Anda di halaman 1dari 11

RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Perencanaan Intervensi TT


Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi D
1. Defisit Perawatan SP 1 : Setelah 1x interaksi, klien Tanyakan kepada klien apa yang
Diri Klien dapat mengidentifikasi dapat mengidentifikasi yang klien rasakan atau apa yang
masalah perawatan diri : masalah perawatan diri : mengganggu klien
kebersihan diri, berdandan Kebersihan diri, berdandan
Tanyakan pada klien berapa kali klien
mandi dalam sehari

Tanyakan pada klien kapan terakhir


kali klien melakukan perawatan
kebersihan diri

Tanyakan pada klien apa yang


dirasakan klien jika klien tidak
melakukan perawatan kebersihan diri

Tanyakan pada klien bagaimana cara


klien melakukan perawatan
kebersihan diri

SP1 : Setelah dilakukan 1x interaksi Jelaskan pentingnya melakukan


Klien dapat menjelaskan klien dapat mengerti perawatan kebersihan diri
pentingnya perawatan pentingnya melakukan
kebersihan diri perawatan kebersihan diri

SP 1 Setelah dilakukan 1x interaksi Jelaskan pada klien tentang alat dan


Klien mampu menjelaskan cara klien dapat menjelaskan alat cara perawatan kebersihan diri
dan alat perawatan kebersihan dan cara perawatan kebersihan
diri diri

SP 1: Setelah dilakukan 1x interaksi Ajarkan klien cara menjaga


Klien melakukan cara menjaga interaksi klien dapat kebersihan diri : mandi dan ganti
kebersihan diri : mandi dan ganti melakukan cara menjaga pakaian, sikat gigi, cuci rambut,
pakaian, sikat gigi, cuci rambut, kebersihan diri : mandi dan potong kuku
potong kuku ganti pakaian, sikat gigi, cuci
rambut, potong kuku

SP 1 : Setelah dilakukan 1x interaksi 1. Bimbing klien untuk menjaga


Klien dapat memasukan cara klien dapat memasukan cara kebersihan diri : mandi dan
menjaga kebersihan diri : mandi menjaga kebersihan diri : ganti pakaian, sikat gigi, cuci
dan ganti pakaian, sikat gigi, mandi dan ganti pakaian, sikat rambut, potong kuku kedalam
cuci rambut, potong kuku gigi, cuci rambut, potong jadwal harian.
Kedalam jadwal kegiatan kuku 2. Motivasi klien untuk menjaga
Kedalam jadwal kegiatan kebersihan diri : mandi dan
ganti pakaian, sikat gigi, cuci
rambut, potong kuku sesuai
jadwal.

SP 2 : Setelah 1x interaksi klien 1. Minta klien untuk menjelaskan


Klien dapat mengevaluasi dapat mengevaluasi kegiatan kembali tentang pentingnya
kegiatan yang telah dipelajari yang telah dipelajari melakukan perawatan
sebelumnya sebelumnya. kebersihan diri.
2. Minta klien untuk
memperagakan kembali cara
menjaga kebersihan diri : mandi
dan ganti pakaian, sikat gigi,
cuci rambut, potong kuku

SP 2 : Setelah 1x interaksi klien Jelaskan pada klien tentang cara dan


Klien dapat mengetahui alat dan dapat mengetahui cara dan alat alat untuk berdandan
cara untuk berdandan untuk berdandan

SP 2 : Setelah 1x interaksi klien Latih klien untuk melakukan cara


Klien dapat memperagakan cara dapat memperagakan cara berdandan setelah melakukan
berdandan setelah melakukan berdandan setelah melakukan kebersihan diri : menyisir rambut,
kebersihan diri : menyisir kebersihan diri : menyisir rias wajah (untuk perempuan) ;
rambut, rias wajah (untuk rambut, rias wajah (untuk sisiran, cukuran (untuk pria).
perempuan) ; sisiran, cukuran perempuan) ; sisiran, cukuran
(untuk pria). (untuk pria).
SP 2 :
Klien dapat memasukan kegiatan Setelah 1x interaksi klien 1. Bimbing klien untuk
membersihkan diri dan dapat memasukan kegiatan memasukan kegiatan
berdandan kedalam jadwal membersihkan diri dan membersihkan diri dan
harian berdandan kedalam jadwal berdandan kedalam jadwal
harian harian
2. Motivasi klien untuk
melakuakan kegiatan sesuai
jadwal harian yang telah disusun

SP 3 : Setelah 1x interaksi klien 1. Tanyakan pada klien mengenai


Klien dapat mengevaluasi dapat mengevaluasi kegiatan kegiatan harian klien dalam
kegiatan kebersihan diri dan menjaga kebersihan diri dan menjaga kebersihan diri dan
berdandan berdandan berdandan.
2. Minta klien untuk
memperagakan cara menjaga
kebersihan dan berdandan.
3. Berikan pujian bila pasien
dapat menjelaskan dan
memperagakan kegiatan yang
sudah di susun sebelumnya.
SP 3 : Setelah 1x interaksi klien Jelaskan pada klien tentang cara
Klien dapat menjelaskan cara dapat menjelaskan cara penggunan alat makan dan minum.
menggunakan alat makan dan menggunakan alat makan dan
minum minum

SP 3 : Setelah x interaksi klien dapat Latih klien untuk menggunakan alat


Klien dapat memperagankan memperagakan cara makan makan dengan baik dan benar
cara makan dan minum yang dan minum yang baik.
baik.

SP 3 : Setelah 1x interaksi klien 1. Bimbing klien membuat jadwal


Klien dapat membuat jadwal dapat membuat jadwal kegiatan harian untuk menjaga
harian untuk menjaga kebersihan kegiatan harian untuk menjaga kebersihan diri, berdandan,
diri, berdandan, makan dan kebersihan diri, berdandan, makan dan minum dengan baik
minum dengan baik dan benar makan dan minum dengan dan benar.
baik dan benar 2. Motivasi klien untuk melakukan
kegiatan menjaga kebersihan
diri, berdandan, makan dan
minum dengan baik dan benar
setiap hari.
SP 4 : Setelah 1x interaksi klien 1. Minta klien untuk menyebutkan
Klien mampu mengevaluasi dapat mengevaluasi kegiatan dan memperagakan kegiatan
kegiatan membersihkan diri, membersihkan diri, berdandan, yang sudah disusun sebelumnya.
berdandan, makan dan minum makan dan minum dengan 2. Berikan pujian pada klien bila
dengan baik dan benar. baik dan benar klien dapat menyebutkan dan
memperagakan kegiatan yang
sudah disusun sebelumnya.

SP 4 : Setelah 1x interaksi klien Jelaskan pada klien tentang cara BAK


Klien dapat menjelaskan cara mampu menjelaskan cara BAK dan BAB yang benar.
BAK dan BAB yang baik dan BAB yang baik.

SP4 : Setelah 1x interaksi klien


Klien dapat memperagakan cara dapat memperagakan cara Latih klien untuk BAK dan BAB
BAK dan BAB dengan baik dan BAB dan BAK dengan baik dengan baik dan benar.
benar dan benar
SP 4 : Setelah 1x interaksi Klien 1. Bimbing klien untuk
Klien dapat memasukan dapat memasukan kegiatan memasukan kegiatan menjaga
kegiatan menjaga kebersihan menjaga kebersihan diri, kebersihan diri, berdandan,
diri, berdandan, makan dan berdandan, makan dan minum makan dan minum serta BAB
minum serta BAB dan BAK serta BAB dan BAK dan BAK kedalam jadwal
harian.
2. Motivasi klien untuk melakukan
kegiatan di jadwal harian setiap
hari.

SP 5 : Setelah 1x interaksi klien 1. Suruh pasien untuk


Klien dapat mengevaluasi dapat mengevaluasi kegiatan menjeelaskan dan
kegiatan menjaga kebersihan menjaga kebersihan diri, memperagakan kembali
diri, berdandan, makan dan berdandan, makan dan minum kegiatan menjaga kebersihan
minum serta BAB dan BAK serta BAB dan BAK diri, berdandan, makan dan
minum serta BAB dan BAK.
2. Berikan pujian bila klien
mampu menjelaskan dan
memperagakan kegiatan yang
sudah diajarkan

SP 5 : Stelah 1x interaksi Klien Perintahkan pada klien untuk


Klien mampu menjalankan mampu menjalankan semua melakukan semua kegiatan sesuai
semua jadwal kegiatan harian jadwal kegiatan harian yang dengan jadwal harian yang sudah
yang sudah di susun. sudah di susun. disusun.

Sp 5 : Setelah 1x interaksi sosial 1. Nilai tingkat kemandirian klien


Menentukan tingkat perawat mampu menilai 2. Berikan pujian pada klien bila
kemandirian klien tingkat kemandirian klien mampu menjelaskan dan
memperagakan

SP 5 Setelah dilakukan 1x interaksi


Mengevaluasi semua kegiatan klieb dapat melakukan
yang sudah di berikan pada klien aktivitas perawtan diri :
kebersihan diri, berdandan
secara mandiri

No. Diagnosa Keperawatan Perencanaan Intervensi TTD

Tujuan Kriteria Evaluasi


1 Gangguan isolasi sosial : TUM:
menarik diri berhubungan Klien dapat mencegah
dengan Gangguan konsep terjadinya isolasi sosial:
diri: harga diri rendah menarik diri dalam
kehidupan sehari-hari.

Ekspresi wajah bersahabat, Bina hubungan saling percaya dengan


TUK 1 menunjukkan rasa senang, menggunakan prinsip komunikasi
Klien dapat membina ada kontak mata, mau terapeutik
berhubungan saling berjabat tangan dan a. Sapa klien
percaya menyebut nama, mau dengan ramah baik dengan verbal
menjawab salam, klien mau maupun non verbal
duduk berdampingan dengan b. Perkenalkan diri
perawat, mau mengutarakan dengan sopan
masalah yang dihadapi c. Tanyakan nama
lengkap klien dan nama panggilan
yang disukai klien
d. Jelaskan tujuan
pertemuan
e. Jujur dan
menepati janji
f. Tunjukkan sikap
menerima klien apa adanya
g. Beri perhatian
kepada kllien dan perhatikan
Klien dapat menyebutkan kebutuhan dasar klien.
kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki. Rasionalisasi :
TUK 2 Hubungan saling percaya merupakan
Klien dapat dasar untuk hubungan interaksi
mengidentifikasi selanjutnya.
kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki. a. Diskusikan
kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki klien, buat daftarnya.
b. Setiap bertemu
klien dihindarkan dari memberi
penilaian negatif
c. Utamakan
memberi pujian yang realistik pada
kemampuan dan aspek positif klien.

Rasionalisasi :
 Diskusikan tingkat kemampuan
klien seperti menilai realitas,
kontrol diri atau integritas ego
- Klien menilai diperlukan sebagai dasar asuhan
kemampuan yang dapat keperawatannya.
digunakan di rumah sakit  Reinforcemen positif akan
- Klien menilai meningkatkan harga diri klien
TUK 3 kemampuan yang dapat  Pujian yang realistik tidak
Klien dapat menilai digunakan di rumah. menyebabkan klien melakukan
kemampuan yang kegiatan hanya karena ingin
digunakan mendapatkan pujian.

a. Diskusikan dengan klien


kemampuan yang masih digunakan
selama sakit
b. Diskusikan kemampuan
yang dapat dilanjutkan pengguanaan
di rumah sakit
c. Berikan pujian yang
realistik.
- Klien memiliki
kemampuan yang akan Rasionalisasi :
dilatih  Diskusikan pada klien tentang
- Klien mencoba kemampuan yang dimiliki adalah
- Susun jadwal harian prasarat untuk berubah
 Pengertian tentang kemampuan
TUK 4 yang dimiliki diri memotivasi
Klien dapat menetapkan untuk tetap mempertahankan
dan merencanakan penggunaannya.
kegiatan sesuai dengan
kemampuan yang
dimiliki.
a. Minta klien untuk
memilih satu kegiatan yang mau
dilakukan di rumah sakit.
b. Bantu klien
melakukannya jika perlu beri
contoh.
c. Beri pujian atas
keberhasilan klien.
d. Diskusikan jadwal
kegiatan harian atas kegiatan yang
telah dilatih.
Catatan : ulangi untuk kemampuan
lain sampai semuanya selesai
e. Rencanakan
bersama klien aktivitas yang dapat
dilakukan setiap hari sesuai
kemampuan, buat jadwal.
- Kegiatan mandiri
- Kegiatan dengan bantuan
sebagian
- Kegiatan yang membutuhkan
bantuan total
- Klien melakukan
kegiatan yang telah dilatih
(mandiri, dengan bantuan Rasionalisasi :
atau tergantung)  Klien adalah individu yang
- Klien mampu melakukan bertanggung jawab terhadap
beberapa kegiatan mandiri dirinya sendiri
TUK 5  Klien perlu bertindak secara realistis
Klien dapat melakukan dalam kehidupannya.
kegiatan sesuai kondisi  Contoh peran yang dilihat klien
sakit dan akan memotovasi klien untuk
kemampuannya. melaksanakan kegiatan.

a.
Beri kesempatan pada untuk
mencoba kegiatan yang telah
- Keluarga dapat memberi direncanakan.
dukungan dan pujian b. Beri pujian atas keberhasilan klien
- Keluarga memahami c. Diskusikan kemungkinan
jadwal kegiatan harian pelaksanaan di rumah.
klien
Rasionalisasi :
 Reinforcement positif dapat
meningkatkan harga diri kllien
TUK 6  Memberikan kesempatan kepada
Klien dapat klien untuk tetap melakukan
memanfaatkan sistem kegiatan yang biasa dilakukan.
pendukung yang ada.
a. Beri pendidikan kesehatan pada
keluarga tentang cara merawat klien
denga harga diri rendah.
b. Bantu keluarga memberikan
dukungan selama klien dirawat
c. Bantu keluarga menyiapkan
lingkungan di rumah.
d. Jelaskan cara pelaksanaan jadwal
kegiatan klien di rumah
e. Anjurkan memberi pujian pada
klien setiap berhasil.

Rasionalisasi :
 Mendorong keluarga akan sangat
berpengaruh dalam mempercepat
proses penyembuhan klien.
 Meningkatkan peran serta keluarga
dalam merawat klien di rumah.

Anda mungkin juga menyukai