Anda di halaman 1dari 11

TRADITIONAL CHINESE MEDICINE (TCM)

TUGAS RESUME AKUPUNTUR

Palpasi CIE Akupuntur


Di Kedokteran Gigi
KELOMPOK B6

DISUSUN OLEH :
Tabita Rahardjanti 10616112
Tanty Fazriawati R 10617113
Tiara Adelina 10617114
Tiya Mardiana Umar 10617115
Vicky Rahmaniah 10617116
Wanda Putra Nugeraha 10617117
Wardatus Saadah 10617118
Yudin Bella Almira 10617119
Zuwandi Abd. Kadir 10617120
Putri Indahyani 10617089

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2020
CIE (palpasi) NADI CHUN KHEUN
Nadi radialis yang terletak dan terraba di pergelangan tangan. Nadi Chun

Kheu mempunyai panjang yang dapat dibagi menjadi tiga bagian. Tiga bagian

tersebut yaitu nadi Cun, Guan, dan Chi. Nadi Cun merupakan nadi yang terletak

berdekatan dengan processus styloideus, Nadi Guan terletak di bagian proksimal

dari nadi Cun, kemudian kearah yang sama ada nadi Chi. Cara palpasi nadi yang

pertama yaitu menentukan letak nadi Cun dengan jari telunjuk, Guan dengan jari

tengah, dan Chi dengan jari manis. Untuk memudahkan ditentukan terlebih dahulu

letak Guan, Guan adalah arteri radialis yang teraba tepat disamping benjolan

tulang pergelangan tangan (caput ossis radial), setelah menentukan Guan satu jari

kearah distal adalan Cun dan satu jari kearah proksimal adalah Chi. Yang

menyentuh nadi adalah ujung jari, bukan bantalan jari. Jarak ketiga jari

disesuaikan dengan panjang nadi pasein. Pasien yang berbadan tinggi dan tangan

panjang, jarak ketiga jari agak berjauhan. Sebaliknya, jika pasien berbadan pendek

dan tangan pendek jarak ketiga jari dirapatkan.

Untuk bayi tidak dilakukan pembagian Cun, Guan, Che namun cukup

dengan satu jari karena panjang nadi bayi relatif pendek. Setelah tiga jari terletak

pada posisi yang tepat, digunakan tiga tekanan untuk palpasi. Yang pertama

tekanan ringan untuk menentukan nadi Veuw-mengambang, tekanan sedang

untuk menentukan nadi Cong-tengah dan tekanan kuat untuk menentukan nadi

Chen-dalam. Secara umum dilakukan penekanan tiga jari bersamaan dalam waktu
yang sama, kemudian dilakukan penekanan secara terpisah. Untuk diferensiasi

nadi dilakukan istilah sebagai berikut: Kedalaman nadi: mengambang atau

tenggelam ,Kecepatan nadi : cepat atau lambat , Kekuatan nadi : bertenaga atau

lemah , Bentuk nadi : - tebal atau tipis seperti benang - lembut atau keras Nadi

Cun, Guan, dan Chi mempunyai merupakan refleksi dari organ dalam.

Nadi Normal Nadi normal umumnya mempunyai kecepatan 60-80 kali per

menit, sama dengan 4 kali tiap respirasi (satu kali menarik dan satu kali

mengeluarkan napas). Tidak terlalu mengambang dan terlalu tenggelam, denyutan

tenang, bertenaga dan teratur. 114 Mudah Akupunktur Melalui Anatomi ♠ ♠

Abdurachman Ciri Nadi Normal Nadi normal harus mempunyai kriteria sebagai

berikut: a. Mempunyai Shen-jiwa : nadi bertenaga dan tenang b. Mempunyai Wei-

Qi (Qi dari lambung) : nadi harus tenang dan teratur c. Mempunyai akar :

meskipun nadi Chi ditekan tetap bertenaga dan tenang. Hal-hal yang

mempengaruhi nadi antara lain yaitu umur, jenis kelamin, kondisi tubuh, keadaan

emosi, dan perubahan musim. Selain itu nadi dapat berubah apabila sedang

berolahraga, namun dapat kembali pada keadaan semula setelah istirahat.

Olahragawan umunya bernadi lamban. Nadi Patologis Nadi patologis merupakan

nadi yang memanisfetasikan sebuah penyakit. Ada beberapa perubahan jumlah

nadi patologis dari zaman ke zaman. Misalnya Wang Shu He (Dinasti Ching)

dalam buku Nan Jing tercatat 24 macam nadi patologis, Li Se Chen (Dinasti

Ming) tercatat 27 nadi patologis, dan Li Se Chay membagi menjadi 28 nadi

patologis. Dan pembagian nadi tersebut terpakai sampai sekarang. Nadi-nadi

patologis tersebut antara lain sebagai berikut


1. Nadi Veuw-mengambang Gambaran nadi : Nadi terasa pada saat kekuatan

ringan, cukup melekatkan jari tanpa menekan lebih dalam. Jika ditekan

lebih kuat maka denyut nadi akan hilang. Manifestasi penyakit : Sindroma

Piao (Luar), tekadang juga memanifestasikan sindroma Xu. 2. Nadi Chen-

tenggelam Gambaran nadi : nadi terasa pada saat penekanan kuat, tidak

terasa jika hanya menekan ringan.

2. Manifestasi penyakit : Sindroma Li (dalam) - Nadi tenggelam dan kuat

memanifestasikan sindroma Li yang bersifat She - Nadi tenggelam dan

lemah memanifestasikan sindroma Li bersifat Xu.

3. Nadi Che-lamban Gambaran nadi : jumlah denyut nadi kurang dari 60 kali

per menit. Manifestasi penyakit : Sindroma Dingin - Nadi lamban dan

bertenaga menandakan patogen dingin berkembang ke Li (dalam) - Nadi

lamban dan lemah menandakan sindroma dingin bersifat Xu

4. Nadi Suo-cepat Gambaran nadi : jumlah denyutan nadi lebih dari 90 kali

per menit atau bersamaan dengan lebih dari lima kali per sekali inspirasi

dan ekspirasi napas. Manifestasi penyakit : Sindroma panas - Nadi cepat

dan kuat : sindroma panas bersifat She - Nadi cepat dan lemah : sindroma

panas bersifat Xu

5. Nadi Huang-besar sekali (bagai air bah) Gambaran nadi : nadi besar sekali

bagaikan air bah. Datangnya kuat dan kembalinya lemah. Manifestasi

penyakit : pertanda adanya patogen panas yang kuat di bagian Qi.

6. Nadi Wey- kecil sekali Gambaran nadi : nadi ini sangat kecil dan lemah,

ditekan sedikit saja sudah menghilang, terkadang hilang kemudian timbul


lagi. Manifestasi penyakit : Yang lemah dan Qi kurang. Dapat juga Yin,

Yang, Qi, dan Xie darah dalam keadaan lemah atau kurang.

7. Nadi Si-halus Gambaran nadi : nadi halus seperti benang namun denyutan

masih terasa. Manifestasi penyakit : Qi dan Xie-darah dalam keadaan

lemah.

8. Nadi Shan (Scattered pulse) Gambaran nadi : nadi teraba mengambang,

tidak berakar, tidak teratur dan seperti hilang. Manifestasi penyakit : Yuan

Qi telah terlepas dari tubuh sehingga fungsi Zhang-Fu lemah sehingga

nadi mengambang.

9. Nadi Xi-kosong Gambaran nadi : nadi teraba kosong, tidak bertenaga, nadi

pada Cun, Guan Che ketika ditekan seperti menghilang. Manifestasi

penyakit : Qi kurang tidak dapat mendorong darah, darah kurang tidak

dapat mengisi penuh nadi, sehingga nadi menjadi lemah dan kosong.

10. Nadi She-penuh Gambaran nadi : nadi bertenaga dan terasa penuh

Manifestasi penyakit : pertandan sindroma She. Cheng Qi dalam keadaan

prima.

11. Nadi Hua-licin Gambaran nadi : nadi berdenyut lancar, saat di raba seperti

kelereng digelindingkan. Manifestasi penyakit : pertanda adanya patogen

Thandahak, makanan tidak tercerna dengan baik, dan patogen panas

bersifat She.

12. Nadi Se-kesat Gambaran nadi : nadi tidak lancar, berdenyut agak susah

Maifestasi penyakit : Pertanda dari kurangnya Jing dan Xie darah. Qi tidak

lancar menyebabkan darah stasis


13. Nadi Chang-panjang Gambaran nadi : nadi panjang lurus dan melampaui

batas Manifestasi penyakit : pertanda tubuh kelebihan Gan Yang (Yang

dari hati). Selain itu dapat menandakan kelebihan Yang atau panas berasal

dari dalam.

14. Nadi Tuan-pendek Gambaran nadi : nadi pendek, panjang kurang dari

normal. Manifestasi penyakit : - Tuan-pendek bertenaga menunjukkan Qi

tertekan - Tuan- pendek tidak bertenaga menunjukkan kekurangan Qi

15. Nadi Sien-tegang Gambaran nadi : teraba lurus dan keras, seolah-olah

sedang menekan senar gitar. Manifestasi penyakit : menandakan adanya

penyakit di dalam Gan-hati dan Tan-empedu. Juga merupakan tanda

adanya patogen dahak.

16. Nadi Kheu-kosong lembek Gambaran nadi : nadi mengambang, ditenga

teras kosong dan lembek, seperti menekan daun bawang. Manifestasi

penyakit : tubuh kehilangan yin. Biasanya terjadi setelah perdarahan.

17. Nadi Cing-kencang Gambaran nadi : nadi kencang bagaikan tambang

yang ditarik

Mudah Akupunktur Melalui Anatomi Abdurachman Manifestasi

penyakit : menunjukkan patogen dingin, terdapat makanan yang tak

tercerna atau adanya nyeri.

18. Nadi Huan-seimbang Gambaran nadi : denyutan nadi 60 per menit,

lamban dan tenang Manifestasi penyakit : sering menandakan keadaan

yang sehat, namun juga pertanda adanya patogen lembab atau Pi-limpa

dan Wei-lambung dalam keadaan lemah.


19. Nadi Ke-keras, tetapi kosong. Gambaran nadi : terasa mengambang namun

kosong Manifestasi penyakit : tubuh kehilangan darah, Jing, misalnya

pada kasus abortus dan perdarahan ulterus.

20. Nadi Lao Gambaran nadi : penekanan ke dalam nadi berbentuk besar,

penuh, tegang, dan panjang Manifestasi klinis : menandakan patogen

dingin menyerang ke bagian dalam sekali, hernia, atau terdapat benjolan-

benjolan (tumor) dibagian perut.

21. Nadi Ruo-lemah Gambaran nadi : denyut nadi lemah, tenggelam dan kecil.

Manifestasi penyakit : pertanda Qi dan Xie-darah kurang.

22. Nadi Jeuw-empuk Gambaran nadi : nadi mengambang, kecil dan lembek

Manifestasi penyakit : pertanda sindroam Xi dan sindroma lembab.

23. Nadi Fu-tenggelam sekali Gambaran nadi : nadi akan terasa dengan

penekanan sangat keras, terkadang harus mendorong tendon atau menekan

sampai tulang. Sebagian denyutan nadi bagaikan tersembunyi Manifesatsi

penyakit : patogen luar sudah masuk ke dalam dan dalam keadaan

berbahaya. Misalnya penderita dalam keadaan koma, atau terdapat rasa

nyeri sekali.

24. Nadi Tay Gambaran nadi : nadi teraba lamban dan lemah disertai

intermitten yang teratur, waktu intermitten agak panjang. Manifestasi

penyakit : Qi dari organ Zhang dalam keadaan lemah.

25. 25. Nadi Chu Gambaran nadi : denyut nadi cepat disertai intermitten yang

tidak teratur. Manifestasi penyakit : adanya patogen panas bersifat Yang,

selain itu dapat menunjukkan adanya Qi yang terhalang dan darah yang

tidak lancar atau Than-dahak tidak tercerna dengan baik.


26. Nadi Cie Gambaran nadi : Denyut nadi lamban dengan intermitten tidak

teratur. Manifestasi penyakit : menandakan Yin terlalu kuat, Qi terhambat

oleh darah stasis, Patogen than-dahakbersifat dingin.


Kedudukan Organ Pada Nadi :

Langkah-langkah Meraba nadi dilakukan dengan menggunakan :


1. Tapak jari tangan No. 2, 3 dan 4, tangan kanan dan kiri

2. Tangan kanan memeriksa nadi kiri penderita

3. Tangan kiri memeriksa nadi kanan penderita

Tujuan pemeriksaan nadi adalah untuk menetapkan ; Organ/meridian yang

mengalami gangguan, Menentukan jenis kelainan apakah Yin atau Yang,

Menentukan sifat kelainan, apakah:

1. Dalam/luar

2. Dingin/panas

3. Si/se

Perabaan / Palpasi (Cie)

Dalam pemeriksaan ini tangan pemeriksa (terapis) sangat dibutuhkan

untuk melakukan perabaan, pengetukan, penekanan, penyentuhan dan

lainnya yang bertalian / berhubungan dengan keluhan lokal (nyeri atau

bisul) dan pemeriksaan nadi.


DAFTAR PUSTAKA

Irwan Hendrata Widjaja & Ivan Hardi. 2009. Terapi Akupuntur

Andromedia. Sidoarjo.

Anda mungkin juga menyukai