Disusun Oleh:
Nama : Nurul Badria
Nim : 191600225
Kelas : Akuntansi F 2019
HALAMAN JUDUL……………………………….............…………..……………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………..............….................
KATA PENGANTAR…………………………………………………………......................
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….........
A. Latar Belakang Masalah Dengan Kwantitatif…………………………………
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………..........
C. Batasan Atau Ruang Lingkup Usaha…………………………………………
BAB II ISI………………………………………………………………………………………
A. System atau produser akuntansi dalam bentuk bagan alur…….
B. Rencana transaksi yang terjadi secara lengkap, disusun urut kejadian berdasarkan
tanggal transaksi………………………………………………………….
C. Dokumen bukti transaksi sesuai jenis transaksi yang terjadi pada transaksi B di
atas…………………………………………………………………………
D. Catatlah transaksi tersebut dalam buku: Harian jurnal, dan Buku Besar dan Neraca
Saldo……………………………………….................……………………..
E. Ayat-ayat penyesuaian yang diperlukan dan buatlah jurnal
penyesuaian………………….....………………………………………………
F. Kertas Kerja (Neraca Saldo, Jurnal Penyesuaian, Necara Saldo Perbaikan, Daftar Rugi
Laba dan Neraca Akhir)……………………………………………………………
A. Kesimpulan ...........................................................................................................
B. Saran ................................…………………………............................................
LAMPIRAN……………………………………………………………………….....
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Akuntansi Koperasi Dan
UMKM” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas Dosen pada Mata Kuliah Akuntansi Koperasi dan UMKM. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Akuntansi Koperasi
Berdasarkan Jenis Usaha” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Surabaya,
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Koperasi simpan pinjam adalah suatu koperasi yang kegiatan usahanya menghimpun dan
menyalurkan dana kepada para anggotanya dengan bunga yang rendah. Koperasi ini disebut
juga sebagai koperasi kredit dimana pengelolaannya dilakukan secara mandiri dan
demokratis, serta anggotanya bergabung secara sukarela. Ada juga yang menyebutkan
koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan non-bank yang memiliki kegiatan usaha
menerima simpanan dari anggotanya dan memberikan pinjaman uang kepada para anggota
dengan bunga rendah.
Koperasi harus memiliki System Operating and Prosedure (SOP) digunakan untuk
memberikan pedoman bagi pengelola dalam mengelola kelembagaan, usaha, dan keuangan
koperasi. SOP dijalankan oleh pengurus dan pengawas koperasi. Pengurus berfungsi sebagai
mengelola dan bertanggung jawab segala kegiatan koperasi sedangkan pengawas bertugas
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi.
Koperasi di desa Jetis Glagah Lamongan ini beranggotakan para masyarakat desa
setempat yang mempunyai manfaat yaitu anggota dapat melakukan permohonan pinjaman
dengan jaminan digunakan untuk modal usaha, proses menjadi anggota dari melakukan
pinjaman atau simpanan dapat mudah dilakukan oleh anggota koperasi serta mendapatkan
jasa dan SHU yang adil yang telah disepakati dalam rapat anggota. Dalam proses menjadi
anggota baru adalah mengisi formulir, membayar setoran awal dan membayar setoran
selanjutnya. Prosedur anggota yang akan meminjam pada koperasi dengan mengajukan
permohonan ke bagian kredit, pengelola unit simpan pinjam mengajukan pada koordinator
simpan pinjam untuk mengetahui anggota yang mengajukan pinjaman kemudian
dipertimbangkan dalam rapat pengurus dan anggota yang disetujui permohonan pinjamannya
akan dihubungi oleh pengurus koperasi untuk melakukan pencairan dana
B. RUMUSAN MASALAH
Badan usaha koperasi dimiliki oleh anggota yang merupakan pemakai jasa (user).
Fakta ini membedakan koperasi dengan badan usaha bentuk lain yang pemliknya pada
dasarnya para penanam modal. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
atas asas kekeluargaan (UU No. 25 Tahun 1992) . misalnya Koperasi Unit Desa
(KUD), Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Pelajar, Koperasi Mahasiswa, Koperasi
Pegawai Negeri (KPN), dan Koperasi Pasar. Tujuan utama perkumpulan koperasi
adalah memperhatikan kepentingan-kepentingan para anggota perkumpulan, dan bukan
memupuk pendapatan perusahaan itu sendiri. Kepentingan yang menyebabkan anggota
koperasi berhimpun adalah bagi produsen adanya keinginan menawarkan barang
dengan harga setinggi mungkin, bagi konsumen adanya keinginan untuk memperoleh
barang sebaik-baiknya dengan harga serendah-rendahnya, dan bagi usaha kecil adanya
keinginan mendapatkan modal usaha dengan seringan-ringannya serta keinginan
mempertahankan diri, karena hanya mungkin bersaing dengan perusahaan besar bila
mengadakan usaha bersama. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, perkumpulan
koperasi dapat dibedakan menjadi koperasi konsumsi, koperasi produksi, koperasi
usaha dan koperasi simpan pinjam.
BAB II
ISI
JURNAL PENUTUP
LAPORAN KEUANGAN
(Mencatat transaksi berjalan
pada awal periode berikutnya)
B. Rencana transaksi yang terjadi secara lengkap, disusun urut kejadian berdasarkan
tanggal transaksi
Dalam koperasi Sejahtera ini kami melakukan beberapa transaksi yang meliputi:
Pada awal tahun 2008 sekelompok warga mendirikan koperasi dengan jumlah
250 orang. Koperasi diberi nama Koperasi Mulia Abadi. Pada tanggal 1
februari 2010, 250 orang menyerahkan Rp. 600.000 per orang sebagai
simpanan pokok.
Tanggal 2 februari 2010, dikeluarkan uang untuk sewa kantor Rp. 2.500.000
untuk 1 tahun.
Tanggal 5 februari 2010, koperasi membeli peralatan kantor seharga Rp.
20.000.000. Pembelian ini dilakukan secara kredit dari Toko Makmur. Dimana
sebanyak Rp. 10.000.000 dibayar secara tunai. Sisanya akan dibayar dalam
waktu 6 bulan.
Pada tanggal 6 februari 2010, koperasi membeli peralengkapan kantor seharga
Rp. 500.000 secara tunai.
Pada tanggal 5 maret 2010, sebanyak 250 orang menyetor uang Rp. 50.000 per
orang sebagai simpanan wajib anggota.
Pada tanggal 8 maret 2010, koperasi memperoleh kredit usaha dari Bank
Rakyat Indonesia sebesar Rp. 50.000.000 dengan tingkat bunga 1.5% per
bulan.
Pada tanggal 9 maret 2010, sejumlah anggota koperasi menyimpan uangnya
Rp. 5.000.000 di koperasi.
Pada tanggal 12 maret 2010, koperasi memberikan pinjaman uang kepada
anggota, sebesar Rp. 100.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 3.5 % per
bulan
Pada tanggal 20 maret 2010, koperasi membayar beban listrik, air dan telepon
sebesar Rp. 200.000.
Pada tanggal 30 maret 2010, anggota yang meminjam uang pada koperasi
membayar angsuran pokok dan bunga pinjaman sebesar Rp. 13.500.000
dimana sebesar Rp. 10.000.000 merupakan angsuran pokok pinjaman dan
sebesar Rp. 3.500.000 merupakan bayar bunga pinjaman.
Pada tanggal 31 maret 2010, dibayar gaji karyawan Rp. 850.000, karyawan
bekerja 1 maret 2010. Pada saat yang sama koperasi membayar beban bunga
pinjaman kepada Bank Rakyat Indonesia sebesar Rp. 750.000.
Pada tanggal 5 april 2010, anggota koperasi sebanyak 250 orang menyetor
uang Rp. 50.000 tiap orang kepada koperasi sebagai simpanan wajib anggota.
Pada tanggal 8 april 2010, koperasi memberi pinjaman kepada anggota sebesar
Rp. 40.000.000 dengan bunga 3.5% per bulan.
Pada tanggal 15 april 2010, koperasi membayar utang kepada Toko Makmur
sebesar Rp. 6.000.000.
Pada tanggal 28 april 2010, anggota koperasi yang meminjam uang pada
koperasi (transaksi tanggal 8 april) membayar angsuran pokok dan bunga
pinjaman sebesar Rp. 5.400.000. Dimana sebesar Rp. 4.000.000 merupakan
angsuran pokok pinjaman, sebesar Rp. 1.400.000 merupakan pembayaran
bunga pinjaman.
Pada tanggal 29 april 2010, anggota koperasi yang meminjam uang pada
koperasi (transaksi tanggal 12 maret 2010) membayar angsuran pokok dan
bunga pinjaman sebesar Rp. 13.500.000 dimana sebesar Rp. 10.000.000
merupakan angsuran pokok pinjaman dan sebesar Rp. 3.500.000 merupakan
bunga pinjaman.
Pada tanggal 30 april 2010, dibayar gaji dua orang karyawan koperasi sebesar
Rp. 850.000 per orang. Pada saat yang sama koperasi membayar beban bunga
pinjaman ke Bank Rakyat Indonesia sebesar Rp. 750.000.
Pada tanggal 5 mei 2010, sebanyak 250 orang menyetor uang Rp. 50.000 per
orang sebagai simpanana wajib anggota.
Pada tanggal 6 mei 2010, koperasi membayar beban listrrik, air dan telepon
sebesar Rp. 200.000.
Pada tanggal 8 mei 2010, koperasi membeli perlengkapan kantor seharga Rp.
200.000 secara tunai dari toko serba ada.
Pada tanggal 16 mei 2010, koperasi membayar uang kepada Toko Makmur
sebesar Rp. 2.000.000.
Pada tanggal 31 mei 2010, empat bulan setelah pendiriannya, pengurus dan
anggota koperasi sepakat untuk membagikan SHU kepada anggota. Akhirnya
setelah melalui perhitungan yang teliti diputuskan dibagikan SHU total kepada
anggota koperasi sebesar Rp. 500.000.
C. Dokumen bukti transaksi sesuai jenis transaksi yang terjadi pada transaksi B di atas
D. Catatlah transaksi tersebut dalam buku: Harian jurnal, dan Buku Besar dan Neraca
Saldo
1. Jurnal Umum
KOPERASI SIMPAN PINJAM “Mulia Abadi”
JURNAL UMUM
PERIODE Mei 2010
2. Buku Besar
NERACA SALDO
Setelah disusun neraca saldo, staf akuntansi Koperasi Sejahtera mengetahui terdapat beberapa
hal yang belum dicatat didalam buku harian dan buku besar yaitu sebagai berikut
1. Persediaan perlengkapan kantor yang sudah terpakai sebesar Rp. 500.000
2. Penyusutan peralatan 2,5% per tahun dari harga perolehan
3. Sewa yang sudah dijalani sebesar Rp. 833.333,33
4. Gaji yang masih harus dibayar pada bulan Mei sebesar Rp. 1.700.000
5. Bunga yang masih harus dibayar kepada Bank BRI periode Mei 2010 sebesar Rp.
750.000
F. Buatlah Kertas Kerja (Neraca Saldo, Jurnal Penyesuaian, Necara Saldo Perbaikan,
Daftar Rugi Laba dan Neraca Akhir)
Neraca Lajur
Nama Akun Neraca Saldo Ayat Penyesuaian Neraca saldo Ikhtisar Laba/Rugi Neraca
disesuaikan
Debet Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
Kas Rp. Rp. Rp.
107.9000.0 107.900.0 107.900
00 00 0.000
Piutang Usaha Rp. Rp. Rp.
116.000.00 116.000.0 116.000
0 00 .000
Peralatan Kantor Rp. Rp. Rp.
20.000.000 20.000.00 20.000.
0 000
Perlengkapan Kantor Rp. Rp. Rp. Rp.
700.000 500.000 200.000 200.000
Sewa dibayar Dimuka Rp. Rp. Rp. Rp.
2.500.000 833.333,3 1.666.666, 1.666.6
3 67 66,67
Utang Usaha Rp. Rp. Rp.
2.000.000 2.000.000 2.000.00
0
Simpanan Sukarela Rp. Rp. Rp.
5.000.000 5.000.000 5.000.00
0
Utanng Bank Rp. Rp. Rp.
50.000.00 50.000.00 50.000.0
0 0 00
Simpanan Pokok Rp. Rp. Rp.
150.000.0 150.000.0 150.000.
00 00 000
Simpanan Wajib Rp. Rp. Rp.
57.500.00 57.500.00 37.500.0
0 0 00
SHU Dibagikan Rp. Rp.
500.000 500.000
Pendapatan Bunga Rp. Rp. Rp.
8.400.000 8.400.000 8.400.00
0
Beban Gaji Rp. Rp. Rp. Rp.
3.400.000 1.700.000 5.100.000 5.100.00
0
Beban Bunga Rp. Rp. Rp. Rp.
1.500.000 750.000 2.250.000 2.250.00
0
Beban air, listrik dan Rp. Rp. Rp.
telepon 400.000 400.000 400.000
Jumlah Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
252.900.00 252.900.0 2.450.000 1.333.333, 254.016.6 252.900.0 7750.000 8.400.00 245.766 244.500.
0 00 33 66,67 00 0 .666,67 000
Beban Pemakaian Rp. Rp. Rp.
perlengkapan 500.000 500.000 500.000
Beban Depresiasi Rp. Rp. Rp.
Peralatan Kantor 500.000 500.000 500.000
Akumulasi Depresiasi Rp. Rp.
Peralatan 500.000 500.000
Beban Sewa Rp. Rp. Rp.
833.333,3 833.333,3 833.333,
3 3 33
Utang Gaji Rp. Rp. Rp.
1.700.000 1.700.000 1.700.00
0
Utang Bunga Rp.750.00 Rp.750.00 Rp.750.0
0 0 00
Jumlah Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
4.283.333, 4.283.333, 255.850.0 255.850.0 9.583.33 8.400.00 245.766 246.950.
33 33 00 00 3,33 0 .666,67 000
Laba Rp.1.183. Rp.1.18
333,33 3.333,3
3
Rp. Rp. Rp. Rp.
9.583.33 9.583,33 246.950 246.950.
3,33 3,33 .000 000
BAB III
LAPORAN KEUANGAN
B. Neraca
KOPERASI SIMPAN PINJAM “Mulia Abadi”
Laporan Neraca
PERIODE Mei 2010
Aktiva
A. KESIMPULAN
Laporan keuangan dapat dengan jelas memperlihatkan gambaran kondisi
keuangan dari perusahaan. Laporan keuangan yang merupakan hasil dari kegiatan
operasi normal perusahaan akan memberikan informasi keuangan yang berguna bagi
entitas-entitas di dalam perusahaan itu sendiri maupun entitas-entitas lain di luar
perusahaan oleh karena itu untuk mengetahui Kinerja laporan keuangan tersebut kita
memerlukan suatu analisis, analisis ini lah yang harus dipahami oleh kita baik
sebagai manajemen perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan ataupun
sebagai investor jika kita ingin menginvestasikan harta kita terhadap suatu
perusahaan.
B. SARAN
Saran saya sebuah perusahaan harus menggunakan Analisis Laporan
Keuangan dalam sistem operasional perusahaannya,dan juga perusahaan tersebut
harus memilih seorang analis yang mampu untuk menganalisis data perusahaan.