Di susun guna memenuhi tugas Mata Kuliah “Penatalaksanaan TB Paru Pada Anak & Ibu
Hamil”
Dosen Pengampu: Hafni Van Gobel, S. Kep, Ns, M. Kes
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1:
2020
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirohim
Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Jejaring Pelayanan TB
pada Anak”.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Jejaring Pelayanan TB Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat
dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang lain.
Kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon dengan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dimasa depan.
Penyusun
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar ..........................................................................................................................i
Daftar isi....................................................................................................................................ii
Bab 1 Pendahuluan....................................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................1
Bab 2 Pembahasan.....................................................................................................................2
A. Konsep Jejaring..............................................................................................................2
1) Pengertian Jejaring.............................................................................................2
2) Tujuan Jejaring...................................................................................................2
3) Jenis Jejaring......................................................................................................2
a) Jejaring Internal.....................................................................................2
b) Jejaring Eksternal...................................................................................2
B. Langkah – langkah membangun Jejaring.......................................................................2
a) Jejaring internal P2TB.......................................................................................2
b) Jejaring Eksternal P2TB....................................................................................3
C. Peran & Mekanisme Penerapan Jejaring P2TB.............................................................3
a) Dinas kesehatan kab/kota..................................................................................3
b) RS & B/BBKPM SERTA BP4.........................................................................4
c) PUSKESMAS (PS, PRM, PPM)......................................................................4
d) DOKTER PRAKTIK SWASTA (DPS)...........................................................5
e) Klinik ( lapas/rutan, asuransi, LSM tempat kerja, dll)......................................5
f) Peran dan mekanisme Apotek...........................................................................5.
Bab 3 Penutup...........................................................................................................................7
A. Kesimpulan....................................................................................................................7
B. Saran..............................................................................................................................7
Daftar Pustaka...........................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Pengendalian TB dalam strategi nasional diarahkan menuju akses
universal terhadaplayanan TB yang berkualitas, yang dapat dicapai dengan
melibatkan secaraaktif seluruh fasilitaskesehatan. Public Private Mix (bauran layanan
pemerintah-swasta), adalah pelibatan semua fasilitaskesehatan dalam bentuk jejaring
layanan pasien TB yang berkesinambungan dengan pendekatan yang komperhensif.
Hasil Riskesdas 2010, Balitbangkes (2011) menyatakan bahwa penduduk yang
menjawab diagnosis dilakukan di puskesmas sebesar 36,2 %, RS pemerintah sebesar
33,9%, Balai Pengobatan/Klinik/Praktik Dokter sebesar 18,9%, serta RS swasta
sebesar 11%.Namun belum semua faskes dapat melaksanakan tatalaksana penemuan
dan pengobatan pasien TB secara tepat sesuai dengan strategi DOTS. Dokter praktik
mandiri (DPM) memiliki potensi yang besar dalam penemuan pasien (case finding)
TB, namun memiliki keterbatasan dalam pemantauan pengobatan pasien (case
holding) karena tidak mempunyai wilayah kerja. Untuk dapat menatalaksana pasien
TB sesuai PNPK , DPS memerlukan jejaring pelayanan TB baik secara internal di
tempat praktik maupun secara eksternal dengan fasilitas kesehatan lainnya.
B. Rumusan Masalah
1) Apa Konsep dari Jejaring P2TB?
2) Bagaimana Langkah-Langkah Membangun Jejaring P2TB?
3) Apa Peran dan mekanisme Dalam Jejaring P2TB?
C. Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui apa konsep dari jejaring P2TB
2) Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah membangun jejaring P2TB
3) Untuk mengetahui apa peran dan mekanisme dalam jejaring P2TB
1
BAB II
PEMBAHASAN
Jejaring internal bagi DPM adalah jejaring antar unit ditempat praktik
DPM tersebut.Bagi DPM yang berpraktik di Klinik Pratama maka
jejaring internalnya adalah antara DPM tersebut dengan laboratorium
dan apotik yang ada didalam.
2
6) Instalasi yang telibat dalam jejaring internal adalah instalasi laboratorium
dan penunjang lainnya, instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap, instalasi
gawat darurat, instalasi farmasi, instalasi rekam medik, PKMRS, instalasi
radiologi dan instalsi gizi.
Mekanisme :
Dinkes kab/kota menyediakan & mendistribusikan OAT & non OAT
sesuai dengan permintaan Fasyankes
Dinkes kab/kota setiap 3 bulan mengambil sediaan untuk uji silang &
mengirimkannya ke RUS-1 (Rujukan Uji Silang tingkat I)
Fasyankes mengajukan permintaan OAT dengan menggunakan
formulir LPLPO (Laporan Penggunaan & Lembar Permintaan Obat)
Fansyankes menyerahkan tatalaksana penumuan & pengobatan dalam
bentuk TB.03 UPK dari Fasyankes
BLK melakukan kegiatan PME (Pemantapan Mutu Eksternal) &
supervisi teknis lab ke fasyankes
3
b) RS & B/BBKPM SERTA BP4
Peran :
Membentuk tim DOTS yang di SK o/ Direktur RS, B/BKPM/BP4
yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pengendalian TB
Menjaring, suspek, melakukan pem. Mikroskopis TB & penunjang
lainnya serta melakukan tatalaksana pengendalian TB
Melakukan pertemuan rutin (minimal 3 bulan sekali) dengan
melibatkan semua Unit Pelayanan Fungsional (UPF)/ Staf Manajemen
Fungsional (SMF) yang berkaitan dengan pelayanan pasien TB
Memberi penyuluhan baik perorangan maupun ke masyarakat
Membentuk jejaring internal & mengoptimalkan jejaring tersebut
Merujuk pasien TB ke Puskesmas yang tidak ada penyulit
Melakukan RR
Melakukan pemeriksaan penunjang sesuai permintaan Fansyankes
Mekanisme :
Mengirim hasil pem mikroskopis dan pemeriksaan penunjang lainnya
kepada pengirim
Jejaring dengan BLK dalam QC lab
Melakukan RR terhadap pasien TB baik yang menggunakan OAT
program maupun OAT non program
Melaporkan hasil rekapitulasi pasien TB secara rutin (3 bulan sekali)
ke Dinkes Kab/Kota
Mengusulkan permintaan kebutuhan logistik & non logistik ke Dinkes
setempat
4
4
d) DOKTER PRAKTIK SWASTA (DPS)
Peran :
Menjaring suspek TB (TB.06), mengirimkan pasien untuk dilakukan
pemeriksaan mikroskopis dahak & melaporkan ke PKM terdekat
Melakukan tatalaksana pengobatan pasien TB sesuai ISTC & mencatat
pada TB.01 serta melaporkan ke PKM terdekat
Mengambil logistik OAT & non OAT ke PKM terdekat
Melakukan rujukan pasien TB yang bermasalah ke Fasyankes rujukan
TB (B/BKM& rumah sakit)
Merujuk pasien TB ke PKM terdekat dengan tempat tinggalnya
Menginformasikan pasien yang mangkir & pasien yang dirujuk ke
puskesmas
Mekanisme :
Membuat kesepakatan dengan Fasyankes terdekat termasuk apotik dan
lab di koordinasi Dinkes Kab/Kota dan IDI cabang
Mekanisme :
5
Melayani resep OAT dari fasyankes & DPS dalam program
pengendalian TB
Membantu memberikan penyuluhan tentang OAT pada pasien (cara
minum, efek samping dan bahaya pengobatan apabila tidak
menyelesaikan dengan tuntas)
Monotoring pasien TB dalam pengambilan obat di apoteknya
Mekanisme :
Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan fasyankes dan DPS
difasilitasi oleh Dinkes kab/kota dan IAI (ikatan Apoteker Indonesia)
Menerima resep dari DPS, Klinik, RS, B/BKPM
Melakukan komunikasi dengan dokter yang megirimkan resep apabila
ada hal-hal yang meragukan
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jejaring adalah hubungan kerja timbal balik yang dibangun baik didalam
maupun diluar faskes dalam Prohram Pengendalian TB. Tujuan jejaring adalah agar
setiap pasien TB mendapatkan kemudahan akses pelayanan dengan strategi DOTS
yang berkualitas (PNPK). Jejaring di bagi menjadi 2 jenis yaitu jejaring internal dan
jejaring eksternal. Jejaring internal bagi DPM adalah jejaring antar unit ditempat
praktik DPM tersebut.Bagi DPM yang berpraktik di Klinik Pratama maka jejaring
internalnya adalah antara DPM tersebut dengan laboratorium dan apotik yang ada
didalam.
B. Saran
Saran yang paling tepat untuk mencegah penyakit tuberkulosis adalah
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi TB adalah penyakit yang
dapat disembuhkan, untuk mencapai hal tersebut penderita dituntut untuk minum obat
secara benar sesuai yang dianjurkan oleh dokter serta teratur untuk memeriksakan diri
ke klinik/puskesmas
7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/186302063/Jejaring-P2TB
http://www.ljj-kesehatan.kemkes.go.id/pluginfile.php/4609/coursecat/description/MI5-
Jejaring.pdf