Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ikhwanul Khairia

NIM : B94192041

Kelompok: F PPDH kelompok 1

Operasi OH

Persiapan Operasi

1. Perlengkapan ruang operasi (5)

- Meja Operasi
- Lampu operasi
- Gagang infus
- Meja perlengkapan operator dan asisten
- Meja obat-obatan

2. Urutan sterilisasi

- Ruang operasi dibersihkan dengan sapu


- Lalu ruangan di pel dengan arah mundur(dengan desinfektan/lisol)
- Meja operasi, meja peralatan, dan meja obat-obatan di lap lalu di berikan
disinfektan alcohol 70%
- Lampu di lap dan diberikan disinfektan juga.

3. Sebutkan 2 macam tissue forceps

- Rat tooth tissue forceps


- Dressing thumbs tissue forcep

4. Sebutkan 4 macam hemostat

- Straight thumb kelly hemostat


- Curve thumb kelly hemostat
- Straight rat tooth kelly hemostat
- Curve rat tooth kelly hemostat
5. Untuk menjahit, selain benang dan jarum, needle holder berpasangan dengan …

Dressing thumb tissue forceps

6. Apa perbedaan fungsi rat tooth tissue forceps dengan dressing thumb tissue
forceps

- Rat tooth tissue digunakan untung mengangkat atau memegang jaringan yang
padat seperti kulit dan otot karena memiliki bagian yang tajam untuk
mencengkam/menjepit jaringan tersebut.
- Dressing thumb tissue forceps digunakan untuk mengangkat jaringan yang
halus seperti pembuluh darah, usus, ginjal secara hati-hati agar tidak rusak
dan tidak berlaku pendarahan.

7. Apa perbedaan fungsi straight sharp-sharp dan straight blunt-blunt mayo


scissor?

straight sharp-sharp mayo scissor: gunting ini digunakan untuk menggunting


bentuk yang lurus dan bagian yang tidak ada organ dibawahnya seperti
menggunting bagian kulit. Gunting ini juga dikenal sebagai untuk menggunting
jahitan saat membuka jahitan.

straight blunt-blunt mayo scissor: gunting blunt-blunt ini dapat memotong jaringan
yang lebih tebal seperti otot, fascia, dan uterus. Gunting ini digunakan untuk
memotong dan membuka saat dissection. Bagian yang tumpul untuk
meminimalkan kerusakan pada jaringan sekitar pada saat memotong atau men-
dissect jaringan.

8. Dalam hal fungsi untuk menyetop perdarahan, dimana perbedaannya yang straight
thumb kelly hemostat dan yang curve thumb kelly hemostat

Straight thumb kelly hemostat: pembuluh darah yang rusak/kepotong 1 atau 2

Curve thumb kelly hemostat: pembuluh darah yang rusak/kepotong lebih dari 2

9. Apa fungsi towel clamp?

towel clamp berfungsi untuk memfiksasi duk (kain/linen) bedah. Towel clamp
digunakan setelah area operasi atau lokasi insisi telah didesinfeksi dengan cairan
kimia. Lalu diselimuti dengan kain atau linen yang telah disterilkan. Sehingga
yang terlihat hanya lokasi operasi, sedangkan anggota tubuh lainnya tertutup kain.
10. Saat terjadi perdarahan, alat apa yang sebaiknya digunakan untuk menyetop
perdarahan?

Dengan menjepit jaringan atau pembuluh darah yang mengalami perdarahan


dengan hemostat, atau bisa menggunakan electrocauter

11. Persiapan apa saja yang harus dilengkapi untuk menginfus kucing BB 3kg
dengan infus NaCl 0.9%?

- Mempersiapkan alat-alat dan bahan seperti: iv cateter/needle, infus set, cairan


infus, plester/micropore, extension infus, gunting, silet, kapas, alkohol/ cairan
antiseptik.
- Rumus perhitungan dosis infus
Volume 1 tetes cairan infuse: 0.06ml
Dosis terapi 0.9% Nacl: 40-60 ml/kg/hari
Volume pertetes: 0.06 ml
Volume tetesan permenit: volume pertetes x banyaknya tetesan
permenit
Rumus lama pemberian 0.9% Nacl = ((berat badan x dosis terapi 0.9%
Nacl)/volume tetesan permenit)
Banyak tetes Berat badan (kg)
per menit
3 5 20 25 30
10 15

20x/mnt 120 – 180 200–300 800–1200 1000 – 1200 –1800


ml ml 400–600 600 –900 ml 1500 ml ml
ml ml
Volume
tetesan/mnt:
1.2 ml 100 – 150 166 –250 666 –1000 832 –1250 1000 –
mnt mnt 332–500 500 –750 mnt mnt
5 tetes 15 s 1500 mnt
mnt mnt
1 tetes =
0.06ml 1hr 40 mnt 3 hr 20 5 hr 32 8 hr 20 11 hr 6 mnt 13 hr 52 16 hr 40
– 2 hr 30 mnt – 4 hr mnt – 8 hr mnt – 12 – 16 hr 40 mnt – 20 hr mnt – 25 hr
mnt 10 20 hr 30 50
mnt
mnt mnt
mnt mnt

40x /mnt 120 – 180 200 – 800 – 1000 – 1200 –


ml 400 – 600 –
300 ml 1200 ml 1500 ml 1800 ml
Volume
600 ml 900 ml
tetesan/mnt: 50 – 75 82 – 124 332 – 416 – 500 –
2/4 ml mnt mnt 166 – 250 –
500 mnt 625 mnt 750 mnt
10 tetes/15s
250 mnt 375 mnt

50 mnt – 1 1 hr 22 2 hr 46 4 hr 10 5 hr 32 mnt 6 hr 56 mnt 8 hr 20 mnt


hr 15 mnt mnt – 2 hr mnt – 4 hr mnt – 6 hr – 8 hr 20 – 10 hr 25 – 12 hr 30
4 mnt 10 15
mnt mnt mnt
mnt mnt

60x/mnt 120 – 180 200 – 800 – 1000 – 1200 –


ml 400 – 600 –
300 ml 1200 ml 1500 ml 1800 ml
Volume
600 ml 900 ml
tetesan/mnt:
3.6 ml 32 – 50 56 - 82 222 – 278 – 332 –
15 tetes/15s mnt mnt 110 – 166 –
332 mnt 416 mnt 500 mnt
166 mnt 250 mnt

32 mnt – 56 mnt – 1 1 hr 50 2 hr 46 3 hr 42 mnt 4 hr 38 mnt 5 hr 32 mnt


hr 22 mnt mnt – 2 hr mnt – 4 hr – 5 hr 32 – 6 hr 56 – 8 hr 20
50 mnt 46 10
mnt mnt mnt
mnt mnt

80x/mnt 120 – 180 200 – 800 – 1000 – 1200 –


ml 400 – 600 –
300 ml 1200 ml 1500 ml 1800 ml
Volume
600 ml 900 ml
tetesan/mnt:
4.8 ml 25 – 38 42 – 62 166 – 208 – 250 –
20 tetes/15s mnt mnt 82 – 124 124 –
250 mnt 312 mnt 375 mnt
mnt
188 mnt

25 mnt – 42 mnt – 1 1 hr 22 2 hr 4 mnt 2 hr 46 mnt 3 hr 28 mnt 4 hr 10 mnt


hr 2 mnt mnt – 2 hr – 3 hr 8 – 4 hr 10 – 5 hr 12 – 6 hr 15
38 mnt
4 mnt mnt mnt mnt mnt

Suartha I N. 2010. Terapi cairan pada anjing dan kucing. Buletin Veteriner
Udayana. 2(2) : 69-83

12. Bagaimana Teknik menginfus kucing tersebut?


Teknik penginfusan ada dua tipe,yaitu:
A. Teknik penginfusan menggunakan wing needle
● Mengukur berat badan hewan kucing
● Mempersiapkan alat-alat dan bahan seperti: wing needle, infus set, cairan infus,
plester, gunting, silet, kapas, alkohol,
● Melakukan restrain pada hewan dan diletakkan pada tempat tertentu untuk
dilakukan pemberian infus.
● Membersihkan daerah pada tubuh anjing yang akan diaplikasikan infus
(memotong rambut dengan silet/gunting dan membersihkan daerah menggunakan
alkohol)
● Memasang wing needle, infus set pada cairan infus
● Mempersiapkan plester yang akan digunakan, potong secukupnya
● Memasukkan cairan infus pada infus set hingga keluar dari jarum pada wing
needle.
● Lakukan pembendungan pada daerah vena sehingga pembuluh vena akan terlihat
membesar.
● Aplikasikan jarum wing needle searah vena dengan posisi jarum sejajar pembuluh
darah vena
● Setelah jarum masuk, pembendungan dilepaskan, kran penahan cairan pada infus
set dilepaskan sehingga cairan masuk ke pembuluh darah.
● Plester digunakan untuk memfiksasi wing needle pada daerah yang diaplikasikan
infus.
● Lakukan pengamatan dan penentuan berapa banyak tetesan permenit.
● Hewan perlu dijaga atau sering di periksa agar tidak bergerak selama proses infus
dan untuk mengetahui apakah terjadinya peristiwa jarum infus keluar dari
pembuluh darah dan terjadi pembengkakan pada daerah infus.
● Jika pemberian infus sudah selesai, matikan kran pada infus set sehingga cairan
tidak keluar lagi, kemudian jarum wing needle dikeluarkan dari pembuluh darah
dengan sebelumnya dilakukan pemotongan plester yang memfiksir wing needle
dan bekas pemasukan jarum di tutup dengan menggunakan kapas yang sudah
diberikan alkohol.
● Tahan hingga beberapa saat kemudian dilepaskan.

B. Teknik peginfusan menggunakan IV Cateter


● Mengukur berat badan hewan kucing
● Mempersiapkan alat-alat dan bahan seperti: iv cateter, infus set, cairan infus,
plester, gunting, silet, kapas, alkohol,
● Melakukan restrain pada hewan dan diletakkan pada tempat tertentu untuk
dilakukan pemberian infus.
● Membersihkan daerah pada tubuh anjing yang akan diaplikasikan infus
(memotong rambut dengan silet/gunting dan membersihkan daerah menggunakan
alkohol)
● Memasang wing needle, infus set pada cairan infus
● Mempersiapkan plester yang akan digunakan, potong secukupnya
● Memasukkan cairan infus pada infus set hingga keluar dari ujung infus set.
● Lakukan pembendungan pada daerah vena sehingga pembuluh vena akan terlihat
membesar.
● Aplikasikan jarum iv cateter searah jalannya vena balik dengan posisi jarum
sejajar pembuluh darah vena
● Setelah jarum iv cateter masuk ke dalam pembuluh darah, pembendungan dengan
tangan dilepaskan. Jarum dikeluarkan dari sarung iv cateter, ditunggu masuknya
darah ke sarung iv cateter hingga mencapai ujung iv cateter. Ujung infus bebas
dari infus set ditautkan dengan ujung belakang iv cateter, kran penahan cairan
pada infus set dilepaskan sehingga cairan masuk ke iv cateter dan mendorong
darah untuk masuk ke pembuluh darah.
● Plester digunakan untuk memfiksasi iv cateter pada daerah yang diaplikasikan
infus.
● Lakukan pengamatan dan penentuan berapa banyak tetesan permenit.
● Hewan perlu dijaga atau sering di periksa agar tidak bergerak selama proses infus
dan untuk mengetahui apakah terjadinya pembendungan jarum infus cairan infus
tidak masuk.
● Jika pemberian infus sudah selesai, matikan kran pada infus set sehingga cairan
tidak keluar lagi, kemudian jarum iv cateter dikeluarkan dari pembuluh darah
dengan sebelumnya dilakukan pemotongan plester yang memfiksir iv cateter dan
bekas pemasukan jarum di tutup dengan menggunakan kapas yang sudah
diberikan alkohol. Tahan hingga beberapa saat kemudian dilepaskan.

Suartha I N. 2010. Terapi cairan pada anjing dan kucing. Buletin Veteriner
Udayana. 2(2) : 69-83

13. Informasi apa saja yang terdapat pada pembungkus benang silk?

Jenis benang(Silk)
Keterangan benang (tanpa needle)
Ukuran benang (USP 3/0, 2 metric)
Panjang benang (500cm)
kode produksi (1703048)
Tanggal pembuatan(03-2017)
Tanggal kadaluarsa(03-2022
Nama perusahan pembuatan(onemed)
Sertifikasi (CE ISO)
14. Informasi apa saja yang tertulis di botol ketamine HCl?

Konsentrasi : misal 10%


Komposisi
Indikasi
Dosis dan cara administrasi
Interaksi atau incompatibility dengan obat lain
Tanggal Expired
Petunjuk penyimpanan
Keterangan manufaktur dan nomor produk

15. Bagaimana cara sterilisasi peralatan operasi dengan autoclave?

Pada umumnya, autoklaf digunakan untuk mensterilkan bahan atau peralatan pada
suhu 134º – 160ºC atau 249º – 367ºf dengan waktu kurang lebih 0 – 15 menit,
atau lebih sesuai dengan bahan yang disterilkan.

Anda mungkin juga menyukai