Anda di halaman 1dari 6

Nomor : 2278.Adm.GRP.X.

2019 BandarLampung, 7 Oktober 2019


Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Balasan/Tanggapan

Kepada Yth.
Rekan Albert Simamora & Partners
Di -
Tempat

Dengan hormat,
Merujuk Surat Rekan Nomor : 22/ASP-SOM/VIII/19 tertanggal 2 Oktober 2019 perihal
sebagai mana dimaksud, dengan ini kami selaku kuasa hukum dari Bapak Nendi
Karpendi memberikan penjelasan sebagai berikut:
1. Bahwa surat yang Rekan kirimkan sudah kami terima, baca dan pelajari dengan
cermat, untuk itu kami ucapkan terimakasih;
2. Bahwa untuk sebagaimana perihal surat rekan kepada klien kami, kembali kami
tegaskan bahwasanya ibu Keni Nurulaeni (Almh) merupakan salah satu ahli
waris dari H. Mansyur (alm) dengan Hj. Siti Maryam (almh), dengan silsilah
sebagai berikut (diagram terlampir) :
 Bahwa H. MANSYUR / Hj. SITI MARYAM mempunyai 7 (tujuh) orang anak :
1. YULIAH(Almh)
2. Hj. SITI KOMARIAH (Almh) /H. HUSEIN
3. H. MOEHIDIN (Almh)
4. HM ABDUL MADJID (Almh)
5. Hj. MIRAH NATANEGARA (Almh)
6. POPPY SALAMAH (Almh)
7. RICKE RIHANAH
 Hj. SITI KOMARIAH (Almh) / H. HUSEIN ----meninggal dunia pada sekitar
tahun 1990, mempunyai 8 (delapan) orang anak :

Halaman 1 dari 6
Gunawan Raka & Partners

1. AANG HIDAYAT (Alm) / Hj. NANI


2. ETTY FATIMAH (Almh)
3. MOESTOFA KEMAL (Alm)
4. RAHMAN HUSEIN (Alm)
5. HARRY CADER (Alm)
6. TETTY SARIATI DODDY ----
7. BOB SURACHMAN CADER
8. IBRAHIM CADER

 AANG HIDAYAT (Alm) / Hj. NANI SUHARNI meninggal dunia pada sekitar
tahun 1988, mempunyai 12 (dua belas) orang anak :
1. KOESDRAJAT CADER (Alm)
2. NURUL KOMALA
3. KENI NURULLAENI (Almh) / NENDI KARPENDI
4. GUGUM GUMILAR
5. DJENI GASTINA
6. GATOT NOVAL (Alm)
7. KEMAL TAUFIK
8. LAKSMANA RAHMAN
9. NOORMELIA
10. MIRA NOVALINA
 Singkatnya Ibu KENI NURULLAENI (Almh) merupakan anak ke-3 dari
pasangan AANG HIDAYAT (Alm) / Hj. NANI SUHARNI, dimana AANG
HIDAYAT (Alm) merupakan anak pertama dari pasangan Hj. SITI KOMARIAH
(Alm) / H. HUSEIN;
 Sehingga AANG HIDAYAT (Alm) atau orang tua (bapak kandung KENI
NURULLAENI (Almh)) merupakan abang/kakak pertama dari TETTY SARIATI
DODDY;
3. Bahwa berdasarkan dokumen yang ada pada kami yaitu Surat Keterangan Serba
Guna No. 182/SG/VIII/2001 tanggal 27 Agustus 2001 yang dibuat oleh Sekretaris
an. Lurah Kelurahan Nyengseret Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung,
dinyatakan bahwasanya “perkawinan antara AANG HIDAYAT (Alm) / Hj. NANI
SUHARNI mempunyai anak 12 (dua belas) orang yaitu :……. Dst (salah satunya
adalah NURUL AENI atau lengkapnya KENI NURULLAENI)”;

Halaman 2 dari 6
Gunawan Raka & Partners

4. Bahwa lebih lanjut, kami sampaikan dokumen Surat Pernyataan diatas Segel
tanggal 23 Agustus 2001 yang dibuat oleh H. RACHMAN HUSEIN, yang
menyatakan bahwasanya H. RACHMAN HUSEIN mempunyai delapan saudara
kandung dari perkawinan Hj. SITI (Neneng) KOMARIAH (Almh) / H. HUSEIN
ATMASUBRATA, yaitu : AANG HIDAYAT, ETTY FATIMAH, MOESTOFA KEMAL,
RAHMAN HUSEIN, HARRY CADER, TETTY SARIATI DODDY, BOB SURACHMAN
CADER, IBRAHIM CADER;
5. Bahwa dari uraian silsilah diatas, tidak ada dasar hukumnya klien rekan
menyatakan bahwasanya KENI NURULLAENI (Almh) atau bahkan AANG
HIDAYAT (Alm) bukan merupakan ahli waris Hj. SITI KOMARIAH (Almh) (poin 3
surat tanggapan rekan);
6. Bahwa dalam poin ke-2 surat rekan menyatakan bahwasanya “bidang tanah yang
terletak di KP Rancabali Rt/Rw. 38/12 Kecamatan Solokpandan Kabupaten Cianjur
adalah bukan merupakan tanah harta warisan dari H. Mansyur (Alm) dengan Hj
Siti Maryam (Almh), akan tetapi merupakan bagian atau salah satu harta warisan
dari Hj. Siti Maryam (Almh)”, dari uraian rekan tersebut, kami lihat adanya
kontradiksi antara pernyataan harta warisan H. Mansyur (Alm) dengan Hj Siti
Maryam (Almh) dan khusus harta warisan Hj Siti Maryam (Almh) secara
tersendiri, kami simpulkan dari pernyataan rekan tersebut adanya pemisahan
harta warisan antara H. Mansyur (Alm) dengan Hj Siti Maryam (Almh);
7. Bahwa akan tetapi menurut apa yang kami ketahui bahwasanya, terlepas dari
masalah itu boedel waris peninggalan “siapa” yang utama adalah pada sekitar
tahun 1983, boedel waris tersebut diperebutkan atau dipermasalahkan diantara
anak keturunan dari H. Mansyur (Alm) / Hj Siti Maryam (Almh) yaitu YULIAH, Hj.
SITI KOMARIAH, H. MOEHIDIN, HM ABDUL MADJID, Hj. MIRAH NATANEGARA,
POPPY SALAMAH;
8. Bahwa permasalahan boedel waris tersebut berlanjut sampai pada tahun 1993,
yaitu dengan dibuatnya surat Pernyataan Kesepakatan Bersama tanggal 28
Desember 1993, diikuti dengan Addendum dan Penjelasan tentang pernyataan
kesepakatan bersama tanggal 28 Desember 1993, dalam dokumen tersebut
tertulis bahwasanya yang bertanda tangan adalah :
1. Sdr. MUMU MUHAMAD ZAIN – mewakili Putra/Putri almarhumah Ibu
Yuliah.

Halaman 3 dari 6
Gunawan Raka & Partners

2. Sdr. TETTY SARIATI DODDY - mewakili Putra/Putri almarhumah Ibu H. Siti


Komariah.
3. Sdr. BOY IBRAHIM - mewakili Putra/Putri almarhum H Moehidin.
4. Sdr. MARY MARYATI - mewakili Putra/Putri almarhum H.M. Abdul Madjid.
5. Sdr. INKE MARIS - mewakili Putra/Putri almarhumah Ibu H. Mirah
Natanegara.
6. Sdr. RANI URANIA ROOSZANA - mewakili Putra/Putri almarhumah Ibu
Poppy Salamah.
7. Sdr. RICKE RIHANAH – untuk diri sendiri.

9. Bahwa dari paparan diatas, kami tegaskan bahwasanya kedudukan klien rekan
(TETTY SARIATI DODDY) dengan AANG HIDAYAT (Alm) (orang tua/bapak dari
Ibu KENI NURULLAENI (Almh)) adalah sederajat dalam silsilah ahli waris dari Hj
Siti Maryam (Almh) yaitu sebagai ahli waris pengganti dari Hj. SITI KOMARIAH
(Almh);
10. Bahwa selanjutnya berkaitan dengan pernyataan rekan pada poin ke-2 yaitu
mengenai dasar klaim kepemilikan klien rekan yang menurut rekan berdasarkan :
 Penetapan PN Cianjur No.01/Pdt/G/1980/PN.Cj. tgl. 5 Januari 1994;
 Pernyataan kesepakatan bersama tgl. 28 Desember 1993;
 Addendum dan penjelasan tentang pernyataan kesepakatan bersama tgl. 28
Desember 1993;
 Akta Notaris dan PPAT No. 993/156/GJR/1994 perihal Akta Pemisahan dan
Pembagian harta warisan milik Hj. Siti Maryam (Almh);
 Surat Keterangan Waris dari seluruh ahli waris Hj. Siti Komariah (Almh)
kepada Tetty Sariati Doddy tgl. 23 Juli 1994, yang disaksikan dan dibenarkan
oleh Lurah Solokpandan dan dikuatkan Camat Cianjur;
Kami sampaikan bahwasanya berdasarkan Addendum dan penjelasan tentang
pernyataan kesepakatan bersama tanggal 28 Desember 1993, dalam halaman 1
angka 2 tertulis bahwa “Sdr. TETTY SARIATI DODDY mewakili putra putri
Almarhumah Ibu Hj. SITI KOMARIAH” , dari pernyataan tersebut jelas terlihat
kedudukan klien rekan dalam Addendum dan penjelasan tentang pernyataan
kesepakatan bersama tgl. 28 Desember 1993 tersebut adalah sebagai MEWAKILI
putra putri Ibu Hj. SITI KOMARIAH (Almh), dan bukan sebagai pribadi yang berdiri
sendiri;

Halaman 4 dari 6
Gunawan Raka & Partners

11. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka konsekuensi hukum dari
Addendum dan penjelasan tentang pernyataan kesepakatan bersama tanggal
28 Desember 1993, adalah apa yang menjadi bagian dari klien rekan sebagimana
tercatat dalam addendum dan penjelasan tersebut, adalah merupakan bagian
bersama dari semua ahli waris Hj. SITI KOMARIAH (Almh), yang harus dibagi
diantara semua ahli waris Hj. SITI KOMARIAH (Almh), dan bukan kemudian
diklaim merupakan hak klien rekan sebagai pribadi yang berdiri sendiri;
12. Bahwa apabila kemudian klien rekan mendalilkan bahwasanya KENI
NURULLAENI (Almh) atau bahkan orang tuanya yang bernama AANG HIDAYAT
(Alm) bukan merupakan ahli waris Hj. SITI KOMARIAH (Almh) (poin 3 surat
tanggapan rekan), maka kami mengasumsikan adanya tindak pidana pemalsuan
indentitas ahli waris Hj. SITI KOMARIAH (Almh), atau setidak-tidaknya
pengaburan identitas atau setidak-tidaknya memasukkan keterangan palsu yaitu
berkaitan dengan data-data/dokumen identitas ahli waris Hj. SITI KOMARIAH
(Almh) khususnya AANG HIDAYAT (Alm);
13. Bahwa dari keseluruhan uraian kami diatas, kami tetap menegaskan
sebagaimana dalam surat kami sebelumnya, bahwasanya klien kami sebagai
suami dari Ibu KENI NURULLAENI (Almh) yang merupakan salah satu anak dari
AANG HIDAYAT (Almh) yang merupakan anak pertama dari Hj. SITI KOMARIAH
(Almh), dan bidang tanah (tidak termasuk bangunan) adalah boedel waris yang
harus dibagi diantara ahli waris Hj. SITI KOMARIAH (Almh);
14. Bahwa klien kami dan Ibu Keni Nurulaeni telah menempati bidang tanah
dimaksud dan membangun dengan biaya sendiri rumah tinggal semi permanen
diatas tanah tersebut sejak tahun 1983, dan karenanya adalah tidak benar dan
tidak selayaknya apabila kemudian klien rekan bermaksud untuk
mengusir/menyuruh klien kami meninggalkan bidang tanah dimaksud, dengan
motivasi penguasaan bagi diri klien rekan sendiri dan lebih lagi dengan tanpa
memberikan nilai ganti kerugian yang layak untuk bangunan yang dibangun oleh
klien kami;
15. Bahwa pada dasarnya klien kami menyadari bidang tanah yang terletak di KP
Rancabali Rt/Rw. 38/12 Kecamatan Solokpandan Kabupaten Cianjur adalah
merupakan bagian harta warisan (boedel waris) dari Hj Siti Maryam (Almh) yang
merupakan bagian dari semua ahli waris Hj. SITI KOMARIAH (Almh), sehingga

Halaman 5 dari 6
Gunawan Raka & Partners

bidang tanah tersebut merupakan hak dari semua ahli waris Hj. SITI KOMARIAH
(Almh);
16. Bahwa oleh karena itu klien kami tetap bersikap terbuka untuk
membicarakan/memusyawarahkan mengenai penyelesaian atas status tanah
dimaksud secara kekeluargaan dengan seluruh ahli waris Hj. SITI KOMARIAH
(Almh);
17. Bahwa berkaitan dengan Surat Rekan Nomor : 22/ASP-SOM/VIII/19 tertanggal 2
Oktober 2019 khusus mengenai undangan untuk bertemu di Kantor Rekan pada
hari Rabu tanggal 9 Oktober 2019, dengan ini kami sampaikan bahwasanya kami
sangat mengapresiasi undangan rekan tersebut, akan tetapi mengingat
padatnya schedule kegiatan kami pada hari yang dimaksud, maka kami mohon
maaf tidak bisa menghadiri undangan tersebut, dan untuk itu akan segera kami
hubungi kembali rekan untuk menentukan hari, tanggal dan waktu pertemuan
kita selanjutnya;

Demikianlah surat balasan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.

Tembusan Yth :
1. Bpk. Nendi Karpendi
2. Arsip/pertinggal

Halaman 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai