PERCOBAAN I
DISUSUN OLEH :
NIM : 190108026
SEMESTER/KELAS : II/B
D.Langkah Percobaan
1. Melakukan pengukuran tegangan V1 dan \/2 seperti pada Gambar 1.1
dengan Volt meter. Pada tegangan sumber 6dan 9volt
3. Lakukan pengukuran tegangan seperti pada Gambar 1.2berikut , dengan Volt meter.
E. Analisis Data
R1 Pengukuran Analisis
No R2 (𝛀) Ket.
(𝛀) V1 (Volt) V2 (Volt) Vtot (Volt) I1 (A) I2 (A) Itot (A)
-Diketahui I1 = 0,02 A
I2 = 0,023 A
Ditanya I total = ?
I total = I1 + I2
= 0,02 + 0,023
= 0,043 A
-Diketahui I1 = 0,017 A
I2 = 0,019 A
Ditanya I total = ?
I total = I1 + I2
= 0,017 + 0,019
=0,036 A
-Diketahui I1 =
-Diketahui I1 = 0,033 A
I2 = 0,034 A
Ditanya I total = ?
I total = I1 + I2
= 0,033 + 0,034
=0,067 A
-Diketahui I1 = 0,025 A
I2 = 0,03 A
Ditanya I total = ?
I total = I1 + I2
= 0,025 + 0,03
=0,055 A
Vs Pengukuran Analisis
No R1 (𝛀) R2 (𝛀) Ket.
(Volt) V1 (Volt) V2 (Volt) Vtot (Volt) I1 (A) I2 (A) Itot (A)
-Diketahui I1 = 0,058 A
I2 = 0,036 A
Ditanya I total = ?
I total = I1 + I2
= 0,058 + 0,036
=0,094 A
-Diketahui I1 = 0,056 A
I2 = 0,029 A
Ditanya I total = ?
I total = I1 + I2
= 0,056 + 0,029
=0,085 A
-Diketahui I1 = 0,085 A
I2 = 0,058 A
Ditanya I total = ?
I total = I1 + I2
= 0,085 + 0,058
=0,143 A
-Diketahui I1 = 0,084 A
I2 = 0,042 A
Ditanya I total = ?
I total = I1 + I2
= 0,084 + 0,042
=0,126 A
F.Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan dapat diketahui bahwa kegunaan
multimeter yaitu untuk mengukur tegangan yaitu multimeter sebagai
voltmeter.cara pengukuran tegangan DC letakkan saklar posisi multimeter pada
posisi DC volt pada range tertentu.hasilnya akan terlihat pada jarum
penunjuk,perhatikan pula skala range yang sesuai .
Tegangan adalah suatu beda potensial antara dua titk yang mempunyai perbedaan
jumlah muatan dengan satuan volt .satu volt adalah perubahan energi sebesar satu
joule yang dialami oleh satu coulomb muatan listrik.
Pada praktikum kali ini kami melakuakan empat kali percobaan.pada percobaan
pertama diketahui R1 =100 dan R2= 150,V1=2,0 , V2 = 3,5, Vtotal =5,8 dan
didapatkan hasil I1 =0,02, I2 = 0,023,I total =0,043
Pada percobaan kedua diketahui R1 =100 dan R2 =200, V1 = 1,7,V2 = 3,8, Vtotal
=5,7, dan didapatkan hasil I1 = 0,017,I2 = 0,019,I total =0,036
Pada percobaan ketiga diketahui R1 =100 dan R2 = 150,V1 =3,3, V2 =5,2, Vtotal
=8,5 dan didapatkan hasil I1 =0,033, I2 =0,034, I total =0,067
G.Kesimpulan
Hasil pengukuran dengan multimeter akan sedikit berbeda dari perhitungan teori
karena setiap tahanan memiliki toleransi yang berbeda.
Besarnya tegangan dan arus dalam suatu rangkaian dipengaruhi oleh besar dan
posisi tahanan
Semakin besar tahanan yang diberikan dalam suatu rangkaian maka arus yang
mengalir juga akan semakin kecil.Demikian juga jika tegangan yang diinput dalam
suatu rangkaian semakin besar maka arusnya juga semakin besar.
DAFTAR PUSTAKA
Daton,Goris Seran.2016. Fisika Edisi kelima Jilid 2.Jakarta:Erlangga.
PERCOBAAN II
DISUSUN OLEH :
NIM : 190108026
SEMESTER/KELAS : II/B
D.Langkah Percobaan
1. Lakukan pengukuran tegangan seperti pada Gambar 2.1 berikut , dengan
Amperemeter
3. Lakukan pengukuran tegangan V1 dan \/2 seperti pada Gambar 1.2 dengan
Amperemeter.
6
100 200 0.057 0.029
9
100 200 0.083 0.042
E.Analisis Data
- Diketahui I = 0,017 A
R = 100 𝛀
Ditanya = V ?
V = I.R
= 0,017.100
=1,7 V
- Diketahui I = 0,034 A
R = 100 𝛀
Ditanya = V ?
V = I.R
= 0,034.100
= 3,4 V
- Diketahui I = 0,028 A
R = 100 𝛀
Ditanya = V ?
V = I.R
= 0,028.100
= 2,8 V
-Mencari tegangan (V2)
- Diketahui I = 0,024 A
R = 150 𝛀
Ditanya = V ?
V = I.R
= 0,024.150
=3,6 V
- Diketahui I = 0,02 A
R = 200 𝛀
Ditanya = V ?
V = I.R
= 0,02.200
=4V
- Diketahui I = 0,035 A
R = 150 𝛀
Ditanya = V ?
V = I.R
= 0,035.150
=5,25 V
- Diketahui I = 0,028 A
R = 200 𝛀
Ditanya = V ?
V = I.R
= 0,028.200
=5,6 V
-Mencari tegangan (Vtot)
-Diketahui V1 = 2,2 v
V2 = 3,6 v
Ditanya V total = ?
V total = V1 + V2
= 2,2 + 3,6
= 5,8 V
-Diketahui V1 = 1,7 V
V2 = 4 V
Ditanya V total = ?
V total = V1 + V2
= 1,7 + 4
= 5,7 V
-Diketahui V1 = 3,4 V
V2 = 5,25 V
Ditanya V total = ?
V total = V1 + V2
= 3,4 + 5,25
= 8,65 V
-Diketahui V1 = 2,8 V
V2 = 5,6 V
Ditanya V total = ?
V total = V1 + V2
= 2,8 + 5,6
= 8,4 V
- Diketahui I = 0,057 A
R = 100 𝛀
Ditanya = V ?
V = I.R
= 0,057.100
= 5,7 V
- Diketahui I = 0,086 A
R = 100 𝛀
Ditanya = V ?
V = I.R
= 0,086.100
= 8,6 V
- Diketahui I = 0,083 A
R = 100 𝛀
Ditanya = V ?
V = I.R
= 0,083.100
= 8,3 V
-Mencari tegangan (V2)
- Diketahui I = 0,038 A
R = 150 𝛀
Ditanya = V ?
V = I.R
= 0,038.150
=5,7 V
- Diketahui I = 0,029 A
R = 200 𝛀
Ditanya = V ?
V = I.R
= 0,029.200
= 5,8 V
- Diketahui I = 0,058 A
R = 150 𝛀
Ditanya = V ?
V = I.R
= 0,058.150
= 8,7 V
- Diketahui I = 0,042 A
R = 200 𝛀
Ditanya = V ?
V = I.R
= 0,042.200
= 8,4 V
-Mencari tegangan (Vtot)
-Diketahui V1 = 5,8 V
V2 = 5,7 V
Ditanya V total = ?
V total = V1 + V2
= 5,8 + 5,7
= 11,5 V
-Diketahui V1 = 5,7 V
V2 = 5,8 V
Ditanya V total = ?
V total = V1 + V2
= 5,7 + 5,8
= 11,5 V
-Diketahui V1 = 8,6 V
V2 = 8,7 V
Ditanya V total = ?
V total = V1 + V2
= 8,6 + 8,7
= 17,3 V
-Diketahui V1 = 8,3 V
V2 = 8,4 V
Ditanya V total = ?
V total = V1 + V2
= 8,3 +8, 4
= 16,7 V
1. Apa pengaruh tahanan dalam Kuat Arus listrik terhadap hasil pengukuran
rangkaian Gambar 2.1 ?
2. Berapa besarnya Kuat Arus listrik jatuh pada R1 dan R2 pada rangkaian
Gambar2.2?
3. Buatlah dalam kertas grafik :Vt = f (Rt) dari hasil pengukuran dan
perhitungan pada rangkaian Gambar 2.1 dan 2.2 ( pilih untuk 1 macam
variasi R1 dan R2) ?
4. Buatlah dalam kertas grafik : Vt = f iRt) dari hasil pengukuran dan
perhitungan pada rangkaian Gambar 3.3 pada variasi R1, R2 dan R3 dengan
satu sumber tegangan !
5. apa kesimpulan dari percobaan ai atas ?
JAWAB
Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan dapat diketahui bahwa multimeter
digunakan untuk pengukuran arus/amperemeter .cara pemasangan amperemeter
adalah seri terhadap beban yang akan diukur arusnya.
Pada praktikum kali ini kami melakukan empat kali percobaan.pada percobaan
pertama diketahui R1 =100 dan R2 = 150,I1=0,022, I2 = 0,024, Itotal =0,022 dan
didapatkan hasil V1 =2,2, V2 =3,6, V total =5,8
Pada percobaan kedua diketahui R1 =100 dan R2 =200, I1 =0,017, I2 =0,02, Itotal
=0,020, dan didapatkan hasil V1 = 1,7,V2 =4, V total =5,7
G.Kesimpulan
Hasil pengukuran dengan multimeter akan sedikit berbeda dari perhitungan teori
karena setiap tahanan memiliki toleransi yang berbeda.
Besarnya tegangan dan arus dalam suatu rangkaian dipengaruhi oleh besar dan
posisi tahanan
Semakin besar tahanan yang diberikan dalam suatu rangkaian maka arus yang
mengalir juga akan semakin kecil.Demikian juga jika tegangan yang diinput dalam
suatu rangkaian semakin besar maka arusnya juga semakin besar.
DAFTAR PUSTAKA
PERCOBAAN IV
DISUSUN OLEH :
NIM : 190108026
SEMESTER/KELAS : II/B
D.Langkah Percobaan
1. Hubungkan osiloskop dengan tegangan jala-jala.
1 1 V/div
2 0.2 V/div
3 0.5 V/div
E.Analisis Data
No Variasi V/div Gambar gelombang Ket.
1 1 V/div
0.2 V/div
0.5 V/div
-Diketahui : T = 1V/div
Ditanya f = ?
f = 1/T
= 1/1V/div
=1/1 x 10 -3
=1000 ms = 1 Hz
-Diketahui : T = 0,2V/div
Ditanya f = ?
f = 1/T
= 1/0,2V/div
=1/2 x 10 -4
= 5000ms = 5 Hz
-Diketahui : T = 0,5V/div
Ditanya f = ?
f = 1/T
= 1/0,5V/div
=1/5 x 10 -4
=2000 ms = 2 Hz
F.Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang tealh kami lakukan dapat diketahui bahwa osiloskop
adalah alat ukur listrik yang dapat memetakkan sinyal listrik.osiloskop sendiri
berfungsi untuk menganalisa tingkah laku besaran yang berubah ubah terhadap
waktu yang ditangkap oleh layar.
Pada praktikum kali ini, ada tiga kali percobaan.pada percobaan pertama dengan
periode 1 v/div didapatkan frekuensi sebesar 1 Hz dan didapatkan gambar
gelombang seperti pada table.
Pada percobaan kedua dengan periode 0,2 v/div didapatkan frekuensi sebesar 5 Hz
dan didapatkan gambar gelombang seperti pada table.
Pada percobaan ketiga dengan periode 0,5 v/div dan didapatkan frekuensi sebesar
2 Hz dan didapatkan gambar gelombang seperti pada table.
G.Kesimpulan
Cara menggunakan osiloskop yang baik dan benar yaitu dengan cara mengkalibrasi
atau mengembalikan posisi kearah nol sebelum memulai
Besar kecilnya gelombang yang dihasilkan dipengaruhi oleh sumber tegangan dan
volt/div atau time/div yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
PERCOBAAN V
“PENGUKURAN AC (BOLAK-BALIK)”
DISUSUN OLEH :
NIM : 190108026
SEMESTER/KELAS : II/B
D. Langkah Percobaan
1. Susunlah Rangkaian seperti pada gambar:
2 Vpp 1 2
4 Vpp 5 1
6 Vpp 1 5
4 Vpp 1 2
8 Vpp 5 1
E.Analisis Data
1.Gelombang untuk 2vpp
Diketahui f = 500 Hz
λ = 2vpp
dit v = ?
v=f .λ
v= 500 . 2
v = 1000 ms/1 Hz
gambar gelombang untuk tegangan 1 Hz
F.Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan dapat diketahui bahwa Arus bolak
balik atau Alternating current (AC) adalah arus dan tegangan listrik yang besar dan
arahnya berubah ubah terhadap waktu.perubahan besar dan arah pada arus maupun
teganga listrik berbentuk gelombang periodic yang menyerupai fungsi sinus
(sinusoida)
Pada praktikum kali ini kami melakukan pengukuran gelombang dengan tegangan
2vpp dan diketahui f = 500 hz dan didapatkan hasil v sama dengan 1000 ms/1 hz
G.Kesimpulan
Cara menggunakan osiloskop yang baik dan benar yaitu dengan cara mengkalibrasi
atau mengembalikan posisi kearah nol sebelum memulai
Besar kecilnya gelombang yang dihasilkan dipengaruhi oleh sumber tegangan dan
volt/div atau time/div yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN