Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN HASIL PENUGASAN PRAKTIK

MEMELIHARA SISTEM REM CAKRAM DAN TROMOL

OLEH:
(Akhmad Dahni Khasani)
(SMK Syafi’i Akrom Kota Pekalongan)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG OTOMOTIF DAN ELEKTRONIKA MALANG
2020

i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I ............................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Unit Kompetensi ................................................................................................ 1
B. Capaian Unjuk Kerja.......................................................................................... 1
BAB II............................................................................................................................ 2
MATERI ..........................................................................................................................
A. Sistem Rem Cakram
1. Pengenalan Sistem rem cakram. .............................................................................. 2
2. Macam Macam komponen sistem rem cakram......................................................... 2
3. pengoperasian Sistem rem cakram .......................................................................... 3
4. Prinsip Kerja Sistem rem cakram.............................................................................. 3
5. Pemeriksaan perawatan rem cakram.
B.Sistem Rem Tromol
1. Pengenalan Sistem Rem Tromol ............................................................................... 8
2. Prinsip Kerja Sistem Rem Tromol ............................................................................ 8
3. Macam Macam Type Rem Tromol ........................................................................... 9
4. Kelebihan RemTromol .............................................................................................12
BAB III ........................................................................................................................ 13
PELAKSANAAN PRAKTIK ...................................................................................... 13
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................................. 13
B. Alat dan Bahan ........................................................................................................ 13
C. Indikator Unjuk Kerja ............................................................................................. 14
D. Prosedur Praktik/Instruksi Kerja ............................................................................. 17
E. Hasil Praktik............................................................................................................ 18
F. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Praktik ............................................ 19
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 20
LAMPIRAN ................................................................................................................. 21
A. Jurnal Kegiatan Praktik .................................................................................... 21
B. Dokumentasi kegiatan (foto/video).................................................................. 21

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. UNIT KOMPETENSI

1. Mengindentifikasi komponen sistem Rem Cakram


2. Memeriksa komponen sistem Rem Cakram
3. Mendiagnosis gangguan pada sistem Rem Cakram
4. Memperbaiki gangguan sistem Rem Cakram
5. Mengindentifikasi komponen sistem Rem Tromol
6. Memeriksa komponen sistem Rem Tromol
7. Mendiagnosis gangguan pada sistem Rem Tromol
8. Memperbaiki gangguan sistem Rem Tromol

B. CAPAIAN UNJUK KERJA

Setelah menyelesaikan tugas Memelihara Komponen sistem Rem Cakram


peserta mampu:
1. Melakukan identifikasi perawatan komponen sistem Rem Cakram sesuai SOP
2. Melakukan penyetelan pada sistem Rem Cakram
3. Melakukan pemeriksaan komponen sistem Rem Cakram
Setelah menyelesaikan tugas Memelihara Komponen sistem Rem Tromol
peserta mampu:
1. Melakukan identifikasi perawatan pada Rem Tromol sesuai dengan SOP
2. Melakukan penyetelan pada Rem Tromol.
3. Melakukan penyetelan komponen Rem Tromol.

1
BAB II
MATERI

Pengenalan Sistem Rem

Sistem rem sepeda motor dirancang untuk mengontrol kecepatan/laju


(mengurangi/memperlambat kecepatan dan menghentikan laju) sepeda
motor, dengan tujuan meningkatkan keselamatan dan untuk memperoleh
pengendaraan yang aman. Prinsip kerja rem adalah dengan mengubah energi
gerak/kinetik menjadi energi panas dalam bentuk gesekan. Pembagian tipe
rem pada sepeda motor menurut konstruksinya : 1) Rem cakram ( disc
brake). 2) Rem tromol ( drum brake),

A. Rem Cakram

Konstruksi rem cakram pada umumnya terdiri atas cakram (disc rotor)
yang terbuat dari besi tuang yang berputar dengan roda, bahan gesek (disc
pad) yang menjepit & mencengkeram cakram, serta kaliper rem yang
berfungsi untuk menekan & mendorong bahan gesek sehingga diperoleh
daya pengereman. Daya pengereman dihasilkan oleh adanya gesekan
antara kanvas rem dan cakram.Self energizing effect yang terjadi pada rem
cakram sangat kecil, sehingga diperlukan tekanan pengereman yang lebih
besar untuk mendapatkan daya pengereman yang efisien dan pad
cenderung lebih cepat aus disbanding dengan sepatu rem pada rem tromol.
Menurut mekanisme penggeraknya, rem cakram sepeda motor dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu :
 Rem cakram penggerak mekanik,
 cakram penggerak hidrolik.

Komponen-komponen rem cakram penggerak hidrolis :

2
1) Master cylinder, mengubah gerak pedal/tuas rem ke dalam tekanan hidrolis. Master
cylinder terdiri atas reservoir tank

Gambar 1. Master cylinder

2) Piringan rem (Cakram), pada umumnya dibuat dari besi tuang yang diberikan lubang
pada permukaan geseknya untuk ventilasi dan menampung kotoran/debu yang
menempel pada permukaan cakram maupun pada brake pad.

Gambar 2. Cakram rem


3) Brake pad/disc pad, terbuat dari campuran metallic fiber dan sedikit serbuk besi
(biasa disebut semi metallic disc pad). Pada beberapa pad, penggunaan metallic
plate (anti-sequel shim) dipasangkan pada sisi piston dari pad untuk mencegah
bunyi pada saat pengereman.

Gambar 3. Kanvas rem/pad

4) Caliper, sering disebut cylinder body, berfungsi untuk memegang piston- piston
dan dilengkapi dengan saluran minyak rem. Jenis-jenis rem cakram yang
3
digunakan pada sepeda motor pada umumnya dibedakan berdasarkan jenis
kalipernya, yaitu : a) single Piston Type Disc Brakes, dan b) Two Piston Type
Disc Brakes.

Gambar 4. Caliper sepeda motor

5) Pipa/slang rem, merupakan saluran yang berfungsi menyalurkan tekanan


hydraulic fluid dari master cylinder ke caliper.

Gambar 5. Selang fleksibel

Minyak rem, merupakan fluida yang berfungsi sebagai media penerus gaya
pengereman dalam bentuk tekanan hidrolis (hydraulic pressure) ke brake
piston pada caliper. Minyak rem yang digunakan memiliki spesifikasi dot 3
dan dot 4, jarang sekali dijumpai yang menggunakan dot 5. DOT adalah
Department of Transportation yaitu departemen Kabinet federal pemerintah AS
yang peduli dengan transportasi. DOT 3 & 4 adalahCairan rem berdasar
etilglikol yang masih umum digunakan dan bersifat : beracun, korosif,
mengabsorbsi air, merusak cat.

4
Cara Kerja rem cakram penggerak hidrolik:

Cara Kerja rem cakram penggerak hidrolik

Sebelum bekerja
- Tekanan minyak rem = 0
- Pad tidak menyentuh piringan

Mulai bekerja
- Tekanan minyak rem
bertambah
- Pad menyentuh piringan
dengan ringan
- Gesekan kecil
- Tenaga pengereman kecil

5
Pada saat bekerja
- Tekanan minyak rem besar
- Tekanan pad pada disk besar
- Gesekan: besar
- Gaya pengereman: besar

Bebas pengereman
- Tekanan minyak rem = 0
- Pad kembali pada posisi
semula
- Gaya pengeremen = 0

a. Pengoperasian hidrolik

Gambar 7. Prinsip hukum Pascal pada rem


Gaya penekanan pada pedal/handel rem akan diubah menjadi tekanan fluida oleh
piston master silinder, kemudian diteruskan ke silinder roda/kaliper rem melalui
pipa/slang rem untuk menghasilkan gaya pengereman. Rem penggerak hidrolik
mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan dengan penggerak mekanik

6
TROUBLESHOOTING REM CAKRAM

Handle Rem Terasa kenyal


 Ada udara palsu di dalam sistem hidraulik
 Ada kebocoran pada sistem hidraulik
 Kanvas rem/cakram rem kotor
 Sil piston caliper aus

Handel rem terasa keras


 Piston caliper menyangkut/aus
 Caliper tidak bergeser dengan baik
 Saluran minyak rem tersumbat/tertahan
 Piston silinder utama menyangkut/aus

Pemeriksaan, dan Perawatan Sistem Rem Sepeda Motor

 Penggantian Minyak Rem/ Pembuangan Udara Palsu


AWAS !
Cakram rem atau kanvas rem yang kotor mengurangi daya pengereman.
Buanglah kanvas rem yang terkontaminasi oleh minyak rem dan bersihkan
cakram rem yang kotor dengan cairan pembersih rem berkualitas tinggi (brake
degreasing agent).
PERHATIAN !
Jangan sampai benda-benda asing memasuki sistem rem ketika sedang mengisi
kotak minyak rem Jaga agar minyak rem tidak tertumpah pada part yang dicat,
terbuat dari plastik atau karet. Tutupilah part tersebut dengan lap bengkel yang
bersih ketika sistem rem diservis.

Gambar 8. Pengeluaran udara palsu

7
B. Rem Tromol Mekanis ( Mchanical Drum Brakes)
Pada rem tromol, kekuatan tenaga pengereman diperoleh dari sepatu rem yang
diam menekan permukaan tromol yang berputar besama dengan roda. Rem
tromol mempunyai keuntungan dibandingkan dengan tipe rem cakram, yaitu
adanya self energizing effect yang memperkuat daya pengereman, hanya saja
konstruksinya agak rumit dan tertutup sehingga radiasi panas ke udara luar dan
water recovery kurang baik. Water recovery merupakan kemampuan bidang
gesek (sepatu rem/pad) untuk mengembalikan koefisien gesek pada kondisi
semula, pada saat sistem rem terkena air yang mengakibatkan koefisien gesek
sepatu rem/ pad menjadi berkurang karena terlumasi oleh air. Pada saat sistem
rem terkena air, tipe rem cakram memiliki kemampuan
Water recovery yang lebih baik
dibandingkan dengan sistem rem
tromol, hal ini disebabkan karena air
akan terlempar keluar dari permukaan
cakram dan pad karena adanya gaya
sentrifugal. Pada rem tromol tetap
akan menyisakan air di antara sepatu
rem dan tromol sehingga koefisien
gesek rem menjadi rendah.

1) Konstruksinya Rem tromol (drum brake)


Pada rem tromol, kekuatan tenaga pengereman diperoleh dari sepatu rem yang
diam menekan permukaan tromol yang berputar besama dengan roda.
Komponen utama rem tromol

8
Gambar 9. Komponen rem Tromol rem

 Drum brake/tromol rem


Drum berputar bersama-sama dengan roda sedangkan sepatu rem diam
sehingga keduannya berfungsi untuk media gesekan agar gaya putar pada
roda dapat dihentikan.
 Brake shoe/sepatu rem
Brake shoe berfungsi sebagai tempat penemlelan kampas rem. Sepatu
rem sudah dalam satu unit dengan kampas rem.
 Brake arm/Tuas penggerak
Tuas rem bekerja secara mekanik melalui sebuah cam yang terletak di ujung
tuas penggerakomol pada umumnya secara mekanik yang terdiri dari; pedal rem
(brake pedal) dan batang (rod) penggerak.

Saat tuas pemggerak rem bekerja, cam akan mendorong sepatu rem untuk
menekan drum brake.
 Brake Cam
Brake cam bekerja menekan ujung brake shoe sehingga mengubah diameter,
dan terjadilah gesekan antara kanvas rem rengan tromol.
 Return spring
Return spring atau pegas pengembali terletak didalam sistem rem tromol
9
diantara dua buah sepatu rem. Pegas ini berfungsi untuk mengembalikan
posisi sepatu rem setelah rem digunakan.
 Brake panel
Barake panel adalah tempat melekatnya semua komponen rem

Type rem Tromol


a) Single Leading Shoe Type
Tipe ini digunakan pada semua jenis sepeda motor kecil
(di bawah 250 cc). Pada sistem rem tromol single leading
shoe type, digunakan dua sepatu rem. Sepatu rem yang
terbawa oleh putaran tromol dan cenderung melengket
disebut sebagai leading shoe, sedangkan sepatu rem yang
terdorong ke dalam oleh putaran tromol disebut trailing
shoe. Leading shoe menghasilkan daya pengeremen yang
lebih besar dibandingkan dengan trailing shoe sebagai
akibat adanya self energizing effect yang diperoleh
karena leading shoe terbawa oleh putaran tromol. Hal ini
akan menyebabkan keausan pada leading shoe lebih
besar dibanding keausan pada trailing shoe.

10
Gambar 10. type single leading shoe

Kelebihan Rem Tipe Single Leading Shoe:


1. Konstruksi sederhana
2. Jumlah komponan sedikit (Wheel Cylinder dan return spring: 1 buah.
Kekurangan Rem Tipe Single Leading Shoe:
1. Keausan kampas rem depan (leading) lebih banyak dari
pada kampas rem belakang (trailing), karena adanya self
energizing effect.
2. Kausan kampas rem masing-masing tidak simetris
(Bagian atas lebih banyak dari pada bagian bawah)
3. Pengereman kurang pakem.

11
Type dwo leading shoe
Rem tromol tipe two
leading shoe dapat
menghasilkan gaya
pengereman kira-kira satu
setengah kali single
leading shoe.Terutama
digunakan sebagai rem
depan, tetapi baru-baru
ini digantikan oleh disk
brake (rem cakram).

Gambar 11. Type doble leading shoe

Kelebihan Rem Tipe Double Leading Shoe:


3. Keausan kampas rem depan dan belakang simetris.
4. Pengereman agak lebih pakem

Kekurangan RemTipe Double Leading Shoe:


1. Keausan kampas rem bagian atas tidak sama dengan bagian bawah.
2. Komponen lebih banyak (Wheel cylinder 2 buah. dan
compression spring 2 buah.)

Self Energizing Effect (gaya penguatan sendiri)


Seperti yang telah dibahas, saat pengemudi menginjak rem, tekanan ditularkan dari
master silinder ke silinder roda. Tekanan ini mendorong piston silinder ke luar. Hal
ini, pada gilirannya, menjalar pada sepatu rem dan membawa kampas rem bergesekan
dengan tromol.
Pertama-tama, lapisan rem tidak hanya mendorong melawan tromol dan menahan seperti yang mereka lakukan
ketika kendaraan diam. Gesekan antara tromol yang bergerak dan kampas rem akan mendorong sepatu rem ke
arah rotasi seperti yang ditunjukkan. Fenomena ini akan mengakibatkan

12
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1.Sistem Rem Cakram
 Waktu : (2 JP) REM CAKRAM
 Tempat Pelaksanaan : BENGKEL TBSM SMK SYAFI’I AKROM
 Hari/Tanggal : KAMIS, 16 JULI 2020

2. Sistem Rem Tomol


 Waktu : (2 JP) REM TROMOL
 Tempat Pelaksanaan : BENGKEL TBSM SMK SYAFI’I AKROM
 Hari/Tanggal : KAMIS, 16 JULI 2020

B. Alat dan Bahan

a. Sistem Rem Cakram


No Nama Barang Spesifikasi Keterangan
A. Alat
1. kunci L Bintang T40
2. Kunci L segi 6 5mm
3. Set kunci sock 8 s.d 24
4. Set kunci ring 8 s.d 24
5. Set obeng Menyesuaikan
6. Venier caliper 150mm
7. Dial indikator 0,01mm
8. Micrometer 0 – 25mm
9. Mistar Baja
10. Jack stand
B. Bahan
1. Unit sepeda motor Supra 125
2. Minyak rem Dot 3
3. Kampas/pad rem General Sesuai kendaraan
4. Seal rem Sesuai kendaraan
5. Amplas

b. Sistem Rem Tromol

No Nama Barang Spesifikasi Keterangan


A. Alat
1. Set kunci sock 8 s.d 24
2. Set kunci ring 8 s.d 24
3. Set obeng Menyesuaikan
4. Venier caliper 150mm
5. Mistar Baja
6. Jack stand
7. Oil can
8. Kompresor Udara
B. Bahan
1. Unit sepeda motor Supra 125
5. Amplas

13
C. Indikator Unjuk Kerja

Sistem Rem Cakram

 Mampu mengidentifikasi pekerjaan pemeliharaan sistem rem cakram


dengan mengikuti buku petunjuk pemeliharaan (manual book)
 Mampu melaksanakan penyetelan pada sistem Rem Cakram
 Mampu memeriksa komponen Sistem Rem Cakram
 Mampu merapikan kembali area kerja, setelah bekerja
 Mampu merapikan kembali peralatan dan perlengkapan kerja setelah
melakukan pekerjaan
Sistem Rem Tromol
 Mampu mengidentifikasi pekerjaan pemeliharaan sistem Rem Tromol
dengan mengikuti buku petunjuk pemeliharaan (manual book)
 Mampu melaksanakan penyetelan pada Rem Tromol
 Mampu memeriksa komponen Rem Tromol sepeda motor
 Mampu merapikan kembali area kerja, setelah bekerja
 Mampu merapikan kembali peralatan dan perlengkapan kerja setelah
melakukan pekerjaan

F. Hasil Praktik

Tabel hasil Praktik Sistem Rem Tromol

No URAIAN PEKERJAAN STANDART HASIL KET


SPESIFIKASI PENGUKURAN OK Not
OK
1. Menempatan kendaraan Menggunakan Menggunakan Standar
Tengah

dilaksanakan dengan aman Bike Lift
pada area kerja
2. Memilih peralatan kerja dan 
bahan yang digunakan pada
pemeliharaan sistem Rem
Tromol
3. Pemeriksaan Minyak Rem Secara visual
Pada posisi Upper 
pada posisi
Upper
Dot 3
4. Pengukuran
3.0 mm 
Ketebalan Pad Batas Min 1 mm
Rem
5. Pengukuran
Batas Min 3.5 Hasil 4.52 mm

Ketebalan disck
brake

14
6. Pengukuran
Batas Servis 0.30 Hasil 0,6 mm 
Keolengan Disck
Brake
7. Jarak Main Handel
10 – 20 mm 20 mm

Rem

Keterangan
a) Pemeriksaan Minyak Rem
Hasil pemeriksaan kondisi Minyak Rem setelah dilakukan pemeriksaan
didapat kondisi dalam Posisi Upper disimpulkan dalam keadaan baik.
b) Pengukuran Ketebalan Pad Rem
Hasil pemeriksaan kondisi Pad Rem setelah dilakukan pembongkaran dan
pemeriksaan serta Pengukuran didapat kondisi Pad Rem dalam keadaan
baik. Masih Dalam Batas Standart.
c) Pengukuran Ketebalan disck brake
Hasil pemeriksaan kondisi disck brake setelah dilakukan Pemeriksaan dan
pengukuran didapat kondisi disck brake dalam keadaan baik . Masih Dalam
Batas Standart
d) Pengukuran Keolengan Disck Brake.
Hasil pemeriksaan kondisi Keolengan Disck Brake.setelah dilakukan
pemeriksaan dan Pengukuran didapat kondisi Keolengan Disck Brake.dalam
keadaan baik Masih Dalam Batas Standart
e) Jarak Main Handel Rem
Hasil pemeriksaan kondisi Jarak Main Handel Rem setelah dilakukan
pemeriksaan didapat kondisi jarak Main Handle Rem dalam keadaan baik.
Sesuai Standart..

15
Tabel Hasil Praktik Sistem Rem Tromol

No URAIAN PEKERJAAN STANDART HASIL KET


PENGUKURAN OK Not
OK
1. Menempatan kendaraan Menggunakan Menggunakan Standar
Tengah

dilaksanakan dengan aman Bike Lift
pada area kerja
2. Memilih peralatan kerja dan Menggunakan 
bahan yang digunakan pada alat yang sesuai
pemeliharaan sistem Rem
Tromol
3. Membongkar unit Roda
Belakang

4. Memeriksa Keausan Menggunakan


4 mm 
Kampas Rem vernier Batas
Min 2 mm
5. Memeriksa DD tromol Batas servis 111mm
109 mm 
6. Jarak main pedal Rem Menggunakan
penggaris
30 mm 
20-30 mm
7. Jarak lentur rantai Menggunakan
penggaris 30 mm 
20-30 mm

Keterangan
Memeriksa Kausan Kampas Rem
Hasil pemeriksaan kondisi Memeriksa Keausan Kampas Rem setelah
dilakukan pemeriksaan didapat kondisi Keausan Kampas Rem dalam
keadaan baik.

Memeriksa DD tromol
Hasil pemeriksaan kondisi Memeriksa DD tromol masih dalam keadaan
bagus,karena pengukuran menunjukan hasil standart

16
Jarak main pedal Rem.
Hasil pemeriksaan kondisi Jarak main pedal Rem dalam keadaan baik karena
masih dalam ukuran standart,

Jarak lentur rantai


Hasil pemeriksaan kondisi Jarak lentur rantai masih baik .

D. Prosedur Praktik/Instruksi Kerja


Prosedur Praktik sistem Rem Cakram
 Menempatan kendaraan dilaksanakan dengan aman pada area kerja
 Memilih peralatan kerja dan bahan yang digunakan pada
pemeliharaan sistem Rem
 Memakai APD yang sesuai. Lakukan pemeriksaan komponen
sistem Rem sesuai syarat teknik.
 Lakukan identifikasi kerusakan sistem Rem.
 Isi form penilaian komponen.
 Berikan rekomendasi servis yang harus dilakukan
 Laksanakan pekerjaan pemeliharaan /servis sistem rem sesuai
prosedur pemeliharaan/servis sistem rem .
 Pemeriksaan Minyak Rem
 Pengukuran Ketebalan Disck Break
 Pengukuran Keolengan Disck Break
 Melepas kaliper dan Mengukur Ketebalan Pad
 Memasang kaliper
 Mengganti Minyak Rem
 Memblanding
 Memeriksa Jarak Main Handle Rem
 Lakukan dengan Cermat, Teliti dan Taat Asas.

E. Prosedur Praktik sistem Bahan Rem Tromol

 Menempatan kendaraan dilaksanakan dengan aman pada area kerja


 Memilih peralatan kerja dan bahan yang digunakan pada
pemeliharaan sistem Rem
 Memakai APD yang sesuai. Lakukan pemeriksaan komponen
17
sistem Rem sesuai syarat teknik.
 Lakukan identifikasi kerusakan sistem Rem.
 Isi form penilaian komponen.
 Berikan rekomendasi servis yang harus dilakukan
 Laksanakan pekerjaan pemeliharaan /servis sistem rem sesuai
prosedur pemeliharaan/servis sistem rem .
 Melepas Roda Belakang
 Melepas Rem Tromol
 Mengukur ketebalan Kanvas Rem
 Mengukur Diameter Dalam Tromol
 Mengukur Jarak Main Bebas rantai
 Mengukur Jarak Main Pedal Rem
 Lakukan dengan Cermat, Teliti dan Taat Asas.

18
G. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Praktik

Faktor pendukung dalam praktik untuk alat dan bahan cukup memadahi, Sedangkan
penghambat dalam kegiataan praktik peserta tidak dapat langsung tutorial, tidak bisa latihan
praktik bersama - sama, ketika praktik tidak secara langsung (kontak fisik) dalam
pelaksanaannya , sehingga peserta tidak secara langsung mengetahui kelemahan / kekurangan
secara langsung .

19
DAFTAR PUSTAKA

1. Jama, Julius, 2008, Teknik Sepeda Motor, Jakarta :Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan.
2. Jalius jama dan wagino.2008. Teknik Sepeda Motor jilid 3. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah kejuruan
3. Buku Pedoman Reparasi Supra X 125, 2005. Jakarta : PT. Astra Honda Motor

20
LAMPIRAN

A. Jurnal Kegiatan Praktik

No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan


1. Kamis/ 16 Juli Melakukan Praktek dan Foto
2020 terkait penugasan praktik sesi 1
Sistem Rem Cakram dan Tromol

B. Dokumentasi kegiatan (foto)


Dokumentasi kegiatan pemeliharaan sistem Rem Cakram
No. Hari/Tanggal Dokumentasi Kegiatan Keterangan
1. Kamis/ 16 Juli Menempatkan
2020 kendaraan
di tempat kerja

2. Kamis/ 16 Juli Memilih


2020 peralatan kerja
dan bahan yang
digunakan

21
3. Kamis/ 16 Juli
2020 Memeriksa
kondisi minyak
rem

4. Kamis/ 16 Juli Memeriksa dan


2020 mengukur
Ketebalan disck
brake

5. Kamis/ 16 Juli Memeriksa dan


2020 mengukur
Keolengan disck
brake

22
6. Kamis/ 16 Juli
2020 Melepas dan
Mengosongan
minyak rem

7. Kamis/ 16 Juli
2020 Memeriksa dan
mengukur pad
rem

23
8. Kamis/ 16 Juli Memasang pad
2020 Rem dan kaliper
Rem

24
9. Kamis/ 16 Juli Mengganti
2020 Minyak rem
dan
mengeluar
kan udara
palsu

10. Kamis/ 16 Juli Mengukur


2020 jarak bebas
handle rem

25
Dokumentasi kegiatan Pemeliharaan Sistem Rem Tromol.

No Hari/Tanggal Dokumentasi Kegiatan Keterangan


.
1. Kamis/ 16 Juli
2020 Menempatkan
kendaraan pada
area kerja

2. Kamis/ 16 Juli Memilih peralatan


2020 kerja dan bahan
yang digunakan

26
3. Kamis/ 16 Juli Pelepasan unit
2020 Roda

4. Kamis/ 16 Juli Memeriksa dan


2020
mengukur
Kanvas Rem

27
5. Kamis/ 16 Juli Membersihkan
2020 Kanvas Rem

6. Kamis/ 16 Juli Memeriksa


2020
Dan mengukur
diameter dalam
Tromol

28
7. Kamis/ 10 Juli Pemasangan unit
2020 roda

8. Kamis/ 10 Juli Menyetel


2020 kerenggangan
rantai

8. Kamis/ 10 Juli Menyetel jarak


2020 main bebas
pedal rem

29
C.DOKUMENTASI KEGIATAN (LINK VIDIO)

Memelihara Sistem Rem Cakram

No Hari/Tanggal LINK VIDIO Keterangan


1. Sabtu/18 Juli https://www.youtube.com/watch?v=oY Uploud di youtube
2020 IEEr0Kjfs&feature=youtu.be

D.DOKUMENTASI KEGIATAN (LINK VIDIO)

Memelihara Sistem Rem Tromol

No Hari/Tanggal LINK VIDIO Keterangan


1. Sabtu/18 Juli https://www.youtube.com/watch?v=c Uploud di youtube
2020 4c-FrIudWw

30

Anda mungkin juga menyukai