ABSTRAK
Hemodialisa bisa mengangkat racun uremik untuk perbaikan proses kognitif pada pasien
hemodialisa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama hemodialisa dengan
fungsi kognitif pasien penyakit gagal ginjal kronik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif
analitik dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien
yang menjalani hemodialisa dengan teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah
total sampling berjumlah 83 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Mei – Juni 2018
di unit hemodialisa. Instrumen yang digunakan untuk mengukur fungsi kognitif adalah
MMSE (Mini Mental State Exam). Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat
dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian didapatkan lama menjalani
hemodialisa terendah 1 minggu dan tertinggi 96 bulan dengan rata-rata lama hemodialisa
21 bulan, skor fungsi kognitif terendah 7 dan tertinggi 30 skor dengan rata-rata fungsi
kognitif adalah 18. Analisa hubungan menunjukkan tidak ada hubungan lama hemodialisa
dengan fungsi kognitif (p Value = 0.375; r = 0.099). Penelitian ini memberikan rekomendasi
untuk meneliti lebih lanjut terkait dengan faktor yang mempengaruhi gangguan kognitif
pada pasien hemodialisa dan diharapkan kepada perawat meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan fungsi kognitif pada pasien hemodialisa yang beresiko gangguan kognitif
1|RNJ
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 1
Wahyuni, A., Kartika, I.R., Asrul, I.F. & Gusti, E. (2019). RNJ. 2(1) : 1-9
2|RNJ
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 1
Wahyuni, A., Kartika, I.R., Asrul, I.F. & Gusti, E. (2019). RNJ. 2(1) : 1-9
3|RNJ
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 1
Wahyuni, A., Kartika, I.R., Asrul, I.F. & Gusti, E. (2019). RNJ. 2(1) : 1-9
4|RNJ
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 1
Wahyuni, A., Kartika, I.R., Asrul, I.F. & Gusti, E. (2019). RNJ. 2(1) : 1-9
Berdasarkan tabel 1 diperoleh hasil rata- lama hemodialisa termasuk kategori lama.
rata lama hemodialisa adalah 21 bulan (1 Ratarata skor fungsi kognitif adalah 18.70,
tahun 9 bulan), nilai terendah 0.3 bulan (1 nilai terendah 7 dan tertinggi 30. Hasil
minggu) dan tertinggi 96 bulan (8 tahun) perhitungan distribusi frekuensi
dengan median 18 bulan (1 tahun 6 bulan) menghasilkan skor rata-rata 18,70 dengan
standar deviasi 18.24 (1 tahun 6 bulan). median 18, standar deviasi 4,6.
Tabel 2
Korelasi Lama Hemodialisa dengan Fungsi Kognitif
Lama Hemodialisa Fungsi Kognitif
Lama Hemodialisa 1 -0,099
Fungsi Kognitif -0,099 1
p = 0,375
Apabila dikategorikan bahwa rata-rata
Hemodialisis ditemukan 30 pasien PGK
Hasil analisa data diperoleh nilai koefisien yang menjalani hemodialisis di Unit
korelasi “r” antara lama hemodialisa Hemodialisis Bagian Ilmu Penyakit Dalam
dengan fungsi kognitif adalah 0,099. Nilai RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
ini menginformasikan bahwa hubungan yang sesuai dengan kriteria inklusi.
antara lama hemodialisa dengan fungsi Proporsi responden dengan jenis kelamin
kognitif merupakan hubungan lemah (tidak perempuan (56,7%) lebih besar
ada hubungan). Hasil ini juga sesuai dibandingkan dengan laki-laki (43,3%).
dengan nilai p 0,375 artinya tidak ada Umur maksimal yang didapat 80 tahun dan
hubungan yang bermakna antara lama minimal umur 30 tahun dengan nilai rerata
hemodialisa dengan fungsi kognitif pada 53 tahun
pasien penyakit gagal ginjal kronik (Manus et al., 2015).
5|RNJ
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 1
Wahyuni, A., Kartika, I.R., Asrul, I.F. & Gusti, E. (2019). RNJ. 2(1) : 1-9
Hal ini disebabkan karena penurunan lebih banyak dibandingkan dengan laki-
fungsi ginjal mulai terjadi pada usia 30 laki. Hormon estrogen dapat
tahun keatas. Kemudian pada usia 60 mempengaruhi kadar kalsium dalam
tahun akan terjadi perubahan proses tubuh dengan menghambat
fisiologis berupa berkurangnya populasi pembentukan cytokine tertentu yang
nefron dan tidak adanya kemampuan dapat menghambat osteoklas sehingga
regenerasi maka akan terjadi penurunan tidak berlebihan dalam menyerap tulang
fungsi ginjal menjadi 50% dari usia 30 dan kadar kalsium menjadi seimbang.
tahun. Kalsium memiliki efek protektif dengan
mencegah penyerapan oksalat yang
Pada penelitian ini lamanya hemodialisa dapat membentuk batu ginjal sebagai
yang kurang 6 bulan sebanyak 24 orang salah satu penyebab terjadinya gagal
dan lebih 6 bulan sebanyak 59 orang. ginjal kronik.
Sementara bagi responden yang baru Data suatu penelitian menunjukkan
menjalani hemodialisa disebabkan karena 30% pasien dengan penyakit ginjal kronik
mereka baru terdiagnosa gagal ginjal yang menjalani hemodilisis tiga kali
terminal, dan sebelumnya telah seminggu menderita gangguan kognitif
melakukan berbagai upaya untuk sedang hingga berat. Hal ini mungkin
mengobati masalah pada ginjal tersebut, dipengaruhi oleh sisa bersihan
ataupun pasien yang mengalami ureum, efek samping frekuensi
penurunan fungsi ginjal berjalan lambat, hemodialisis tiga kali seminggu, atau
sehingga mereka mengalami episode kondisi lain yang dapat mempengaruhi
yang panjang sejak tidak ada keluhan fungsi kognitif, seperti depresi, penyakit
sampai timbul keluhan-keluhan ringan serebrovaskular, atau penggunaan obat
yang kemudian menjadi keluhan berat. tertentu. Pasien penyakit ginjal kronik
Penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni, akan mengalami gangguan fungsi
Lawati, & Gusti (2019) terkait dengan kognitif seiring dengan bertambah
lamanya hemodialisa bahwa rata-rata parahnya kerusakan ginjal.
hemodialisa sebagian besar yaitu 21 bulan
atau lebih 6 bulan. Pada penelitian Manus et al., (2015)
Frekuensi gangguan fungsi kognitif pada
Pada penelitian (Herman, 2016) pasien PGK sangat tinggi. Salah satu
Hubungan Lama Hemodialisis dengan penyebab yang diduga memperberat
Fungsi Kognitif Pasien Penyakit Ginjal gangguan fungsi kognitif tersebut ialah
Kronik yang Menjalani Hemodialisis di sindrom azotemia yang terjadi karena
RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, peningkatan kadar ureum dan kreatinin
responden lebih banyak pada pasien dalam darah. Melati (2015) dalam
yang berjenis kelamin laki-laki daripada penelitiannya menyatakan terdapat
perempuan. Pasien berjenis kelamin laki- hubungan bermakna antara fungsi kognitif
laki sebanyak 41 orang (56%) dan dan ureum kreatinin. Uremic
berjenis kelamin perempuan sebanyak encephalopathy adalah gangguan otak
33 orang (44%). Perempuan memiliki yang disebabkan oleh gagal ginjal kronis.
resiko terkena penyakit ginjal lebih Kelainan ini merupakan proses yang
rendah karena memiliki hormon estrogen kompleks dan terdapat kaitan dengan
6|RNJ
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 1
Wahyuni, A., Kartika, I.R., Asrul, I.F. & Gusti, E. (2019). RNJ. 2(1) : 1-9
toksin yang terjadi pada gagal ginjal. otak dan penurunan keseluruhan dalam
Manifestasinya meliputi gejala ringan integritas materi putih (white matter
seperti menurunnya fungsi kognitif, integrity) (Bronas, Puzantian, & Hannan,
kelemahan dan kelelahan sampai gejala 2017). Penyebab gangguan kognitif pada
yang lebih berat seperti koma. Tingkat pasien hemodialisa disebabkan semakin
keparahan Uremic encephalopathy tinggi kadar methylglyoxal semakin berat
tergantung dari laju penurunan fungsi gangguan kognitif pada pasien penyakit
ginjal. ginjal kronik yang menjalani hemodialisa
(Roslaini, 2017)
Menurut asumsi peneliti, distribusi fungsi
kognitif pasien berbeda antara satu sama Masalah fungsi kognitif yang paling banyak
lainnya. Dari 83 orang pasien menjalani dialami pasien adalah orientasi berkaitan
hemodialisa kebanyakan pasien dengan musim, kemampuan mengingat
hemodialisa gangguan kognitifnya ringan kembali untuk menyebutkan 3 nama
dan sedang karena pasien yang menjalani benda, dan kemampuan bahasa untuk
hemodialisa kebanyakan usia produktif. melaksanakan 3 perintah sekaligus.
Umur 60 – 80 tahun pasien tergolong Kurangnya kemampuan kognitif tersebut
lansia sebanyak 17 orang dengan fungsi bisa dipengaruhi oleh kurangnya
kognitif sedang hanya 1 orang pasien pengetahuan atau informasi yang mereka
perempuan dengan gangguan kognitif peroleh tentang musim sehingga tidak
berat dan 65 orang tergolong ringan dan mengetahui musim yang sedang berjalan.
sedang. Umur 25 – 58 tahun pasien Kemampuan mengingat dan kemampuan
tergolong usia produktif dengan gangguan bahasa yang kurang bisa disebabkan
kognitif ringan dan sedang. Pemeriksaan karena mereka tidak terbiasa untuk
gangguan fungsi kognitif menggunakan mengingat banyak benda atau perintah
MMSE yang meliputi 30 pertanyaan dalam satu waktu.
sederhana untuk memperkirakan kognitif
utama pada orang-orang tua. Skor normal Kemampuan kognitif yang banyak dimiliki
menunjukkan skor 24-30, sedangkan responden adalah orientasi tempat tinggal
gangguan kognitif ringan 18-23, gangguan yaitu negara, kota dan rumah sakit.
kognitif sedang dengan skor 1017, dan Kemampuan ini dimiliki responden karena
gangguan berat dengan skor <10. sudah lumrah diketahui oleh setiap orang,
serta menunjukkan bahwa pasien tidak
Penyebab gangguan kognitif bisa karena mengalami penurunan kemampuan
kadar ureum dalam darah yang meningkat kognitif yang sangat buruk. Hal ini
(uremia). Keadaan uremia menyebabkan tentunya tidak terlepas dari peran keluarga
aktivitas pembuatan hormon eritropoetin dan juga petugas kesehatan yang sering
tertekan, sehingga menyebabkan berkomunikasi serta mengajak pasien
gangguan pada sistem hematopoesis untuk bercerita tentang situasi di
yang berakibat pada penurunan jumlah sel sekitarnya, sehingga pasien masih
darah merah dan kadar hemoglobin. memiliki orientasi tempat yang sangat
Selain itu meningkatnya gangguan kognitif baik. Pasien yang menjalani hemodialisa
yang terkait dengan CKD mungkin terkait mempunyai beberapa pengalaman yang
dengan penyakit pembuluh darah kecil berbeda dari keadaan sebelum sakit.
7|RNJ
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 1
Wahyuni, A., Kartika, I.R., Asrul, I.F. & Gusti, E. (2019). RNJ. 2(1) : 1-9
Pasien juga mendapat hambatan selama pasien yang memiliki skor fungsi kognitif
HD tetapi ini dapat diminimalkan dengan tertinggi dan skor terendah. Pasien yang
adanya motivasi dari keluarga dan diri memiliki skor fungsi kognitif 30, berjenis
sendiri yang memiliki keinginan untuk kelamin laki-laki dengan lama menjalani
tetap sehat (Juwita & hemodialisa 6 – 12 bulan. Sementara
Kartika, 2019) pasien dengan skor fungsi kognitif
terendah adalah 7 (1 orang) dan 10 (1
Menurut asumsi peneliti, tidak adanya orang). Dilihat dari karakteristiknya, skor
hubungan lama menjalani hemodialisa terendah ini dimiliki oleh pasien
dengan fungsi kognitif pasien gagal ginjal perempuan, dengan lama hemodialisa 12
kronik karena masalah fungsi kognitif tidak bulan dan 48 bulan, serta termasuk
hanya dialami oleh pasien dengan masa golongan lansia. Kebanyakan tidak ada
hemodialisa yang lama, dan sebaliknya penyakit penyerta pada pasien yang
cukup banyak pasien yang baru menjalani menjalani hemodialisa, terdapat 4 orang
hemodialisa tetapi memiliki masalah fungsi yang mempunyai penyakit penyerta
kognitif. Dari 83 orang pasien menjalani seperti hipertensi dan diabetes mellitus.
hemodialisa kebanyakan pasien Pada penelitian ini juga terdapat 1 orang
hemodialisa dengan gangguan kognitif pasien yang baru menjalani hemodialisa
ringan dan sedang karena pasien yang selama 1 minggu, tetapi memiliki masalah
menjalani hemodialisa kebanyakan usia fungsi kognitif dengan skor 25. Pasien ini
produktif. Umur 60 – 80 tahun pasien berjenis kelamin perempuan dan berusia
tergolong lansia sebanyak 17 orang lanjut. Dapat disimpulkan bahwa pasien
dengan fungsi kognitif sedang dan hanya yang baru menjalani hemodialisa bisa
1 orang pasien perempuan dengan memiliki masalah fungsi kognitif dan juga
gangguan kognitif berat selebihnya bisa tidak.
tergolong ringan dan sedang. Umur 25 –
58 tahun pasien tergolong usia produktif SIMPULAN
dengan gangguan kognitif ringan dan Hasil penelitian terhadap 83 orang pasien
sedang. Pemeriksaan gangguan fungsi gagal ginjal kronik yang menjalani
kognitif menggunakan MMSE yang hemodialisa di RSUD dr. Achmad Mochtar
meliputi 30 pertanyaan sederhana untuk Bukittinggi tahun 2018, dapat disimpulkan
memperkirakan kognitif utama pada hasil perhitungan distribusi frekuensi
orang-orang tua. Skor normal menghasilkan rata-rata lama hemodialisa
menunjukkan skor 24-30, sedangkan 21 bulan (2 tahun 5 bulan) dengan rata-
gangguan kognitif ringan 18-23, gangguan rata skor kognitif 18,70. Analisa uji atatistik
kognitif sedang dengan skor 1017, dan didapatkan tidak ada hubungan lama
gangguan berat dengan skor <10. hemodialisa dengan fungsi kognitif pasien
penyakit gagal ginjal kronik (p Value =
Ada juga pasien yang menjalani 0.375; r = 0.099). Penelitian ini
hemodialisa selama 6 bulan dari umur 25 memberikan rekomendasi untuk meneliti
tahun sehingga pasien sudah terbiasa lebih lanjut terkait dengan faktor yang
dengan terapi hemodialisa dan belum ada mempengaruhi gangguan kognitif pada
tanda – tanda terjadi gangguan kognitif. pasien hemodialisa dan diharapkan
Hal ini dapat dilihat dari karakteristik kepada perawat meningkatkan kualitas
8|RNJ
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 1
Wahyuni, A., Kartika, I.R., Asrul, I.F. & Gusti, E. (2019). RNJ. 2(1) : 1-9
asuhan keperawatan fungsi kognitif pada Hailpern, S. M., Melamed, M. L., Cohen, H.
pasien hemodialisa yang beresiko W., & Hostetter, T. H. (2007).
gangguan kognitif Moderate Chronic Kidney Disease
and Cognitive Function in Adults 20 to
UCAPAN TERIMA KASIH 59 Years of Age : Third National
Ucapan Terima Kasih kami haturkan Health and Nutrition Examination
kepada pihak institusi pendidikan STIKes Survey (
Fort De Kock dan Instalasi Hemodialisa NHANES III ), 2205–2213.
Rumah Sakit Umum Dr.Achmad Muchtar https://doi.org/10.1681/ASN.2006101
Bukittinggi yang mana sudah memfasilitasi 165
peneliti dalam melakukan penelitian. Harsono. (2009). Kapita Selekta
REFERENSI Neurologi. Yogyakarta: Gajah Mada
Ali, A. R. B., Masi, G. N. M., & Kallo, V. University Press.
(2017). Perbandingan Kualitas Hidup Herman, I. (2016). Hubungan Lama
Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisis Dengan Fungsi Kognitif
Comorbid Faktor Diabetes Melitus Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang
Dan Hipertensi Di Ruangan Menjalani Hemodialisis Di RSUD
Hemodialisa RSUP Prof Dr R.D Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Kandou MAnado. E-Jurnal Universitas Lampung.
Keperawatan, 5(2). Juwita, L & Kartika, I. R. (2019).
Bronas, U. G., Puzantian, H., & Hannan, Pengalaman Menjalani Hemodialisa
M. (2017). Cognitive impairment in Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis.
chronic kidney disease: Vascular Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah
milieu and the potential therapeutic Problema Kesehatan, 4(1), 97-106.
role of exercise. BioMed Kartika, I. R., & Juwita, L. (2018). Quality
Research International, 2017(Mci). of Life on Chronic Renal Patients Who
https://doi.org/10.1155/2017/2726369 Running Hemodialysis: A Descriptive
Desnauli, E., Nursalam, & Efendi, F. Study. Jurnal INJEC, 3(1), 22–27.
(2011). Indikator Kualitas Hidup Kemenkes. (2013). Riset Kesehatan
Pasien Gagal Ginjal Dasar.
Kronis Yang Menjalani Hemodialisa Jakarta. Retrieved from
Berdasarkan Strategi Koping. Jurnal http://www.depkes.go.id/resources/d
Ners, ownload/ general/Hasil Riskesdas
6(2). 2013.pdf
Folstein, M., Folstein, S., & McHugh, P. Komalasari, R. (2014). Domain Fungsi
(1975). Kognitif Setelah Terapi Stimulasi
[Mini-mental state examination Kognitif. Jurnal Keperawatan
(MMSE)scoring method]. Journal Indonesia, 17(1), 11–18.
Psychiatric Madan, P., Agarwal, S., Kalra, O. P., &
Res, 398–402. Retrieved from Tandon, O. P. (2007). Effect of
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/ hemodialysis on cognitive function in
243141 ESRD patients. Renal Failure,
03 29(6), 699–703.
9|RNJ
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 1
Wahyuni, A., Kartika, I.R., Asrul, I.F. & Gusti, E. (2019). RNJ. 2(1) : 1-9
https://doi.org/10.1080/08860220701
460103
Maksum, M. (2015). The Relations
Between Hemodialysis Adequacy And
The Life Quality Of Patiens. Medical
Journal of Lampung University, 4, 39–
43. Retrieved from
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/inde
x.php/m ajority/article/view/499
Manus, S., Moeis, E., & Mandang, V.
(2015). Perbandingan Fungsi Kognitif
Sebelum Dan Sesudah Dialisis Pada
Subjek Penyakit Gagal Ginjal Kronis
Yang Menjalani
Hemodialisis. Jurnal E-Clinic (Ecl),
3(3), 816– 819.
Rahman, M. T. S. A., Kaunang, T. M. D., &
Elim, C. (2016). Hubungan Antara
Lama Menjalani Hemodialisis Dengan
Kualitas Hidup Pasien Yang Menjalani
Hemodialisis di Unit
Hemodialisis. Jurnal E-Clinic (ECl,
4(1), 36–
40.
Rendy, C. M. (2012). Asuhan
Keperawatan Medikal Bedah Penyakit
Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.
Roslaini. (2017). Korelasi Kadar
Methylglyoxal Dengan Fungsi Kognitif
Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik
Yang Menjalani Hemodialisa.
Universitas Andalas.
Shadifat, E. A., & Manaf, M. R. A. (2012).
Quality of Life of Caregivers and
Patients Undergoing Haemodialysis
at Ministry of Department of
Community Health National University
of Malaysia Department of
Community Health National University
of Malaysia, 2(3), 75–85.
Wahyuni, A., Lawati, U. Z., & Gusti, E.
(2019). Korelasi Lama Menjalani
Hemodialisa Dengan Pruritus Pada
Pasien Hemodialisa, 4(1), 117–125.
10 | R N J