutkan 1 contoh penerapan ilmu matematika dalam kehidupan sehari-hari yang

sangat berkaitan dengan islam ?

Kita bisa menentukan waktu untuk adzan, solat, waktu berbuka, waktu untuk sahur

11. apa saja manfaat dalam mempelajari ilmu matematika dalam islam ?

12. didalam islam ilmu matematika terdapat ilmu-ilmu social yang masuk dalam

kategori ilmu murni, sebutkan dan jelaskan apa saja ?

Ilmu sosiologi, antropologi, ilmu psikologi, dan ilmu sejarah.

13. dalam al-qur’an surat dan ayat berapakah yang memerintah umat islam untuk

mempelajari matematika, yang berkenaan dengan masalah faraidh ?

Surat An-Nisa ayat 11-12

14.mengapa ilmu matematika sangat kental kaitannya dalam sejarah perkembangan

ilmu pengetahuan dalam islam ?

Secara filosofis, matematika merupakan suatu ilmu yang paling awal dikenal oleh

manusia (Krantz, 2006).


Matematika merupakan ilmu yang menggunakan angka sebagai simbol untuk

mempermudah menyelesaikan masalah perhitungan dan pengukuran. Adanya angka yang

mewakili suatu jumlah bilangan tertentu, dapat digunakan untuk memudahkan penyelesaian

masalah dalam kehidupan sehari-hari. Sebab pada hakikatnya, setiap kehidupan merupakan

proses matematis, sehingga matematika selalu digunakan dalam kehidupan sehari- hari.

Kajian matematika secara ilmiah dimulai sejak umat Islam bersentuhan dengan

beberapa karya bidang matematika dari peradaban lain setelah ditaklukannya wilayah

tersebut oleh umat Islam, misalnya Baghdad dan Alexandria. Alexandria pada saat itu

dikenal sebagai wilayah pusat perkembangan matematika, ditaklukkan oleh umat Islam pada

tahun 641 Masehi. Baghdad sebagai pusat pemerintahan Abbasiyyah di bawah pimpinan al-

Mansur, Harun al-Rasyid, dan al- Ma’mun, selanjutnya dijadikan sebagai pusat ilmu

pengetahuan, sehingga di kota tersebut segala aktivitas ilmiah dilakukan seperti tukar

menukar ilmu antar ilmuwan melalui karya dan terjemahan (Muqowum,

2012).

15. bagaimana menyeimbangkan antara ilmu matematika dengan perkembangan

teknologi dalam islam ?

16. ilmuan yang berperan dalam matematika ?

Abu jafar Muhmad bin muamsa al-khawarizmi, Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Omar

Khayyam, Nashirudin Al-thusi, Abu ja’far al-khazin.

17. sebutkan sumber studi matematika yang ada pada Alqur’an, misalkan hadits atau

surat yang meriwayatkan ilmu matematika ?


18. siapakah penemu aljabar dan kapan matematika ditemukan oleh ilmuan islam ?

Abu jafar Muhammad bin musa al-khawarizmi

19. apakah matematika sangat berpengaruh dalam islam ? jelaskan dan berikan

contohnya !

Matematika juga dikenal sebagai fondasi dari segala ilmu pengetahuan, yang

memiliki sejarah perkembangan begitu panjang mulai dari peradaban Babylonia sekitar

4000 tahun yang lalu hingga pada masa sekarang (Hodgkin, 2005). Bukti keberadaan

matematika pada masa peradaban Babylonia adalah ditemukannya lembaran yang terbuat

dari tanah liat yang memuat daftar permasalahan kuadrat untuk menentukan panjang dan

lebar suatu lahan berbentuk persegi panjang. Dalam menyelesaikan masalah matematika,

bangsa Babylonia menggunakan teknik penyelesaian geometri cut and paste. Teknik

penyelesaian cut and paste ini merupakan sebuah teknik penyelesaian masalah yang

menggunakan ide geometri (Muqowim, 2012).

Beberapa kajian tentang geometri ternyata mampu memberikan inspirasi kepada

ilmuwan-ilmuwan besar yang lahir pada masa berikutnya, termasuk ilmuwan- ilmuwan

muslim seperti Al-Khawarizmi, Al-Buzjani, dan Al-Battani. Ketiga ilmuwan tersebut ialah

ilmuwan muslim yang kemudian menghasilkan temuan-temuan baru, berperan dalam

mendeklarasikan teori-teori yang ada pada matematika bahkan mampu memberikan

sumbangsih terhadap perkembangan trigonometri. Trigonometri dalam perkembangan

matematika memiliki sumbangsih yang cukup besar bagi peradaban Islam, khususnya yang

berkaitan dengan agama Islam.

Anda mungkin juga menyukai