OLEH :
JEFRY ANDRYANSYAH
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNGARAN
2020
Kasus minggu keempat
Stase Gadar
1. Identitas Klien
Nama : Tn. Y
Umur : 20 th
Jenis Kelamin : laki – laki
Alamat : Surakarta
No. RM : 01012016
6. Primary Survey
a. Airway
Look :
- Jalan nafas paten
- Bersih. Tidak ada sumbatan
- Klien sadar dan berbicara dengan jelas
- Tidak ada nyeri telan
- Tidak tampak sianosis
Listen :
- Tidak terdengar suara nafas tambahan
Feel :
- Hembusan nafas klien melalui hidung
- Patensi hidung simetris kanan dan kiri
- aliran udara yang keluar pada hidung sama.
b. Breathing
Look :
- Pergerakan dada simetris kanan dan kiri
- Pasien terlihat sesak nafas
- RR = 24 x/ menit
Listen :
- Suara nafas pasien vesikuler
Feel :
- Tidak ada krepitasi
- Perkusi sonor
c. Circulation
Nadi : teraba
Nadi : 110 x/menit, Irama nadi : teratur
Perdarahan : ada
Perfusi/ CRT : 3 detik
Sianosis : tidak ada
Tekanan darah : 120/90 mmHg
d. Disability
Kesadaran : composmentis
GCS : E 4 M 6 V 5
Pupil : isokor
e. Eksposure
- Luka terbuka dan tulang terlihat pada femur kiri terdapat banyak
perdarahan
- Luka robek dipelipis kiri ± 3 cm
- Terdapat bengkak berwarna merah kebiruan pada kulit sekitar luka
7. Secondary Survey
a. Keadaan Umum dan Riwayat Kesehatan
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 110 x/ menit
RR : 24 x/ mnt
Suhu : 370 C
Riwayat Penyakit Saat Ini :
Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas
Alergi :
Pasien tidak memeiliki riwayat alergi obat maupun makanan
Medikasi :
Pasien sedang tidak dalam pengobatan penyakit tertentu
Riwayat penyakit sebelumnya :
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit tertentu
Makan/ minum terakhir :
Pasien makan terakhir pukul 07.00 WIB
Peristiwa penyebab :
Saat pasien mengalami kecelakaan lalu lintas
Pemeriksaan setiap lubang :
Lubang hidung : tidak ada lesi, tidak ada sumbatan, tidak ada
perdarahan.
Lubang telinga : tidak ada perdarahan, bersih, tidak ada luka, simetris
kanan dan kiri
Lubang anus : bersih, tidak ada luka, tidak tampak adanya hemoroid
b. Pemeriksaan fisik :
1. Kepala dan leher
Inspeksi
Bentuk kepala : Mesochepal
Warna rambut : hitam
Kulit kepala : sedikit kotor
Distribusi rambut : merata
Rambut rontok : tidak ada
Benjolan di kepala : tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan : ada
Temuan yang lain : tidak ada
2. Dada dan Tulang belakang
Inspeksi
Bentuk dada : simetris
Tidak ada kelainan bentuk dada
Sistem pernafasan :
Inspeksi
Pengembangan dada simetris
Pernafasan cepat : ya
Retraksi interkosta : tidak
Cuping hidung : tidak
Palpasi
Taktil fremitus : getaran sama pada kedua lapang paru
Perkusi :
Sonor
Auskultasi :
Vesikuler
Tidak ada suara tambahan
3. Sistem kardiovaskuler
Titik impuls maksimal pasien tidak tampak
Itik impuls pasien tidak teraba
Katup aorta terletak di ICS II parasternal kanan
Katup pulmonal terletak di ICS II parasternal kiri
Katup trikuspidalis terletak di ICS IV parasternal kiri
Katup bikuspidalis terletak di ICS IV midklavikula kiri
Perkusi jantung : tidak ada pembesaran
Auskultasi :
Tidak ada bunyi S3. Bunyi jantung S1 dan S2 reguler
4. Pencernaan
I : distensil ( - ), asites ( - )
A : bising usus 10x
P : timpani
P : nyeri tekan ( + ), tidak teraba massa
5. Pelvis
Inspeksi : bersih, tidak ada jejas , tidak ada luka
Palpasi : pergerakan pelvis simetris
6. Moskuloskeletal
Tous otot ekstremitas atas kurang baik
Tonus otot ekstremitas bawah kurang baik
Kekuatan otot : 3 3 3 3
7. Neurologi
Pasien tidak mengalami kejang, pasien tidak mengalami kelumpuhan,
Tous otot ekstremitas atas kurang baik
Tonus otot ekstremitas bawah kurang baik
c. Terapi medis
B. Analisa Data
Laserasi
Kerusakan
integritas
jaringan
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut
( Domain 12. Kenyamanan.kelas 1. Kenyamanan fisik. Kode Diagnosa 00132
)
Definisi :
Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan yang muncul akibat
kerusakan jaringan aktual atau potensial atau yang digambarkan akibat
kerusakan; awitan yang tiba – tiba atau lambat dari intensitas ringan hingga
berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau prediksi.
Batasan karakteristik :
- Ekspresi wajah nyeri
- Perubahan posisi untuk menghindari nyeri
- Perubahan selera makan
- Sikap melindungi area nyeri
- Sikap tubuh melindungi
2. Hambatan mobilitas fisik
(Domain 4. Aktivitas / Istirahat.Kelas 2.Aktivitas / Olahraga. Kode Diagnosis
00085)
Definisi : keterbatasan dalam gerakan fisik atau satu atau lebijh ekstremitas
secara mandiri dan terarah.
Batasan karakteristik :
- Kesulitan membolak balik posisis
- Keterbatasan rentang gerak
- Ketidaknyamanan
3. Kerusakan integritas jaringan
(Domain 11.Keamanan/ perlindungan.Kelas 2.Cedera fisik. Kode diagnose
00044)
Definisi :
Cedera pada membrane mukosa, kornea, system integument, facial moskular,
otot, tendon, tulang, kartilago, kapsus sendi, dan atau ligamen.
Batasan karakteristik :
- Cedera jaringan
- Jaringan rusak
- Hambatan mobilitas fisik
- Prosedur bedah
D. Intervensi Keperawatan