0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
79 tayangan2 halaman
1. Kegiatan belajar mengajar sebelumnya kurang menarik dan membosankan, namun setelah menerapkan permainan dan media pembelajaran baru menjadi lebih menyenangkan dan meningkatkan semangat belajar siswa.
2. Penguasaan kosakata siswa semula sangat terbatas, tetapi meningkat setelah menerapkan permainan dan konsep Three Words of the Day.
3. Kondisi awal kekurangan masalah dalam proses pembelajaran dap
1. Kegiatan belajar mengajar sebelumnya kurang menarik dan membosankan, namun setelah menerapkan permainan dan media pembelajaran baru menjadi lebih menyenangkan dan meningkatkan semangat belajar siswa.
2. Penguasaan kosakata siswa semula sangat terbatas, tetapi meningkat setelah menerapkan permainan dan konsep Three Words of the Day.
3. Kondisi awal kekurangan masalah dalam proses pembelajaran dap
1. Kegiatan belajar mengajar sebelumnya kurang menarik dan membosankan, namun setelah menerapkan permainan dan media pembelajaran baru menjadi lebih menyenangkan dan meningkatkan semangat belajar siswa.
2. Penguasaan kosakata siswa semula sangat terbatas, tetapi meningkat setelah menerapkan permainan dan konsep Three Words of the Day.
3. Kondisi awal kekurangan masalah dalam proses pembelajaran dap
Dengan telah dilaksanakannya kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA, peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Meningkatkan Penguasaan Vocabulary Melalui Game Run to the Board dan Menerapkan Konsep Three Words of the Day pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Tomia maka tujuan pada bab I berhasil dicapai. Hal ini dapat dilihat dari terlaksananya tiap tahapan kegiatan yang telah disusun dan minimnya masalah yang terjadi serta mampu terselesaikannya masalah.
No. Kondisi sebelum aktualisasi
Kondisi sesudah aktualisasi 1. Kegiatan belajar mengajar tidak Kegiatan belajar mengajar menjadi menyenangkan menyenangkan, membosankan karena penulis/guru menerapkan game/permainan dan monoton karena guru hanya yang berhubungan dengan materi pelajaran. Hal menggunakan model dan media ini diakui oleh sebagian besar bahkan semua pembelajaran seadanya. siswa yang menyatakan bahwa mereka senang dengan penerapan game dalam kegiatan pembelajaran. Contoh saja pada siswa bernama Ferdy Krisnandar ketika diminta untuk menuliskan pendapatnya terkait kegiatan pembelajaran pada masa aktualisasi, mengatakan bahwa “pembelajaran pada saat aktualisasi lebih bagus karena dapat meningkatkan semangat belajar, menambah kosakata yang sebelumnya kita tidak tahu, meningkatkan daya ingat, pembelajaran menjadi menyenangkan dan tidak membosankan”. 2. Sebagian besar siswa tidak Dengan diterapkannya game, siswa menjadi bersemangat dalam mengikuti bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. pembelajaran. Seperti pada pertemuan ketiga dimana terlihat dua orang siswi yang merasa jenuh/bosan. Namun ketika diterapkan game, siswi tersebut langsung bersemangat. Hal ini diakui juga oleh sebagian besar siswa yang mengatakan bahwa mereka senang ketika diterapkan game. Contoh saja pada siswi bernama Fitriani, ketika diminta untuk menuliskan pendapatnya terkait kegiatan pembelajaran pada masa aktualisasi mengatakan bahwa “saya sangat suka dengan proses pembelajaran pada masa aktualisasi karena dengan dilakukannya permainan membuat para siswa siswi menjadi lebih bersemangat dan pengetahuan kami tentang kosakata bahasa inggris menjadi lebih banyak”. 3. Vocabulary siswa masih sangat Penguasaan vocabulary siswa mengalami kurang/minim. Misalnya ketika peningkatan. Hal ini dibuktikan ketika siswa siswa diminta menuliskan diminta menuliskan vocabulary yang mereka vocabulary yang mereka ketahui ketahui tentang kitchen, sebagian besar bahkan tentang kitchen, sebagian besar semua siswa sudah mampu menuliskan lebih dari siswa hanya bisa menuliskan 2 5 kata bahkan ada yang menuliskan 10 kata. sampai 3 kata. Contoh saja pada Seperti pada siswa yang bernama Rizwaris dan siswa yang bernama Rizwaris Fisral Ramli masing-masing sudah bisa hanya mampu menuliskan 2 menuliskan 10 kosakata. Tidak hanya sampai kosakata tentang kitchen, atau disitu penulis juga mengetes secara lisan tentang pada siswa yang bernama Fisral apakah kosakata yang mereka tulis betul-betul Ramli dimana hanya bisa diketahui arti/maknanya, rata-rata siswa bisa menuliskan 3 kosakata. menjawab denga benar pertanyaan yang penulis ajukan.