0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
49 tayangan3 halaman
Konseling memberikan edukasi tentang pentingnya menyusui eksklusif pada ibu postpartum yang merasa kurang mengerti bagaimana memberikan ASI eksklusif sementara bekerja. Edukasi mencakup manfaat ASI, komposisi, cara memproduksi dan menyimpan ASI serta menjawab pertanyaan ibu. Hasilnya, ibu memahami cara memberikan ASI eksklusif sesuai kebutuhan bayinya walaupun bekerja.
Konseling memberikan edukasi tentang pentingnya menyusui eksklusif pada ibu postpartum yang merasa kurang mengerti bagaimana memberikan ASI eksklusif sementara bekerja. Edukasi mencakup manfaat ASI, komposisi, cara memproduksi dan menyimpan ASI serta menjawab pertanyaan ibu. Hasilnya, ibu memahami cara memberikan ASI eksklusif sesuai kebutuhan bayinya walaupun bekerja.
Konseling memberikan edukasi tentang pentingnya menyusui eksklusif pada ibu postpartum yang merasa kurang mengerti bagaimana memberikan ASI eksklusif sementara bekerja. Edukasi mencakup manfaat ASI, komposisi, cara memproduksi dan menyimpan ASI serta menjawab pertanyaan ibu. Hasilnya, ibu memahami cara memberikan ASI eksklusif sesuai kebutuhan bayinya walaupun bekerja.
1. Tindakan kebidanan yang akan dilakukan : Konseling Asi Eksklusif
2. Nama Pasien : Ny.A 3. Diagnosa Medis : Edukasi ASI Eksklusif pada Ibu Postpartum 4. Diagnosa Kebidanan : Pendidikan Kesehatan ASI Eksklusif pada ibu nifas
No Sing/sympton Problem Etiologi
1. Ds : Pasien datang Kurangnya Skin to skin contact segera
mengatakan bahwa tidak pengetahuan ibu pasca persalinan tidak tahu untuk pemberian mengenai ASI dilakukan. ASI Eksklusif untuk Eksklusif bagi wanita Pemberian susu formula atau wanita yang bekerja. pekerja. donor ASI Eksklusif. Kurangnya dukungan dari Do : keluarga terhadap pemberian Ku : Baik ASI Eksklusif. TTV Kesadaran ibu yang kurang TD : 110/80 mmHg, terhadap pemberian ASI N : 80 x/menit Eksklusif. S : 36,5˚c, R : 20 x/menit Abdomen : TFU tidak teraba Genetalia : Loche Alba, Warna putih, Bau khas, Tidak ada tanda infeksi pada luka jahitan. 5. Justifikasi Tindakan : Konseling ASI Eksklusif, konseling ini dapat menjelaskan keluhan yang dialami pasien tentang ketidak tahuan dalam pemberian ASI Eksklusif pada wanita pekerja dapat diberikan langsung pada sasarannya, sehingga lebih cepat tersampaikan dengan keluhan yang dialami. 6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional : a. Persiapan alat 1) Leafleat 2) Phantom Payudara 3) Cangkir 4) Pompa ASI b. Persiapan Pasien 1) Tempatkan pasien pada posisi yang nyaman . 2) Minta persetujuan pasien untuk penjelasan materi. 3) Kaji keadaan serta kondsi pasien dengan keluhannya sekarang. 4) Tanggap terhadap reaksi dan pemahaman pasien mengenai pemeberian ASI Eksklusif bagi wanita pekerja berkaitan dengan keluhan yang dialami sekarang. 5) Instruksikan pasien untuk mengikuti sertiap prosedur. c. Persiapan Kerja 1) Membina hubungan terapeutik dengan pasien. 2) Mengkaji keadaan serta kondisi pasien dengan keluhan yang dialami melalui anamnesa dan pemriksaan fisik lainnya. 3) Memberitahu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dan menjelaskan keluhan yang dialami tentang ketidak tahuan tentang pemberian ASI Eksklusif bagi wanita pekerja. 4) Menjelaskan tentang ASI Ekslusif meliputi : a) Pengertian ASI Ekslusif b) Manfaat ASI Eksklusif c) Menjelaskan Zat Kekebalan Dalam ASI d) Menjelaskan Komposisi ASI e) Menjelaskan Cara Memproduksi ASI f) Menjelaskan Cara Pemerasan ASI g) Menjelaskan Cara Penyimpanan ASI 5) Mengevaluasi dan menanyakan kembali materi yang disampaikan tentang ASI Ekslusif. 6) Menganjurkan Kunjungan Ulang 7. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan pencegahan a. Produksi ASI Menurun Pencegahan : Pemberian ASI Ekslusif setiap 2 Jam b. Pembengkakan Pada Payudara Pencegahan : Kompres dengan air hangat 8. Tujuan Tindakan a. Mengurangi kecemasan pasien dengan keluhan yang dialami. b. Menjelaskan ASI Ekslusif c. Menambah pengetahuan tentang ASI Eksklusif d. Mencegah bahaya yang kemungkinan terjadi. 9. Hasil yang didapat Pasien sudah mengetahui tentang ASI Eksklusif serta pmberian ASI Eksklusif yang tepat bagi wanita pekerja. Pasien dalam keadaan serta kondisi baik. Pasien bersedia kunjungan ulang apabila masih didapatkan adanya keluhan. Pasien 10. Identifikasi tindakan lain yang dapat dilakukan a. Atur posisi