Anda di halaman 1dari 7

NAMA:VEBRINA SIANTURI

PRODI:D3 KEPERAWATAN

NIM :012019015

TUGAS ASUHAN KPERAWATAN

KASUS:SEORANG LAKI LAKI DENGAN KELUHAN TIDAK BISA TIDUR DENGAN NYENYAK DITENGAH
MALAM DIA SERING TERBANGUN DAN BANGUN LEBIH CEPAT

IDENTITAS

A.Identitas Pasien

Nama : TN A

Umur : 35 th

Agama : KRISTEN

Jenis Kelamin : laki laki

Status : Menikah

Pendidikan : sma

Pekerjaan : Petani

Suku Bangsa : Indonesia

masuk : 17/10/2014, pukul 15:00 WIB

Tanggal pengkajian : 10/10/2015, pukul 16:00 WIB

DS DO
Pasien mengeluh mual Pasien terdiaknosis medis DHF2.
   
Pasien mengeluh pusing Wajah tampak layu3.
   
Pasien mengeluh sakit kepala Terdapat lingkar hitam dimata4.
   
Pasien mengeluh sulit tidur Bicara tidak semangat5.
   
Pasien mengeluh dua hari tidak Menguap berulang- ulang6.
bisatidur nyenyak  
  TD : 100/80 mmHg,  N: 98 x/
Pasien mengeluh setiap tidur menit,  RR : 16 x / menit, S: 39
selalumudah terbangun o
C.7.
 
Akral hangat8.
 
Mukosa bibir kering9.
 
Trombosit : 78.000 mm
3
, Leukosit :10.800 mm

DATA FOKUS PREDIKSI MASALAH


Ds  :-  Pasien  mengeluh  sulit  tidur.- GANGGUAN POLA TIDUR
 
Pasien mengeluh tidak bisa
tidurnyenyak.-
 
Pasien mengeluh setiap tidur
selalumudah terbangunDo :  -  Pasien
berbicara  tidak semangat,-
 
wajah  pasien  tampak  layu,-
 
terdapat lingkar hitam dimata pasien,-
 
  pasien tampak menguap berulang-
ulang
Ds  :  -  pasien  mengeluh  Mual.Do  : GANGGUAN VOLUME CAIRAN
-  Bicara  tidak  semangat,
wajah  tampaklayu, mukosa bibir
kering, suhu : 39
o
C.

Ds : pasien mengeluh Mual.Do : pasien HIPERTERMI


terdiaknosis medis DHF, suhu :39
o
C, Mukosa bibir kering.

1.GANGGUAN POLA TIDUR

PROBLEM ETIOLOGI SYMPTON


Gangguan pola tidur Ds : Pasien mengeluh
  sulittidur.Pasien
Keletihan. mengeluh tidak  bisa
Ketakutan akaninsomnia. tidur nyenyakPasien
  mengeluh setiaptidur
Perubahan jadwaltidur / selalu mudahterbangun.
bangun yangsering Do : Pasien berbicara
tidaksemangat,
wajahtampak layu,
terdapatlingkar hitam
dimata  pasien, pasien
tampakmenguap
berulang-
Definisi: gangguan jumlah dan kualitas tidur ( penghentian kesadaran alami, periodik ) yangdibatasi
waktu dalam jumlah dan kualitas.

Diagnosa : Gangguan pola tidur berhubungan dengan suhu tubuh, keletihan, ketakutan akaninsomnia,
perubahan jadwal tidur / bangun yang sering di tandai dengan pasienmengeluh sulit tidur, tidak bisa
tidur nyenyak, setiap tidur selalu mudah terbangun.Bicara tidak semangat, wajah tampak layu, terdapat
lingkar hitam dimata, menguap  berulang-ulang

2.gangguan volume cairan

problem etiologi sympton


Gangguan volume cairan Kehilangan voume cairan aktif DS.Pasien mengeluh mual
DO.Bicara tidak semngat,wajah
layu
Definisi: Keadaan individu yang mengalami penurunan cairan intravaskular,
interstisial, dan/atauintrasel. Diagnosis ini merujuk ke dehidrasi yang
merupakan kehilangan cairan saja tanpa   perubahan dalam natrium.

Diagnosa : Kekurangan Volume Cairan berhubungan dengan kehilangan volume


cairan di tandaidengan pasien mengeluh mual, tidak semangat bicara, wajah
tampak layu, mukosa bibirkering,  suhu : 39

C. 

RENCANA ASUHAN KEPERAWAATN

DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


KEPERAWATAN
Gangguan  pola  tidur  b Setelah dilakukan Peningkatan tidur-
erhubungan dengan tindakankeperawatan  
selama 1 X24 jam pasien Jelaskan
melaporkangangguan pentingnya  pola  tidur  yangadeku
pola at selamasakit.Aktivitas
tidur  berkurang  atau  hi kolaboratif-
langdengan kriteria  
hasil :- Diskusikan dengandokter
  tentang  perlunya  meninjaukemba
Pasien li
menunjukantindakan program  pengobatan  jika  berpen
yang garuh  pada  pola tidur.Aktivitas
dapatmeningkatkan lain-
tidur /istirahat.-  
  Bantu pasien,
Pasienmengkomunikasik jikamemungkinkan.Menyebabkan
an  bisa tidur nyenyak.- kurang tidur, sepertiketakutan,
  masalahyang tidakterselesaikan,
Pasien berbicaradengan dankonflik.
semangat.-
 
Tidak
terdapatlingkaran
hitam padamata.-
 
Pasien tidak
menguap  berulang
  – 
  ulang.

IMPLEMENTASI RESPON
Mendiskusikan dengandokter tentang perluny S:
meninjau -O :
kembali  program  pengobatan  jika  berpengaruh  p  
ada  pola tidur.- Kondisi  pasientampak
  lebih  baikS : -O :-
Menentukan efeksamping pengobatan  pada pola  
tidur pasien.-   pasientampaksedang tidur.S
  :-
Menjelaskan  
pentingnya  pola  tidur  yang  adekuatselama sakit.-   pasienmengatakanmerasase
  dikit
Membantu pasien, lebihtenangsetelah  bercerita
jikamemungkinkan  bercerita.  Menyebabkankuran .O :-
g tidur, sepertiketakutan, masalahyang  
tidakterselesaikan, dankonflik.   pasien  sudahtidak
tampakgelisah.-
 
Pasien
mulai  bisamemejamkanmata
.

DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI


Gangguan  pola  tidur  berhubungan dengansuhu S :-
tubuh, keletihan,ketakutan akaninsomnia,  
perubahan  jadwal tidur / bangunyang sering di   pasien  mengatakan  sudah  bisatidur
tandaidengan pasienmengeluh sulit tidur,tidak nyenyak.
bisa tidurnyenyak, setiap tidurselalu O :-
mudahterbangun. Bicara tidaksemangat,  
wajahtampak layu, terdapatlingkar hitam Pasien menunjukan tindakanyang
dimata,menguap berulang-ulang. dapat meningkatkan tidur /istirahat.-
 
Pasien tampak segar-
 
Tidak terdapat lingkar hitam dimata
pasien.-
 
Pasien tidak menguap berulang-ulang.-
 
Pasien berbicara dengansemangat.
A :-
 
Masalah sudah teratasi
.P :-
 
Hentikan intervens

DIAGNOSAKEPERWAWATAN TUJUAN DANKRITERIA HASIL


Hipertermia  berhubunga Setelah dilakukan tindakankeperawatan
n dengandehidrasi selama 3 X24 jam pasien melaporkansuhu
danPenyakit atau badan kembalinormal dengan kriteriahasil :-
traumaditandai  
dengan  pasien Mengkomunikasikan  badan  tidak  terasa  panas
mengeluhmual, .-
Trombosit :78.000 mm  
3 Suhu kulit dalamrentang normal.-
,Leukosit : 10.800mm  
3, Tidak mengeluh mual.-
  pasienterdiaknosis  
medisDHF, mukosa Menggambarkan caramengompres.-
bibirkering, suhu : 39  
o Suhu kembali normal37
C o
C

IMPLEMENTASI RESPON
  S : -O :-
Mengompres pasienmengunakan  
waslapdingin (atau kantong esyang   pasien  tampaknyaman.-
dibalut  
dengan  pakaian)  pada  askila,kening, Suhu kulitturun.
leher, dan lipat  paha.- S : -O :-
   
Memantau hidrasi.- Suhu turunmenjadi37,5
  o
Memantau suhu pasien.- C.-
   
Menerikan obatantiseptik.- Pasien minumsatu setengahgelas air
  putih
Meganjurkan asupancairan oral.- .S :-
   
Menganjurkan mandi airhangat Pasienmengatakan  bersedia  mandidenga
n airhangat.
O :-
 
Pasien
tampakmeminta  bantuan  pihakkeluarga
untukmenyediakanair hangatuntuk
mandi.

Anda mungkin juga menyukai