Contoh:
Ke enam:
Pada sifat yang ke enam ini, apabila (an) dibawah itu bilangan positif, maka saat dipindahkan ke
atas berubah menjadi negatif. Begitupun juga sebaliknya, apabila (an) dibawah itu adalah
negatif, maka saat dipindahkan ke atas otomatis berubah menjadi positif. Mari kita lihat rumus
dan contohnya berikut:
Ke tujuh:
Pada sifat yang ketujuh ini, kita bisa melihat bahwa terdapat akar n dari am. Apabila ketika
disederhanakan, maka akar n akan menjadi penyebut dan akar m menjadi pembilang. Dengan
syarat n harus lebih besar sama dengan 2. Contoh rumusnya:
Ke delapan:
Bilangan eksponen nol seperti a = 1.
Contoh:
2 = 1
6 = 1
9 = 1
Syaratnya a tidak boleh sama dengan nol.
Ke Delapan sifat eksponen diatas harus kita pahami dan hafalkan, karena sifat-sifat eksponen
tersebut adalah kunci untuk kita bisa mengerjakan soal-soal eksponen.
5. Hasil dari 96/3 adalah . . .
Penyelesaian:
96/3 = 3 2 x 6/3
= 34
= 81
Atau dengan cara cepatnya yaitu sebagai berikut:
9(6/3) = 92
= 81
Latihan 1