Nama : Rahma Aulia Salafy

NIM : 195100101111016

Kelas :G

Tugas Vitrifikasi Kimia Fisk Pangan

1. Apa itu Vitrifikasi?

Vitrifikasi yaitu proses pendinginan yang cepat dari suatu larutan tanpa mengalami
pembentukan kristal es.

2. Bagaimana Prinsip Vitrifikasi?

Prinsip vitrifikasi adalah proses meningkatkan laju pendinginan dengan waktu yang
cepat dari suatu larutan tanpa mengalami pembentukan kristal es dengan cara
meminimalkan penggunaan volume larutan vitrifikasi, yang akan menghasilkan produk
dengan masa simpan yang lebih panjang dan proses pengolahan yang lebih cepat dan
efisien.

3. Beri contoh proses vitrifikasi pada produk pangan!

Salah satu contoh proses vetrifikasi pada produk pangan yaitu pada snack kering
“Cheese stick”. Jajanan kering ini memanfaatkan prinsip high-pressure extrusion. Pada
proses ekstrusi, Cheese stick menjadi panas dan gelembung uap air terbentuk didalam
adonan Cheese stick tersebut. Pada saat Cheese stick dikeluarkan dari ekstruder gelembung
akan mengembang dan uap air akan cepat keluar pada produk. Kemudian selama
pendinginan, fase glass terbentuk, hal ini yang menyebabkan didalam jajanan Cheese stick
terdapat banyak pori-pori udara. Contoh lainnya yaitu biskuit kering bagelen yang
menggunakan metode pengovenan. Mekanismenya yaitu pada suhu tinggi, air akan secara
mudah dihilangkan dan kemudian dilanjutkan dengan pendinginan yang menyebabkan
biskuit bagelen berada pada kondisi glass.

4. Mengapa proses vitrifikasi lebih disukai dalam proses produksi produk pangan?

Proses vitrifikasi lebih disukai dalam proses produksi produk pangan karena dalam
prosesnya vitrifikasi lebih cepat dan efisien, serta jika ditinjau dari hasilnya makanan yang
melalui proses vitrifikasi memilki umur simpan yang lebih lama.

5. Senyawa apa saja yang ditambahkan pada produk pangan beku agar awet?

Dalam membuat produk pangan yang berkualitas perlu mempertimbangkan

keawetan produk pangan, salah satucaranya adalah dengan pembekuan dan memberikan
senyawa pengawet yang masih aman dikonsumsi. Senyawa yang ditambahkan pada produk
pangan beku tersebut antara lain asam benzoat, asam sorbat, dan natriun nitrit. Senyawa ini
ditambahkan untuk memperpanjang masa simpan produk pangan.