Anda di halaman 1dari 39

Zulfikar Alimuddin

MEMBANGUN
GURU ABAD 21
PENGEMBANGAN INOVASI PENGAJARAN BERBASIS
EXPERIENTIAL LEARNING DAN CRITICAL THINKING
PROBLEM COKELAT

Ibu guru memiliki 7 batang cokelat


dan ingin ia bagi dengan adil kepada
8 siswanya. Bagaimana caranya
membagi 7 cokelat untuk 8 siswa?

FIRST UP
CONSULTANTS
SOLUSI PROBLEM COKELAT

Agar setiap siswa mendapatkan coklat yang


sama besarnya, maka tiap mereka harus
mendapatkan 7/8 bagian.

LALU BAGAIMANA CARA


MEMBAGI 7 BATANG COKELAT
MENJADI MASING-MASING 7/8
BAGIAN?
FIRST UP
CONSULTANTS
SOLUSI PROBLEM COKELAT
Perhatikan!
7/8 = 4/8 + 2/8 + 1/8
1. Pertama kita bagikan 4 batang cokelat ke 8 murid, sehingga
setiap orang akan mendapatkan 4/8 = 1/2 batang.

2. Setelah itu kita bagikan 2 batang cokelat ke 8 murid, sehingga


masing-masing mendapatkan 2/8 = 1/4 batang.

3. Terakhir, 1 batang cokelat dibagikan kepada 8 murid sehingga


masing-masing mendapatkan 1/8 batang.

QED:
Jadi setiap murid akan mendapatkan sebanyak
1/2+1/4+1/8=7/8 bagian cokelat
FIRST UP
Sumber: id.quora.com/Bagaimana-caranya-membagi-tujuh-cokelat-untuk-delapan-murid/answer/Arini-Soesatyo-Putri-1?ch=10&share=4dc3c513&srid=ymux9 CONSULTANTS
Bagaimana proses Anda menjawab soal tadi?

FIRST UP
CONSULTANTS
Apakah di dalam pikiran Anda, Anda menguraikan
langkah-langkah untuk menjawabnya?

FIRST UP
CONSULTANTS
Apakah soal di atas dapat melatih cara berpikir atau
sekedar menguji memori?

FIRST UP
CONSULTANTS
Jika Anda diharuskan menanyakan pertanyaan
serupa pada siswa, maka apa saja hal-hal yang perlu
Anda siapkan agar siswa mampu menjawabnya
tanpa anda berikan kunci/penjelasannya?

FIRST UP
CONSULTANTS
HASIL PISA INDONESIA

Performa sains, matematika


dan membaca
42% masih di level 1

FIRST UP
Sumber: http://indonesiaetc.com/apparently-42-of-young-indonesians-are-good-for-nothing/ CONSULTANTS
HASIL PISA INDONESIA UNTUK SAINS

Literasi sains
56% masih
di level 1 FIRST UP
Sumber: http://indonesiaetc.com/apparently-42-of-young-indonesians-are-good-for-nothing/ CONSULTANTS
PENYEBAB PISA SAINS INDONESIA TERENDAH

10 % praktik di lab

71 % dengar
ceramah guru

FIRST UP
Sumber: http://indonesiaetc.com/apparently-42-of-young-indonesians-are-good-for-nothing/ CONSULTANTS
SEBUAH ILUSTRASI: SHOCK THERAPY

Pada 3 Desember, hasil putaran terakhir tes matematika, sains, dan keterampilan
membaca berstandar internasional di antara siswa berusia 15 tahun dirilis. Dari 65
negara yang berpartisipasi dalam tes PISA (Program untuk Penilaian Siswa
Internasional), Indonesia berada di peringkat ke-60 dalam keterampilan
membaca, dan ke-64 dalam matematika dan sains. Yang sangat mengejutkan
adalah betapa sangat, sangat rendahnya keterampilan siswa Indonesia. Sekitar 42
persen dari anak-anak berusia 15 tahun bahkan tidak mencapai tingkat
keterampilan dasar dalam matematika, dan tiga dari empat siswa - tepatnya 76
persen - berada di level satu atau kurang (dari enam level). Itu dibandingkan
dengan hanya 14,2 persen pada atau di bawah tingkat satu di Vietnam, 8,3 persen
di Singapura dan 3,8 persen di Shanghai.

FIRST UP
https://www.insideindonesia.org/a-nation-of-dunces CONSULTANTS
SEBUAH ILUSTRASI: SHOCK THERAPY

TERLALU BANYAK GURU, TERLALU SEDIKIT MENGAJAR

Bank Dunia telah menulis beberapa laporan menarik tentang sekolah di Indonesia.
Hampir semua dari mereka menyimpulkan bahwa ada terlalu banyak guru, bahwa
negara tidak dapat benar-benar membayar tagihan upah. Bank mengatakan bahwa Indonesia
perlu melepaskan beberapa guru dan mendistribusikan kembali yang lain. Tetapi
perhitungannya didasarkan pada jumlah guru dalam daftar upah, bukan jumlah guru di kelas.
Keduanya sangat berbeda.

Banyak pemerintah daerah sekarang membayar insentif untuk membujuk guru agar bekerja di
daerah-daerah terpencil di Indonesia. Seringkali, dengan insentif melipat gandakan gaji guru -
tanpanya, para guru terkadang memilih menghabiskan lebih banyak uang untuk transportasi ke
sekolah daripada tinggal dan berada di sana. Tapi sepertinya itu tidak cukup. Bahkan dengan
guru di daerah terpencil cenderung lebih sedikit pergi
insentif,
bekerja daripada guru di area lain.

Dan kepala sekolah, pegawai dengan bayaran tertinggi dari semuanya, adalah
yang terlihat paling sering tidak muncul untuk bekerja.
FIRST UP
https://www.insideindonesia.org/a-nation-of-dunces CONSULTANTS
CHANGE

FIRST UP
CONSULTANTS
Skills in 21st Century
• Komunikator yang terampil

• Memiliki kesadaran bahasa dan budaya

• Merangkul perubahan teknologi

• Fleksibel dan mudah beradaptasi

(Europe Union Standard, 2005)


FIRST UP
CONSULTANTS
Pembentukan Guru Profesional Harus
Mengarah Ke Tujuan yang Sama

PENDIDIKAN PPG SERTIFIKASI


FKIP

GOAL: KOMPETENSI GURU


MEMBANGUN POLA PIKIR SISWA FIRST UP
CONSULTANTS
KENAPA GURU?

“Tanggung jawab profesi guru lebih berat


dibandingkan dokter.”
Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP
(Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia 2016-2019)

FIRST UP
CONSULTANTS
KENAPA GURU?
300.000.000
267.000.000
250.000.000

200.000.000 GURU
MELAKUKAN
150.000.000
INTERAKSI PADA
20.53% DARI
100.000.000
TOTAL
PENDUDUK
54.832.855
50.000.000
INDONESIA
4.571.240

Penduduk Peserta Guru


Indonesia Didik

http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/
FIRST UP
http://emispendis.kemenag.go.id/emis2016v1/ CONSULTANTS
WHAT
CHANGE?
STOP CRITICIZING
START CREATING, CONTRIBUTING, & COLLABORATING

FIRST UP
CONSULTANTS
2 KOMPETENSI DASAR YANG HARUS
DIMILIKI GURU

ALAT MENCIPTAKAN
EXPERIENTIAL LEARNING
PCK
PEDAGOGICAL
CONTENT
KNOWLEDGE DI KELAS

ALAT MENCIPTAKAN
HIGHER CRITICAL THINKING
ORDER
THINKING
SKILLS
HOTS SISWA DI KELAS

FIRST UP
CONSULTANTS
APA ITU EXPERIENTIAL LEARNING?

“Experiential learning is .. synonymous with


‘meaningful-discovery’ learning .. which involves
the learner in sorting things out for himself by
restructuring his perceptions of what is
happening.”

(Boydell, 1976, pp. 19,20)

FIRST UP
CONSULTANTS
TOOLS EXPERIENTIAL LEARNING
1. Content Knowledge

2. Knowledge of Specific Context

3. Knowledge of Learners and


Learning

PCK 4. Pedagogical Knowledge

5. Curriculum Knowledge

6. Knowledge of General
Education Context

7. Assesment Procedures,
Evaluation of Outcomes -
Educational Ends, Goals,
Purposes, and Values
FIRST UP
CONSULTANTS
MARI LATIHAN BERSAMA

PEINGINDERAAN JAUH (GEOGRAFI)

Definisi:

Penginderaan jauh adalah pengukuran atau akuisisi


data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat
yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan
objek tersebut.

FIRST UP
CONSULTANTS
MARI LATIHAN BERSAMA

PEINGINDERAAN JAUH (GEOGRAFI)

FIRST UP
CONSULTANTS
TANTANGAN BAGI GURU:

1. Bagaimana mendekatkan siswa dengan


pemahaman konsep Penginderaan Jauh
(Geografi)?

2. Konteks apa yang dapat Guru gunakan?

FIRST UP
CONSULTANTS
KONTEKS: WHAT?
FACE UNLOCK • Face unlock adalah cara membuka
HP yang sedang terkunci dengan
menggunakan pengenalan wajah
pengguna oleh system AI di HP
yang ditangkap oleh kamera.

WHY?
• Fiture ini sudah sangat umum
dimiliki oleh HP jaman sekarang
• Seharusnya, anak-anak yang
sering menggunakan gadget
mengetahui fiture ini
• Bentuk aplikasi yang lebih
sederhana dari remote sensing

FIRST UP
CONSULTANTS
COBALAH DENGAN SUBJEK ANDA!

Tuliskan di Kolom komentar:


• Konsep Yang anda akan ajarkan dan
• Konteks yang dekat dengan
pengalaman dan bisa dipahami siswa
dengan udah.

FIRST UP
CONSULTANTS
APA ITU CRITICAL THINKING SKILLS?

“Critical thinking has been called the art of


thinking about thinking (Ruggiero, V.R., 2012)
with the intent to improve one’s thinking.”

Linda M. Murawski, 2014

FIRST UP
CONSULTANTS
REVISI BLOOM’S:
ANDERSON – KRATHWOHL, DKK

DIMENSI KOGNISI JENIS PENGETAHUAN


Create
Metakognisi

Evaluate

Prosedur
Analyze

Apply
Konsep

Understand

Fakta
Remember
FIRST UP
CONSULTANTS
REVISI BLOOM’S: ANDERSON – KRATHWOHL, DKK
Identify Predict Use Deconstuct Reflect Create
Metakognitif

Menggunakan Menghancurkan Meninjau ulang Menciptakan


Memilah proses Menduga pola logika pola pola pola pola

Integrate Judge Design


Recall Clarify Carry out Merancang pola
Menentukan cara
Prosedur
Jenis Pengetahuan

agar kedua logika berbeda untuk


Memperjelas guna Melaksanakan Membandingkan prosedur bekerja
Mengingat kembali prosedur dapat
prosedur secara prosedur spesifik prosedur A dan B pada objek yang
(cara) spesifik bekerja pada objek
yang sama sama

Classify Provide Differentiate Determine Assemble


Recognize
Konsep

Membedakan Menentukan Menyatukan


Mengenali Mengelompok Menyediakan (dari fakta di (sebab berbedanya A (generalisasi A
kan (fakta) konsep awal) dan B) dan B)

List Summarize Respond Select Check Generate


Fakta

Membangkitkan
Mendaftar Meringkas Menanggapi Memilih Periksa (konsep)

Mengingat Memahami Menggunakan Meninjau Meninjau Ulang FIRST UP


Mencipta
Kognisi (Daya Pikir) CONSULTANTS
MEMBANGUN LOGIKA DENGAN SERI PERTANYAAN

Pengideraan Jauh dengan konteks Face Unlock QUESTIONS

Apa itu face unlock?


Apa alat di hp yang digunakan untuk
melakukan face unlock?
Apa objek yang dipindai oleh alat
tersebut?
Bisakan alat tersebut memindai objek
apabila objeknya menempel atau terlalu
dekat?
Mengapa harus ada jarak antara alat dan
objeknya?
Bagaimana jarak yang tepat agar alat bisa
memindai objek?
FIRST UP
CONSULTANTS
COBALAH DENGAN SUBJEK ANDA!

Tuliskan di Kolom komentar:


• Konsep Yang anda akan ajarkan dan
• Seri pertanyaan apa yangmau anda
berikan pada siswa

FIRST UP
CONSULTANTS
BAGAIMANA CARA GURU MENDAPATKANNYA?

Belajar! Latihan!
Belajar! Latihan!
Belajar! Latihan!
Mulai dengan Membuat
Rancangan Pembelajaran FIRST UP
CONSULTANTS
BAGAIMANA CARA GURU MENERAPKANNYA?

FIRST UP
CONSULTANTS
BAGAIMANA CARA GURU
MEMASTIKAN KEBERHASILANNYA?

FIRST UP
CONSULTANTS
APA SAJA TANTANGAN UNTUK MENERAPKANNYA?

“Orang hendak seribu daya,


Orang tak hendak seribu dalih.”
Pepatah Melayu

FIRST UP
CONSULTANTS
MAKA,
SUDAH SIAPKAH
UNTUK BERSAMA
BERUBAH?

FIRST UP
CONSULTANTS
KOMITMEN SAYA SEBAGAI
GURU INOVATIF INDONESIA:

TULISKAN DI KOLOM KOMENTAR

FIRST UP
CONSULTANTS
THANK YOU

39

Anda mungkin juga menyukai