NIM : 18.3357
Mata Kuliah : PERJANJIAN BARU
Dosen Pengampu : Pdt. Dr. Robinson Butarbutar
Jawaban:
Pertanyaan Pertama:
Pertanyaan Kedua:
Mengapa PB muncul?
Pada dasarnya adalah untuk mempertahankan tradisi verbal menuju salib. Karena pada saat
gerakan Yesus, belum ada kitab suci yang ada hanya Perjanjian Lama (PL dalam Bahasa
Ibrani)/ Alten Testament (Yunani). Tulisan tersebut digunakan untuk membaca Yesus (Oral,
Verbal, Katekisasi, Khotbah) bagaimana mempertahankannya?
Tahun 300 sM - 56 ---) New Testament: Novum testament. Sehingga mereka memiliki 2
Kitab (PL dan PB).
Bagaimana PB muncul?
Tahap 1: Peristiwa Yesus dan Para Rasul (3-33 M) dan (27-30) telah dituliskan dalam 4
Injil dan Injil lainnya.
Tahap 2: Penerusan Tradisi dengan menuliskan sumber lisan dan catatan lisan (cerita,
kata-kata Logia, Logos, Nyanyian, pengakuan iman)
Tahap 3: Komposisi, menulis;
Kanonisasi:
1. Koleksi jadi: Injil, Kisahpararasul, Paulus, Yohanes (120 M – 200 M)
2. Inklusif atau dikeluarkan: 200 M-300 M
3. Ratifikasi Final: 300 M.
Ditanya oleh jemaat-jemaat seperti di Kartago (397 M), Atanasus (367 M). Proses
akhir tidaklah mulus, ada daerah di kekaisaran ada yang pro-kontra seperti surat
Ibrani dan Wahyu.
4. Konteks tujuan dan metode memahami PB.
Ada yang membaca PB hanya untuk:
Fun, ancient story, conseling, preaching, katekisasi dan secara disiplin (theology)
Disipline reading sebagai:
1. Maksud penulis konservatif (literary, kata, summary)
2. Kritik sosial
3. Teks Kritik
4. Reader response radikal: pembaca mempunyai peran sebagai:
Feminis Reading (wanita bertudung dalam Ibadah semua mengikuti hierarki
romawi)
Ideologis (Marx)
Liberati Theologi (Diskriminasi kaum kulit hitam).
Ciri-ciri Khusus
Apa rahasia/ magnetnya?
Persekutuan Muda Kristen Eklesia. Dimana ciri-ciri bangsa Allah yang baru adalah:
1. Dipimpin oleh Roh Kudus. Akibat dari Roh kudus membuat jemaat menjadi
Karismatis. Xarisma: dibentuk ke setiap anggota tubuh. Karismatis sifatnya Fleksibel,
spontan, tidak terstruktur/ terinstituisi, bebas bergerak. Abad ke-4, mulai terstruktur
sehingga kepemimpinan roh kudus digantikan oleh Bishop, kepala ortodoks.
Pentakostalism: gerakan ke-3 terbesar:
Center of grativity africa, latin amerika, asia
Akhir abad ke-20: GBI (Hampir seperti HKBP).
2. Inkulive walaupun majemuk
Inklusive: semua suku bangsa, latar belakang kulit, budak, tuan era wlcomed.
Kekaisaran:
Pro Elite:
1. Prokuratas
2. Herodians
3. Penguasa Bait Allah
Aneka Yudaisme: partai-partai, philosopi, teologi dan sekte.
I. Kaum imam dan Lewi terdiri dari 2000 orang anggotanya, mengajar rakyat
tentang hukum Tuarat. Bertanggungjawab dalam mempersiapkan Ibadah dan
persembahan tugas-tugas di Bait Allah. Mereka juga banyak menulis pada periode
mereka, dimana mereka bertanggungjawab dan menulis kitab-kitab Apokrifa dan
pseudo deapikrafa. Diantara mereka maka diangkat para imam besar yang akan
berkuasa di Bait Allah.
II. Penatua: punya hubungan khusus dengan keluarga imam besar, mereka tinggal di
Yerusalem, mereka mengatur keamanan di Bait Allah dan bertanggungjawab
memastikan produksi-produksi tanah yang dipakai oleh petani dan sampai
hasilnya kepada Yerusalem atau Bait Suci. Contoh penatua ini adalah Yusuf dari
Arimatea (Murid Yesus yang tersembunyi dan mengambil tindakan terpuji ketika
Yesus mati karena memberi kuburan Yesus dan menghadap Pilatus untuk
mendapatkan mayat Yesus).
III. Para Ahli Surat: bukan berasal dari kelompok para imam, tapi punya kemampuan
dalam surat, sebagai buruh, ahli hukum (advocat), penasihat-penasihat bisnis yang
dikaitkan dengan hukum dan miskin, mereka manager bisnis, mereka juga para
hakim, mereka juga para akuntan dan admisnistrator. Ahli Kitab: akuntan dan
administrator, penulis hukum, dimana mereka juga pimpinan dari sekolah-sekolah
yang ada.
IV. Imam Besar: memimpin Sanhendrin, memimpin polisi dalam bait Allah dan
mempunyai pengaruh dibawahnya dan dia yang bertanggungjawab untuk seluruh
bangsa dan dia memimpin para Administrator dalam Bait Allah, dimana mereka
menggunakan budaya dan mereka juga bekerja sebagai pemimpin ritus dan korban
secara perharian atau permingguan dimana dia juga yang menentukan siapa yang
akan menjadi bendahara, dll.
Banyak dari keluarga imam besar ini yang adalah pemilik tanah yang besar
dan menyewakan hal ini kepada para petani.
Imam besar; kadang konflik dengan kekuasaan-kekuasaan militer dan
kadang konflik dengan para pemimpin di daerah regional misal pemimpin
di Yeusalem, Yudea, dll.
Para imam besar ini pada masa Yesus bukan lagi datang dari keturunan
Harun dimana dianggap bahwa jabatan bisa dirampas (inilah yg sering
membuat kritik bagi para imam).
imam besar yang menentukan perang (jika ada yg harus diputuskan untuk
perang, dimana dia yg memimpin pengaturan korban bait Allah, pemimpin
dari persembahan dan penyembahan perminggu maupun perhari, dimana
dia juga memimpin perbendaharaan dan bisnis di Bait Suci).
Banyak dari Imam besar merupakan para tuan tanah, dari antara penatua
maka akan muncul seperti Yusuf dari Arimatea (dikenal sebagai pengikut
Yesus yang tersembunyi, dimana dia mengaku diri setelah Yesus
meninggal dan dia memberikan kubur kepada Yesus). Para penatua ini
dipastikan untuk menjamin agar untung dari tanah itu diperoleh oleh
penguasa bait Allah.
para penulis kembali kitab-kitab dan
para pencatat
para administrator,
orang penting di desa dan di kota.
Penatua
V. Sadusi: adalah bagian dari kaum elit yang berasal dari kaum Hasidim (saleh) yang
dekat dengan politik. Perseberangan kaum saduki dengan kaum hasidim karena
mereka mendukung keluarga Hasmonean (pemimpin Yahudi setelah
memenangkan Makkabeus). Dimana ini merupakan suatu tindakan yang tidak
disukai oleh kaum Hasidim (karena kaum Hasidim adalah penganut Hukum
Taurat yang murni). Saduki diduga berasal dari keluarga Zadok (imam besar/
kelompok tertutup dimana tidak bisa dimasuki oleh kelompok lain.). kaum Saduki
suka dengan kekuasaan dan mereka tidak peduli dengan status Quo, Sadusi sendiri
terdiri dari golongan Priest (imam) dan golongan bangsawan. Ditengah mereka
juga terdapat perasaan bahwa mereka adalah kelompok yang tertutup. Dalam
kelompok mereka memiliki SAGA: Pengucap Hikmat.
VI. Farisi (Paras: memisahkan diri)/ Rabbi:Kaum Farisi adalah kaum yang tidak
berasal dari Kaum Imam dimana mereka adalah gerakan dari kaum awam yang
secara menarik dan bukan imam mereka suka dan menghabiskan banyak waktu
untuk menafsirkan Kitab Suci, dimana mereka sangat peduli dengan kesuciaan
Hukum Kesucian. Mereka berusaha membawa Bait Allah kedalam kehidupan
sehari-hari oleh bangsa Yahudi dimana mereka keliling ke Yerusalem, Yudea,
Tarsus. Keliling untuk mengatakan kesucian yang dikatakan oleh Musa dimana
tidak difokuskan di Bait Suci saja tetapi harus sampai kepada kehidupan sehari-
hari (dimana orang yang tidak hidup dan sepaham dengan mereka maka dianggap
sebagai orang yang tidak suci, sehingga mereka menganggap Yesus bahwa dia
tidak suci karena makan semeja dengan kaum kafir). Farisi dikatakan sebagai
gerakan kaum Awam dan bukan gerakan kaum Imam; dimana mereka
bersemangat mengajari Hukum Taurat dan berminat dalam hidup yang bersih dan
suci dan mereka dianggap dari kaum Hasidim. Mereka menganggap bahwa
kesucian kita tidak harus hanya dilakukan di Bait Allah tetapi bisa dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari (bisnis, gerak-gerik dirumah) oleh sebab itu kaum
Farisi bisa dikatakan sebagai penyelamat Yudaisme setelah Bait Suci hancur.
Kaum Farisi juga ada kaum yang Liberal (dipimpin Hilel dan muridnya adalah
Gamaliel dan muridnya adalah Saulus)- semua orang yang bukan Kristen yang
bukan dari Yahudi sama dengan yang bukan yang Bukan Yahudi, dan Kaum yang
Konservatif (dipimpin Hammai)- membunuh ke-Kristenan yang tidak Yahudi.
Pengajaran Farisi:
1. Kehendak bebas + Otoritas Allah
2. Kebangkitan orang Mati
3. Menerima Perjanjian Lama (PL)
4. Percaya Roh-roh : Roh Jahat dan Malaikat
5. Pengharapan Mesianis
6. Menghargai tardisi Lisan
Apa saja yang merupaan pengajaran sentral kaum Farisi? Kaum Farisi menerima
kehendak bebas, dimana mereka mengatakan bahwa Otoritas Allah itu “ada”, memiliki
pengetahuan tentang MALAIKAT, Menerima kanon, mengangungkan tradisi oral.
Pentingnya Hukum Kesucian, karena mereka menggangap bahwa mereka dijajah, ditindas
karena mereka tidak suci dan tidak melakukan Hukum Kesucian, oleh sebab itu agar mereka
terjauh dari ketertindasan maka mereka melakukan hal-hal yang bersifat kesucian. Untuk
menghitung kesucian mereka mereka disebut dengan HABUROTH dan mereka memiliki
makanan sendiri yang disebut dengan Koshen (Makanan orang Yahudi). Kekudusan tanah
juga dianggap oleh orang Farisi, mereka juga memiliki pemahaman tentang Angelologi
mereka juga percaya terhadap Spiritual Power. Mereka juga mengharapkan Mesianis (bukan
Mesias yang imamin) tetapi Mesianis yang Rajani (datang dari kaum Raja). Kaum Farisi
sangat berkuasa karena diantara mereka terdapat kaum yang terdidik. Paulus pernah
mengunakan otoritas Farisi hanya untuk melepaskan dirinya dari hukuman karena dia
membela kebangkitan (orang farisi percaya kebangkitan) sehingga Paulus dibela oleh kaum
Farisi.
Farisi juga memiliki kelompok Murid, dengan para Murid maka para Rabi ingin
menyebarkan bahwa mereka memiliki kekuatan magis karena hidup suci, oleh sebab itu para
Murid akan belajar dibawa kaki Guru dan para Murid menerima pengaruh besar oleh para
Rabi, dimana para Rabi menurut Jacob Neuslermengatakan bahwa “Rabi sedikit lebih rendah
dari Yahweh” sehingga tidak asing bahwa dulu Yesus dikatakan sebagai Rabi (karena Yesus
memiliki Magical Power dan bisa mengajar). Mereka belajar sendiri dan tidak mendapat
dukungan dana dari kekaisaran, dimana mereka mengajarkan Hukum Taurat tidak harus
diikuti di Bait Suci tetapi HARUS DILAKUKAN di rumah, dimanapun mereka berada,
dalam hal: Makan (harus tunduk terhadap perkataan Musa tentang makanan yang bersih),
Doa-doa, Mengucapkan Doa pada hari Sabat dan pesat Rohani/ Religius, mereka memastikan
ritus-ritus dilakukan dalam hidup seseorang atau orang lain. Mereka menganggap bahwa
kesucian bukan hanya dari luar saja melainkan harus sampai kepada puncak kesadaran dalam
kehidupan sehari-hari. Karena Hukum Kesucian maka mereka harus mengetahui dengan
siapakah mereka harus makan.
Paulus adalah orang Farisi dan Paulus pernah tertangkap oleh kaum Sanhendrin dan mereka
memenjarakan Paulus dan dia mengunakan otoritas ke-Farisiannya dengan mengatakan dia
percaya akan kebangkitan maka dia memperoleh pembelaan dari kaum Farisi dan pada
akhirnya dia dilepaskan dari tahanan.
Di Sinagoge tidak ada para imam hanya orang biasa yang membaca Tora, dll...
KAUM NON-ELITE
1. Kaum Samaria: Kaum Samaria dianggap sebagai orang yang dahulu sebelum-
sesudah pembuangan tinggal di Yudea dan tidak ikut ke pembuangan dan mereka
bergaul dengan orang yang dimasukkan ke Babel dan bercampur dengan mereka.
Mereka dianggap Kafir oleh Yahudi (karena mereka bergaul dan sinkretis menurut
kaum Yahudi sehingga ketika mereka lewat maka mereka akan dilempari dengan
batu) oleh sebab itu mereka akan menyindir mereka yang lewat kedaerah mereka.
Tetapi orang Samaria melihat dirinya sendiri sebagai keturunan Israel. Kaum Samaria
adalah kaum yang sudah berseberangan dengan Ezra, Nehemia yang menyebabkan
perbedaan pendapat dan dianggap oleh orang Yahudi sebagai Sikretis. Mereka
dianggap oleh orang Yahudi sebagai keturunan oleh penguasa asing dan mereka
adalah pengimport allah-allah asing tetapi kaum Samaria menyebutkan dirinya
ketururnan Efraim dan Manasye dan mereka adalah penduduk asli dan mereka adalah
bangsa Yahweh serta mereka turut menerima kitab-kitab Musa dan mereka juga
percaya akan kedatangan Mesias walaupun Mesias itu bukanlah dari keturunan Daud.
Bait Allah mereka pindahkan dari Sikhem ke Silo dan mereka mengharapkan
datangnya Mesias, walaupun mereka bukan dari keturunan Daud.Yesus datang
sebagai penyelamat hanya untuk orang dari Kaum Israel. Kaum Samaria layaknya
seperti domba yang tidak memiliki Gembala.
2. Rakyat kebanyakan, pengauasa Tanah (tinggal dan tetap di Tanah): bagaimana
beratnya Kuk yang harus mereka tanggung dimana mereka adalah umat dari negeri itu
dan mereka adalah rakyat yang tidak terorganisir dan miskin. Teologi yang mereka
lahirkan adalah “Kemiskinan yang mendatangkan Kesalehan”.
3. Bandit-bandit sosial (Normal): hidup berkelompok, mereka melakukan tindakan
secara khusus bahwa petani sudah sangat menderita karena dianiaya oleh para
Penjajah. Karena pajak terlalu besar dan berat dan pemerintah memaksa untuk
mendapatkan pajak maka mereka bersedia keluar dari komunitas untuk menentang.
Pada abad pertama kaum bandit ini berkembang karena terlalu banyaknya penindasan
secara pajak oleh kaum Romawi, mereka datang dan lari dan bukan menghancurkan.
Mereka akan datang dan menentang semua ketertindasan. Bandit-bandit politik dan
sosial akan menyerang kaum bangsawan sesekali.
4. Sicarii (Lari dan datang): sama dengan pisau belati dagger. Kaum sikarii akan
meneror datang dan pergi dan mereka akan meneliti siapa yang dekat dan
berkolaborasi dengan kekaisaran, orang kaya dan dengan itu mereka akan merampas
makanan dan akan pergi karena tidak sanggup lagi merasakan akan ketertindasan dan
penderitaan yang mereka alami. Tahun 30-60 mereka banyak bergerak setelah tahun
70 mereka datang untuk membela orang diaspora pada akhirnya mereka dikalahkan
oleh kaisar Romawi. Misalkan Barabas adalah salah satu orang diantara mereka.
Kaum Zelotes menurut Yosefus bahwa orang Zelotes adalah satu aliran dibalik orang
Farisi dimana mereka percaya bahwa Yahwew adalah Tuhan dan pemimpin.Ahli yang
bernama Sarcaule kaum Zelotes didirikan oleh seorang yang bernama Judas dari gambla
dimana mencoba meniru apa yang dilakukan oleh Yudas Makabeus. Yudas melakukan
pengoganisiran terhadap kaum Farisi karena mereka keberatan akan sensus. Zelotes juga
melawan sensus (karena sensus adalah satu tahap untuk pajak karena maka akan diketahuilah
berapa kepala yang akan dibayar). Keturunan kaum Zelotes yang bernama Menahem
mengorganisir berhasil menduduki benteng Marsadah dan kemudian menduduki Bait Allah
dan menguasai Yerusalem untuk melawan Romawi (tahun 66-70) oleh sebab itu MENURUT
YOSEFUS kaum Zelot lah yang bertanggungjawab terhadap hancurnya Yerusalem. Menurut
Kaum zelotes bahwa jika tunduk kepada kekuasaan asing berarti melawan Yahweh. Mereka
percaya bahwa kita harus ikut membantu Allah mengusir kekuasaan asing dan Allah juga
bekerja melalui orang Yahudi untuk melakukan kehendaknya.
6. Nabi-nabi Populer
7. Qumran
100 orang para pemimpin. Mereka dikenal dengan kelompok pembaharuan, mereka juga
sebagai pecahan dari kelompok Esene. Dipada gurun mereka ingin membaktikan diri untuk
hukum-hukum kesucian ceremonial (menjaga diri agar tetap suci). Mempelajari Kitab suci.
Mereka menganggap dirinya sebagai keturunan imam besar yang sejati (Zadok). Mereka
adalah israel yang sebenarnya anak terang yang akan mengalahkan anak kegelapan pada
masa Apokaliptik (pengungkapan). Melihat komunity mereka adalah Bait Allah yang
sebenarnya. Bait Allah yang diYeruslem sudah kotor oleh sebab itu korban yang
dipersembahkan di Yerusalem TIDAK SAH !!!!.
8. Essene
400.000 ribu orang diseluruh negeri. Kaum Esene lari kepadang gurun. Esene tinggal di
Yeriko tetapi ada juga yang mengatakan seperti Yosefus mengatakan bahwa mereka tinggal
di seluruh negeri dengan pakaian putih dan sangat jelimet dengan hukum-hukum kesucian.
Kaum esene menyuruh Yosefus agar menyerahkan semuanya (Immortal= tidak mati). Karena
itu mereka percaya hidup ini tidak mati oleh sebab itu mereka hidup sedekat0dekatnya
dengan kebenaran dan kekudusan dengan cara hidup dalam karakter yang kudus/ setinggi-
tingginya. Caranya hidup kudus: tidak berdagang, tidak memproduksi perang, mereka tidak
bertani yang biasa mereka hanya lakukan yaitu bertani. Mereka hidup sederhana karena milik
adalah milik semua maka akan doserahkan kepada komunitas. Orang esene tidak menikah,
tidak ada uang dan hanya pohon Palma yang menjadi pendamping mereka. Sesama anggota
komunitas saling menegor dalam kebenaran tetapi mereka juga mengembangkan hidup yang
rendah hati dan caritas (berbelaskasihan). Orang esene tidak bisa mengambilmkeputusan
sendiri mereka harus berdikusi. Dalam komunitas jika seorang sedang berbicara maka yang
lain tidak boleh menganggu oleh sebab itu ketika ingin berbicara maka harus meminta ijin
terkebih dahulu.
Salah satu contoh reformasi Nehemia adalah sikap yang berebda yaitu satu daiantaranya
dikumandangkan oleh kaum awam yang kaya dan orang-orang Lewi. Misalkan Job,
Penghotbah, Ruth, Mazmur, Ester, Yona, Tobit, nyanyian-nyanyian. Tetapi oleh kaum Lewi
Mazmur, ezra, Nehemia, Tawarikh, Hagai, Zakaria, masing-masing kedua kelompok ini
mempunyai pandangan yang berbeda. Dimana Yona bersikap terhadap Nehemia. Respon
terhadao Helenisme dimana ada yang Pro dan Kontra dengan Helenis (segre). Misalkan kaum
pro: kaum liberalis, Yosif, Tobiat, Barukh. Kaum Kontra: amsal, nabi-nabi, pengkhotbah,
barukh, makabeus.
Respon imam-imam yang terlalu berpolitik adalah tulisan-tulisan Qumran. Karena terlalu
dekatnya mereka dengan kekuasaan karena ada pendapat larena kami lah yang benar dan
kamailah yang akan sampai kepada Yahweh. Tulisan-tulisan Philo dan Septuaginta dituliskan
pada tahun 70.
Judaisme-Rabinis
Muncul atas nabi bernama Yohanan Bem-Zakai, setelah Yerusalem hancur dan keluar untuk
mendirikan ijin untuk membangun sekolah di pesisir pantai yang bernama Zafneh-Jamnia.
Mempelajari Hukum taurat yang merupakan jawaban atas pertanyaan “mengapa kami selalu
begini Tuhan?, apa kesalahan kami dan apa yang kami lakukan untuk bisa selamat?”
membuat agar makanan suci. Dengan cara melakukan peraturan-peraturan itulah maka
mereka dapat melakukan kekudusan,mereka sebagai bangsa pilihan dan bangsa yang kudus.
Ini mereka lakukan karena mereka tidak memiliki tanah nasional dan tempat ibadah nasional
sehingga mau tidak mau mereka harus memusatkan pehatian terhadap Torah. Didalam
kalngan Nabi ini ternyata tidak satu pendapat bagaimana mereka harus hidup. Maka pada
tahun 132-135 naka terjadi pemberontakan untuk mengambil kembali Bar-Khokbah.
Palestina daratan yang bernama USHA. Sehingga USHA menjadi pusat pada tahun 135.
Tetapi bukan hanya disitu saja mereka berkumpul tetapi juga di Babilonia. Sehingga terlihat
bagaimana mereka hidup kudus dan kitab-kitab apa yang mereka produsir supaya resmi apa
yang mereka ajarkan pada abad ke-7 dan ke-11. Inti: mereka berfokus keepada Tora teapi
bukan hanya tentang ke-5 Kitab Musa tetapi juga tradisi Lisan dari para Rabi (sumber tentang
kehidupan). Tora dan Tradisi Lisan inipun ditapsir oleh para Nabi dan para Rabi sehingga
muncullah TANNAIM: Tafsiran terhadap tradisi Lisan. Semuanya dikumpulkan dan didata
kembali itulah yangdisebut dengan MISNAH ( diprodusir pada tahun 175-200). Tetapi ada
juga TOSEFA (tulisan para RABI yang dikumpulkan setelah MISNAH dituliskan. Apa yang
ada di TOSEFA tidak ditemukan di MISNAH tetapi apa yang di TOSEFA tidka beroritas
dibandingkan MISNAH. Komentar para Rabi terhadap MISNAH itulah yang disbut dengan
GEMARA (komentar2 terhadap MISNAH dan kata-kata para RABI sebelum MISNAH)
dengan demikian GEMARAH itu adalah hal yang elegan terhadap MISNAH.
Tora --- Tradisi Lisan --- Tannaim--- Misnah (tosefa)--- Gemara---- Talmud (Jerusalem
Talmud 200-400 dan Babilonia Talmud 100-700).
ISI MISNAH???
Misnah memiliki 6 isi:
1. Hukum pertanian disebut Zera’im = benih-benih. TERDIRI dari 11 traktat 74 pasal
2. Hukum-hukum Sabat dan perayaan Mo’ed, Musim, Neziim (70 , 33 pasal_
3. Hukum-hukum Keluarga, Hukum tentang Nazar, Sumpah, Perkawinan, Perceraian,
Harta waris.
4. Hukum Sipil, Negizim.
5. Hukum Korban bakaran dan hal-hal yang dipersembahkan kepada Bait Allah, tata
aturan, kultus semuanya itu agar Kudus Qodas’im. Bagaimana seseorang bisa
kehilangan kesucian, dan apa saja yangmebuat orang tidak suci atau apa objek yang
membuat tidak suci. Toharot. (12 traktat 126 pasal).
Tulisan Yesus dipercaya oleh tulisan Tacituis, Suetonius, Josephus, Tulisan Rabinis
Tacitus (awal abad ke-2) “orang2 yang dipersalahkan oleh Nero atas kebakaran Roma adalah
kesalahan orang Kristen. Nama mereka datang dari nama (Kristus), yang datang dari Kristus
hidup pada masa TIBERIUS dan dihukum mati pada masa Pontius Pilatus.
Soetinius (awal abad ke-2) “orang-orang yang diusir dari Roma thn 49 adalah orang-orang
Yahudi yang karen adiinstifigasi oleh Kristus menyebabkan Keributan2.
Yosefus (tahun 90-an) menyebut bahwa Yesus adalah orang bijak atau ber-hikmat pelaku
tindakan-tindakan yang bersahaja, guru umat yang meiliki banyak pengikut sebelum dijatuhi
hukuman mati di kayu salib (antiqiutis 18:63-64). Juga disebutkan oleh Yosefus bahw2a
hukuman terhadap Yakobus sebagai saudara Yesus yang disebut dengan Mesias terjadi pada
tahun 62 (Ant 20:200).
Tulisan tradisi Rabinis (abad 80-an), mengatakan bahwa Yesus adalah “seorang ahli yang
memperdayakan orang israel dan menyesatkan mereka, jadi secara historial dan rabinis yang
Kristen menuliskan “Jesus Rabinstis” mereka semua mengatakan bahwa Yesus dikenal
sebagai seorang guru pelaku muzizat, memiliki pengikut da n dihukum mati dikayu salib atas
perintah Guberur Romawi-Pontius Pilatus.
Pada saat injil dituliskan ada kerengangan antara orang Kristen dan Non-Kristen. Pilatus
ingin membubuh Yesus karena DIA menyatakan diri bahwa DIA adalah raja Yahudi.
Semuanya itu ingin menuliskan bagaimana Yesus yang pernah hidup di Yudea pada awal
tahun 30-an.
Beberapa Tesis yang bertentangan TENTANG SIAPA YESUS :
1. Apa yang dituliskan oleh injil2 tentang Yesus adalah invensi dari orang-orang yang
mempercayai Dia. Artinya: setelah mereka mengembangkan dan meyakinkan bahwa
Yesus adalah yang telah bangkit dari kematian, maka mereka memerlukan data
Histori, maka diciptakan data untuk menceritakan tentang yang mereka percayai.
Keyakinan ada Ilah (Athis dan Osiris) di Mediterania yang mati dan bangkit,
maka ada orang yang percaya meng-copi tentang cerita itu dan menyebutkan tentang
siapa Yesus bagi mereka,. Oleh sebab itu
2. Yang ditolak adalah pandangan yang menyatakan pendiri ke-Kristenan bukan Yesus,
tetapi PAULUS. Paulus tidak menceritakan tentang hidup Yesus, melainkan dia
menceritakan tentang kematian, kebangkitan, dll. Tetapi 20 tahun terakhir ternyata
baik ajaran Yesus dan Paulus ada “kemiripan”. Oleh sebab itu belum tentu Paulus
tidak tahu tentang Yesus.
Fakta :
Yesus hidup dan bekerja di Galilea, dimana Dia adakah seorang Yahudi, dimana kesadaran
tentang Yesus adalah seorang Yahudi yag hidup di Galilea tenryata bahwa catatan Histori
seperti itu, pada pertengahan abad ke-2 sampai akhir abad ke-2 Yesus dianggap beranjak dari
ke-Yahudi-an oleh sebab itu mereka dianggap sebagai ANTI-YAHUDI. Karena mereka lupa
bahwa Yesus adalah orang Yahudi dan DIA tidak pernh meninggalkan ke-Yahudi-an. Paulus
TIDAK ANTI YAHUDI. YESUS HIDUP BEKERJA DI GALILEA DAN SEORANG
YAHUDI.
Masyararakat Yahudi pada saat Yesus bekerja di Galilea banyak yang buta gurup dan hanya
10 persen yang bisa membaca. Dan yg melek mata itu adalah yang bekerja di Bait Allah, para
Farisi, saduki, dll... kalaupun masyarakat pada mas aitu sudah punya TORA, maupun tulisan
para Nabi tetapi mereka tidaklah mampu membaca secara langsung karena yang tertulis itu
dibacakan langsung kepada mereka dan murid-murid Yesus pada waktu itu tidk ada yang
melek hurup dan oleh sebab itu mereka tidak mencatat langsung apa yang keluar dari mulut
Yesus dan mereka tidka mencatat langsung ketika Yesus merdebat, bertengkar nkepada para
pemimpin-pemimpin Yahudi. Oleh sebab itu kenapa bisa dituliskan?
Yesus adalah orang yang berdampak dalam hidup mereka dan sebagai manit dan sebelum
mereka melihat Yesus bangkit dari kuburNya sebenarnya mereka sudah mengenal Yesus
sebelum mereka melihat Yesus dan semuanya itu dipelihara dalam tradisi Lisan (Oral).
Sumber Quele sumber yang dikumpulkan sesuai dengan data secaara lisan di pengajaran di
sunagoge di rumah-rumah secara lisan.
Markus dituliskan pada tahun 69-70
Semuanya menceritakan dengan SIAPA YESUS YANG MEREKA PERCAYAI.
Markan Comunity, Matean Comunity, Lukan Comunity... (Injil Sinoptik “Sin :bersama”
Optik: Mata)
Matius 7:7-11
Siapa Yesus itu?
1. Awal dan akhir pekerjaanNya.?
AWAL .... Setelah Yohanes Pembaptis ditangkap (menurut Markus, Matius, Lukas) tetapi
menurut Yohanes bahwa sebelum dan setelah Yohanes ditangkap.
AKHIR ..... Di Salib Romawi. Setelah kebangkitan maka Roma terkejut. Kayu Salib tersebut
adalah Katu Salib Romawi. Yesus seorang yang bekerja di Galilea didesa didekatNya oleh
sebab itu perumpamaan yang digunakan yaitu ungkapan yang cocok dgn yang ada di Galilea.
Yesus bekerja di Galilea.
Apakah ada komunitas Kristen di Galilea pada abad pertama dan kedua????
Jawabannya : TIDAK ADA!!!!! ABAD KE-2MENJELANG AKHIR MAKA ADA KE-
KRISTENAN. Ada kemungkinan bahwa Yesus dan para Murid ditolak disana.
2. Yesus seorang yang Parabolis, Parabale, Perumpama,.. Yesus seorang Guru yang
pintar menggunakan umpama. SAGA : Kata-kata hikmat.dengan keahlian itu dia
mengunakan perumpamaan untuk menveritakan tentang Galilea.
3. Memberitakan kerajaan Allah. Hal yang paling penting tentang kerajaan Allah yaitu
tentang keyakinan orang Israel bahwa yang akan datang adalah RAJA. Hal yang tabu
bagi mereka bahwa Kerajaan Allah sudah datang dan datang dalam diri YESUS.
Yesus dikenal sebagai pengusir Setan yang berhasil, dia disebut sebagai orang yang
dekat dengan orang berdosa. “PRAKTEK PENGUSIRAN SETAN OLEH YESUS”
Karena itu ada pemikiran beberapa ahli yang nenyatakan tentang kemampuan Markus.
Dimana ada yang mengatakan bahwa si Markus adalah seorang
1. teolog yang kreatif yang menolak Kristologi dari komunitasnya dan dia datang
menulis Kristologi yang lebih baik dari Kristologi yang lainnya.
2. Redaktor yang Konservatif(jangan radikal) karena Markus mencoba memegang dan
meredaksi tradisi yang dipegangnya dan motivasi serta tingkatannya masih sesuai
dengan taraf komunitasnya.Dimana dia hanya mengatur informasinya sesuai dengan
informasi Historis dan dia bukan innovator melainkan dia penyusun.
3. dan ada juga yang menyebutkan bahwa Markus adalah Narator yang memakai sistem
narasi Yunani dan Junani yang mengunakan plot, pengembangan karakter,,
pemakaian teknik narasi. Misalkan Plot: penceritaan tentang anak manusia yang akan
menderita
4. Story Teller (tukang cerita)
Siapa Matius
Pandangan Tradisional
1. Oleh bapa gereja Papias dalam buku “Exegetical of the Lord’s Oracles (140)”(jadi
Matius mengkompilasi orakel-orakel “ta logia” dalam bahasa Ibrani “Hebraidi
Dialekto”). Tetapi setiap orang menafsirkan (Hermeneusen) mereka sebagaimana
mereka mampu.
Dalam kutipan-kutipan ini belum begitu jelas tentang: Kata-kata Yesus dalam Kitab
Suci, begitu juga dalam Hebraidi Dilaleta yang dimaksud adaloah bahasa Ibrani atau
Style Ibrani. Begitu juga dalam Hermeneusen berarti menerjemahkan atau menafsir.
2. Irenius dalam buku Agains Heresis (3.1.1.) ditulis pada akhir abad ke-2. bahwa
Matius memproduksir mengunakan Injil diantara orang-orang Ibrani dalam
menggunakan bahwa Ibrani dalam pengajaran-pengajaran mereka pada waktu Petrus
dan Paulus bekotbah dan mendirikan gereja di Roma.
3. Tertulianus dalam bukunya again Marcion (3.11.8) (207-212) menyebutkan bahwa
diantara para penulis Injil bahwa Yohanes dan Mastius adalah rasul dan yang lain
adalah orang yang dekat dengan rasul.
4. Origenes (akhir abad ke-2 dan awal abad ke-3) menyebutkan bahwa Injil Matius
adalah Injil yang pertama sekali ditulis oleh Matius pemugut cukai dan dituliskan
dalam bahasa Aram untuk orang Yahudi yang bertobat.
HIPOTES Penulisan:
1. Hipotesa Palestina (Kaisaria Mariatama yang dibangun oleh Herodes Agung,
dimana dikota ini kehidupan campuran dimana hiduop orang sejahtera dan dekat
dengan Yamnia-pusat Rabism Yudaism)
2. Hipotesa Siria (kebanyakan ahli mendukung hipotesa ini, dimana menempatkan
Injil Matius pada Siria yaitu Antiokhia di Orentes) karen daerah ini memiliki
komunitas Yahudi yang pesat dan besar. Sehingga lebih Observatif tentang
Hukum Taurat. Gereja juga berkembang dengan pesat di Antiokhia.
3. Tirus
4. Hipoetsa Alexandria; berdasarkan bahwa keluarga Yusuf menungsi ke Mesir
diusulkan bahwa Alexandria dipakai sebagai tempat penulisan.
5. Hipotesa Antiokhia di Orientes: Injil Matius tidak memberitahukan dengan pasti.
Dugaan bahwa : orang Yahudi Yudaism menganggap bahwa orang Kristen oengikut Yesus
tidak melakukan hukum taurat padahal pengikut Kristus beranggapan bahwa mereka telah
melakukan Hukum Tuarat jauh lebih baik dibandingkan dengan golongan Yahudi Yudaism.
Intinya adalah terjadi pergesekan dan pertentangan-pertentangan.
Kapan Ditulis
Kemungkinan pada tahun 85-90 (rabinik Yudaism) pada masa ini mengucilkan orang Kristen
Yahudi (ada pandangan bahwa kami lebih saleh dalam hukum Taurat). Orang yang mengikuti
Matius (Murid Yesus) sebelum tahun 70-an.
Kelihatan bahwa penulis sudah mengetahui kehancuran Yerusalem. Dimana menandakan ada
jarak yang jauh. Adanya ketegangan Yudaime resmi pada Injil Matius dimana gereja tidak
termasuk dalam kelompok reformis (dimana ada ketegangan Yudaisme dengan pengikut
Yesus-Agama Baru)...
Untuk Tahun 70:
Beberpa teks bahwa menyatakan bahwa Bait Suci belum roboh/ masih berdiri
sehingga dia diduga ditulis sebelum tahun 70 (pasal 5, 23, 24, 17, 24, 27, 23, 16-10)
dalam Injil Matius di eks-komunikasi kan dalam kehidupan, bahwa banyak orang
Kristen Yahudi telah dikeluarkan dari Sinagoge.
Pernyataan Injil Matius 22:7 menunjukkan bahwa penulis mengetahui kehancuran
Yerusalem.
Pada pasal 11:12, 27:8, 28:15 nampak bahwa ada jarak yang jauh diantara peristiwa
yang diceritakan dengan pencerita. Paling kuat adalah adanya ketegangan diantara
Yudaism resmi dengan para pengikut Yesus dalam Injil Matius. Dalam artian bahwa
gerekan Yesus bukan lagi gerakan pembaharuan di dalam Yudaism tetapi keluar dari
golongan. Ketegangan ada 2 bentuk: perdebatan antara Yudais dan perdebatan antara
Yudais dengan kelompok Yesus.
Komunitas Matius
Jika membaca Injil Matius maka banyak sekali indikasi bahwa pembaca kebanyakan adalah
orang Yahudi. Misalkan:
a. Yahudi Kristen:
Pemenuhan Kitab Suci
Pengunaan Kerajaan Sorga ketimbang Kerajaan Allah
Ditariknya garis keturunan Yesus dari Abraham (1:1-17)
Istilah Aramaik yang tidak dijelaskan (5:22. 6:24. 27:6)
Pembatasan Misi hanya kepada orang Israel (10:5-6,23)
Argument kontra (8:21, 12:21, 28:16-20) kata ta ethne. Penolakan Israel terhadap inti yang
sentral terhadap Injil Matius. Ada pandangan bahwa yang menulis injil tersebut yang
menolak ekslusivisme Israel pasti bukanlah komunitas bukan Yahudi. Beberapa ahli
mengatakan bahwa catatan-catatan Matius menuliskan hal tersebut dipengaruhi oleh
pandangan Non Yahudi sehingga ada dasar yang mengatakan antara para ahli bahwa penulis
Matius adalah gabungan antara komunitas Yahudi dan Non Yahudi.
Perlu diketahui bagaimana hubungan Yahudi Kristen dan Yunani Kristen dengan orang-orang
Yahudi? Apakah ada perpisahan?
Perpisahan antar sesama orang Yahudi? (masih dalam golongan Yahudism) segera
sesudah tahun 70 (hancurnya Yerusalem).
Perpisahan dengan Yudaism dengan Yahudi Kristen (2 Komunitas yang berbeda “The
parting of the ways). Pemakaian (4:23, 9:35, 10:17, 12:9, 13:54, 22:34) dimana ada
kata “Sinagoge mereka... kamu akan di kucilkan di sinagoge mereka”.
Perdebatan para ahli terkait apakah orang Kristen Yahudi masih beribadah di
Yerusalem, apakah orang Yahudi dan Yahudi Kristen sudah berpisah atau belum???
Yakobus-adik Yesus bersama Silas dengan mengatakab bahwa Hukum Taurat masih
berlaku bagi Yahudi dan Non Yahudi, diluar dari Israel bukan keturunan Abraham.
Petrus mengatakan keselamatan hanya bagi umat Israel.
Paulus- Taurat tidak terlalu penting; Keselamatan dan pembenaran karena Iman dan
bukan karena Hukum Tuarat).
Yesus mengatakan: satu hukum taurat harus dilakukan. Pemenuhan Hukum Taurat oleh
Yesus merupakan minat khusus dari Matius (1:22-23, 2:15, 2:17-18, 2:23, 4:14-16, 8:17,
12:17-21, 13:35, 21:4-5, 27:9).
Anti Thesis (5:17-48) artinya “Musa mengatakan, tetapi aku katakan kepadamu”... Yesus
bukan menolak Hukum Taurat malahan Yesus memperdalam Hukum Tuarat. Dimana ada
Kontroversi antara Yesus dan Ahli-ahli Taurat.
15:1-20, 17:24-27, 22:15-40 dimana ini merupakan kontroversi yang menunjukkan perbedaan
perkataan Yesus dengan pemahaman para ahli taurat. Karena itu apa yang hendak
disampaikan Matius yang hendak disampaikan arti Hukum Tuarat kepada Matius:
HENDAKLAH LAKUKAN HUKUM TAURAT SESUAI DENGAN YANG
DIAJARKAN OLEH YESUS.Yesus bukan mau meniadakan Hukum Taurat melainkan
ingin memberikan model baru (orang Kristen Yahudi lebih saleh).
Tesis:
1. bahwa Yesus adalah “Legalis yang konservatif”
Artinya Matius menyajikan Yesus yang konservatif sifatnya kepada Hukum Taurat.
Oleh sebab itu Matius mau bahwa Hukum Taurat masih dilakukan oleh perang
Yahudi (para pembaca). Bahwa yang diajarkan Matius adalah benar agar orang
kristen melakukan Hukum Taurat.
J.D.G. Dunn “Jesus, Paul and The Gospels (2011)”. Matius menunjukkan loyalitas
nya dan loyalitanya kepada Tora, bahkan Matius dan komunitasnya bahwa mereka
lebih loyal mengikuti Hukum Taurta sesuai dengan yang diajarkan oleh Yesus.
Contoh: terhadap perceraian, dimana ada debat diantara Hilel dan Syamail, dimana
Matius mengikuti satu diantara perdebatan orang Yahudi. Yesus dilihat sebagai Musa
yang baru (penyelamatan yang dilakukan terhadap bayi Yesus dari Herodes sama
seperti Musa diselamatkan dari tangan Firaun).
2. Hipotesa 2 Front:
5. Transformasi Kristologi Hukum Taurat dimana mirip dengan Hipotesi yang lain
dimana status hukum taurat sudah dirubah dengan kedatangan Yesus dimana ahli
memusaatkan kedatangan Yesus pada (Mat. 5:17-20) diskontinuitas dan
kontunuitas Hukum Taurat. Dalam Kontunuitas berpendapat bahwa Yesus adalah arti
Hukum Taurat itu, dimana hukum taurat memiliki fungsi provetis dan sementara.
Dimana apa yang keluar dari mulut Yesus adalah hukum taurat, sehingga ada
anggapan sesuatu yang lebih besar dari Hukum Tuarat telah datang. Akibatnya
beberapa aspk dari HukumTaurat tidak lagi memiliki aspek yang mengikat.
Khotbah di Bukit
(5,7,10,18,24-25)
Khotbah di Bukit merupakan bagian pertama dalam 5 bagian
1. Ucapan Bahagia
2. Hukum Taurat dan nabi-nabi
3. Anti These
4. Hukum emas (7:12)
5. Epilog dan 2 jalan
Kristologi Matius
Ada dua cara ahli mencari tahu Kristologi Matius:
Yesus sebagai Immanuel (28:20, 1:23) intinya berarti seluruh ceritera tentang Yesus
merupakan tanda akan Allah bersama dengan umatNya. (18:20 penghiburan, Bait
Suci hancur dikenakan terkait hancurnya Bait Suci padahal pada masa itu bahwa Bait
Suci adalah sebagai pusat peribadatan. Penyertaan sampai akhir zaman (28:20).
Ijil Lukas dan Kisah Para Rasul ditulis oleh SATU ORANG PENULIS. Lukas
menceriterakan tentang perjalanan Yesus (kelahiran sampai kebangkitan dan penampakan),
Kisah Para Rasul menceriterakan tentang gerakan Yesus, perjalanan Paulus sampai di Roma.
Injil Lukas: Yesus from his birth till his resuraction an apperancy
Acts on the confirmation of the Jesus movement from Jerusalem to other areas within the
Roman emigine from Jerusalem till Rome.
2. Penulis Injil Lukas
Injil Lukas memiliki pesan penting teologis tentang Kristologi baru ditemukan pada tahun
1960-an karena Injil Lukas mengambarkan Yesus yang pro-orang miskin (kaum marginal),
awalnya teologi pembebasan tidak ditemukan di barat tetapi karena di America (bagian
selatan) menemukan suatu penelitian akan pembebasan dari para penindas. Injil Lukas diduga
ditulis oleh seorang yang bernama Lukas (walaupun hal itu masih merupakan teka-teki).
Kesaksian diluar Perjanjian Baru dari luar Injil Lukas dimana diketahui dari para Bapa gereja
siapakah Lukas.
Kanon Muratorium (170-180) menyatakan “Injil ke-3 ini menurut Lukas, Lukas sang Dokter
(decision) menulis dalam namanya sendiri setelah kenaikan Kristus unutk menghormati,
ketika Paulus membawanya bersama dengan dia sebagai pendamping dalam perjalanannya.
Dia tidak melihat Tuhan secara fisik dan menulis sesuai dengan apa yang ditemukannya
tentang apa yang terjadi dan dia pun mulai menulis dari kelahiran Yohanes).
Ireneus (Against the Hieresis) menulis “ Lukas adalah pendamping Paulus yang menulis
injilnya sebagaimana yang dikhotbahkan oleh Paulus, dia mengunakan kata “kita” didalam
Kisah para rasul sebagai bukti (16:10-17, 20:5-15, 21:1-18, 27:1-28:16)
Tertulian (Against Marsion) awal abad ke-3 menyatakan “Lukas dari Injil ke-3 yang
memiliki rasa dari Paulus jadi dari ke-3 sumber para bapa gereja maka nampak siapa penulis
Lukas itu tetapi kita harus ingat ada kebiasaan dikalanagan para Bapa gereja untuk selalu
mendekatkan para penulis itu kepada para Rasul sehingga memperlihatkan Otoritas dari Injil
itu dan Injil itu dapat diterima dalam Kanon.
Kesaksian Perjanjian Baru dalam PB disinggung
Kol. 4:14- Lukas adalah seorang dokter dan dia mengirim salam juga da;am surat itu
2 Tim. 4:11 – Lukas adalah satu-satunya pendamping Paulus
Filipi 4:14 – Lukas adalah teman sekerja Paulus
Lukas 1:1-4 – dapat dipastikan bahwa Lukas (penulis) bukanlah seorang rasul.
Dia bukan Yahudi yang terdidik, namun dia mengetahui banyak tentang Perjanjian Lama dna
ungkapan-ungkapan tentang PL oleh sebab itu ada anggapan dia adalah orang Yahudi yang
bertobat dan menjadi Kristen.
Lukas adalah bukan Yahudi dan bukan juga orang Yunani tetapi seorang semit yang bukan
Yahudi (dari Antiokhia yang dididik dalam suasana dan budaya Helenistis)
Ada pertanyaan: apakah Lukas adalah dokter sehingga dia banyak mengunakan banyak
istilah kesehatan? (ditolak oleh bapa gereja karena banyak orang yang awam tetapi mampu
mengunakan istilah medis).
3. Alamat Injil Lukas/ Komunitas
4. Waktu penulisan
Sebelum atau sesudah tahun 70 (sangat lemah) karena Lukas tahu tentang kehancursn
Yerusalem (Lk. 21:20). Yerusalem belum hancur, mengetahui Perjanjian Lama.
Lukas menulis ketika jemaat sudah dominan Bukan Yahudi yaitu tahun 80-an. Ada 3
usulan tekait yang digabung dalam 1 rumusan:
1. Diantara masa kekuasaan Kaisar Vespiasianus (69-70) atau Titus (79-81) sampai
sebelum Dimitianus (81-96) dan ketika para rasul sudah menghilang dan gereja
mneghadapi masalah sosial. Ada 4 masalah sosial yang dikaitkan:
Oposisi sporadis terhadap orang percaya
Kesulitan sosial yang datang dari orang lama dan baru
Gereja-gereja menghadapi kejenuhan spiritual akibat adanya korupsi
teologis
Pembacaan adalah generasi kedua ke-Kristen-an.
5. Kristologi dan Soteriologi
6. Kemiskinan dan Harta kekayaan orang miskin dan orang kaya
7. Cerita Perjalanan
Catatan Pemb. PB 2, 11 Agustus ’15
Pengantar Kuliah Pemb. PB untuk semester Tiga.
Pada masa misi kemana-mana jemaat terbagi menjadi beberapa, yaitu: Roma, Korintus,
Filipi, Kolose, Efesus, Galatia, Tesalonika. Jemaat ini tersebar di perantauan. Mereka belum
mempunyai norma yang berlaku, pengajaran, pegangan, konfensi, RPP dan semua yang
berhubungan dengan aturan. Para jemaat dekat dengan para tokoh, salah satunya Paulus.
Paulus mempunyai peranan penting untuk mereka dapat mengenal Yesus. Peran
mereka(baca: para rasul) adalah untuk memberikan pengajaran.
Sampai masa ketika penganiayaan terhadap Kristen intensif. Mereka banyak mendapat
tantangan, awalnya tantangan itu ada antar kampung yang berbeda. Lalu dilanjutkan dengan
adanya tantangan iman, dan tantangan yang cukup besar dari gubernur. Terdapat surat yang
datang dari pejabat dan kekaisaran(baca: surat wahyu). Tiap-tiap jemaat ini memiliki masalah
khusus, bagaimana Paulus dapat menghadapi masalah ini? Seperti contoh masalah yang ada
di jemaat Galatia tentang sunat. Di katakan bahwa setiap orang Kristen Yahudi harus
bersunat, namun Paulus tidak menyetujuinya, karena menurut Paulus orang dibenarkan
karena anugerah. Salah satu masalah etika yang muncul, yaitu: bolehkah seorang anak laki-
laki bercinta dengan ibunya? Apakah daging untuk berhala boleh dimakan bagi orang
Kristen?
Urutan Surat-surat:
Tesalonika. Galatia. Roma. Korespondensi Korintus,1 Korintus dan 2 Korintus. Surat-surat
dari penjara. Surat-surat Pastoral(Timotius, Titus). Surat Ibrani. Korpus. Yakobus. Yohannes.
Dan Wahyu. Tujuan penulisan: ditulis agar ada pengajaran mereka tinggal di dalam iman.
Pesan yang disampaikan kontekstual. Jika surat-surat tidak ada yang ditulis maka tidak aka
nada muncul pengajaran.
Keterangan Gambar 2:
Komunitas baru lahir dari komunitas lama yang punya latar belakang monoteis dan polities.
Monoteis(Yahudi) Poloteis(Romawi penuh dengan agama). Komunitas baru datang dari
Politeis. Abad ke-4 komunitas baru mencari keeksisan agar diakui. Surat-surat membantu
jemaat untuk mengungkapkan imannya yang baru, etikanya yang baru. Bercirikan Mono dan
Pluralisme berusaha bertahan dan malah untuk memenangkan hati, fikiran, dan etika
penduduk di kekaisaran romawi dan memenangkan hati dan fikiran seluruh manusia.
Keterangan Gambar 3:
Di kaca politik mula-mula mereka adalah satu dari Judaisme. Karena itu ia memiliki
keistimewaan yang dimiliki orang-orang Yahudi tetapi lambat laun setelah beberapa decade
anggota komunitas baru itu semakin dilihat sebagai memisahkan diri dari Judaisme. Di
politik mereka masih mula-mula tapi perlahan mereka memisahkan diri.
Bagi orang Kristen Yahudi mereka dilihat Kristen Yahudi sepanjang mereka melakukan
ritus-ritus agama mereka. Tetapi setelah mereka menjangkau batas daerah yang keluar dari
keyakinan dan praktek agama Yahudi, mereka dilihat sebagai pemurtad dan layak dihajar.
Akan tetapi dimata orang-orang bukan Yahudi sikap inklusif yang mendominasi baik orang
Kristen bukan Yahudi maupun orang Kristen Yahudi, harus mendefenisikan siapa mereka
karena mereka harus menjawab pertanyaan, apakah budaya atau kultur lama harus
ditinggalkan begitu saja atau bagaimana? Apakah sebagai orang Kristen mereka masih dapat
menghidupi gaya hidup mereka sebelum menjadi Kristen? Oleh karena itu pembacaan
dokumen baru di luar injil dan Kisah rasul memperhatikan bukan hanya sejarah dan falsafah
tetapi juga sudut pandang kultur dan agama mereka.
Dengan mempelajari surat-surat Perjanjian Baru isi dan pesan dari surat-surat harus dilihat
dari perspektif penulis dan perspektif pembaca mereka dalam aneka konteks. Misalnya: saat
membaca surat Paulus kita harus melihat dari dua fundamental. Dua sudut pandang
fundamental itu adalah:
1. Paulus
Latar belakang Paulus: Paulus adalah seorang Kristen berlatarbelakang Yahudi yang
dididik dengan baik oleh Yudaisme. Ia juga paham tentang dunia bukan Yudaisme,
karena ia lahir dan berkembang bukan di Yudaisme. Tapi di Yudea, kota Diaspora, di
Tarsus. Walaupun kedekatannya dengan Yesus sangat kuat setelah pertobatannya
namun pemikiran teologisnya akan dengan mudah dimengerti jika kita memahami
pemikiran yang dianut sebelum dia menjadi Kristen. Begitupun harus dikatakan
namun pengalaman Damaskusnya tidak bisa berubah. Di Damaskus pemikiran
teologinya berubah total. Apa yang kita lihat dalam surat-suratnya merupakan
perubahan total pengungkapannya.
2. Pendengar
Latar belakang dari konteks harus kita ketahui agar kita tidak hanya membacakan
pemikiran Paulus kepada pembacanya, agar kita mengerti ungkapan Paulus dari
kacamata pembacanya juga.
Pengantar :
Surat Tesalonika menarik karena surat pertama dari rasul untuk jemaat yang baru bertumbuh.
Jemaat yang mendapat desakan dan tekanan. Bagaimana mereka masih bertumbuh?
- Penulis
Penulisnya tidak lain adalah Paulus, kepenulisan Paulus diakui seawal dengan Ignatius
dari Antiokhia. Tidak ada peneliti surat Tesalonika mempertanyakan atau meragukan.
Namun dalam 2 Tesalonika terdapat pandangan eskatologi yang berbeda. Tapi surat ini
sama-sama membicarakan tentang eskatologi. Perbedaannya hanya di eskatologi. Kanon
Muratori juga mengambil bagian dalam penulisan.
- Darimana dan Kapan ditulis
Paulus mendirikan jemaat di Tesalonika, ketika ia datang di Filipi 1 tes 2:2 “ia hidup dan
bekerja di sana” 1 tes 2:17-20 “ia ingin kembali lagi kesana tetapi dihalangi dua kali oleh
setan”. Ia tidak menyerah terhadap setan, ia mengirim Timotius dari Athena. Agar dapat
menghalau si setan. Untuk melanjutkan misi Allah. Dasar 1 tes 1:1 ; kis 18:5 diduga ia
menulis dari Korintus pada tahun 50 ke jemaat Tesalonika.
Untuk memahami surat ini kita harus mengenal penerima dan ciri masyarakatnya.
Menurut Lukas, setelah ia disegarkan dan didorong kunjungannya ke Yerusalem Paulus
dan Silas pergi kea rah Barat, tiba di Troas Pantai Barat Asia kecil. Di sana ia melihat visi
seorang laki-laki dari Makedonia datang ke Paulus dan membantu. Itulah alasan mengapa
ia berlayar melalui laut Aigea ke sebelah utara laut Yunani. Setelah tiba di Neapolis ia
berangkat ke Filipi. Di sana ia mendapat Mob kekerasan dan dipenjara singkat lalu ia
berangkat ke Tesalonika.
Di Tesalonika ia tidak bertahan lama akibat penolakan oposisi, dan membuat ia berangkat
dengan Silas secara tergesa-gesa. Lalu ia mengirim Timotius, hasil kunjungan dari
timotius baik meskipun ada keprihatinan. Keprihatinan itulah yang membuat Paulus
menulis surat ini. Tahun 315 kota ini sudah lahir. Kota ini merupakan ibukota Yunani
Utara di mana ada komunitas Yahudi yang memiliki sinagoge. Tahun 42 kota ini menjadi
kota yang bebas. Dengan kebebasan ini, kota ini memiliki imun dalam pembayaran pajak.
Kota ini menjadi kota penting pada abad ke-3. Kota ini menjadi kota tur perdagangan
sekitar Balkan Medateriana. Menjadi sentral perdagangan. Kis 17:1-2 Paulus berdebat
tentang sabat dengan respon positiv dan negativ. Yang memberi respon negativ menuduh
Paulus melawan dekrit kaisar. Tesalonika menjaga loyalitasnya sehingga ia dituduh
melawan dekrit kaisar. Ia mengklaim bahwa ada raja lain, yaitu Yesus. Klaimnya sangat
riskan karena dalam kota itu terdapat kultus Roma dan Kaisar.
Tahun 50 sebelum Paulus tiba di kota Tesalonika. Penduduk sudah mencetak uang logam
lokal dengan Kaisar Julius sebagai Theos. Kota Tesalonika merupakan kota agama dan
budaya, maka dari itu terdapat kultus agama lain. Seperti: Osiris(Mesir), Jeus, Apolo,
Aporodite(dewi Yunani) dan ritus mabuk Dinonymus. Ritus mabuk populer karena para
pekerja ketika lelah suka minum dan mabuk. Yang paling penting dari ritus ini adalah
penyembahan Kabirus. Kabirus merupakan benefakto pekerja kasar yag pekerja keras dan
minum. Setelah ia dibunuh saudara-saudaranya ia menjadi pelindung bagi pemilik-
pemilikinya. Kabirus ini terkenal di kalangan pedagang dan pekerja kasar. Kebanyakan
jemaat di Tesalonika hidup dalam kemiskinan yang ekstrem 2 Kor 8:2-4. Paulus
mengatakan pada orang kaya: “malulah orang Kristen di Tesalonika saja memberi dari
kemiskinan mereka yang ekstrem, sementara kalian dari kalangan pejabat tidak memberi,
pelit”.
Karena tidak ada singgungan mengenai tuan-hamba atau patron kaya, dapat diduga bahwa
pembacanya adalah pekerja tangan. Itu sebabnya ia mengajarkan etika kerja keras dalam
suratnya 2 Tes 3:6-8. Mungkin karena Paulus pembuat tenda sehingga ia membuat misi di
Tesalonika. Dalam rumah bertingkat yang menghuni tingkat atas adalah mereka para
orang kaya sedangkan di bawah pekerja kasar. Orang Tesalonika bukan orang jemaat
Kristen Yahudi 1 tes 1:9 ; 2:14. Keprihatinan jemaat mendapat perlawanan dari orang
bukan Yahudi. 1 tes 5:14-18 jemaat mendapat tekanan dari sekitarnya 1 tes 4:10b-14.
Masalah yang dihadapi: menghadapi masalah teologi yang konkrit 1 tes 3:10 ; masalah
konkrit teologis, mati anggota keluarga, Kristus belum datang kedua kalinya. Paulus
menunjukkan teologi yang benar dan menyelamatkan jemaat. Banyak ahli yang
mengategorikan jemaat Tesalonika merupakan Jemaat Millinarian (Milinarianisme:
jemaat yang mengharapkan dunia berakhir karena kondisi yang rumit).
Beberapa ahli sosiologi yang memberi pandangan:
Meek : mengusulkan ada perasaan negativ muncul akibat status sosial yang tidak aman,
terganggu.
Jewett : penyembahan kultus Kabirus memunculkan perasaan negativ terhadap orang-
orang terpinggir. Tapi jemaat ini tidak ada mengalami ajaran atau doktrin, ia hanya
berbicara bagaimana agar jemaat bertahan.
- Tujuan penulisan
- Kematian anggota keluarga pasal 4:16-17 kita yang tinggal di dunia ini akan terangkat
ke surga bersamaan dengan turunnya para malaikat.
- Ucapan “Terimakasih”
Surat ini banyak menulis tentang ucapan terimakasih berbeda dengan format surat lain
sejamannya. Mengapa Paulus banyak mengucapkan terimakasih?
Kelompok 1: jelas, Paulus sudah mengirim Timotius agar mereka tidak digoda para
penggoda, hasilnya kabar baik. Iman mereka bertumbuh.
Kelompok 2: ia ingin bertemu muka 3:10. Tujuan: meningkatkan kasih satu sama lain agar
mereka tidak bercacat ketika bertemu dengan Parusia.
Kelompok 1: Agar mengasihi lebih lagi agar hidup menyenangkan hati Tuhan: jadilah,
Kudus, Jauh dari Perjinahan, Jangan melakukan tidak baik kepada saudara sendiri, dan
Milikilah hanya satu istri.
Kelompok 2: bekerja pada tangan sendiri tidak tergantung pada orang lain 4:11-12.
Untuk keberlangsungan hidup lokal mereka diminta menghormati pemimpin. Pemimpin
menasehati pemalas. Pemimpin sabar terhadap mereka.
Berlaku untuk semua: untuk penderitaan yang datang dari pihak lain jangan membalas
kejahatan dengan kejahatan. Usahakanlah berbuat baik kepada semua. Mat 5:5 berbuat baik
pada semua termaksud mereka yang membenci dan mendesak. Mental sedih kawan terancam
5:16. Berdoa terus menerus. Berterimakasih pada segala waktu. Jangan memusnahkan Roh
Kudus. Absen dari semua yang jahat.
Isi pemberitaan injil Kristen keluar dari Politeis menjadi komunitas baru.
II. Tradisi sumber dua 1 Tes 4:13-18
Di mana ayat 16 ia memetik kata-kata Yesus. Di yakini Allah tradisi yang sudah diterima
pada ayat 1 Kor 7:12 dan 1 Kor 11:23 – “aku”, ia tidak memakai logia Yesus. 1 Kor
11:23 – isinya mengenai perjamuan. Tradisi Yesus tentang perjamuan. Jemaat Tesalonika
tidak berdiri sendiri tentang tradisi Yesus. Juga kemungkinan besar tradisi perjamuan
Petrus yang menurunkan pada Paulus.
2 Tesalonika
Penulisan :
Sejak abad pertengahan ke-19 kepenulisan Paulus didiskusikan hingga sekarang. Benarkah ia
yang menulis atau orang lain? pada pertengahan abad ada dua ahli yang mendiskusikan
secara ilmiah, yaitu:
- F.C. Baur
Dari isi Nampak ketergantungan 2 Tesalonika pada 1 Tesalonika. Fikiran surat 2
Tesalonika tidak bercirikan surat Paulus, terdapat juga perbedaan yang besar tentang
eskatologi Parusia. Karena ke-3 unsur itulah, Baur berpendapat bahwa 2 Tesalonika
tidak dari Paulus.
- W. Wrede
Hubungan antara keduanya dipelajari dan ia berkesimpulan terdapat ketergantungan
literaris terhadap 2 Tesalonika pada 1 Tesalonika. Artinya 2 Tesalonika merupakan
Pseudopigrafa (ditulis bukan oleh Paulus).
Perbedaan eskatologi yang dimaksud adalah pada 1 Tesalonika 4:13-18 ; 5:1-11 dan 2
Tesalonika 2:1-2. Dalam 1 Tesalonika 4:13-18 ; 5:1-11 dikatakan: Parusia sudah dekat.
Alasannya adalah karena dalam ayat itu menggunakan kata “kita”. Sedangkan pada 2
Tesalonika 2:1-2 dikatakan bahwa Parusia masih jauh, karena sebelum kedatangannya masih
ada Perantara(penyesat). Buat gambar!
Karena perbedaan itulah maka dipertanyakan kapan ditulis?
Jika gambar pertama 50 kapan Paulus menulis? Jika gambar kedua sesuai dengan
pseudopigrafa kapan kah ditulis? Yang mempertahankan surat dari Paulus mempertahankan
Tesalonika ditulis beberapa minggu setelah 1 Tesalonika. Jika bisa berubah apa yang
menyebabkan berubah karena ditulis antara tahun 50/51 sama dari Korintus.
Fikiran sesuai pseudopigrafa:
Segera sesudah Paulus meninggal. Jika sebelum akhir abad pertama, karena Antropos
Tesalonika dinamiah. Pemikiran seperti itu ada pada akhir abad pertama. Ada yang
mengatakan dari Asia kecil dan Makedonia.
Kondisi penerima tergantung kepada pemikiran siapa menulis dan kapan? Jika Paulus berarti
tidak jauh beda dengan 1 Tesalonika. Namun jika Pseudopigrafa berarti berbeda.
Kondisi Jemaat:
Dari isi tidak ada masalah khusus seperti dalam 1 Tesalonika. 2 Tes 1:4 masalah jemaat
dalam 2 Tes tidak sebanyak dalam 1 Tes 1 : 6 ; 2:14-16 ; 3:3. Masalah sentral jemaat: bahwa
adanya kebingungan tentang kedatangan Tuhan padahal dalam 1 Tes sudah dibicarakan.
Maka harus ada solusi dari teman-teman Paulus. Namun penyalin/penulis mendasarkan
ajarannya pada Paulus tentang kedatangan Tuhan 2 Tes 2 :2 dan 15. Bagi penulis teori
sekarang harus bertahan. Hari kehadiran Tuhan masih belum tanpa datangnya
penantang/penyesat. Dengan penundaan itu perantara/penyesat akan datang mempertajam
harapan.
Ilustrasi:
Menunggu bus untuk bertemu dengan pacar. Ia benar-benar menunggu bus yang akan datang
agar bertemu dengan pacarnya. Namun itulah,lama sekali ia menunggu bus itu, ternyata
sudah sampai harus bertemu dengan orangtuanya lagi. Orangtua dalam hal ini merupakan
tantangannya, sama dengan penyesat yang datang sebelum hari Tuhan tiba. Kita yang
menunggu hari Tuhan tiba diibaratkan seperti seorang yang menunggu pacar, penyesat yang
terlebih dahulu datang untuk memberikan pertanda bahwa hari Tuhan akan datang.
Penundaan dalam menunggu kegunaannya untuk mempertajam harapan. Kita terus berharap
akan kedatangan Tuhan. Kita terus menunggu dan berharap. Begitu pula dengan jemaat yang
ada di Tesalonika yang menunggu hari Tuhan maka mereka mengisi dengan kegiatan-
kegiatan, yaitu:
- Berdiri teguh 2:13-14 (stand firm)
- Bagaimana dengan yang mati? Allah akan menghibur 2:16-17;3:3-5 (pastoral care)
- Berdoa bagi kami agar kami dilepaskan dari yang jahat.
- Untuk orang yang tidak bekerja tirulah rasul yang bekerja siang dan malam. Sama
seperti kita yang kelak akan menjadi Pdt dan menjadi teladan. Paulus bekerja untuk
memberi contoh pada yang malas “aku bekerja agar aku tidak menerima uang dari
orangkaya, sekali saja aku menerima uang dari orang kaya maka aku tidak akan
memberitakan injil lagi” sama seperti Pdt HKBP bebas berbicara karena tidak
menerima uang dari jemaat 3:7.
3:10 setiap orang harus bekerja, yang tidak bekerja tidak boleh makan (etika kerja
Kristen). Dimunculkan pada masa awal kekristenan.
- Have nothing to do “yang tidak mendengar”
- Menghadapi yang menderita. Mereka sedikit, bagaimana mereka bisa menghadapi
penderitaan? 1:6 Tuhan akan membalaskan kepada mereka, Tuhan akan menghukum
mereka dengan kehancuran kekal 1:7-10.
Pembalasan adalah hak Tuhan Roma 12:17-19 memunculkan cadangan Mat 5:44-45.
Pada jemaat mula-mula itu dimunculkan etos baru menghadapi krisis. Jika mereka
tidak bertahan maka mereka akan mati.
Penulis PB merumuskan:
- Bagaimana orang Kristen berelasi
- Merumuskan etika bekerja
-
GALATIA
Pengantar :
Jemaat Galatia berdiri dari tempat tidur Paulus yang sakit. Paulus yang sakit mendirikan
jemaat Galatia. Penyakitnya mengalahkan dia pada perjalanan melewati Galatia. Orang lokal
merawatnya sampai sembuh 4:14-16. Ia memberitakan tentang pengangkatan mereka sebagai
anak Allah melalui pembebasan oleh yang tersalib dari kuasa yang jahat dan Demonik 4:8-9.
Dan melalui anugerah Roh Kudus yang menganugerahkan iman kepada mereka.
Setelah mendengar dan menyaksikan mukzijat mereka menerima injil dengan sukacita dan
melihat dia seperti malaikatnya Allah. Mereka memanggil dia seperti Yesus Kristus. Yesus
Kristus ditubuhkan pada Paulus yang sakit. Dalam 1 Korintus salib kebodohan bagi Yahudi,
kelemahan bagi Yunani, dan keselamatan orang percaya.
Mereka memberitakan dirinya kepada Paulus dan jika mungkin mereka mau memberikan
mata mereka jika mungkin 4:15. Setelah ia pergi mereka menerima injil lain. Lalu jemaat
menjadi terpecah. Oposisi tidak jelas pengaruh dari luar dan dalam Kej 17:5. Pengaruh itu
adalah sunat, dengan cara disunat maka mereka dianggap anak rohani Abraham. Pada waktu
Paulus menulis surat Galatia, mereka diminta melakukan tuntutan HT. Buat Gambar!
Galatia didiskusikan dari dua sisi pandang oleh para ahli, yaitu:
- Etnis (dengan suku celtic)
Pembaca ditentukan sesuai dengan kita bicarakan tadi.
- Daerah (sisi pandang Romawi)
Yang mendukung pertama : pemikiran bapak gereja abad pertengahan dan para
reformator. Dan pada abad 19 (1985) seorang ahli yang bernama D.B. Lightoof
disebut Galatia berarti secara etnis yaitu di Utara. Ia melihat Galatia cocok dengan
surat yang ditulis pada perjalanan misi yang ketiga. Seperti 2 Kor dan surat Roma.
Surat 2 Kor jika dibaca merupakan difensi yang sama dengan Galatia. Salah satu
pandangan surat itu ditulis untuk mengantisipasi jika ada lawan.
Pengaruh Yakobus dan Zelotes. Namun yang lebih kuat adalah pengaruh
Zelotes. Karena jika dilihat Yakobus tidak ada menyentuh tentang musim.
Makanya sedikit diragukan. Sehingga pengaruh Zelotes yang diterima oleh
Kristen Ortodoks dan Kristen bukan Yahudi dan Kristen Yahudi.
Jawab Paulus :
1. Dengan penyembahan bintang. Hubungan intim dengan Allah dan RohNya akan
memberdayakan mereka.
2. Jangan tunduk pada HT. karena ia sudah lama di bawah HT. 1:14. Tetapi Yesus
yang menyatakan diriNya telah membebaskan dia dari keterpenjaraannya dari HT.
ia kini hidup di era baru ketika kerajaan Allah didirikan di dunia. kuasa kerajaan
lama sudah dihempas. Dalam PB kehendak Allah diketahui dan ditaati dalam hati
untuk masuk dalam komunitas, PB hanya dengan Yesus Kristus melalui iman
padaNya dan iman dari pada Mesias itu dengan cara menjadi seperti dia
mengidentifisir diri dalam hidup dan mati. Iman pada Yesus Kristus tidak capaian
manusia, tetapi merupakan anugerah.
Pengantar :
Sama seperti Galatia yang merupakan surat pengajaran iman karena kesucian. Di Galatia
terdapat agitator. Sedangkan Romam dikerjakan tidak pada awal misi Paulus tetapi
menjelang misi Paulus di Timur yang mana ia ingin pergi ke kaisaran Romawi. Surat ini
ditulis dengan sangat komprehensif dari akhir-akhir mengenai dosa dan hidup di tengah-
tengah masyarakat. Memberi orientasi bagaimana pribadi di dalam Kristus. Dalam Roma
diketahui apa iman Kristen. Dalam Roma tidak ada kasus yang ingin dibahas, hanya ingin
memberitahukan mengenai landasan iman. Surat ini ditulis oleh orang yang sudah lama
memberitakan injil dengan tujuan agar orang di Roma juga mengikutinya memberitakan
injil.
Masa Herodes
Setelah Herodes mati ada 8000 orang Yahudi pergi ke Roma menurut Josephus dalam
bukunya Antikuitis 15.2.300. Setelah sekian tahun jumlah mereka meningkat tajam
menjadi 60.000an pada tahun 50an. Awalnya mereka memiliki banyak sinagoge,
mereka mengorganisir ibadah , makanan, pusat khoser, mengirim uang ke bait Allah,
dan menolak bekerja di hari sabat. Mereka memiliki banyak sinagoge namun mereka
menghancurkan sinagoge itu karena mereka diusir.
Menurut Kis 13 dan 15 ada jemaat Kristen di Puteoli yang kebanyakan orang Yahudi
yang tinggal disatu Ghetto.
Tempat tinggal orang Kristen yang ada di Roma dinamakan Trashtafere. Tempat itu
basah, lembab, dan yang tinggal disitu pun mayoritas merupakan orang-orang yang
bekerja sebagai buruh kasar dan tempat tinggalnya orang Imigran. Menurut Pitter
Lampe: 200 jemaat Yahudi yang tinggal disana, mereka bekerja sebagai pengangkut
barang, tukang bengkel, pelaut. Menurut Tacitus dalam bukunya Anales 15.44.4
bahwa NERO mengkambinghitamkan orang Kristen sebagai penyebab besar
kebakaran di Roma. Di duga jumlah jemaat ada 1000 orang, Nero memerintah pada
tahun 54-68.
Peristiwa
Roma 13 ditulis Paulus dalam suratnya sewaktu masih bayi dia juga sempat disebut
penyelamat, anak Allah karena dia berjanji adil menegakkan hukum. Roma sangat
kaya, dan kepintaran Paulus pun menyebar.
2. Tujuan Penulisan
Apa tujuan ia menulis surat untuk jemaat yang tidak didirikannya, apakah karena ia ingin
agar sewaktu dia ke Spanyol dia mendapat dukungan para Jemaat di Roma untuk
mendukung apa yang telah diajarkan atau diberitakan nya?
Pendapat Ahli reformasi:
Ditulis untuk pernyataan iman Kristen. Ahli meneliti dan mendapat 4 tujuan yang
merepresentasikan maksud Paulus menulis surat Roma, pada reformasi abad ke-20 ahli
mengatakan Roma ditulis untuk menyatakan iman sejarah keselamatan. Atas hasil ini
mereka tidak puas sehingga mereka mengusulkan bahwa ada 4 tujuannya, yaitu:
Berbagi injil (tujuan reformasi)
Dasar pasal 1:13-15 ; 15:18-28.
Pada 1:13-15 Paulus memberi indikasi bahwa dia ke Roma untuk memberitakan injil.
Pada 15:18-28 ia menjelaskan pekabaran injilnya di Mediterania (bagian Timur)
sudah komplit sudah finish. Dan dia ingin meneruskan ke fase berikut yaitu Spanyol
(Barat).
Apologia (membela diri)
Di tulis karena adanya pengalaman di Galatia. Dia khawatir bahwa mereka yang lebih
dulu sampai maka dia mendeluanin. Ia membela diri lebih awal untuk mentorpedo
potensi perlawanan terhadap injil. Dasarnya: 1:16 ; 3:8 ; 9:1-2 dan pemakaian gaya
Tanya jawab Diatribe untuk menunjukkan kebenaran dan menolak kesalahan, itulah
usaha Paulus untuk menolak kesalahan pemahaman injil.
Tujuan Pastoral
14:1 ; 15:6 dimana ia menguraikan hal yang terkait pada jemaat khususnya mengenai
makanan, orang kuat dan orang lemah. Berdasarkan ini para ahli berpendapat Paulus
menyembuhkan potensi perpecahan. 14:15 orang yang berpantang makanan
dipandang sebelah mata di Galatia sedangkan di Roma orang yang tidak bersunat
dipandang sebelah mata. Di dukung oleh pasal 9-11 ia juga ingin mengatakan jangan
sombong karena mereka sudah tidak lagi murni orang Yahudi asli.
Tujuan Mengajar
Apa yang diajarkan mereka adalah agar mereka menjadi jemaat yang universal. Dan
agar mendorong jemaat Roma menjadi saksi-saksi yang bersatu. Dan kerasulan
injilnya ingin ditampilkan, juga sajian sistemasi imannya mendorong mereka
memperdalam arti dan implikasi injil, serta ingin menunjukkan tendensi untuk semua
orang dan seluruh dunia.
Dasar pasal 1:1-15 ; 11:13,25-27 ; 12:1-3 ; 15:15-16 ; 15:23-24, 30-33 ; 16:1 17:20.
Karena itu suratnya ingin menjelaskan agar mereka tahu lebih dulu. Tujuan
spesifiknya, yaitu: mendorong orang Kristen Yahudi menghindari kesombongan,
mengarahkan jemaat Roma untuk mendukung misinya ke Spanyol, dan mencegah
masuknya lawan-lawan ke jemaat.
3. Tema Penting
tema penting dalam Roma :
- Sejarah Keselamatan
- Dosa universal di semua termaksud umat pilihan Allah
- Pembenaran dan bagaimana memperolehnya, yaitu: pekerjaan Yesus Kristus dan
pentingnya pembenaran karena iman.
- Tempat dan fungsi HT
Bagaimana melihat HT di dalam kehidupan sehari-hari? Bagaimana orang percaya
berelasi dengan salib saat Roh Kudus hidup dengan mereka?
Pasal 7 : kekuatan salib Kristus yang membebaskan manusia dari dosa
Ayat 24 : apa yang membebaskan aku dari kekuatan dosa yang ada dalam diriku?
Ayat 25 : Yesus Kristus yang sudah membebaskan.
- Pentingnya peran Roh Kudus dari pada HT dalam menuntun hidup orang yang sudah
dibebaskan dari kuasa dosa.
- Pembharuan akal budi Roma 12:2
- Bagaimana bersikap terhadap sesame komunitas dan di luar komunitas. Pemimpin
komunitas dan di luar pemimpin komunitas Roma 14-15.
- Keselamatan orang Yahudi
4. Struktur
1:1-15 pembukaan surat
1:16-17 tema, yaitu: injil keselamatan
1:18-4:25 pembenaran Allah melalui injil lewat iman.
Misalnya: 1:19-3:20 – tidak ada beda
Penyediaan pembenaran hanya 1
Abraham contoh pembenaran karena iman.
5:1-21 buah pembenaran oleh iman
Misalnya: damai dengan Allah
Akses kepada anugerah Allah
Bisa bersukacita dalam penderitaan
Kasih dicurahkan ke dalam hati
Diperdamaikan dengan Allah
Diselamatkan oleh kehidupan Yesus
Dampak universal kematian Kristus, yaitu: jika ada
yang membuat kita mati Kristus adalah hidup.
6: 1-8, 39 kebebasan sekarang dan kepastian harapan
6:1-23 kebebasan perhambaan pada dosa
8:1-9 kebebasan terhadap HT
12:1-15:13 hidup dari umat Allah yang dibenarkan (aplikasi)
15:14-33 rencana Paulus dan permohonan doa
16:1-23 surat penutup.
27 – 10 – 2015
Korespondensi Korintus
Garis-garis besar:
1. Mengenal Kota Korintus Baru
2. Mengenal komposisi jemaat Korintus
3. Korespondensi Korintus
Pengantar :
Kota pada jaman Paulus yang bekerja disana, kota industry, perdagangan, juga transit.
Jemaat Korintus penting karena mereka merupakan jemaat yang harus bertanya banyak pada
etika orang percaya. Karena Rasul Paulus yang ada disana tahu bagaimana pegawai
jemaatnya. Dikatakan korespondensi bukan surat tapi bagaimana korespondensi Paulus
dengan jemaat dan jemaat dengan Paulus.
Dalam korespondensi Korintus ada pembelaan Paulus bahwa selama ia bekerja disana
ia tidak pernah menerima upah padahal banyak orang kaya, jemaat disana berfikir mengapa
Paulus tidak mau menerima upah dari mereka. Sehingga kerasulan Paulus diragukan oleh
jemaat disana. Mereka berfikir apakah benar ia memang rasul? padahal tidak pernah
menerima upah. Maka dalam pasal 10-11 dikatakan bahwa Paulus membela kerasulannya.
Keterangan :
1. Mentalitas Korintus
Korintus merupakan kota yang lebih dinamis dari Athena.Kota yang booming, yang
berkembang pesat dari sisi ekonomi. Athena melihat masa lalunya yang hebat tetapi Korintus
tidak. Terdapat dua olahraga penting yang ada di Kota Korintus. Yang pertama Istmia yang
dilakukan 2 kali setahun bertempat di Puncak Korintus. Dan yang kedua kaisar cup yang
dilakukan 4 kali setahun.
Di samping itu Kota Korintus merupakan kota Turis, kota dagang, dan kota industri.
Karena kota ini merupakan Kota transit. Dulu kota ini pernah diserang dan dijajah, dirampas
semua yang ada dalam kota ini, hal itu terjadi pada tahun 46 sbM. Cicero pernah
mengunjungi kota ini, dulunya tahun 79-77 sbM kota ini merupakan puing-puing. Namun
pada 44 sbM Julius Kaisar memerintahkan supaya kota dibangun kembali. Di kota ini
didatangkan 3 kelompok, yaitu:
- Kelompok pensiunan tentar
- Orang bebas
- Hamba-hamba/pekerja
- Orang Yunani yang tadi tinggal di reruntuhan kota tersebut. Dapat dikatakan bahwa
kelompok yang keempat ini merupakan orang asing di daerah mereka sendiri. Bahasa
yang dipakai adalah bahasa Latin dengan Budaya Romawi. Kemudian Kaisar
Claudius menjadikan Korintus menjadi ibukota provinsi Akhaya. Dia justru
menjadikan Korintus ibukota ketimbang Athena. Kota Korintus termasuk kota yang
dibangun dengan sistem benefaksi, asal nama pembangunan dituliskan disatu prasasti.
Surat Kolose
Penulisan
1:1 dikatakan bahwa yang menulis adalah Paulus dan Timotius
Kepenulisan Paulus dipertanyakan dan ditanyai mulai 1838. Kesimpulan: pseudopigrafa.
Buktinya adalah 37 kata yang ditemukan pada Kolose yang tidak ada pada surat Paulus.
Contohnya: “dll”.
dan 28 kata yang ada pada PB tapi tidak ada pada Paulus; dan 15 kata didua surat tapi tidak
ada pada PB. Banyak kata-kata Paulus yang paling menarik untuk meragukan Paulus adalah
banyak kata-kata Paulus yang tidak ada dalamKolose.Misalnya:
“
Ini merupakan kata penting mengenai iman, tapi dalam surat ini tidak muncul.
Keistimewaan Kolose misalnya, nama saudara tidak dipakai kata penghubung pada Paulus
tidak ada pada Kolose. Contoh:
” tidak muncul di Kolose, argumen yang kuat tidak
ada di Kolose seperti di Paulus. Ciri khas teologi di Kolose sangat luas, contoh: karya Yesus
yaitu untuk kristologinya kosmologi, dapat pekerjaan Yesus untuk seluruh
kosmos.
1:15-17 Kristus sebagai Tuhan atas semua ciptaan, 2:10 Kristus … dan menang. 2:15 jemaat
sekarang berpartisipasi dalam kekuasaan Kristus 2:10 dan 1:22. Sekarang orang kafir 1:27
melihat Yesus sebagai Kosmos, 3:11 kristologi
.
Itu sebab dikatakan ini bukan dari Paulus.
Eskatologi Kolose
Sudah kosmos, contoh : lewat baptisan orang percaya mati dengan Kristus dan bangkit
dengannya 2:2-13 ; 3:1 awalnya sudah ada di Roma 6:4 yang menarik lewat baptisan disebut
orang percaya tidak dikuasai oleh kuasa-kuasa lain. kuasa-kuasa lain tidak berkuasa lagi atas
orang yang sudah dibaptis. Dalam Roma 6:4 mati, bangkit bersamaNya, hidup baru. Hal
tersebut menjawab sinkretisme yang ada di Kolose, karena terdapat dewa/i.
Kekuasaan-kekuasaan adalah bagian dari yang di bawah, sementara orang Kristen dibagian
atas 3:1-2 Kol 2:12 ; 3:1 partisipasi bersama Kristus berada dengan eskatologi Paulus tentang
Parusia yang dimuliakan. Pikiran surat Kolose Dewi Artemis yang ada di Efesus sudah kita
kalahkan, bukan hanya Kristus yang menang, tetapi kita juga. Penulis Kolose
mengkontekstualisasikan bahasa, contoh lain : harapan sekarang tidak akan datang bnd. 8:24.
Eklesiologi
Pemahaman tentang gereja.
Dalam Kolose gereja punya ruang universal misalnya : 1:18,24 ; 2:17,19 ; 3:15. Sementara
pada Paulus gereja adalah tubuh, gereja Roma 12:4. Di Kolose kepala gereja. Kolose 1:18
bnd. 2:21. Implikasi : pada Kolose situasi konkret jemaat ditinggalkan seperti pada Korintus
dan Galatia. Tapi universalitas tubuh Kristus yang dipakai.
Fungsi rasul di Kolose :
Paulus : memberitakan injil Yesus Kristus
Kolose : memberitakan rahasia Kristus. Allah sebagai pusat 1:26-27 ; 2:2 ; 4:3. Di balik
rahasia Kristus ada gereja yang berterimakasih pada pemberitaan Paulus, karena itulah
pribadi yang menderita Paulus sering disebut 1:24-29.
Plumatologi
Berbicara tentang :
- Roh Kudus Roma 7:8
- Karunia Roh Kudus 1:8 ; 2:5
Plumatologi Kolose : pinggiran karena dikuasai kosmos, eskatologi, dia sedang melawan
kekuatan-kekuatan kuasa.
Struktur
1:1-14 pembukaan
1:15-2:23 bagian utama yang terdiri dari dua sub judul :
- 1:15-20 lagu Kristus
- 1:21-23 pemakaian lagu
Nyanyian Kristus yang pertama di Filipi 2:5-11 untuk jemaat.
1:24-2:5 jabatan rasul (penderitaan)
2:6-23 perlawanan terhadap ajaran sesat, mis: 2:8 filosofi yang bertentangan dengan Kristus.
Filosofi relativisme : tidak ada kebenaran
2:9-10 kepala semua
2:8-15 melawan ajaran sesat dan roh-roh dunia
3:1-4:6 bagian tiga membicarakan kehidupan sehari-hari
3:1-4 judul
3:5-17 mengenai etika baru dan katalog keluarga.
3:5 kebersihan, hawa nafsu,
Implikasi ajaran Yesus yang radikal :
4:7-9 kedatangan Rasul
4:10-17 salam
4:18 penutup.
Surat Efesus
Pada pasal 3:1 ; 4:1 ; 6:21 penulis menyebut dirinya Paulus dari penjara.
Para ahli meneliti lebih jauh dan menemukan bukti bahwa tulisan ini pseudopigrafa. Bukti
tersebut antara lain adalah : disebutkan banyak kata yang merupakan milik efesus. Terdapat
25 kata seperti :
- 6:12 kata kosmokrator
- 2:12 kata politeia
- 2:14 kata mesopaxon
Kata-kata penghubung merupakan milik Efesus dan ada satu kata yang cukup menarik
yang berbeda dari Paulus yang asli, yaitu : pada pasal 4:23 bnd. Dengan Roma 12:2 yaitu :
(terdapat pada Roma 12:2) sedangkan dalam pasal 4:23 yaitu :
.
Menghilangkan pertentangan dari Roma ke Efesus. Pertanyaan : kenapa kata-kata
berubah di Efesus, roh dan pikiran sementara di Roma dikatakan Roh dan pikiran yang
artinya pikiran memiliki Roh.
Hal yang lebih mencolok : Ef bergantung kepada Kolose, secara literaris lebih jelas lagi
teologi Ef berbeda dengan surat-surat Paulus asli tetapi punya kesamaan dengan Kolose. 4 hal
yang dapat dilihat dalam teologi ini :
1. Kristologi
Kristologi kolose melihat kekuasaan Yesus Kristus secara Kosmis, dia duduk di
sebelah kanan Allah 1:20 di dalam . Pada akhir pasal 6:10-
20. Pada 6:12 kita berlawanan bukan melawan
. Kenapa
ditekankan kristologi tentang melawan roh yang ada di udara? Karena banyaknya
kuasa dewi artemis yang di dadanya banyak kuasa yang menakuti manusia. Penulis
dalam Efesus mungkin saja mengira kuasa tersebut tidak hanya di Ef tapi di udara
juga sehingga penulis membuat seperti itu.
Senjata-senjata yang digunakan :
- Kebenaran
- Keadilan
- Iman
- Keselamatan
- Perdamaian
- Firman Tuhan
Pertanyaan yang menarik, dari 6:12 terdapat dua perspektif yaitu :
1. Orang yang hidup dalam jaman pencerahan
2. Orang yang hidup pada jaman sebelum pencerahan.
Aplikasinya dalam kehidupan :
Jika dari pencerahan apa yang tidak bisa dilihat itu tidak eksis. Paham/ideology bnd dgn
sebelum pencerahan memandang kekuatan yang adanya begu. Cari tahu di mata penulis pro
terhadap yang sudah menerima pencerahan atau yang belum menerima? Tempat tinggal
mempengaruhi apa yang harus menjadi keputusan.
Kristologi Ef memakai cosmis, Yesus berkuasa atas segalanya, namun surat Paulus belum
sampai ke situ.
Eskatologi
Gereja berakar pada salib Yesus 2:13,14,16. Gereja pada surat Paulus disebut sebagai tubuh
Kristus, di surat Ef Kristus sebagai kepala, gereja sebagai tubuh. Adanya ajaran pembenaran
oleh iman, dalam surat Paulus pembenaran oleh iman selalu dalam konteks konflik, jika
dibndingkan dengan Ef, tidak ada konflik yang ada baptisan. Karena itu para ahli
memperkuat pandangan pseudopigrafa. Tempat dan waktu penulisan : di Asia kecil,
mungkin juga di Efesus kira-kira tahun 80-90.
Struktur
1:1-23 pendahuluan
2:1-3:21 bagian I yang memiliki beberapa sub judul, yaitu :
- 2:1-10 orang percaya
- 2:11-22 gereja Yahudi dan bukan Yahudi dipersatukan
- 3:1-13 rasul sebagai pelayan rahasia pernyataan
- 3:14-21 permohonan dan doxologi.
4:1-6:9 Bagian II
6:10-20 nasihat penutup
6:21-22 rekomendasi terhadap sikus
6:23-24 penutup
3:18 merupakan doa supaya kasih pembaca semakin dalam.
1 Petrus
Pegantar :
Pemahaman tentang orang Kristen di dunia ini. Sekarang sampai proses Yesus menderita
sampai eskatologi apakah manusia mengambil jarak terhadap hal ini? Bagaimana sikap
manusia dengan dunia? apakah mereka semakin menjauh dari dunia atau bahkan
mendekatkan diri?
Penulis menyebut jemaat orang asing yang dipilih. Mengapa manusia tidak sepenuhnya.
Dunia bukan rumah orang Kristen, kenyamanan dan ketenangan tidak ada meskipun mereka
lahir di dunia, mereka tidak anti dunia tetapi lahir kembali kepada pengharapan yang hidup
melalui kebangkitan Yesus menerima orang percaya dari ketidak adaan.
Yesus membeli mereka dari kematian 1:8, menyembuhkan 2:24, dan menyelamatkan 4:18.
Menusia memiliki pengharapan dari baptisan yang merupakan tempat perubahan hidup orang
Kristen terjadi.
Antara ister dan parusia dunia yang dibaptis, setelah itu penderitaan dapat dihadapi, eksistensi
pengharapan Nampak di dunia ini dengan :
- Kekudusan 1:4 ; 2:1
- Hidup dalam kasih sesama saudara
- Menghadapi penganiayaan 4:3 dan mencegah perilaku yang buruk agar tidak
dianiaya.
- Menghidupi hidup orang yang benar 4:1
2:19 ; 3:14 ; 2:20
Dipanggil menderita karena Yesus dipanggil tanpa kesalahan, berintegrasi ke dalam
masyarakat tetapi tetap mempertahankan kekristenannya. Sebagaimana dalam Kristus
penderitaan merupakan jalan keselamatan.
2 Petrus
Sekarang sampai pada eskatologi
Dalam 1 Petrus fokus terhadap penderitaan dunia bagaimana menghadapinya dengan
menganggap itu berkat. Di ajar untuk berintegritas karena eksistensi lain. Sedangkan dalam 2
Petrus muncul ajaran sesat dari orang dalam, dengan alasan karena parusia belum datang
sehingga muncul keyakinan bahwa tidak akan datang lagi. Maka dari itu muncul keinginan
untuk tidak melakukan apa yang dunia lakukan. Perilaku immoral. Bagaiaman
menghadapinya? Karena adanya ajaran sesat dari orang dalamm yang tidak meyakini
kedatangan parusia.
Pesannya adalah : bagaimana menghadapi hal tersebut. Melawan licentiounes, dengan
melakukan :
- 2 Pet 1 : 5
- Menyerang eskatologi.
Untuk memperkuat hal tersebut mereka menyerang keraguan terhadap eskatologi.
- 3 : 11-15
Mereka meragukan eskatologi 3:2
Jawaban untuk keraguan terhadap eskatologi tersebut 3:8-10
Kt. Kunci : hawa nafsu
Janji tentang keselamatan 2 Pet 3:4
3:5-7
Kt. Kunci : oleh Firman Allah. Dari Firman terpelihara dari air dan api, orang fasik, bumi
sudah tercipta.
2 Pet 3:9 Tuhan tidak lalai menepati janjinya, karena Ia sabar terhadap kamu, agar orang
tidak ada yang binasa dan manusia bertobat. Demi melihat manusia bertobat Tuhan rela
menunda dengan memperlama kedatangannya agar terlebih dahulu manusia bertobat,
karena jika Dia datang maka semua manusia akan binasa.
1. Iman saja tidak lengkap sehingga harus ditambah dengan kebajikan 1:5 transformatif
tidak cukup maka diusulkan untuk advokatif, bekerja supaya hukum ditegakkan
dengan cara berbicara dengan pemerintah agar pemodal kecil dilindungi.
Tidak cukup hanya dengan kebajikan pengetahuan harus ditambahkan agar
penguasaan diri dapat sehingga menimbulkan ketekunan dan mengharuskan kesalehan
agar kasih dapat diberikan.
Iman berakhir dengan kasih penting agar sampai keeskatologi.
Kt. Kunci : suci dan saleh 2 Pet 3:11 tantangan dari dalam yang meragukan eskatologi.
Penulis – disebut merupakan tulisan yang dituliskan oleh seorang yang memberikan testamen
Simon Petrus 1:1 ; 13:15. Surat ini memakai pernyataan Yesus 1:18 tergantung pada Petrus
3:1 mengikuti pemikiran Paulus 3:15, penulis diragukan sebagai rasul Petrus, karena penulis
juga mengambil alih surat Yudas. Penulis menyebut bapak leluhur termaksud Petrus sudah
meninggal 3:4 banyak perbedaan antara 1 Petrus(autentik) dengan 2 Petrus(pseudopigrafa).
1:20 pseudopigrafa sangat kuat tetapi para ahli dengan pemahaman pseudopigrafa adalah
Yahudi Kristen.
Yudas
Siapakah Yudas?
Ada 4 kemungkinan yang mengatakan siapa Yudas.
- Saudara Yesus Mat 13:55 ; Mark 6:3
- Satu dari ke-12 rasul. Yudas 6:16 ; Kis 1:13
- Yudas Barnabas Kis 15:22,27,32
- Penulis pseudopigrafa
1 Kor 9:5 dapat diketahui bahwa saudara Yesus juga ikut melakukan misi.
Pertanyaan : kenapa penulis harus memakai Yudas? Mengapa bukan saudara Yesus?
Sebutan dari penulis bahwa dia saudara Yakobus 1:1, kata saudara merupakan kata umum
dalam PB yang tidak hanya saudara fisik tapi adelpos juga teman sekerja Kol 1:1. Dalam
Yudas 17 penulis menempatkan diri pada masa akhir jemaat mula-mula karena itu banyak
para ahli cenderung mendukung usulan bahwa penulisnya adalah Yahudi yang memakau
nama Yudas.
Tujuan Penulisan.
- Membentengi jemaat dari ajaran sesat.
- Membantu jemaat menghadapi kelompok yang nyasar 22-23 dengan kasih sayang 21.
Dalam tulisannya penulis menggunakan banyak PB dan tradisi Yudaisme kuno. misalnya :
Yudas 5-7 tentang hidup yang saleh dan hukum Tuhan. Pada Yudas 6 ia memakai Kejadian
6:1-4 , dan pada Yudas 7 memakai contoh Sodom dan Gomora.
Dikalangan para ahli dicari tahu pengajaran-pengajaran sesat ini, ada yang mengatakan
mereka mewakili gnosis dan libertinis tetapi yang berbeda diajukan juga oleh orang lain
yaitu, antinomian.
Mewakili Gnosis dan Libertinis :
Bukti untuk yang pertama pada Yudas disebut mereka menyangkal ke Tuhanan Yesus, juga
mengangkat malaikat, pada Yudas 8-10. Pada 19 membedakan orang Roh dan Fisik; 4:7,8-10
mereka menyombongkan kesadaran akan kebebasan.
Mewakili anti-nomians :
Menolak semua otoritas moral seperti hukum, pasal 8-10 Musa diperintahkan Kristus dan
pasal 8 penghakiman masa depan mempraktekkan immoralitas 6:8-10.
Rangkuman :
Memberitahukan kepada Pembaca tentang kedatangan kembali orang-orang penentang Allah,
mengingatkan pembaca akan keyakinan. Penghukuman malaikat yang gagal melaksanakan
tugas mereka, merujuk Sodom dan Gomora, melukiskan pekerjaan menentang Allah,
merusak tubuh, berjalan-jalan dalam jalan Kain, mengikuti kesalahan yang dilakukan oleh
tokoh PL seperti Balam dan Korah.
Tindakan mereka menyebabkan mereka mati 2x, sehingga penghakiman pun disebut agar :
- Tetap hidup kudus
- Tetap terhubung dengan kasih Allah
- Berdoa dalam Roh Kudus
- Menarik kawan pendosa dari api untuk menyelamatkan mereka, cerita tentang Sodom
dan Gomora.
Apa itu Perjanjian Baru (PB)?
Jawaban:
Pertanyaan Pertama: Perjanjian Baru adalah Kumpulan dari segala tulisan penggenapan di PL
dengan tokoh utama Yesus. Kumpulan tulisan-tulisan yang berwibawa dan tidak hanya satu dokumen
karena latar belakang dan tujuan yang berbeda (kacamata pembaca yang berbeda).
Pada dasarnya adalah untuk mempertahankan tradisi verbal menuju salib. Karena pada saat gerakan
Yesus, belum ada kitab suci yang ada hanya Perjanjian Lama (PL dalam Bahasa Ibrani)/ Alten
Testament (Yunani). Tulisan tersebut digunakan untuk membaca Yesus (Oral, Verbal, Katekisasi,
Khotbah) bagaimana mempertahankannya?
Tahun 300 sM - 56 ---) New Testament: Novum testament. Sehingga mereka memiliki 2 Kitab (PL
dan PB).
1. Peristiwa Yesus dan Para Rasul (3-33 M) dan (27-30) telah dituliskan dalam 4 Injil dan Injil
lainnya.
2. Penerusan Tradisi dengan menuliskan sumber lisan dan catatan lisan (cerita, kata-kata Logia,
Logos, Nyanyian, pengakuan iman)
3. Komposisi, menulis;
Paulus menulis pada tahun 50-56 M
Injil-injil 69-90 M
Tulisan-tulisan lain 70-110 M
4. Memakai, meng-copy (satu-satu/multiple), saling menukar, berbagai.
5. Koleksi (formal dan informal) dan seleksi.
Kanonisasi:
Ada yang membaca PB hanya untuk: Fun, ancient story, conseling, preaching, katekisasi dan secara
disiplin (theology)
Ciri-ciri Khusus
Persekutuan Muda Kristen Eklesia. Dimana ciri-ciri bangsa Allah yang baru adalah:
3. Dipimpin oleh Roh Ku dus. Akibat dari Roh kudus membuat jemaat menjadi Karismatis.
Xarisma: dibentuk ke setiap anggota tubuh. Karismatis sifatnya Fleksibel, spontan, tidak
terstruktur/ terinstituisi, bebas bergerak. Abad ke-4, mulai terstruktur sehingga
kepemimpinan roh kudus digantikan oleh Bishop, kepala ortodoks.
Pentakostalism: gerakan ke-3 terbesar:
Center of grativity africa, latin amerika, asia
Akhir abad ke-20: GBI (Hampir seperti HKBP).
4. Inkulive walaupun majemuk
Inklusive: semua suku bangsa, latar belakang kulit, budak, tuan era wlcomed.
1. Prokuratas
2. Herodians
VII. Kaum imam dan Lewi terdiri dari 2000 orang anggotanya, mengajar rakyat tentang
hukum Tuarat. Bertanggungjawab dalam mempersiapkan Ibadah dan persembahan tugas-
tugas di Bait Allah. Mereka juga banyak menulis pada periode mereka, dimana mereka
bertanggungjawab dan menulis kitab-kitab Apokrifa dan pseudo deapikrafa. Diantara
mereka maka diangkat para imam besar yang akan berkuasa di Bait Allah.
VIII. Penatua: punya hubungan khusus dengan keluarga imam besar, mereka tinggal di
Yerusalem, mereka mengatur keamanan di Bait Allah dan bertanggungjawab memastikan
produksi-produksi tanah yang dipakai oleh petani dan sampai hasilnya kepada Yerusalem
atau Bait Suci. Contoh penatua ini adalah Yusuf dari Arimatea (Murid Yesus yang
tersembunyi dan mengambil tindakan terpuji ketika Yesus mati karena memberi kuburan
Yesus dan menghadap Pilatus untuk mendapatkan mayat Yesus).
IX. Para Ahli Surat: bukan berasal dari kelompok para imam, tapi punya kemampuan dalam
surat, sebagai buruh, ahli hukum (advocat), penasihat-penasihat bisnis yang dikaitkan
dengan hukum dan miskin, mereka manager bisnis, mereka juga para hakim, mereka juga
para akuntan dan admisnistrator. Ahli Kitab: akuntan dan administrator, penulis hukum,
dimana mereka juga pimpinan dari sekolah-sekolah yang ada.
X. Imam Besar: memimpin Sanhendrin, memimpin polisi dalam bait Allah dan mempunyai
pengaruh dibawahnya dan dia yang bertanggungjawab untuk seluruh bangsa dan dia
memimpin para Administrator dalam Bait Allah, dimana mereka menggunakan budaya
dan mereka juga bekerja sebagai pemimpin ritus dan korban secara perharian atau
permingguan dimana dia juga yang menentukan siapa yang akan menjadi bendahara, dll.
Banyak dari keluarga imam besar ini yang adalah pemilik tanah yang besar dan
menyewakan hal ini kepada para petani.
Imam besar; kadang konflik dengan kekuasaan-kekuasaan militer dan kadang
konflik dengan para pemimpin di daerah regional misal pemimpin di Yeusalem,
Yudea, dll.
Para imam besar ini pada masa Yesus bukan lagi datang dari keturunan Harun
dimana dianggap bahwa jabatan bisa dirampas (inilah yg sering membuat kritik
bagi para imam).
imam besar yang menentukan perang (jika ada yg harus diputuskan untuk perang,
dimana dia yg memimpin pengaturan korban bait Allah, pemimpin dari
persembahan dan penyembahan perminggu maupun perhari, dimana dia juga
memimpin perbendaharaan dan bisnis di Bait Suci).
Banyak dari Imam besar merupakan para tuan tanah, dari antara penatua maka
akan muncul seperti Yusuf dari Arimatea (dikenal sebagai pengikut Yesus yang
tersembunyi, dimana dia mengaku diri setelah Yesus meninggal dan dia
memberikan kubur kepada Yesus). Para penatua ini dipastikan untuk menjamin
agar untung dari tanah itu diperoleh oleh penguasa bait Allah.
para penulis kembali kitab-kitab dan
para pencatat
para administrator,
orang penting di desa dan di kota.
Penatua
XI. Sadusi: adalah bagian dari kaum elit yang berasal dari kaum Hasidim (saleh) yang dekat
dengan politik. Perseberangan kaum saduki dengan kaum hasidim karena mereka
mendukung keluarga Hasmonean (pemimpin Yahudi setelah memenangkan Makkabeus).
Dimana ini merupakan suatu tindakan yang tidak disukai oleh kaum Hasidim (karena
kaum Hasidim adalah penganut Hukum Taurat yang murni). Saduki diduga berasal dari
keluarga Zadok (imam besar/ kelompok tertutup dimana tidak bisa dimasuki oleh
kelompok lain.). kaum Saduki suka dengan kekuasaan dan mereka tidak peduli dengan
status Quo, Sadusi sendiri terdiri dari golongan Priest (imam) dan golongan bangsawan.
Ditengah mereka juga terdapat perasaan bahwa mereka adalah kelompok yang tertutup.
Dalam kelompok mereka memiliki SAGA: Pengucap Hikmat.
7. Menerima pentatoik, menolak para nabi dan tulisan-tulisan Kitab-kitab (Ketubim). Mereka
dalam membaca Tora menggunakan metode Literaris (apa yang disetujui Musa itulah yang
dipakai mereka). Dimana mereka menggunakan metode penulisan yang literaris terhadap
Hukum Taurat untuk kepentingan bait Allah dan pemeliharaan sabat.
8. Mereka juga mengembangkan satu sistem hukum dimana membuat hukum yang lain untuk
menjamin hukum taurat dan menjamin Tata Tertib, mereka menolak kreativitas kaum Farisi
yang membawa pengajaran Bait Suci kedalam Rumah. Karena itu mereka tidak sependapat
dengan para ahli Kitab, mereka juga tidak sependapat dengan kaum Farisi.
9. Mereka sangat menuntut dalam hal pajak karena mereka mendesak agar para Petani
membayar pajaknya sejumlah 18 Tithes/Tahun,
10. dimana mereka TIDAK PERCAYA kepada Kebangkitan tetapi mereka menganut
pemahaman tentang Kehendak Bebas (Etika: pengaturan hidup dengan relasi orang lain, dan
lingkungan; oleh sebab itu orang Saduki mengatakan bahwa saya bertanggungjawab atas
kehiduoan ETIS ku, orang lain dan Allah tidak punya hubungan). secara Historis kaum saduki
memperoleh posisi penting oleh John Kornelius 1 karena mereka berbeda pendapat dengan
kaum Farisi.
11. TIDAK SEMUA kaum Sauduki adalah imam- mereka adalah partai ORANG KAYA yang
tinggal di Yerusalem di Bait Allah serta memiliki pandangan Konservativ dan mereka segan
menganggu struktur rakyat,
12. mereka juga tidak memiliki pengharapan Mesianis. sebelum tahun 70 kekuasaan mereka
menurun dan pada akhirnya mereka melenyap. Ajaran mereka yang lain adalah mereka
mengajarkan kehendak bebas (Free will). Mereka juga tidak percaya akan kebangkitan.
XII. Farisi (Paras: memisahkan diri)/ Rabbi:Kaum Farisi adalah kaum yang tidak berasal
dari Kaum Imam dimana mereka adalah gerakan dari kaum awam yang secara menarik
dan bukan imam mereka suka dan menghabiskan banyak waktu untuk menafsirkan Kitab
Suci, dimana mereka sangat peduli dengan kesuciaan Hukum Kesucian. Mereka berusaha
membawa Bait Allah kedalam kehidupan sehari-hari oleh bangsa Yahudi dimana mereka
keliling ke Yerusalem, Yudea, Tarsus. Keliling untuk mengatakan kesucian yang
dikatakan oleh Musa dimana tidak difokuskan di Bait Suci saja tetapi harus sampai
kepada kehidupan sehari-hari (dimana orang yang tidak hidup dan sepaham dengan
mereka maka dianggap sebagai orang yang tidak suci, sehingga mereka menganggap
Yesus bahwa dia tidak suci karena makan semeja dengan kaum kafir). Farisi dikatakan
sebagai gerakan kaum Awam dan bukan gerakan kaum Imam; dimana mereka
bersemangat mengajari Hukum Taurat dan berminat dalam hidup yang bersih dan suci
dan mereka dianggap dari kaum Hasidim. Mereka menganggap bahwa kesucian kita tidak
harus hanya dilakukan di Bait Allah tetapi bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
(bisnis, gerak-gerik dirumah) oleh sebab itu kaum Farisi bisa dikatakan sebagai
penyelamat Yudaisme setelah Bait Suci hancur. Kaum Farisi juga ada kaum yang Liberal
(dipimpin Hilel dan muridnya adalah Gamaliel dan muridnya adalah Saulus)- semua
orang yang bukan Kristen yang bukan dari Yahudi sama dengan yang bukan yang Bukan
Yahudi, dan Kaum yang Konservatif (dipimpin Hammai)- membunuh ke-Kristenan yang
tidak Yahudi.
Pengajaran Farisi:
Apa saja yang merupakan pengajaran sentral kaum Farisi? Kaum Farisi menerima kehendak bebas,
dimana mereka mengatakan bahwa Otoritas Allah itu “ada”, memiliki pengetahuan tentang
MALAIKAT, Menerima kanon, mengangungkan tradisi oral. Pentingnya Hukum Kesucian, karena
mereka menggangap bahwa mereka dijajah, ditindas karena mereka tidak suci dan tidak melakukan
Hukum Kesucian, oleh sebab itu agar mereka terjauh dari ketertindasan maka mereka melakukan hal-
hal yang bersifat kesucian. Untuk menghitung kesucian mereka mereka disebut dengan HABUROTH
dan mereka memiliki makanan sendiri yang disebut dengan Koshen (Makanan orang Yahudi).
Kekudusan tanah juga dianggap oleh orang Farisi, mereka juga memiliki pemahaman tentang
Angelologi mereka juga percaya terhadap Spiritual Power. Mereka juga mengharapkan Mesianis
(bukan Mesias yang imamin) tetapi Mesianis yang Rajani (datang dari kaum Raja). Kaum Farisi
sangat berkuasa karena diantara mereka terdapat kaum yang terdidik. Paulus pernah mengunakan
otoritas Farisi hanya untuk melepaskan dirinya dari hukuman karena dia membela kebangkitan (orang
farisi percaya kebangkitan) sehingga Paulus dibela oleh kaum Farisi.
Farisi juga memiliki kelompok Murid, dengan para Murid maka para Rabi ingin menyebarkan
bahwa mereka memiliki kekuatan magis karena hidup suci, oleh sebab itu para Murid akan belajar
dibawa kaki Guru dan para Murid menerima pengaruh besar oleh para Rabi, dimana para Rabi
menurut Jacob Neusler mengatakan bahwa “Rabi sedikit lebih rendah dari Yahweh” sehingga tidak
asing bahwa dulu Yesus dikatakan sebagai Rabi (karena Yesus memiliki Magical Power dan bisa
mengajar). Mereka belajar sendiri dan tidak mendapat dukungan dana dari kekaisaran, dimana mereka
mengajarkan Hukum Taurat tidak harus diikuti di Bait Suci tetapi HARUS DILAKUKAN di rumah,
dimanapun mereka berada, dalam hal: Makan (harus tunduk terhadap perkataan Musa tentang
makanan yang bersih), Doa-doa, Mengucapkan Doa pada hari Sabat dan pesat Rohani/ Religius,
mereka memastikan ritus-ritus dilakukan dalam hidup seseorang atau orang lain. Mereka menganggap
bahwa kesucian bukan hanya dari luar saja melainkan harus sampai kepada puncak kesadaran dalam
kehidupan sehari-hari. Karena Hukum Kesucian maka mereka harus mengetahui dengan siapakah
mereka harus makan.
Paulus adalah orang Farisi dan Paulus pernah tertangkap oleh kaum Sanhendrin dan mereka
memenjarakan Paulus dan dia mengunakan otoritas ke-Farisiannya dengan mengatakan dia percaya
akan kebangkitan maka dia memperoleh pembelaan dari kaum Farisi dan pada akhirnya dia
dilepaskan dari tahanan.
Di Sinagoge tidak ada para imam hanya orang biasa yang membaca Tora, dll...
KAUM NON-ELITE
9. Kaum Samaria: Kaum Samaria dianggap sebagai orang yang dahulu sebelum-sesudah
pembuangan tinggal di Yudea dan tidak ikut ke pembuangan dan mereka bergaul dengan
orang yang dimasukkan ke Babel dan bercampur dengan mereka. Mereka dianggap Kafir oleh
Yahudi (karena mereka bergaul dan sinkretis menurut kaum Yahudi sehingga ketika mereka
lewat maka mereka akan dilempari dengan batu) oleh sebab itu mereka akan menyindir
mereka yang lewat kedaerah mereka. Tetapi orang Samaria melihat dirinya sendiri sebagai
keturunan Israel. Kaum Samaria adalah kaum yang sudah berseberangan dengan Ezra,
Nehemia yang menyebabkan perbedaan pendapat dan dianggap oleh orang Yahudi sebagai
Sikretis. Mereka dianggap oleh orang Yahudi sebagai keturunan oleh penguasa asing dan
mereka adalah pengimport allah-allah asing tetapi kaum Samaria menyebutkan dirinya
ketururnan Efraim dan Manasye dan mereka adalah penduduk asli dan mereka adalah bangsa
Yahweh serta mereka turut menerima kitab-kitab Musa dan mereka juga percaya akan
kedatangan Mesias walaupun Mesias itu bukanlah dari keturunan Daud. Bait Allah mereka
pindahkan dari Sikhem ke Silo dan mereka mengharapkan datangnya Mesias, walaupun
mereka bukan dari keturunan Daud. Yesus datang sebagai penyelamat hanya untuk orang dari
Kaum Israel. Kaum Samaria layaknya seperti domba yang tidak memiliki Gembala.
10. Rakyat kebanyakan, penguasa Tanah (tinggal dan tetap di Tanah): bagaimana beratnya
Kuk yang harus mereka tanggung dimana mereka adalah umat dari negeri itu dan mereka
adalah rakyat yang tidak terorganisir dan miskin. Teologi yang mereka lahirkan adalah
“Kemiskinan yang mendatangkan Kesalehan”.
11. Bandit-bandit sosial (Normal): hidup berkelompok, mereka melakukan tindakan secara
khusus bahwa petani sudah sangat menderita karena dianiaya oleh para Penjajah. Karena
pajak terlalu besar dan berat dan pemerintah memaksa untuk mendapatkan pajak maka
mereka bersedia keluar dari komunitas untuk menentang. Pada abad pertama kaum bandit ini
berkembang karena terlalu banyaknya penindasan secara pajak oleh kaum Romawi, mereka
datang dan lari dan bukan menghancurkan. Mereka akan datang dan menentang semua
ketertindasan. Bandit-bandit politik dan sosial akan menyerang kaum bangsawan sesekali.
12. Sicarii (Lari dan datang): sama dengan pisau belati dagger. Kaum sikarii akan meneror
datang dan pergi dan mereka akan meneliti siapa yang dekat dan berkolaborasi dengan
kekaisaran, orang kaya dan dengan itu mereka akan merampas makanan dan akan pergi
karena tidak sanggup lagi merasakan akan ketertindasan dan penderitaan yang mereka alami.
Tahun 30-60 mereka banyak bergerak setelah tahun 70 mereka datang untuk membela orang
diaspora pada akhirnya mereka dikalahkan oleh kaisar Romawi. Misalkan Barabas adalah
salah satu orang diantara mereka.
13. Zelotes (angakatan Senjata).Kaum Zelotes menurut Yosefus bahwa orang Zelotes adalah
satu aliran dibalik orang Farisi dimana mereka percaya bahwa Yahwew adalah Tuhan dan
pemimpin. Ahli yang bernama Sarcaule kaum Zelotes didirikan oleh seorang yang bernama
Judas dari gambla dimana mencoba meniru apa yang dilakukan oleh Yudas Makabeus. Yudas
melakukan pengoganisiran terhadap kaum Farisi karena mereka keberatan akan sensus.
Zelotes juga melawan sensus (karena sensus adalah satu tahap untuk pajak karena maka akan
diketahuilah berapa kepala yang akan dibayar). Keturunan kaum Zelotes yang bernama
Menahem mengorganisir berhasil menduduki benteng Marsadah dan kemudian menduduki
Bait Allah dan menguasai Yerusalem untuk melawan Romawi (tahun 66-70) oleh sebab itu
MENURUT YOSEFUS kaum Zelot lah yang bertanggungjawab terhadap hancurnya
Yerusalem. Menurut Kaum zelotes bahwa jika tunduk kepada kekuasaan asing berarti
melawan Yahweh. Mereka percaya bahwa kita harus ikut membantu Allah mengusir
kekuasaan asing dan Allah juga bekerja melalui orang Yahudi untuk melakukan
kehendaknya.
14. Nabi-nabi Populer
15. Qumran
100 orang para pemimpin. Mereka dikenal dengan kelompok pembaharuan, mereka juga sebagai
pecahan dari kelompok Esene. Dipada gurun mereka ingin membaktikan diri untuk hukum-hukum
kesucian ceremonial (menjaga diri agar tetap suci). Mempelajari Kitab suci. Mereka menganggap
dirinya sebagai keturunan imam besar yang sejati (Zadok). Mereka adalah israel yang sebenarnya
anak terang yang akan mengalahkan anak kegelapan pada masa Apokaliptik (pengungkapan). Melihat
komunity mereka adalah Bait Allah yang sebenarnya. Bait Allah yang diYeruslem sudah kotor oleh
sebab itu korban yang dipersembahkan di Yerusalem TIDAK SAH !!!!.
16. Essene
400.000 ribu orang diseluruh negeri. Kaum Esene lari kepadang gurun. Esene tinggal di Yeriko tetapi
ada juga yang mengatakan seperti Yosefus mengatakan bahwa mereka tinggal di seluruh negeri
dengan pakaian putih dan sangat jelimet dengan hukum-hukum kesucian. Kaum esene menyuruh
Yosefus agar menyerahkan semuanya (Immortal= tidak mati). Karena itu mereka percaya hidup ini
tidak mati oleh sebab itu mereka hidup sedekat0dekatnya dengan kebenaran dan kekudusan dengan
cara hidup dalam karakter yang kudus/ setinggi-tingginya. Caranya hidup kudus: tidak berdagang,
tidak memproduksi perang, mereka tidak bertani yang biasa mereka hanya lakukan yaitu bertani.
Mereka hidup sederhana karena milik adalah milik semua maka akan doserahkan kepada komunitas.
Orang esene tidak menikah, tidak ada uang dan hanya pohon Palma yang menjadi pendamping
mereka. Sesama anggota komunitas saling menegor dalam kebenaran tetapi mereka juga
mengembangkan hidup yang rendah hati dan caritas (berbelaskasihan). Orang esene tidak bisa
mengambilmkeputusan sendiri mereka harus berdikusi. Dalam komunitas jika seorang sedang
berbicara maka yang lain tidak boleh menganggu oleh sebab itu ketika ingin berbicara maka harus
meminta ijin terkebih dahulu.
Salah satu contoh reformasi Nehemia adalah sikap yang berebda yaitu satu daiantaranya
dikumandangkan oleh kaum awam yang kaya dan orang-orang Lewi. Misalkan Job, Penghotbah,
Ruth, Mazmur, Ester, Yona, Tobit, nyanyian-nyanyian. Tetapi oleh kaum Lewi Mazmur, ezra,
Nehemia, Tawarikh, Hagai, Zakaria, masing-masing kedua kelompok ini mempunyai pandangan yang
berbeda. Dimana Yona bersikap terhadap Nehemia. Respon terhadao Helenisme dimana ada yang Pro
dan Kontra dengan Helenis (segre). Misalkan kaum pro: kaum liberalis, Yosif, Tobiat, Barukh. Kaum
Kontra: amsal, nabi-nabi, pengkhotbah, barukh, makabeus.
Respon imam-imam yang terlalu berpolitik adalah tulisan-tulisan Qumran. Karena terlalu dekatnya
mereka dengan kekuasaan karena ada pendapat larena kami lah yang benar dan kamailah yang akan
sampai kepada Yahweh. Tulisan-tulisan Philo dan Septuaginta dituliskan pada tahun 70.
Judaisme-Rabinis
Muncul atas nabi bernama Yohanan Bem-Zakai, setelah Yerusalem hancur dan keluar untuk
mendirikan ijin untuk membangun sekolah di pesisir pantai yang bernama Zafneh-Jamnia.
Mempelajari Hukum taurat yang merupakan jawaban atas pertanyaan “mengapa kami selalu begini
Tuhan?, apa kesalahan kami dan apa yang kami lakukan untuk bisa selamat?” membuat agar makanan
suci. Dengan cara melakukan peraturan-peraturan itulah maka mereka dapat melakukan kekudusan,
mereka sebagai bangsa pilihan dan bangsa yang kudus. Ini mereka lakukan karena mereka tidak
memiliki tanah nasional dan tempat ibadah nasional sehingga mau tidak mau mereka harus
memusatkan pehatian terhadap Torah. Didalam kalngan Nabi ini ternyata tidak satu pendapat
bagaimana mereka harus hidup. Maka pada tahun 132-135 naka terjadi pemberontakan untuk
mengambil kembali Bar-Khokbah. Palestina daratan yang bernama USHA. Sehingga USHA menjadi
pusat pada tahun 135. Tetapi bukan hanya disitu saja mereka berkumpul tetapi juga di Babilonia.
Sehingga terlihat bagaimana mereka hidup kudus dan kitab-kitab apa yang mereka produsir supaya
resmi apa yang mereka ajarkan pada abad ke-7 dan ke-11. Inti: mereka berfokus keepada Tora teapi
bukan hanya tentang ke-5 Kitab Musa tetapi juga tradisi Lisan dari para Rabi (sumber tentang
kehidupan). Tora dan Tradisi Lisan inipun ditapsir oleh para Nabi dan para Rabi sehingga muncullah
TANNAIM: Tafsiran terhadap tradisi Lisan. Semuanya dikumpulkan dan didata kembali itulah
yangdisebut dengan MISNAH ( diprodusir pada tahun 175-200). Tetapi ada juga TOSEFA (tulisan
para RABI yang dikumpulkan setelah MISNAH dituliskan. Apa yang ada di TOSEFA tidak
ditemukan di MISNAH tetapi apa yang di TOSEFA tidka beroritas dibandingkan MISNAH.
Komentar para Rabi terhadap MISNAH itulah yang disbut dengan GEMARA (komentar2 terhadap
MISNAH dan kata-kata para RABI sebelum MISNAH) dengan demikian GEMARAH itu adalah hal
yang elegan terhadap MISNAH.
Tora --- Tradisi Lisan --- Tannaim--- Misnah (tosefa)--- Gemara---- Talmud (Jerusalem Talmud 200-
400 dan Babilonia Talmud 100-700).
ISI MISNAH???
Setelah berkembang pesat maka hubungan Yahudi dan Yahudi bukan Kristen semakin rentan karena
mereka sangat berfokus kepada TORA dan hukum kesucian oleh sebab itu para ahli mnyebut The
Parting of the ways (jalan anatara kejahudian dan non Jahudi).
Tulisan Yesus dipercaya oleh tulisan Tacituis, Suetonius, Josephus, Tulisan Rabinis
Tacitus (awal abad ke-2) “orang2 yang dipersalahkan oleh Nero atas kebakaran Roma adalah
kesalahan orang Kristen. Nama mereka datang dari nama (Kristus), yang datang dari Kristus hidup
pada masa TIBERIUS dan dihukum mati pada masa Pontius Pilatus.
Soetinius (awal abad ke-2) “orang-orang yang diusir dari Roma thn 49 adalah orang-orang Yahudi
yang karen adiinstifigasi oleh Kristus menyebabkan Keributan2.
Yosefus (tahun 90-an) menyebut bahwa Yesus adalah orang bijak atau ber-hikmat pelaku tindakan-
tindakan yang bersahaja, guru umat yang meiliki banyak pengikut sebelum dijatuhi hukuman mati di
kayu salib (antiqiutis 18:63-64). Juga disebutkan oleh Yosefus bahw2a hukuman terhadap Yakobus
sebagai saudara Yesus yang disebut dengan Mesias terjadi pada tahun 62 (Ant 20:200).
Tulisan tradisi Rabinis (abad 80-an), mengatakan bahwa Yesus adalah “seorang ahli yang
memperdayakan orang israel dan menyesatkan mereka, jadi secara historial dan rabinis yang Kristen
menuliskan “Jesus Rabinstis” mereka semua mengatakan bahwa Yesus dikenal sebagai seorang guru
pelaku muzizat, memiliki pengikut da n dihukum mati dikayu salib atas perintah Guberur Romawi-
Pontius Pilatus.
Pada saat injil dituliskan ada kerengangan antara orang Kristen dan Non-Kristen. Pilatus ingin
membubuh Yesus karena DIA menyatakan diri bahwa DIA adalah raja Yahudi. Semuanya itu ingin
menuliskan bagaimana Yesus yang pernah hidup di Yudea pada awal tahun 30-an.
Fakta
Yesus hidup dan bekerja di Galilea, dimana Dia adakah seorang Yahudi, dimana kesadaran tentang
Yesus adalah seorang Yahudi yag hidup di Galilea tenryata bahwa catatan Histori seperti itu, pada
pertengahan abad ke-2 sampai akhir abad ke-2 Yesus dianggap beranjak dari ke-Yahudi-an oleh sebab
itu mereka dianggap sebagai ANTI-YAHUDI. Karena mereka lupa bahwa Yesus adalah orang Yahudi
dan DIA tidak pernh meninggalkan ke-Yahudi-an. Paulus TIDAK ANTI YAHUDI. YESUS HIDUP
BEKERJA DI GALILEA DAN SEORANG YAHUDI.
Masyararakat Yahudi pada saat Yesus bekerja di Galilea banyak yang buta gurup dan hanya 10 persen
yang bisa membaca. Dan yg melek mata itu adalah yang bekerja di Bait Allah, para Farisi, saduki,
dll... kalaupun masyarakat pada mas aitu sudah punya TORA, maupun tulisan para Nabi tetapi
mereka tidaklah mampu membaca secara langsung karena yang tertulis itu dibacakan langsung
kepada mereka dan murid-murid Yesus pada waktu itu tidk ada yang melek hurup dan oleh sebab itu
mereka tidak mencatat langsung apa yang keluar dari mulut Yesus dan mereka tidka mencatat
langsung ketika Yesus merdebat, bertengkar nkepada para pemimpin-pemimpin Yahudi. Oleh sebab
itu kenapa bisa dituliskan?
Yesus adalah orang yang berdampak dalam hidup mereka dan sebagai manit dan sebelum mereka
melihat Yesus bangkit dari kuburNya sebenarnya mereka sudah mengenal Yesus sebelum mereka
melihat Yesus dan semuanya itu dipelihara dalam tradisi Lisan (Oral).
Sumber Quele sumber yang dikumpulkan sesuai dengan data secaara lisan di pengajaran di sunagoge
di rumah-rumah secara lisan.
Markan Comunity, Matean Comunity, Lukan Comunity... (Injil Sinoptik “Sin :bersama” Optik:
Mata)
Matius 7:7-11
AWAL .... Setelah Yohanes Pembaptis ditangkap (menurut Markus, Matius, Lukas) tetapi menurut
Yohanes bahwa sebelum dan setelah Yohanes ditangkap.
AKHIR ..... Di Salib Romawi. Setelah kebangkitan maka Roma terkejut. Kayu Salib tersebut adalah
Katu Salib Romawi. Yesus seorang yang bekerja di Galilea didesa didekatNya oleh sebab itu
perumpamaan yang digunakan yaitu ungkapan yang cocok dgn yang ada di Galilea. Yesus bekerja di
Galilea.
Apakah ada komunitas Kristen di Galilea pada abad pertama dan kedua????
5. Yesus seorang yang Parabolis, Parabale, Perumpama,.. Yesus seorang Guru yang pintar
menggunakan umpama. SAGA : Kata-kata hikmat.dengan keahlian itu dia mengunakan
perumpamaan untuk menveritakan tentang Galilea.
6. Memberitakan kerajaan Allah. Hal yang paling penting tentang kerajaan Allah yaitu tentang
keyakinan orang Israel bahwa yang akan datang adalah RAJA. Hal yang tabu bagi mereka
bahwa Kerajaan Allah sudah datang dan datang dalam diri YESUS. Yesus dikenal sebagai
pengusir Setan yang berhasil, dia disebut sebagai orang yang dekat dengan orang berdosa.
“PRAKTEK PENGUSIRAN SETAN OLEH YESUS”