0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
79 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kontaminasi silang pada industri pangan dan upaya
mencegahnya. Kontaminasi silang dapat terjadi karena tindakan karyawan seperti menyentuh
produk dengan tangan kotor atau menaruh botol bersih dengan mulut terbuka. Pencegahan
meliputi penyimpanan produk di tempat bersih, mencuci tangan, dan menyediakan fasilitas
cuci tangan yang memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang kontaminasi silang pada industri pangan dan upaya
mencegahnya. Kontaminasi silang dapat terjadi karena tindakan karyawan seperti menyentuh
produk dengan tangan kotor atau menaruh botol bersih dengan mulut terbuka. Pencegahan
meliputi penyimpanan produk di tempat bersih, mencuci tangan, dan menyediakan fasilitas
cuci tangan yang memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang kontaminasi silang pada industri pangan dan upaya
mencegahnya. Kontaminasi silang dapat terjadi karena tindakan karyawan seperti menyentuh
produk dengan tangan kotor atau menaruh botol bersih dengan mulut terbuka. Pencegahan
meliputi penyimpanan produk di tempat bersih, mencuci tangan, dan menyediakan fasilitas
cuci tangan yang memadai.
Berikan 3 buah contoh tindakan karyawan yang bisa mengakibatkan kontaminasi
silang? Jawab: Kontaminasi silang pada industri kecil saus cabe atau tomat Saus cabe atau saus tomat yang sudah dimasak biasanya dibiarkan terlebih dahulu semalam untuk mendinginkan saus sebelum saus dikemas keesokan harinya. Selama saus dibiarkan dingin karyawan tidak menutup saus tomat tersebut hingga dapat terjadi kontaminasi silang. Pada saat pengemasan saus tomat ke dalam botol, sering karyawan yang bertugas duduk seenaknya pada botol-botol kosong yang sudah bersih, hal ini dapat menyebabkan terjadinya pencemaran kembali pada botol yang sudah bersih atau pada saus yang sudah dingin. Akibat dari kontaminasi silang ini baru terasa kalau produk sudah dipasarkan. Untuk menyamakan volume saus dalam botol, karyawan yang bertugas mungkin saja menggunakan telunjuknya agar sebagian saus keluar dari botol. Kontaminasi silang pada Industri minuman ringan Di industri minuman ringan, kontamiansi silang mungkin terjadi pada botol kemasan yang sudah dibersihkan. Penyimpanan yang salah terhadap botol yang sudah dicuci sering menjadi penyebab kontaminasi silang. Penyimpanan yang salah misalnya ketika karyawan meletakkan botol-botol bersih dengan mulut botol terbuka ke atas di ruangan penyimpanan yang kotor. Ketika membuat minuman karyawan menaruh es ke dalam gelas minuman dengan menggunakan tangan yang belum dicuci bersih. 2. Berikan 3 contoh tindakan yang menunjukkan pencegahan terhadap kontaminasi silang? Jawab: Simpan produk pangan yang sudah diolah di tempat khusus yang bersih. Gunakan tutup untuk melindungi produk pangan yang sudah diolah dari cemaran melalui lingkungan yang kotor, khususnya udara. Jangan memegang pangan dengan tangan telanjang, gunakan penjepit atau sendok. Jika harus dipegang gunakan kantong plastik, plastik bersih sebagai sarung tangan. Simpan wadah atau kemasan yang sudah dicuci di tempat khusus yang bersih dan letakkan botol bersih dengan posisi mulut botol ke bawah. Tidak menaruh es ke dalam gelas dengan tangan namun gunakan alat seperti sendok es. Cuci bersih dan keringkan tangan ketika mulai bekerja, berganti tugas, setelah istirahat (termasuk merokok atau ke toilet) 3. Menurut anda penempatan fasilitas cuci tangan diunit pengolahan ikan fillet dimana saja? Dan sebaiknya tempat mencuci tangan tersebut dilengkapi dengan apa? Jawab: Penempatan fasilitas cuci tangan diunit pengolahan ikan fillet terletak ditempat pengolahan, sekitar toilet, pintu masuk maupun disekitar tempat cuci kaki. Tempat mencuci tangan harus dilengkapi dengan sarana pembersih tangan/sabun dan peralatan pengering (hand drying). Bahan yang digunakan sebagai pembersih tangan harus bahan yang tidak memiliki bau agar tidak mencemari produk ikan fillet yang dihasilkan. Tempat untuk mencuci tangan juga dapat berupa wadah berisi air yang telah ditambahkan senyawa klorin sebagai anti mikroba. Konsentrasi senyawa klorin yang digunakan sebagai senyawa anti mikroba adalah 50 ppm. Tempat untuk mencuci tangan juga dapat dilengkapi dengan tisu untuk mengeringkan tangan atau bagian tubuh lainnya. Disekitar tempat mencuci tangan, didekat toilet atau disekitar tempat unit pengolahan ikan fillet sebaiknya sediakan pula tempat sampah yang memiliki tutup. Keberadaan tempat sampah diperlukan untuk mempertahankan kondisi higienis. Buanglah tisu dan kotoran lainnya ke tempat sampah yang telah tersedia. 4. Bagaimana cara mengendalikan hama supaya tidak masuk atau mengkontaminasi produk? Jawab: 5. Menurut anda bagaiman persyaratan penyimpanan produk beku yang baik? Jawab:
Sumber Materi:
Sugeng,2016.Tempat Cuci Tangan dan Kaki. Diambil dari:
http://portalpelajaranlengkap.blogspot.com/2016/11/tempat-cuci-tangan-dan-kaki.html?m=1. Diakses tanggal 9 Agustus 2020. Anonim,2020.Kontaminasi Silang pada Bahan Pangan. Diambil dari: https://www.smallcrab.com/makanan-dan-gizi/632-kontaminasi-silang-pada-bahan- pangan.html. Diakses tanggal 9 Agustus 2020
Stoqo,2020. 7 Cara Mencegah Kontaminasi Silang Bisnis Kuliner yang Perlu Dipahami. Diambil dari: https://www.stoqo.com/blog/4030/7-cara-mencegah-kontaminasi-silang-bisnis- kuliner-yang-perlu-dipahami/. Diakses tanggal 9 Agustus 2020