JAWABAN
1. diawali oleh kedatangan orang – orang Quraisy ke kaum Yahudi.
Kemudian mereka para kaum Quraisy bertanya mengenai bukti –
bukti kebenaran yang dibawa nabi Musa dan bukti – bukti kebenaran
yang dibawa nabi Isa. Kaum Yahudi pun menjawab bahwa tangan
dan tongkat nabi Musa mampu bersinar putih, sedangkan nabi Isa
mampu menyembuhkan mata buta, penyakit sopak, serta mampu
menghidupkan orang yang sudah mati.
2. -Surat Ali Imran ayat 190 menegaskan bahwa penciptaan langit dan
bumi serta pergantian malam dan siang merupakan tanda kekuasaan
Allah.
-Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan dua ciri ulul albab. Yakni
berdzikir dan berpikir. Ulul albab selalu ingat kepada Allah dalam
segala kondisi dan ulul albab juga mempergunakan akalnya untuk
bertafakkur, memikirkan penciptaan alam semesta.
6. Menurut Imam Abu Bakar diambil dari kisah Nabi Muhammad di saat
perang badar. Bahwa pada waktu itu, Nabi mengajak Abu Bakar dan
Sayyidina Umar bin Khattab untuk bermusyawarah terkait tawanan
perang badar.
7. -Surat Ali Imran ayat 159 ini menjelaskan, Rasulullah memiliki sifat
lemah lembut dan sifat itu disebabkan oleh rahmat Allah.
-Orang yang menginginkan lemah lembut ada padanya, ia harus
memintanya kepada Allah dan berupaya mendapatkan rahmat-Nya
sebab sifat itu disebabkan rahmat Allah.
-Kebalikan dari lemah lembut adalah kasar dan keras hati. Manusia
akan menjauh dari orang yang suka berkata kasar dan hatinya keras.
-Ayat ini juga menjelaskan Rasulullah memiliki akhlak yang agung, di
antaranya adalah pemaaf, memohonkan ampunan, suka
bermusyawarah dan tawakkal.
-Allah memerintahkan hamba-Nya agar memaafkan orang lain dan
mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan. Juga
menjadikan musyawarah sebagai prinsip pengambilan keputusan
dalam sistem pemerintahan.
-Ketika musyawarah telah menghasilkan keputusan, maka harus
dilaksanakan dengan dilandasi tawakkal kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
-Orang-orang yang bertawakkal akan dicintai Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
-Adanya kebersamaan
-Menghindari celaan