Anda di halaman 1dari 3

Komposit vs gic

Glas ionomer cement dan resin komposit

a. Glass Ionomer Cement (GIC)


GIC adalah semen berbasis air yang terbentuk dari reaksi asam basa antara asam
polialkenoid sebagai cairan dan calcium/strontium aluminosilicate glass sebagai base.
Keuntungan penggunaan GIC
b. Resin Komposit
Resin komposit merupakan ceramic filled polymers yang dapat mengeras oleh
polimerisasi resin. Komposit merupakan material sewarna gigi yang paling popular.
Komposit terdiri dari matrix resin organic dan inorganic filler yang tersebar. Inorganic
filler meningkatkan kekuatan restorasi dan mengurangi ekspansi termal. Untuk
mendapatkan sifat mekanis yang baik, ikatan antara matrix resin organic dan inorganic
filler harus kuat. Kekuatan ikatan ini diperoleh dari adanya silane coupling agent.

Keuntungan kerugian
Resin komposit -Estetik baik karena warna dapat disesuaikan -Dapat terbentuk gap antara
dengan gigi gigi dengan tumpatan karena
-Preparasi minimal adanya polymerization
-Memiliki konduktivitas termal yang rendah shrinkage pada saat setting
-Berikatan baik dengan struktur gigi (adhesi -Teknik penumpatan
baik) sehingga menghasilkan retensi yang membutuhkan skill yang tinggi
baik, low microleakage, minimal staining -Sulit untuk menghasilkan
restorasi yang ideal pada
-Repairable
bagian proksimal dan koronal

GIC -Biokompatibilitasnya baik karena dapat -Mudah terpengaruh oleh


merelease fluoride dan dapat terjadi cairan karena bersifat water
perpindahan ion dari GIC ke gigi (fluoride, in dan water out
kalsium, strontium, dan alumunium) -Ketahanan terhadap fraktur
-Resistensi terhadap plak karena adanya rendah
fluoride pada GIC -Ketahanan terhadap keausan
-Sebagai reservoir fluoride karena GIC rendah
mampu melepaskan fluoride sehingga
meningkatkan resistensi terhadap plak dan
menghambat perkembangbiakan
Streptococcus mutans sehingga menurunkan
resiko terjadinya karies sekunder. Selain itu,
pada saat konsentrasi fluoride dalam mulut
tinggi, GIC akan menyerap fluoride tersebut
(reservoir fluoride)
-Bersifat adesif karena berikatan dengan gigi
melalui ikatan fisiko kimia
-Tambalan sewarna gigi sehingga bersifat
estetik
-Koefisien muai termal GIC hampir sama
dengan gigi sehingga menurunkan kebocoran
tepi dan menurunkan resiko terjadinya karies
sekunder

Perbedaan antar gic dan resin komposit adalah

Perbedaan GIC Resin komposit


Jenis ikatan dengan struktur Fisiko- kimia Mirkomekanik
gigi Fisko : dengan gaya tarik Berikatan dengan email
menarik antar kovalen ion dengan adanya mikroporus
Kima : dengan pertukaran ion karena etsa resin tag,dan
adanya ikatan hibrida
menggunakan bonding untuk
serat kolagen serta ke tubule
dentinl
Estetik Kurang estetik Sangat estetik
Seting time 10menit,24jam,6bulan untuk Polimerisasi dengan lighcure
konvensional gic dalam hitungan detik
Rm-gic dengan dual cure
flouride Melepaskan ion fluoride -
terhadap struktur gigi yang
bedekatan
Polimerisasi shinkrage - Adanya polimerisasi shinkrage
yang menyebabkan
mirkolekage pada tumpata
resin komposit
Bahan tambahan Hanya membutuhkan Membutuhkan etsa dan
pembersihan smear layer bonding
preparasi dengan kavitas
clearance
Koefisien muai termal Hampir sama 3x struktur gigi
Komposisi Calcium fluoroalumino silica -matriks organic
glass, dengan likuid asam -filler
polialkenoat -coupling agent
Wear resistan Kurang pada gic konvensional Bagus, apalagi dengan
Zinc modified dengan penggunaan teknologi
nanoteknologi memiliki wear nanofiller
resistan

Anda mungkin juga menyukai