Anda di halaman 1dari 7

RPS

MATAKULIAH
PROGRAM STUDI S1 BIMBINGAN DAN KONSELING

Mata Kuliah : Konseling Komunitas
Dosen : Ari Khusumadewi, S.Pd., M.Pd.
Dr. Tamsil Muis, M.Pd.
Dr. Najlatun Naqiyah, M.Pd.

Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi

1. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi
saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi
saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi
3. Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan
mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan
pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseli.
4. Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan
non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus,
keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi.
5. Mampu mengimplementasikan keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK dalam berbagai
bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembaga-
lembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal.
6. Menguasai konsep dan teori bimbingan dan konseling yang relevan digunakan untuk membantu peserta
layanan dalam setting pendidikan formal dan non formal.
7. Menguasai konsep-konsep keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK yang diperlukan dalam
mendesain dan menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar
pendidikan formal, non formal, dan lembaga-lembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu
berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal.

Deskripsi Matakuliah

Mengkaji konseling komunitas di abad 21, sejarah konseling komunitas, pandangan dan acuan konseling,
asesmen, pendekatan dengan orientasi hukum masyarakat, penanganan klien marginal dan tersisihkan, teknik
intervenvensi dalam pengembangan konseling komunitas, contoh-contoh advokasi, advokasi komunitas usaha,
advokasi pemberdayaan perempuan, konsep konseling komunitas dalam setting sekolah, perencanaan program
konseling komunitas, pelaksanaan program konseling komunitas, kepemimpinan dan supervisi konseling
komunitas, evaluasi program konseling komunitas, kompetensi konselor konseling komunitas.

Referensi

1. Allen, E. Ivey. 2007. Intentional Interviewing and Counseling : Facilitating Client Development in a
Multicultural Society. 7th edition
2. Brown, S.D., Brendel, J.M. 2008. Handbook of Counseling Psychology , 4th edition.
3. Cornich, J.A.E. 2010. Handbook of Multicultural Counseling Competencies.
4. andrea, J. M. 2011. Community Counseling a Multicultural-Social Justice Prespective. 4th edition
5. Holland C, Brown RT. 2002. Adolescent medicine secrets. Philadelphia: Hanley & 17
6. .Ivey, A.E. 2010. Intentional Interviewing and Counseling: Facilitating Client Development in a Multicultural
Society, Seventh Edition. Belmont, CA: Brooks/Cole
7. Knapp, Sarah Edison. 2003. School Counseling and School Social Work Homework Planner.
8. Lewis, Judith A. 2010. Community Counseling: A Multicultural-Social Justice Perspective , 4th edition.
9. Rex. Jim. 2008. The South Carolina Comprehensive Developmental Guidance and Counseling Program
model. Columbia


Pertemuan Ke 1
Kemampuan Akhir : Menguasai konsep tentang hakikat konseling komunitas
Dapat menjelaskan hakikat konseling komunitas di abad globalisasi
Indikator : Dapat menjelaskan hakikat konseling komunitas di abad globalisasi
Dapat menjelaskan pentingnya konseling komunitas
Bahan Kajian : Konseling komunitas di abad 21
Konteks lingkungan di Indonesia
Hubungan antara individu dan komunitas
Definisi komunitas
Kompetensi multi budaya
Keadilan sosial
Pengembangan kesehatan konseli dan komunitas
Pendekatan/Metode/Model/ : Ceramah, presentasi dan diskusi
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media : Lewis, J.A. (2011).
Allen, E. Ivey. (2007).
Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar : Meriview hasil diskusi tentang hakikat konseling komunitas
Meriview devinisi konseling komunitas dari berbagai sumber
Strategi Penilaian : Partisipasi aktif
Bentuk Penilaian : Lembar penilaian
Instrumen Penilaian :
1. Ketepatan definisi konseling komunitas
2. Penggunaan bahasa dalam menjelaskan konseling komunitas
3. Kejelasan
4. Sikap dan intonasi
5. Memberikan contoh
Kriteria Penilaian : Skor 4 bila dilakukan dengan sangat baik, Skor 3 jika dilakukan dengan baik, Skor
2 jika dilakukan dengan cukup, Skor 1 jika tidak dilakukan

Pertemuan Ke 2
Kemampuan Akhir : Menguasai konsep tentang hakikat konseling komunitas
Dapat menjelaskan hakikat konseling komunitas di abad globalisasi
Indikator : Dapat menjelaskan hakikat konseling komunitas di abad globalisasi
Dapat menjelaskan pentingnya konseling komunitas
Bahan Kajian : Konseling komunitas di abad 21
Konteks lingkungan di Indonesia
Hubungan antara individu dan komunitas
Definisi komunitas
Kompetensi multi budaya
Keadilan sosial
Pengembangan kesehatan konseli dan komunitas
Pendekatan/Metode/Model/ : Ceramah, presentasi dan diskusi
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media : Lewis, J.A. (2011).
Allen, E. Ivey. (2007).
Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar : Meriview hasil diskusi tentang hakikat konseling komunitas
Meriview devinisi konseling komunitas dari berbagai sumber
Strategi Penilaian : Partisipasi aktif
Bentuk Penilaian : Lembar penilaian
Instrumen Penilaian :
1. Ketepatan definisi konseling komunitas
2. Penggunaan bahasa dalam menjelaskan konseling komunitas
3. Kejelasan
4. Sikap dan intonasi
5. Memberikan contoh
Kriteria Penilaian : Skor 4 bila dilakukan dengan sangat baik, Skor 3 jika dilakukan dengan baik, Skor
2 jika dilakukan dengan cukup, Skor 1 jika tidak dilakukan

Pertemuan Ke 3
Kemampuan Akhir : Menguasai konsep tentang hakikat konseling komunitas
Dapat menjelaskan hakikat konseling komunitas di abad globalisasi
Indikator : Dapat menjelaskan hakikat konseling komunitas di abad globalisasi
Dapat menjelaskan pentingnya konseling komunitas
Bahan Kajian : Konseling komunitas di abad 21
Konteks lingkungan di Indonesia
Hubungan antara individu dan komunitas
Definisi komunitas
Kompetensi multi budaya
Keadilan sosial
Pengembangan kesehatan konseli dan komunitas
Pendekatan/Metode/Model/ : Ceramah, presentasi dan diskusi
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media : Lewis, J.A. (2011).
Allen, E. Ivey. (2007).
Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar : Meriview hasil diskusi tentang hakikat konseling komunitas
Meriview devinisi konseling komunitas dari berbagai sumber
Strategi Penilaian : Partisipasi aktif
Bentuk Penilaian : Lembar penilaian
Instrumen Penilaian :
1. Ketepatan definisi konseling komunitas
2. Penggunaan bahasa dalam menjelaskan konseling komunitas
3. Kejelasan
4. Sikap dan intonasi
5. Memberikan contoh
Kriteria Penilaian : Skor 4 bila dilakukan dengan sangat baik, Skor 3 jika dilakukan dengan baik, Skor
2 jika dilakukan dengan cukup, Skor 1 jika tidak dilakukan

Pertemuan Ke 4
Kemampuan Akhir : Menguasai strategi konseling komunitas multikultural
Memahami Konteks dalam konseling komunitas
Indikator : Dapat menjelaskan kerangka kerja konseling komunitas, pengukuran dan
pendekatan konseling yang berorientasi keadilan sosial
Menguasi teknik-teknik interfensi dalam pengembangan konseling komunitas
Bahan Kajian : Kerangka kerja konseling komunitas multikultural dengan model (respecteful)
Asessment Pendekatan konseling yang berorientasi pada keadilan sosial
Pendekatan/Metode/Model/ : Ceramah,
Strategi Pembelajaran Observasi
Presentasi dan
Diskusi
Sumber Belajar Media : D 19andrea, J. M. (2011)
Goolishian dan Aderson (1987).
Hodge, Shannon (2010).
Ivey, A.E. (2010).
Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar :
Mahasiswa dapat menentukan sebuah komunitas untuk dilakukan asesmen
dengan kerangka Respectful
Strategi Penilaian : Penilaian Kinerja (produk) Tugas/Makalah
Bentuk Penilaian : Rubrik
Instrumen Penilaian : Isi
Akurasi konsep
Kelengkapan cakupan materi
Keruntutan Materi
Penulisan
Penggunaan bahasa
Kriteria Penilaian : Skor 4 bila dilakukan dengan sangat baik, Skor 3 jika dilakukan dengan baik, Skor
2 jika dilakukan dengan cukup, Skor 1 jika tidak dilakukan

Pertemuan Ke 5
Kemampuan Akhir : Menguasai strategi konseling komunitas multikultural
Memahami Konteks dalam konseling komunitas
Indikator : Dapat menjelaskan kerangka kerja konseling komunitas, pengukuran dan
pendekatan konseling yang berorientasi keadilan sosial
Menguasi teknik-teknik interfensi dalam pengembangan konseling komunitas
Bahan Kajian : Kerangka kerja konseling komunitas multikultural dengan model (respecteful)
Asessment Pendekatan konseling yang berorientasi pada keadilan sosial
Pendekatan/Metode/Model/ : Ceramah,
Strategi Pembelajaran Observasi
Presentasi dan
Diskusi
Sumber Belajar Media : D 19andrea, J. M. (2011)
Goolishian dan Aderson (1987).
Hodge, Shannon (2010).
Ivey, A.E. (2010).
Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar :
Mahasiswa dapat menentukan sebuah komunitas untuk dilakukan asesmen
dengan kerangka Respectful
Strategi Penilaian : Penilaian Kinerja (produk) Tugas/Makalah
Bentuk Penilaian : Rubrik
Instrumen Penilaian : Isi
Akurasi konsep
Kelengkapan cakupan materi
Keruntutan Materi
Penulisan
Penggunaan bahasa
Kriteria Penilaian : Skor 4 bila dilakukan dengan sangat baik, Skor 3 jika dilakukan dengan baik, Skor
2 jika dilakukan dengan cukup, Skor 1 jika tidak dilakukan

Pertemuan Ke 6
Kemampuan Akhir : Menguasai strategi konseling komunitas multikultural
Memahami Konteks dalam konseling komunitas
Indikator : Dapat menjelaskan kerangka kerja konseling komunitas, pengukuran dan
pendekatan konseling yang berorientasi keadilan sosial
Menguasi teknik-teknik interfensi dalam pengembangan konseling komunitas
Bahan Kajian : Kerangka kerja konseling komunitas multikultural dengan model (respecteful)
Asessment Pendekatan konseling yang berorientasi pada keadilan sosial
Pendekatan/Metode/Model/ : Ceramah,
Strategi Pembelajaran Observasi
Presentasi dan
Diskusi
Sumber Belajar Media : D 19andrea, J. M. (2011)
Goolishian dan Aderson (1987).
Hodge, Shannon (2010).
Ivey, A.E. (2010).
Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar :
Mahasiswa dapat menentukan sebuah komunitas untuk dilakukan asesmen
dengan kerangka Respectful
Strategi Penilaian : Penilaian Kinerja (produk) Tugas/Makalah
Bentuk Penilaian : Rubrik
Instrumen Penilaian : Isi
Akurasi konsep
Kelengkapan cakupan materi
Keruntutan Materi
Penulisan
Penggunaan bahasa
Kriteria Penilaian : Skor 4 bila dilakukan dengan sangat baik, Skor 3 jika dilakukan dengan baik, Skor
2 jika dilakukan dengan cukup, Skor 1 jika tidak dilakukan

Pertemuan Ke 7
Kemampuan Akhir : Memahami teknik interfensi dalam pengembangan konseling komunitas
Indikator : Menguasi teknik-teknik interfensi dalam pengembangan konseling komunitas
Bahan Kajian : D 19andrea, J. M. (2011)
Pendekatan/Metode/Model/ : Tanya jawab
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media : D 19andrea, J. M. (2011)
Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar : Merancang program konseling komunitas dengan memperhatikan hasil asesmen
respectful yang berkeadilan sosial
Strategi Penilaian : Penilaian Kinerja (Proses) Mempresentasikan Makalah
Bentuk Penilaian : Rubrik
Instrumen Penilaian : cara berpendapat
kejelasan bahasa
kebenaran konsep
ketegasan
sikap
Kriteria Penilaian : Skor 4 bila dilakukan dengan sangat baik, Skor 3 jika dilakukan dengan baik, Skor
2 jika dilakukan dengan cukup, Skor 1 jika tidak dilakukan

Pertemuan Ke 8
Kemampuan Akhir : UTS
Indikator :
Bahan Kajian :
Pendekatan/Metode/Model/ :
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media :
Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar :
Strategi Penilaian :
Bentuk Penilaian :
Instrumen Penilaian :
Kriteria Penilaian :

Pertemuan Ke 9
Kemampuan Akhir : Mengetahui cara-cara advokasi di komunitas lansia di panti jompo
Indikator : cara advokasi komunitas lansia
perawatan orang tua dan lansia
konseling untuk lansia
organisasi dan administrasi di panti jompo
Bahan Kajian : Contoh-contoh proses advokasi di berbagai panti jompo di Indonesia
Advokasi komunitas usaha panti jompo
Advokasi komunitas pemberdayaan orang tua dan lansia
Pendekatan/Metode/Model/ : Observasi dan laporan presentasi
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media : S.D., Brendel, J.M. (2008).
D 19andrea, J. M. (2011)
Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar : Mahasiswa mengetahui dan mengalami praktek di panti jumpo dalam merawat
orang tua dan lansia.
mampu identifikasi permasalahan lansia
memilih startegi konseling untuk pemberdayaan lansia
Strategi Penilaian : penilaian kinerja
Bentuk Penilaian : Rubrik laporan makalah
Instrumen Penilaian : Isi
ketepatan profil panti jumpo
peta masalah lansia
cara cara advokasi
daftar pustaka
diskusi hasil
Kriteria Penilaian : Skor 4 bila dilakukan dengan sangat baik, Skor 3 jika dilakukan dengan baik, Skor
2 jika dilakukan dengan cukup, Skor 1 jika tidak dilakukan

Pertemuan Ke 10
Kemampuan Akhir : Mahasiswa memaparkan cara-cara konseling komunitas lansia
Indikator : Kebutuhan lansia
Tujuan konseling lansia
Strategi konseling komunitas
Pemecahan masalah
Bahan Kajian : Lewis, JA (2001)
Pendekatan/Metode/Model/ : Praktek konseling komunitas kelompok lansia
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media :
1. .Ivey, A.E. (2010),Intentional Interviewing and Counseling: Facilitating
Client Development in a Multicultural Society,Seventh Edition. Belmont, CA:
Brooks/Cole.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar : mahasiswa memahami dan membantu konseling lansia di panti jompo
Strategi Penilaian : Penilaian Kinerja
Bentuk Penilaian : Rubrik
Instrumen Penilaian :
Kebutuhan konseli lansia
Tujuan konseling komunitas
Strategi konseling komunitas
Pemecahan Masalah
Tindak lanjut
Kriteria Penilaian : Skor 4 bila dilakukan dengan sangat baik, Skor 3 jika dilakukan dengan baik, Skor
2 jika dilakukan dengan cukup, Skor 1 jika tidak dilakukan

Pertemuan Ke 11
Kemampuan Akhir : Mahasiswa memaparkan cara-cara konseling komunitas lansia
Indikator : Kebutuhan lansia
Tujuan konseling lansia
Strategi konseling komunitas
Pemecahan masalah
Bahan Kajian : Lewis, JA (2001)
Pendekatan/Metode/Model/ : Praktek konseling komunitas kelompok lansia
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media :
1. .Ivey, A.E. (2010),Intentional Interviewing and Counseling: Facilitating
Client Development in a Multicultural Society,Seventh Edition. Belmont, CA:
Brooks/Cole.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar : mahasiswa memahami dan membantu konseling lansia di panti jompo
Strategi Penilaian : Penilaian Kinerja
Bentuk Penilaian : Rubrik
Instrumen Penilaian :
Kebutuhan konseli lansia
Tujuan konseling komunitas
Strategi konseling komunitas
Pemecahan Masalah
Tindak lanjut
Kriteria Penilaian : Skor 4 bila dilakukan dengan sangat baik, Skor 3 jika dilakukan dengan baik, Skor
2 jika dilakukan dengan cukup, Skor 1 jika tidak dilakukan

Pertemuan Ke 12
Kemampuan Akhir : Mahasiswa memaparkan cara-cara konseling komunitas lansia
Indikator : Kebutuhan lansia
Tujuan konseling lansia
Strategi konseling komunitas
Pemecahan masalah
Bahan Kajian : Lewis, JA (2001)
Pendekatan/Metode/Model/ : Praktek konseling komunitas kelompok lansia
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media :
1. .Ivey, A.E. (2010),Intentional Interviewing and Counseling: Facilitating
Client Development in a Multicultural Society,Seventh Edition. Belmont, CA:
Brooks/Cole.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar : mahasiswa memahami dan membantu konseling lansia di panti jompo
Strategi Penilaian : Penilaian Kinerja
Bentuk Penilaian : Rubrik
Instrumen Penilaian :
Kebutuhan konseli lansia
Tujuan konseling komunitas
Strategi konseling komunitas
Pemecahan Masalah
Tindak lanjut
Kriteria Penilaian : Skor 4 bila dilakukan dengan sangat baik, Skor 3 jika dilakukan dengan baik, Skor
2 jika dilakukan dengan cukup, Skor 1 jika tidak dilakukan

Pertemuan Ke 13
Kemampuan Akhir : Mahasiswa memaparkan cara-cara konseling komunitas lansia
Indikator : Kebutuhan lansia
Tujuan konseling lansia
Strategi konseling komunitas
Pemecahan masalah
Bahan Kajian : Lewis, JA (2001)
Pendekatan/Metode/Model/ : Praktek konseling komunitas kelompok lansia
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media :
1. .Ivey, A.E. (2010),Intentional Interviewing and Counseling: Facilitating
Client Development in a Multicultural Society,Seventh Edition. Belmont, CA:
Brooks/Cole.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar : mahasiswa memahami dan membantu konseling lansia di panti jompo
Strategi Penilaian : Penilaian Kinerja
Bentuk Penilaian : Rubrik
Instrumen Penilaian :
Kebutuhan konseli lansia
Tujuan konseling komunitas
Strategi konseling komunitas
Pemecahan Masalah
Tindak lanjut
Kriteria Penilaian : Skor 4 bila dilakukan dengan sangat baik, Skor 3 jika dilakukan dengan baik, Skor
2 jika dilakukan dengan cukup, Skor 1 jika tidak dilakukan

Pertemuan Ke 14
Kemampuan Akhir : Mahasiswa memaparkan cara-cara konseling komunitas lansia
Indikator : Kebutuhan lansia
Tujuan konseling lansia
Strategi konseling komunitas
Pemecahan masalah
Bahan Kajian : Lewis, JA (2001)
Pendekatan/Metode/Model/ : Praktek konseling komunitas kelompok lansia
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media :
1. .Ivey, A.E. (2010),Intentional Interviewing and Counseling: Facilitating
Client Development in a Multicultural Society,Seventh Edition. Belmont, CA:
Brooks/Cole.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar : mahasiswa memahami dan membantu konseling lansia di panti jompo
Strategi Penilaian : Penilaian Kinerja
Bentuk Penilaian : Rubrik
Instrumen Penilaian :
Kebutuhan konseli lansia
Tujuan konseling komunitas
Strategi konseling komunitas
Pemecahan Masalah
Tindak lanjut
Kriteria Penilaian : Skor 4 bila dilakukan dengan sangat baik, Skor 3 jika dilakukan dengan baik, Skor
2 jika dilakukan dengan cukup, Skor 1 jika tidak dilakukan
Pertemuan Ke 15
Kemampuan Akhir : Menguasai konsep membuat program bimbingan dan konseling komunitas di
berbagai seting
Indikator : Memahami dan mampu membuat program konseling komunitas
Bahan Kajian : Perencanaan
Pelaksanaan
Kepemimpinan dan supervisi evaluasi
Pendekatan/Metode/Model/ : Ceramah dan diskusi
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media :
1. .Ivey, A.E. (2010),Intentional Interviewing and Counseling: Facilitating
Client Development in a Multicultural Society,Seventh Edition. Belmont, CA:
Brooks/Cole.
2. Lewis, Judith A. (2010). Community Counseling: A Multicultural-Social
Justice Perspective, 4th edition
3. Rex. Jim. (2008). The South Carolina Comprehensive Developmental
Guidance and Counseling Program model. Columbia.

Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar : Mahasiswa membuat rancangan program konseling komunitas
Strategi Penilaian : Penilaian Kinerja (Proses) Membuat rancangan program
Bentuk Penilaian : Rubrik
Instrumen Penilaian : 1. Definisi program BK komunitas
2. Tujuan Program
3. Sasaran Program
4. Bentuk Program kerja
5. Organisasi dan administrasi
6. Jadwal pelaksanaan
7. Evaluasi
Kriteria Penilaian : Skor 4 bila dilakukan dengan sangat baik, Skor 3 jika dilakukan dengan baik, Skor
2 jika dilakukan dengan cukup, Skor 1 jika tidak dilakukan

Pertemuan Ke 16
Kemampuan Akhir : Ujian Akhir Semester
Indikator :
Bahan Kajian :
Pendekatan/Metode/Model/ :
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar Media :
Waktu : 2 X 50
Pengalaman Belajar :
Strategi Penilaian :
Bentuk Penilaian :
Instrumen Penilaian :
Kriteria Penilaian :

Anda mungkin juga menyukai