No.BP : 1510862029
1. Power Distance
Power distance atau jarak kekuasaan adalah suatu sistem dimana tingkat
kepercayaan atau penerimaan dari suatu kekuasaan yang tidak seimbang diantara
orang-orang. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan ras, status sosial, pendidikan,
gender, latar belakang dan faktor-faktor lainnya yang mengarah kepada bentuk
diskriminasi.
Contoh dari power distance ini misalnya di negara Korea Selatan, dimana
mereka menganut power distance yang cukup tinggi. Dalam kehidupan sosialnya,
masyarakat Korea Selatan biasa memandang seseorang itu dari segi fisik dan
status sosial serta latar belakang dari orang tersebut. Maka tak heran jika banyak
orang di Korea Selatan yang rela menghabiskan uangnya demi penampilannya,
seperti rela melakukan operasi plastik demi mendapatkan wajah yang rupawan.
Karena di Korea Selatan jika memiliki wajah yang jelek itu merupakan suatu
hinaan yang amat besar dan biasanya mereka yang memiliki wajah seperti itu
akan mendapatkan perlakuan yang berbeda dan tidak nyaman dari lingkungannya,
seperti cacian atau bahkan pembullyan. Mereka akan dipandang sebelah mata.
2. Uncertainty Avoidance
3. Individualism vs Collectivism
4. Masculinity vs Feminimity
Contoh dari maskulinitas ini sangat kental kita lihat di Indonesia dimana
laki-laki biasanya akan dianggap lebih bisa melakukan segala hal dibandingkan
wanita. Maka tak heran bila kita lihat di Indonesia yang mendominasi untuk jadi
pemimpin itu adalah laki-laki. Karena masyarakat Indonesia beranggapan bahwa
laki-laki itu bisa lebih tegas dan realistis dalam menanggapi segala permasalahan
yang ada, padahal tidak sepenuhnya demikian.