Anda di halaman 1dari 3

1.

Berikan 3 buah contoh tindakan karyawan yang bisa mengakibatkan kontaminasi


silang?
Jawab:
Kontaminasi silang pada industri kecil saus cabe atau tomat
 Saus cabe atau saus tomat yang sudah dimasak biasanya dibiarkan terlebih dahulu
semalam untuk mendinginkan saus sebelum saus dikemas keesokan harinya.
Selama saus dibiarkan dingin karyawan tidak menutup saus tomat tersebut hingga
dapat terjadi kontaminasi silang.
 Pada saat pengemasan saus tomat ke dalam botol, sering karyawan yang bertugas
duduk seenaknya pada botol-botol kosong yang sudah bersih, hal ini dapat
menyebabkan terjadinya pencemaran kembali pada botol yang sudah bersih atau
pada saus yang sudah dingin. Akibat dari kontaminasi silang ini baru terasa kalau
produk sudah dipasarkan.
 Untuk menyamakan volume saus dalam botol, karyawan yang bertugas mungkin
saja menggunakan telunjuknya agar sebagian saus keluar dari botol.
Kontaminasi silang pada Industri minuman ringan
 Di industri minuman ringan, kontamiansi silang mungkin terjadi pada botol
kemasan yang sudah dibersihkan. Penyimpanan yang salah terhadap botol yang
sudah dicuci sering menjadi penyebab kontaminasi silang. Penyimpanan yang
salah misalnya ketika karyawan meletakkan botol-botol bersih dengan mulut botol
terbuka ke atas di ruangan penyimpanan yang kotor.
 Ketika membuat minuman karyawan menaruh es ke dalam gelas minuman dengan
menggunakan tangan yang belum dicuci bersih.
2. Berikan 3 contoh tindakan yang menunjukkan pencegahan terhadap kontaminasi
silang?
Jawab:
 Simpan produk pangan yang sudah diolah di tempat khusus yang bersih. Gunakan
tutup untuk melindungi produk pangan yang sudah diolah dari cemaran melalui
lingkungan yang kotor, khususnya udara.
 Jangan memegang pangan dengan tangan telanjang, gunakan penjepit atau sendok.
Jika harus dipegang gunakan kantong plastik, plastik bersih sebagai sarung tangan.
 Simpan wadah atau kemasan yang sudah dicuci di tempat khusus yang bersih dan
letakkan botol bersih dengan posisi mulut botol ke bawah.
 Tidak menaruh es ke dalam gelas dengan tangan namun gunakan alat seperti
sendok es.
 Cuci bersih dan keringkan tangan ketika mulai bekerja, berganti tugas, setelah
istirahat (termasuk merokok atau ke toilet)
3. Menurut anda penempatan fasilitas cuci tangan diunit pengolahan ikan fillet dimana
saja? Dan sebaiknya tempat mencuci tangan tersebut dilengkapi dengan apa?
Jawab:
Penempatan fasilitas cuci tangan diunit pengolahan ikan fillet terletak ditempat
pengolahan, sekitar toilet, pintu masuk maupun disekitar tempat cuci kaki. Tempat
mencuci tangan harus dilengkapi dengan sarana pembersih tangan/sabun dan
peralatan pengering (hand drying). Bahan yang digunakan sebagai pembersih tangan
harus bahan yang tidak memiliki bau agar tidak mencemari produk ikan fillet yang
dihasilkan. Tempat untuk mencuci tangan juga dapat berupa wadah berisi air yang
telah ditambahkan senyawa klorin sebagai anti mikroba. Konsentrasi senyawa klorin
yang digunakan sebagai senyawa anti mikroba adalah 50 ppm. Tempat untuk mencuci
tangan juga dapat dilengkapi dengan tisu untuk mengeringkan tangan atau bagian
tubuh lainnya. Disekitar tempat mencuci tangan, didekat toilet atau disekitar tempat
unit pengolahan ikan fillet sebaiknya sediakan pula tempat sampah yang memiliki
tutup. Keberadaan tempat sampah diperlukan untuk mempertahankan kondisi
higienis. Buanglah tisu dan kotoran lainnya ke tempat sampah yang telah tersedia.
4. Bagaimana cara mengendalikan hama supaya tidak masuk atau mengkontaminasi
produk?
Jawab:
5. Menurut anda bagaiman persyaratan penyimpanan produk beku yang baik?
Jawab:

Sumber Materi:

Sugeng,2016.Tempat Cuci Tangan dan Kaki. Diambil dari:


http://portalpelajaranlengkap.blogspot.com/2016/11/tempat-cuci-tangan-dan-kaki.html?m=1.
Diakses tanggal 9 Agustus 2020.
Anonim,2020.Kontaminasi Silang pada Bahan Pangan. Diambil dari:
https://www.smallcrab.com/makanan-dan-gizi/632-kontaminasi-silang-pada-bahan-
pangan.html. Diakses tanggal 9 Agustus 2020

Stoqo,2020. 7 Cara Mencegah Kontaminasi Silang Bisnis Kuliner yang Perlu Dipahami.
Diambil dari: https://www.stoqo.com/blog/4030/7-cara-mencegah-kontaminasi-silang-bisnis-
kuliner-yang-perlu-dipahami/. Diakses tanggal 9 Agustus 2020

Anda mungkin juga menyukai