Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Subhan Benazir Mansyah

KELAS :XII KRO 1


MAPEL: PABP
TUGAS PERTEMUAN 6
BAB II
BERFIKIR KRITIS DAN BERSIKAP DEMOKRATIS

Buatlah Resume dari materi berikut :


1. Asbabun nuzul Q.S. Ali Imran/3: 190-191
2. Isi Kandungan Q.S. Ali Imran/3: 190-191
3. Manfaat berpikir kritis sesuai dengan kandungan Q.S. Ali Imran/3:
190-191
4. Keterkaitan Antara berfikir kritis dengan ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191.

5. Hukum Tajwid lengkap dengan Penjelasan tentang QS. Ali imran


ayat 159
6. Asbabun nuzul Q.S. Ali Imran/3: 159
7. Isi Kandungan Q.S. Ali Imran/3: 159
8. Manfat bersikap demokratis sesuai dengan kandungan Q.S. Ali
Imran/3: 159.
9. Keterkaitan Antara Demokrasi dengan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan sesuai pesan Q.S. Ali Imran/3: 159.

JAWABAN
1.  diawali oleh kedatangan orang – orang Quraisy ke kaum Yahudi.
Kemudian mereka para kaum Quraisy bertanya mengenai bukti –
bukti kebenaran yang dibawa nabi Musa dan bukti – bukti kebenaran
yang dibawa nabi Isa. Kaum Yahudi pun menjawab bahwa tangan
dan tongkat nabi Musa mampu bersinar putih, sedangkan nabi Isa
mampu menyembuhkan mata buta, penyakit sopak, serta mampu
menghidupkan orang yang sudah mati.

Kemudian orang – orang Quraisy mendatangi Rasulullah S.A.W


seraya berkata “ Mintalah dari Tuhanmu agar bukit Safa itu menjadi
emas untuk kami “ lantas Rasulullah berdoa dan turunlah surah Ali –
Imran ayat 190 – 191.

2. -Surat Ali Imran ayat 190 menegaskan bahwa penciptaan langit dan
bumi serta pergantian malam dan siang merupakan tanda kekuasaan
Allah.

-Tanda kekuasaan Allah di alam semesta ini –termasuk dalam


penciptaan langit dan bumi serta pergantiang malam dan siang-
hanya diketahui oleh ulul albab.

-Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan dua ciri ulul albab. Yakni
berdzikir dan berpikir. Ulul albab selalu ingat kepada Allah dalam
segala kondisi dan ulul albab juga mempergunakan akalnya untuk
bertafakkur, memikirkan penciptaan alam semesta.

-Tafakkur atau berpikir yang benar akan mengantarkan pada


kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam semesta dan segala
sesuatu di dalamnya tidak ada yang sia-sia. Semuanya benar,
semuanya bermanfaat.

-Tafakkur atau berpikir yang benar juga melahirkan kedekatan


kepada Allah, mengakui kelemahan makhluk dan mengakui
kekuasaan Allah,  serta memperbanyak doa kepada-Nya.

3. menggunakan akal dan pikiran dalam menganalisa tanda-tanda


kebesaran Allah SWT yang ada di alam sekitar sehingga keimanan
kepada-Nya semakin bertambah kuat yang dibuktikan dengan sikap
juga tindakan nyata.

4. Berbuat dan mengumpulkan amal sholih sebanyak-banyaknya untuk


kehidupan pasca kematian,supaya memperoleh kehidupan yang baik
di dunia dan memperoleh sukses di akhirat.
5. Pada ‫َف ِب َما‬ terdapat hukum tajwid  mad asli
Pada ‫ ٍة‬DDDDDDDDDDD‫ َرحْ َم‬terdapat hukum tajwid ra tafhim
Pada ‫ ٍة م َِن‬DDDDDDDD‫ َرحْ َم‬terdapat hukum tajwid idgham mimmi
Pada ِ ‫هَّللا‬ terdapat hukum tajwid lam tafhim
Pada ‫ت‬َ ‫ لِ ْن‬terdapat hukum tajwid ikhfa
Pada ْ
‫و‬DDDDDDDDDDD َ‫ َول‬terdapat hukum tajwid mad layyin
Pada ‫ت‬َ ‫ ُك ْن‬terdapat hukum tajwid ikfa
Pada َ
‫ظ‬DDDDDDDDDDD‫ِي‬ ‫ َغل‬terdapat hukum tajwid mad asli
Pada ِ ‫ ْال َق ْل‬terdapat
‫ب‬ hukum tajwid alif lam qamariah
Pada ‫وا‬DDDDD‫ض‬ ُّ ‫ اَل ْن َف‬terdapat hukum tajwid ikhfa dan mad asli
Pada ‫ك‬ َ DDِ‫ مِنْ َح ْول‬terdapat hukum tajwid izdhar halqi dan mad layyin
Pada ُ‫اعْ ف‬DDDDDDDDDDD‫ َف‬terdapat hukum tajwid mad asli
Pada ‫ َع ْن ُه ْم َو‬terdapat hukum tajwid izdhar halqi dan izdhar syafawi
Pada ْ‫ َت ْغفِر‬DDD‫اس‬ ْ ‫و‬ َ terdapat hukum tajwid  mad asli dan ra tarqiq
Pada ‫ لَ ُه ْم َو‬terdapat hukum tajwid  izdhar syafawi
Pada ‫ر‬Dْ ‫او‬ ِ DDDD‫ َو َش‬terdapat hukum tajwid   mad asli dan ra tafhim
Pada ‫ ُه ْم فِي‬terdapat hukum tajwid izdhar syafawi dan mad asli
Pada ‫ر‬DDDDDDDْ
ِ ‫ اأْل َم‬terdapat hukum tajwid alif lam qamariah
Pada ‫إِ َذا‬DDDDDDDDDDD‫ َف‬terdapat hukum tajwid  mad asli
Pada ‫ت‬َ ْ‫زم‬DDDDDDDD َ ‫ َع‬terdapat hukum tajwid   izdhar syafawi
Pada ِ ‫هَّللا‬ terdapat hukum tajwid lam tafhim
Pada َّ‫ إِن‬terdapat hukum tajwid gunnah
Pada ‫ِين‬ َ ‫و ِّكل‬DD َ ‫ ْال ُم َت‬terdapat hukum tajwid  alif lam qamariah dan mad
ariklisukun.

6. Menurut Imam Abu Bakar diambil dari kisah Nabi Muhammad di saat
perang badar. Bahwa pada waktu itu, Nabi mengajak Abu Bakar dan
Sayyidina Umar bin Khattab untuk bermusyawarah terkait tawanan
perang badar.

Abu Bakar memberikan usulan kepada Nabi Muhammad. Agar para


tawanan dikembalikan lagi kepada keluarganya dengan syarat
membayar tebusan. Sedangkan usulan Sayyidina Umar agar para
tawanan harus dihukum dan yang mengeksekusi keluarganya sendiri.

Menanggapi usulan dua sahabat, Nabi Muhammad mengalami


kesulitan dalam pendapat mana yang mau digunakan. Maka sebab
itu turunlah ayat Ali-Imran ayat 159, sehingga Nabi Muhammad
mengambil pendapat Abu Bakar shidiq.

"Islam sudah menerapkan prinsip musyawarah dalam sistem


pemerintahan"

7. -Surat Ali Imran ayat 159 ini menjelaskan, Rasulullah memiliki sifat
lemah lembut dan sifat itu disebabkan oleh rahmat Allah.
-Orang yang menginginkan lemah lembut ada padanya, ia harus
memintanya kepada Allah dan berupaya mendapatkan rahmat-Nya
sebab sifat itu disebabkan rahmat Allah.
-Kebalikan dari lemah lembut adalah kasar dan keras hati. Manusia
akan menjauh dari orang yang suka berkata kasar dan hatinya keras.
-Ayat ini juga menjelaskan Rasulullah memiliki akhlak yang agung, di
antaranya adalah pemaaf, memohonkan ampunan, suka
bermusyawarah dan tawakkal.
-Allah memerintahkan hamba-Nya agar memaafkan orang lain dan
mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan. Juga
menjadikan musyawarah sebagai prinsip pengambilan keputusan
dalam sistem pemerintahan.
-Ketika musyawarah telah menghasilkan keputusan, maka harus
dilaksanakan dengan dilandasi tawakkal kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
-Orang-orang yang bertawakkal akan dicintai Allah Subhanahu wa
Ta’ala.

8. -Melatih untuk menyuarakan pendapat (ide)

-Masalah dapat segera terpecahkan


-Keputusan yang diambil memiliki nilai keadilan

-Hasil keputusan yang diambil dapat menguntungkan semua pihak

-Dapat menyatukan pendapat yang berbeda

-Adanya kebersamaan

-Dapat mengambil kesimpulan yang benar

-Mencari kebenaran dan menjaga diri dari kekeliruan

-Menghindari celaan

- Menciptakan stabilitas emosi

9. Demokrasi memberikan kebebasan berpendapat bagi rakyat.

Anda mungkin juga menyukai