Anda di halaman 1dari 6

DOKUMEN LEVEL KODE

DAFTAR TILIK

JUDUL : TANGGAL DIKELUARKAN


Nebulasi 24 FEBRUARI 2014
BIDANG KEILMUAN NO REVISI : 00

Mahasiswa Penguji
NIM Paraf

Nilai
No Aspek Penilaian
0 1 2
1 Kelengkapan alat
1. Satu set alat nebulizer yang sudah berisi aqua dan obat
2. Bak instrumen berisi:
- Sarung tangan
- Kassa/tissue
- Masker
3. 2 buah bengkok besar, (1 berisi desinfektan) untuk batuk efektif
4. Perlak dan pengalas
5. Meja/troli
6. Stetoskop
7. Sampiran
8. Obat-obatan yang akan digunakan contohnya pentolin : NaCl (1:3)
2 Persiapan
1. Pasang sampiran
2. Atur pencahayaan
3. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Atur posisi semi fowler
3 Pelaksanaan
1. Gunakan sarung tangan
2. Periksa keadaan umum pasien
3. Pasang perlak dan pengalas untuk batuk efektif bila akan dilakukan
setelah tindakan nebulizer
4. Sambungkan alat nebulizer dengan kontak listrik
5. Pasang sungkup kepada klien dan anjurkan untuk nafas dalam untuk
menghirup uap yang dikeluarkan sampai batas waktu yang ditentukan
6. Atur power dan timer selama pemberian nebulizer
7. Selama prosedur tindakan observasi keadaan umum pasien : pernapasan
dan nadi
8. Ajarkan dan anjurkan klien untuk batuk efektif
9. Bila selesai atur kembali posisi pasien pada posisi yang nyaman
10. Membersihkan alat-alat

4 Hal-hal yang perlu diperhatikan perawat


 Observasi : cairan yang keluar meliputi jenis dan jumlah cairan
 Mencatat prosedur yang telah dilakukan dalam dokumentasi
Sub total
Total

Keterangan : 0 = tidak dilakukan


1 = dilakukan tidak sempurna
2 = dilakukan sempurna

Nilai akhir
DOKUMEN LEVEL KODE

DAFTAR TILIK DT – 019


JUDUL : TANGGAL DIKELUARKAN
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK 14 APRIL 2014
BIDANG KEILMUAN NO REVISI : 00
KEPERAWATAN ANAK

Mahasiswa Penguji
NIM Paraf

Nilai
No Aspek Penilaian
0 1 2
1 Kelengkapan alat
a. Pengukur tinggi badan
b. Pengukur berat badan bayi/anak
c. Spigmomanometer anak
d. Termometer
e. Jam dengan detik
f. Reflex hammer
g. Stetoskop anak
h. Kassa dan tissu
i. Nasal speculum (jika diperlukan)
j. Otoskop (jika diperlukan)
k. Snellen chart (jika diperlukan)
l. Garputala (jika diperlukan)
m.Bahan: perasa, pembau, sensasi
n. Sarung tangan
o. Pen light
p. Sudip lidah + kassa
a. Bengkok
b. Sarung tangan (jika perlu)
c. Mainan sesuai usia
2 Persiapan Lingkungan
a. Mepersiapkan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi
anak (pasang pengaman tempat tidur, jauhkan benda-benda
tajam dari jangkauan anak, jauhkan obat-obatan dari jangkauan
anak)
b. Menciptakan suasana ruangan ayang menunjang pengkajian
(atur cahaya, siapkan meja atau tempat tidur untuk pengkajian)
Persiapan Klien dan Kelauarga
a. Menjelaskan prosedur dan tujuanya kepada anak/keluarga
b. Mengadakan pendekatan pada anak sesuai tahap
perkembangan
c. Jaga privacy klien
d. Mengatur posisi yang nyaman untuk anak
3 Pelaksanaan
a. Cuci tangan
b. Cek ulang identitas klien
c. Cek Denyut Nadi
a. Lakukan pengukuran denyut nadi selama 1 menit penuh
b. Untuk anak < 2 tahun cek nadi apada daerah apical dengan
menggunakan stetoskop anak
c. Untuk anak > 2 tahun cek nadi didaerah radialis dengan
menggunakan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis.
d. Mengukur tekanan darah
a. Pasang manset didaerah arteri brachialis
b. Pompa manset sampai nadi di arteri radialis tidak teraba lagi,
kemudian tambahkan tekanan 20 mmHg
c. Lepaskan manset dengan kecepatan 2-3 mmHg/s
d. Baca hasil auskultasi sistolik dan diastolik
e. Mengukur pernafasan
a. Buka area untuk inspeksi peranafasan
b. Untuk anak usia infant dan toddler pengukuran dengan
pengamatan pernafasan/gerakan abdomen
c. Sedangkan pada anak usia sekolah dst dengan melihat
pernafasan/gerakan dada
d. Hitung frekuensi, irama, dan pola nafas
f. Mengukur suhu tubuh
a. Keringkan ketak dengan tissue jika basah
b. Pastikan termomter dibawah 36.5®c
c. Pasang thermometer diketiak 3-5 menit
d. Angkat thermometer dan baca hasilnya
e. Lap thermometer dengan kapas alcohol dan tisue
g. Pemeriksaan fisik
1) Lakukan pemeriksaan antopometri (TB, BB, LK, LLA, LD, LP)
2) Tengkorak dan kepala
(a) Observasi ukuran, bentuk, kesimetrisan
(b) Palpasi dan catat kelainan, tekanan, benjolan, cairan
(c) Pada bayi lakukan pemeriksaan sutura (frontalis,
sagitalis, koronalis, lamboidalis) fontanel anterior dan
posterior.
3) Wajah: inspeksi ekspresi wajah, kesimetrisan, gerakan tidak
disadari, edema, massa
4) Mata: posisi dan garis mata, alis, garis dan kantung mata
5) Kelenjar air mata: inspeksi adanya keluaran air mata atau
kekeringan pada mata
6) Konjunctiva dan sklera
7) Kornea dan lensa
8) Pupil: ukuran, bentuk, akomodasi, respon terhadap cahaya
9) Koordinasi gerakan mata
10) Tes lapang pandang
11) Ketajaman penglihatan
12) Telinga:
a) Inspeksi posisi, bentuk, dan ukuran
b) Palpasi pinna, tragus, prosesus mastoideus
c) Inspeksi meatus auditorius eksternus: cairan, kemerahan,
keluaran, serumen
d) Tes pendengaran: bisikan, berdiri dengan jarak 30-60 cm
dan bicara pelahan beberapa kata
e) Untuk pemeriksaan membrane tymfani pada anak usia <
3 tahun : tarik lobules telinga ke bawah dan kebelakang.
> 3 tahun tarik pinna keatas dan kebelakang.
13) Hidung
a) Inspeksi permukaan hidung
b) Inspeksi bagian dalam
c) Palpasi sinus
14) Mulut
(1)Bibir: warna, kelembaban
(2)Mukosa mulut, gusi, gigi
(3)Inspeksi lidah dan dasar mulut
15) Faring: inspeksi palatum
16) Leher: inspeksi leher, ROM, kelenjar limfe, trakea, kelenjar
tiroid, JVP, reflek menelan
17) Dada dan paru
a) Inspeksi bentuk, gerakan, simetris, retraksi
b) Palpasi: struktur, massa, bengkak, nyeri, denyut apikal,
pulsasi
c) Inspeksi dan palpasi: ekspansi dada, taktil fremitus,
d) Perkusi: paru, jantung
e) Auskultasi, jantung paru
18) Payudara dan aksila
a) Apakah ada kelainan atau tidak
b) Kulit
c) Palpasi aksila, payudara, putting apakah ada benjolan, lesi
atau tidak
19) Abdomen: kontur, simetris, kulit, umbilikus, pulsasi dan
gerakan, bising usus, bunyi vaskuler, perkusi lambung, usus,
limpa, palpasi organ dalam
20) Ekstremitas bawah
a) Inspeksi otot dan sendi
b) ROM
c) Palpasi sendi, kekuatan otot
21) Genital (gunakan sarung tangan)
a) Pria: inspeksi kulit, glan penis, meatus uretra, keluaran,
palpasi penis, inspeksi dan palpasi skrotum
b) Wanita: inspeksi warna kulit, labia mayora, lesi, klitoris,
minora, uretra, vagina, perineum, anus, keluaran
22) Persarafan: refleks bisep, trisep, brachioradialis, achiles,
plantar Nyeri
h. Cuci tangan kembali
i. Dokumentasi
j. Laporkan temuan
4 Hal-hal yang perlu diperhatikan perawat
a. Perhatikan lingkungan hindari kontaminasi
a. Perhatikan respon pasien terhadap nyeri saat tindakan
Sub total
Total

Keterangan 0 = tidak dilakukan


:
1 = dilakukan tidak sempurna
2 = dilakukan sempurna

Nilai akhir:
DOKUMEN LEVEL KODE :
DAFTAR TILIK DT 030

JUDUL : TANGGAL DIKELUARKAN


PERAWATAN KOLOSTOMI 25 JUNI 2016

BIDANG KEILMUAN NO REVISI : 02


KEPERAWATAN ANAK

Mahasiswa Penguji
NIM Paraf

Nilai
No Aspek Penilaian
0 1 2
ASPEK HEAD
1 Jelaskan analisa data kasus
2 Jelaskan Dx. Kep yang muncul
3 Jelaskan prinsip tidakan yang akan dilakukan
4 Jelaskan indikasi dan kontraindikasi tindakan yang
dilakukan
5 Kelengkapan alat
1. Korentang dalam tempatnya
2. Kolostomi bag
3. Air bersih, air biasa, air sabun biasa
4. Kasa
5. Pinset anatomi 1
6. Bengkok
7. Kom
8. Stoma gate
9. Gunting
10. Kantong sampah plastic
11. Perlak dan alasnya
12. Handscoon
13. Sampiran
ASPEK HAND
1 Persiapan
Pastikan pasien dan jelaskan prosedur (libatkan orang
tua dan anak)
Cuci tangan
Anjurkan untuk melakukan aktifitas BAB/BAK sebelum
pelaksanaan prosedur (Jika anak sudah mengerti)
Dekatkan alat
2 Pelaksanaan
a. Pasang perlak dan alasnya
b. Dekatkan kantong sampah plastic
c. Buka kantung kolostomi dengan memakai pinset
kearah bawah agar kantung dapat dibuka
dengan mudah, kemudiaan masukkan kantung
tersebut kedalam kantung sampah plastic
d. Setelah itu ambil air bersih, tuangkan kedalam
kom yang telah berisi kasa
e. Letakkan bengkok kedekat pasien
f. Pasang hand scoon kiri dan kanan
g. Bersihkan stoma dan kulit sekitarnya dengan
kasa yang telah dibasahi dengan air sampai
bersih, sambal mengobservasi stoma dan kulit
sekitar stoma (perubahan warna, penonjolan,
kulit, iritasi atau keluhan lainnya)
h. Tutup stoma sementara dengan kasa yang telah
dibasahi dengan air bersih kemudian diperas
agar tidak terlalu basah
i. Lepaskan handscoon
j. Ukur stoma dengan stoma gate bila ada,
sebelumnya buka kasa penutup stoma.
Kemudian ukuran kantung stoma baru, beri
tanda dengan melebihkan ukuran 0,2 – 0,5 cm
dan gunting 4 – 8 bagian agar lebih mudah
membentuk lingkaran
k. Tempelkan kantung kolostomi pada bagian
abdomen diujung kantung kolostomi
l. Setelah kantung kolostomi terpasang, kemudian
rapikan pasien dan kaji respon pasien
m. Bereskan alat-alat setelah itu perawat cuci
tangan
3 Evaluasi
Cek respon pasien selama pelaksanaan dan setelah
pelaksanaan
(perubahan warna, penonjolan, kulit, iritasi atau
keluhan lainnya)
4 Dokumentasi
Lakukan pendokumentasian/pencatatan tindakan
yang telah dilakukan
ASPEK HEART
1 Mengucapkan salam terapeutik
2 Menjaga privasi klien
3 Menjaga keselamatan klien
4 Bersikap empati kepada klien
Sub total
Total

Keterangan 0 = tidak dilakukan


:
1 = dilakukan tidak sempurna
2 = dilakukan sempurna

Anda mungkin juga menyukai