Prinsip :
Liofilisasi juga dikenal sebagai pengeringan beku adalah proses di mana air akan
dihilangkan dari produk setelah membeku dan ditempatkan di bawah ruang hampa, yang
memungkinkan es untuk mengubah langsung dari padat menjadi uap tanpa melalui fase cair.
Proses ini terdiri dari tiga proses yang terpisah, khusus, dan saling berkaitan ; pembekuan,
pengeringan primer (sublimasi), dan pengeringan sekunder (desorpsi). Liofilisasi digunakan
untuk meminimalkan lamanya waktu pengeringan, serta menjaga agar kualitas produk tetap
konstan atau stabil.
1. Pembekuan
Produk yang akan dikeringkan, sebelumnya dibekukan dulu.
2. Pengeringan primer (sublimasi)
Pengeringan primer dilakukan pada suhu tertinggi, tetapi tidak melebihi suhu maksimum.
Suhu ini menunjukkan titik eutektik untuk zat terlarut yang mengkristal selama
pembekuan.
3. Pengeringan sekunder
Pengeringan ini digunakan untuk meningkatkan suhu dan menurunkan tekanan ruang.
Kelebihan dari teknik pengeringan beku antara lain dapat meningkatkan kelarutan untuk obat-
obat yang mempunyai kelarutan rendah dalam air. Ketika proses liofilisasi terjadi, banyak
bentuk amorf dari bahan aktif yang terbentuk.
1. Stabilitas lama
2. Waktu rekonstitusi minimum
3. Dapat mempertahankan karakteristik bentuk sediaan asli pada saat rekonstitusi, termasuk sifat
pelarut, struktur dan konformasi protein dan ukuran partikel di suspensi
Keuntungan :
Kerugiaan :