HUKUM ACARA DAN PRAKTEK PERADILAN PERDATA

“JAWABAN TERGUGAT”

Disusun oleh:
KELOMPOK VERZET 8

1. Ilham Nur Putra Sandegi D 101 17 229

2. Usman D 101 17 219
3. I Gede YudaAstika D 101 17 186
4. Arham D 101 17 168
5. I Wayan Leo Megananda D 101 17 734
6. Delviero D 101 17 243
7. Bagus Setiorahim D 101 17 662

Fakultas Hukum
Universitas Tadulako
2018 / 2019
 JAWABAN TERGUGAT
Nomor : 123/Pdt.G/2019/PA. PLW.

Palu, 20 November 2019

Hal : Jawaban Tergugat

Antara :

Lisa Mallisa Binti Mallisa……………………..Penggugat

Melawan

Reza Aditya Bin Raditya…………………...Tergugat

Kepada Yth,

Ketua Majelis Hakim dalam perkara

Nomor : 123/Pdt.G/2019/PA. PLW.

Pengadilan Agama

Di-

Palu

Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang bertanda tangan di bawah ini kami :

Ilham Nur Putra Sandegi, S.H,M.H. Advokat dan Konsultan Hukum yang berkantor di Jalan
Cendrawasi No. 28 Palu, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 05 November 2019
(terlampir), bertindak untuk dan atas nama Tergugat :

Nama : Reza Aditya Bin Raditya

Agama : Islam

Umur : 38 tahun

Pekerjaan : Manejer Perusahaan

Alamat : Jl. Purnawirawan, No. 23

Dengan ini perkenankan Tergugat menyampaikan jawaban-jawaban  atas Gugatan

Cerai  tertanggal 14 November 2019 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa, Tergugat menolak dalil-dalil Penggugat seluruhnya, kecuali yang secara tegas diakui.
2. Bahwa benar, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, yang tercatat di Kantor
Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Palu Selatan, Akta Nikah No. 1373/214/IV/2006.
3. Bahwa benar, pada awal masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah tinggal bersama-
sama hidup rukun,damai, dan telah dikaruniai 3 orang anak yang bernama Raditya Kusuma,
Aulia Ananda, dan Ghibran Admajaya.
4. Bahwa benar, sejak kurang lebih 4 (empat) tahun terakhir  diantara Penggugat dan Tergugat
telah sering terjadi  pertengkaran dan perselisihan, dan meskipun pertengkaran dan
perselisihan tersebut sering berujung pada perdamaian, namun pertengkaran dan perselisihan
tersebut tetap terulang secara terus menerus.
5. Bahwa tidak benar, Tergugat melakukan perselingkuhan seperti apa yang telah dituduhkan
Penggugat.
6. Bahwa tidak benar, Tergugat telah melakukan perbuatan kasar dan menghina Penggugat pada
saat pertengkaran dan perselisihan terjadi.
7. Bahwa benar, Tergugat dan Penggugat telah melakukan berbagai macam upaya untuk
mengatasi terulangnya pertengkaran dan perselisihan yang sering kali terjadi.
8. Bahwa tidak benar, perkawinan yang telah dibina selama 13 (tiga belas)  tahun itu tidak dapat
lagi menjalin hubungan untuk saling berbagi kasih, saling menyayangi, dan saling membantu
satu sama lain, serta  menanamkan budi pekerti terhadap anak dari Penggugat dan Tergugat.
Akan tetapi, semua hubungan itu dapat dijalin apabila Penggugat  sadar dan harus bersikap
untuk saling memahami.

Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, Tergugat mohon dengan hormat sudilah
kiranya Pengadilan Agama Palu berkenan memutuskan:

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat

diterima.
2. Menolak hak asuh anak untuk diberikan kepada pihak Penggugat
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.

Demikianlah jawaban Tergugat terhadap Gugatan Penggugat.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hormat Kami,

Kuasa Hukum Tergugat

                                                                                               

( Ilham Nur Putra Sandegi, S.H.,M.H. )