Anda di halaman 1dari 2

Annisa Aprilia (1101617044)

TP B 2017

Kurikulum Tahfiz Qur’an


Pondok Quran Bahrul Ulum ini merupakan pondok Tahfiz Al Qur’an yang
berlokasi di daerah Sukamakmur, Bogor yang berdiri pada tahun 2010.Tujuan
dari lembaga ini adalah melahirkan para tahfiz berakhlakul karimah dan mampu
mengikuti eperkembangan zaman.
Analisis Konteks
Identifikasi pada analisis konteks kurikulum pada Pondok Qur’an Bahrul ini dengan
menggunakan model Raphl Tyler serta 4 landasan sebagai kerangka untuk pengembangan
kurikulum yang dilakukan.Standar isi meliputi ; Kerangka dasar Beban pelajaran : 15 jam/pekan,
struktur kurikulum, dan kalender akademik.Untuk standar kelulusan dari lembaga ini sendiri
adalah dengan evaluasi berupa tasmi, setoran harian, dan munaqasyah.Standart proses disini
meliputi mata pelajaran ( Alquran, agama islam, bahasa arab, bahasa inggris, dan tajwid) yang
telah diintegrasikan dengan teknologi.Pelaksanaan proses pembelajaran di lembaga ini sudah
student centered.Evaluasi pembelajaran sesuau seperti yang sudah dipaparkan diatas tadi, dan
pengawasan dilakukan oleh ustadzah yang bertugas.Untuk kondisi internal ( Peserta didik,
tenaga pendidik, fasilitas dan biaya) tidak ditemukan kelemahan.Namun kami nemgidentifikasi
adanya sedikit peluang dan ancaman terhadap pondok tahfiz ini.Yaitu bagaimana lembaga ini
dapat bertahan eksistensi nya ditengah banyaknya lembaga lain yang tak kalah bagus baik dari
sarana prasarana maupun program dari lembaga ini.
Landasan kurikulum
Kurikulum Pondok Qur’an Bahrul Ulum ini dikermbangkan dengan menggunakan empat
landasan pendidikan yaitu :
● landasan Filosofis yaitu filsafat islam dan pancasila (sila ke-1) menerapkan nilai-nilai
keislaman.
● Landasan pedagogis terdapat aspek behavior yang terdapat pada kegiatan yang
dilakukan oleh peserta didik yang berlangsung selama harian, mingguan, dan bulanan
agar dapat memberikan hasil sesuai dengan target/tujuan kompetensi , aspek teknologi
pendidikan dalam kurikulum tahfiz dengan penggunaan media cetak dan elektronik,
membuat tujuan pembelajaran, jabaran kegiatan pembelajaran, serta evaluasi dilakukan
untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik akan materi yang disampaikan.
● Landasan sosiologis pada kurikulum Pondok Qur’an Bahrul Ulum diperlukannya
lembaga pendidikan yang dapat mengakomodasi dan menjadi solusi atas krisis moral
yang terjadi di masyarakat.
● Landasan kultural dikaitkan dengan kondisi sekitar pondok tahfiz ini mayoritas islam
dan membutuhkan tempat untuk memfasilitasi mereka belajar alquran.
Teori kurikulum

 Teori Pendidikan Klasik , kurikulum ini dikembangkan berlandaskan pada teori


pendidikan klasik yang bertujuan untuk memelihara, menjaga warisan yang telah ada
dan di lestarikan untuk generasi mendatang yaitu seorang penghafal alquran yang
berakhlakul karimah.
 Teori Teknologi pendidikan menggunakan landasan iptek sebagai acuan katna
teknologi menjadi tools bahkan sumber belajar bagi peserta didik.
 Teori Humanistik pada Kurikulum Pondok Qur’an Bahrul Ulum peserta didik, Hal ini
mencakup kemampuan interpersonal sosial dan metode untuk mengembangkan diri yang
ditujukan untuk memperkaya diri,menikmati keberadaan hidup dan juga masyarakat.
Keterampilan atau kemampuan membangun diri secara positif ini menjadi sangat penting
dalam pendidikan karena keterkaitannya dengan keberhasilan akademik.
 Teori rekonstruksi yaitu bagaimana peserta didik membangun kembali pengetahuan nya
salah satu contohnya adalah dengan setor hafalan setiap minggu agar peserta didik
mengingat kembali apa yang telah dipelajarinya.

Pada dasarnya pengembangan kurikulum ini merupakan sebuah solusi dari kurikulum yang ada pada lembaga
ini sebelumnya yang masih belum memadai, sehingga dikembangkanlah kurikulum ini dengan tujuan agar
peserta didik dapat menjadi generasi penerus penghafal wuran yang berakhlakul karimah serta mampu
mengikuti perkembangan zaman.

Referensi :
PPT Sidang Skripsi Kak Ummu Kulsum
PDF Kurikulum PQBU Ummu Kulsum

Anda mungkin juga menyukai