NIM : 1181030136
Dosen : Solehudin M. Ag
Tugas ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Ujian Tengah Semester mata kuliah
Ilmu Balaghah.
INSYA THALABI
A. Pengertian
Dalam Jurnal yang berjudul Tinjauan umum tentang definisi uslub insyai,
kedudukannya dalam ilmu balaghah dan dilalahnya dalam kalam arab. Terdapat
perngertian insya thalabi yakni kalimat yang menghendaki terjadinya sesuatu yang belum
terjadi pada waktu pembicara mengucapkan kalimat itu, seperi kalimat perintah, kalimat
larangan, kalimat pertanyaan, kalimat pengandaian juga kalimat panggilan.
1. Amr
Menggunakan fiil amr, contoh ihris alal khoiri (tertariklah untuk berbuat
kebaikan).
Menggunakan pola lam amr : contohnya litahris alal khoiri ( hendaklah anda
tertarik untuk berbuat kebaikan).
Masdar yang menggantikan fiil amr , contoh hirson alal khoiri (hendaklah anda
mau untuk melakukan kebaikan). Contoh dalam al quran tentang berbuat baik
pada orang tua yakni wabil walidaini” ihsana”.
Isim fiil amr , misalnya alaika bil khoiri (hendaklah anda berbuat baik). 1
Fiil amr yang asalnya adalah menunjukkan sesuat yg harus tapi kemudian
keharusan dr amr itu keluar dr keharusannnyaatau menyiimpang dari makna aslinya
kemudian bertranformasi menjadi do’a, iltimas, irsyad, tamanni, ibahah, takhyir dan
tahdid.
1. Doa
Amr itu pada dasarnya adalah perintah dari atas pada bawahannya , tetapi kalau
bertranformasi menjadi do’a maka redaksinya bukan lagi perintah tetapi permintaan.
Contohnya termaktub dalam Q.S Ali Imran ayat 193
2. Iltimas
Makna iltimas yakni perintahnya berasal dari pihak yang sederajat. Contoh,
temanku, tolong belikan aku kuota.
3. Irsyad
Irsyad artinya bimbingan, yakni bila amr bertransformasi menjadi irsyad maka
perintahnya bermakna nasihat atau pepatah. Contoh, jika anda ingin kaya, maka
rajinlah menabung.
Solehudin M.Ag, Dosen Ilmu Balaghah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Materi
1
ilmu balaghah tentang Uslub Insyai dari Kitab Al Kafi hal 70. Tanggal 1 Mei 2020.
4. Tamanni
Artinya perintah yang ditujukan kepada sesuatu yang tidak berakal. Contoh, wahai
angin, belailah rambutnya, sampaikan bahwa aku rindu padanya.
5. Ibahah
31. Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki)
mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
2. Nahyu
Contoh :
3. Istifham
136. mereka menjawab: "Adalah sama saja bagi Kami, Apakah kamu memberi
nasehat atau tidak memberi nasehat,
4. Tamanni
5. Nida
1. Tasybih
a. Pengertian
b. Rukun Tasybih
4. unsur sifat yang menjadi aspek kesamaan antara unsur satu (musyabbah) dengan
unsur dua.3
2
Ahbin Abd Halim, Skripsi : Tinjauan umum tentang definisi uslub insyai, kedudukannya
dalam ilmu balaghah dan dilalahnya dalam kalam arab, Jurnal Skripsi Vol. (Riau : UIN Suska
Riau, 2017) hal 11-27
3
Khildah Shulhiyyah, Skripsi : Ragam Struktur Kalimat Tasybih Dalam Terjemahan
Kitab Balaghotul Hukama, Jurnal Skripsi Vol (Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016)
hal 23-25
Apabila ditiadakan musyabbah nya dan disisakan musyabbah bih nya makan
dinamakan istiarah tasrihiyyah.
Apabila dibuang busyabbah bih nya dan di sisakan musyabbah nya kemudian
ditambah lawazim, maka dinamakan istiarah makniyyah. 4
2. Istiarah
a. Pengertian
Istiarah adalah menamai sesuatu dengan nama yang lain jika posisi
penamaan sesuatu dengan nama yang lain itu benar-benar bisa dipahami.
Sebenarnya istiarah adalah tasybih akan tetapi ada salah satu dari rukun
tasybih yang dibuang yakni musyabbah atau musyabbah bih nya.
b. Rukun istiarah
Rukun Istiarah diantaranya ada tiga yaitu musyabbah bih (mustaar minhu), musyabbah
(mustaar lahu) dan lafazh yang dipinjam.
c. Pembagian Istiarah
Ditinjau dari aspek pokoknya, yakni musyabbah dan musyabbah bih, Ulama
Balaghah membaginya menjadi dua yakni :
Istiarah Tasrihiyah
Istiarah maknawiyyah
4
Solehudin M.Ag, Dosen Ilmu Balaghah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Materi
ilmu balaghah tentang istiarah.
Istiarah makniyyah adalah istiarah yang hanya menyebut musyabbahnya
saja dan dibuang musyabbah bih nya. Musyabbah bih dalam istiarah maknawiyyah
diganti dengan lawazin atau qorinah. Contoh ada kalam yang berbunyi “takallama
syaiun syujaun fauqol mimbar”, ini bukan isiarah, tetapi tasybih, ketika ingin diubah
ke istiarah maka harus diubah musyabbah bihnya dengan lawazim atau qorinah.
Maka menjadi takallama asadun fauqol mimbar.5
1. Thibaq
a. Pengertian
Dalam buku yang ditulis Ali Jarim dan Musthafa Amin diungkapkan bahwa
At – Thibaq adalah berkumpulnya dua kata yang berlawanan dalam suatu kalimat. Atau
dapat juga diartikan berhimpunnya dua kata dalam suatu kalimat yang masing-masing
kata tersebut saling berlawanan dari segi maknanya.
b. Pembagian
Dua kata yang berkumpul dalam satu kalimat itu bisa berupa dua isim, dua
fiil, dua huruf ataupun dua macam kata yang berbeda yaitu :
1. Thibaq Ijab, yaitu thibaq yang kedua katanya yang berlawanan itu tidak
berbeda positif dan negatifnya.
2. Thibaq Salab, yaitu thibaq yang kedua katanya yang berlawanan itu
berbeda positif dan negatifnya.6
2. Muqabalah
a. Pengetian Muqabalah
5
Solehudin M.Ag, Dosen Ilmu Balaghah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Materi
ilmu balaghah tentang istiarah dari Kitab Al Kafi hal 70.
6
Eta Hartati, Skripsi : At-Thibaq dalam Surah Annisa, Jurnal Skripsi Vol ( Jambi :
Universitas Jambi, 2017)
Secara istilah muqabalah berarti dua lafazh (kata) atau lebih dalam suatu
kalimat lalu diiringi dua lafazh lain yang merupakan antonym dari dua lafazh pertama
yang disebutkan secara beriringan.
23. “(kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita
terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira
terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. dan Allah tidak menyukai Setiap
orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
Dari contoh diatas sudah cukup jelas menurut penulis pengertian dan
makna dari muqabalah yakni terdapat dua atau lebih lafazh dalam suatu kalimat
kemudian diikuti oleh dua atau lebih lafazh yang artinya berlawanan.
7
http://bahasaarab19.blogspot.com/2017/10/ath-thibaq-dan-al-muqabalah.html?m=1
Diakses pada tanggal 3 Juli 2020 pukul 06.47 am.
DAFTAR PUSTAKA
Halim, Ahbin Abd. Skripsi : Tinjauan umum tentang definisi uslub insyai,
kedudukannya dalam ilmu balaghah dan dilalahnya dalam kalam arab, Jurnal
Skripsi Vol. (Riau : UIN Suska Riau, 2017)
Hartati, Eta. Skripsi : At-Thibaq dalam Surah Annisa, Jurnal Skripsi Vol ( Jambi :
Universitas Jambi, 2017)
http://bahasaarab19.blogspot.com/2017/10/ath-thibaq-dan-al-muqabalah.html?
m=1