DIAJUKAN OLEH
KELOMPOK MASYARAKAT
“MUTIARA MAPUR”
1
PENDAHULUAN
1.2. Permasalahan
Permasalahan yang sedang dihadapi oleh Kelompok Konservasi Mutiara Mapur ini
adalah dana operasional yang minim karena pengawasan dan penetasan telur penyu tersebut
swadaya dari anggota kelompok sehingga pengawasan kurang maksimal, satu-satunya jalan
yaitu menjadikan tukik yang telah ditetaskan menjadi daya tarik wisata konservasi. Sehingga
perekonomian masyarakat Pulau Mapur menjadi meningkat dan dana operasional
pengawasan dan penetasan menjadi maksimal. Tetapi rencana tersebut juga memiliki kendala
yaitu tingkat wisatawan ke Pulau Mapur sangat minim dikarenakan terbatasnya transportasi
dari Pulau Bintan ke Pulau Mapur tersebut.
2
KEGIATAN KELOMPOK MASYARAKAT
3
Susunan Organisasi Kelompok
Lokasi : Desa Mapur
Kecamatan : Bintan Pesisir
Kabupaten : Bintan
Nama Kelompok : LPSTK Perisai
Jenis pengajuan : Kapal Wisata
Ketua : Jamaluddin
Sekretaris : Saharudin
Bendahara : Darmansyah
Motivator : Nawawi Syeh Awab
Anggota :1. 1. Pokmaswas (21 orang)
:2. 2. Pokmas Mutiara Mapur (6 orang)
:3. 3. Pokmas Mawar Baru (5 orang)
:4. 4. Pokmas Sukma Lama (7 orang)
:5. 5. Pokmas Rezki (5 orang)
Contact Person :6. Jamaluddin (082137280007)
:7. Darmansyah (081266046077)
4
Handphone 1 buah Bantuan BPSPL Baik
Padang tahun
2016
Jas Hujan 1 buah Bantuan BPSPL Baik
Padang tahun
2016
5
bertujuan untuk
mengenalkan Pulau
Mapur sebagai
objek wisata bahari
yang berdasarkan
konservasi, event
ini adalah event lari
lintas alam dengan
jarak tempuh + 5
km. Selain
kompetisi, peserta
juga diajak untuk
berkontribusi
melestarikan
ekosistem seperti
pelepasan tukik,
menikmati
keindahan terumbu
karang dan taman
kima Pulau Mapur
dengan snorkeling,
dan penanaman
atau transplantasi
terumbu karang.
Event ini dihadiri
juga oleh Dirjen
Pengelolaan Ruang
Laut Kementerian
Kelautan dan
Perikanan, Wakil
Ketua Komisi VI
DPR RI, dan
Bupati
6. Transplantasi November Dinas Perikanan Kegiatan ini
Karang 2017 Kabupaten diadakan oleh
Bintan Dinas Perikanan
Kabupaten Bintan
melalui UPT Dinas
Perikanan
Kecamatan Bintan
Pesisir dan dihadiri
narasumber dari
Dinas Perikanan
Kabupaten Bintan
dan Balai
Pengelolaan
Sumberdaya Pesisir
dan Laut Padang –
Satker
Tnajungpinang,
6
kegiatan ini
memiliki agenda
yaitu sosialisasi
transplantasi
terumbu karang
dan penanaman
atau transplantasi
terumbu karang
langsung di lokasi
penanaman
tersebut. Dalam
kegiatan ini
Kelo`mpok ikut
membantu dalam
tim selam.
7. Monitoring 15 Sarang Januari – Mandiri Monitoring
April 2018 dilakukan secara
rutin bergantian dari
anggota kelompok
Mutiaran Mapur
8. Relokasi Sarang 390 butir April 2018 Mandiri Relokasi dilakukan
dari lokasi peneluran
yang sulut diawasi ke
lokasi peneluran
yang mudah diawasi
9. Pelepasan Tukik 495 ekor Januari –- Event Eco Pelepasan tukik ini
Mei 2018 Run Mapur dilakukan swadaya
Island 2018 kelompok yang
- Mandiri bertujuan untuk
melestarikan
spesies yang
terancam punah ini.
Pelepasan
dilakukan di pantai
songseng (pantai di
Pulau Mapur) yang
juga menjadi lokasi
peneluran penyu
tersebut.
Pelepasan tidak
secara keseluruhan
dilepas oleh
kelompok,
beberapa sarang
alami di Lokasi
Busung Mentigi
banyak tukik yang
lepas secara alami
10 Eco Run Mapur 390 ekor 5 Mei 2018 Mandiri Event ini diadakan
Island oleh inisiatif
masyarakat yang
7
bertujuan untuk
mengenalkan Pulau
Mapur sebagai
objek wisata bahari
yang berdasarkan
konservasi, event
ini adalah event lari
lintas alam dengan
jarak tempuh + 5
km. Selain
kompetisi, peserta
juga diajak untuk
berkontribusi
melestarikan
ekosistem seperti
pelepasan tukik,
menikmati
keindahan terumbu
karang dan taman
kima Pulau Mapur
dengan snorkeling,
dan penanaman
atau transplantasi
terumbu karang.
8
ke Pulau Merapas September 2018 km jika ditarik garis lurus dari
Desa Mapur yang menjadi basis
kelompok Mutiara Mapur
2. Membuka paket wisata untuk Januari – Paket wisata ini bertujuan untuk
keberlanjutan usaha Desember 2018 membuat kelompok mutiara mapur
kelompok mendapatkan tambahan dana
operasional untuk monitoring
penyu. Paket wisata yang
ditawarkan yaitu berbasis
Konservasi dan Pemberdayaan
Masyarakat.
9
USULAN KEBUTUHAN
1.1. Jenis dan Kebutuhan Kelompok
Kapal Wisata
Kapal wisata dibutuhkan untuk meningkatkan minat wisata ke Pulau Mapur, jika
transportasi dari Pulau Bintan menuju Pulau Mapur lancar, tingkat perekonomian masyarakat
mapur juga akan meningkat sehingga kelompok konservasi Mutiara Mapur dapat memenuhi
kebutuhan operasional untuk pengawasan lokasi-lokasi peneluran penyu yang berada di
sekitar Pulau Mapur. Kapal wisata ini juga diperlukan untuk mengangkut wisatawan untuk
menikmati keindahan alam Pulau Mapur selain dari pelepasan tukik itu sendiri, diantaranya
adalah untuk kebutuhan snorkeling terumbu karang dan taman kima yang berada di pesisir
Pulau Mapur.
1.2. Spesifikasi dan Desain Bantuan
Kapal Wisata
No. Spesifikasi Keterangan
1 Panjang 7,5 m
2 Lebar 1,42 m
3 Tinggi 0,70 m
10
PEMBIAYAAN
No. Item Spesifikasi Kuantiti Harga
1. Body Kapal Panjang : 7,5 m 1 Paket Rp.94.000.000,-
Lebar 1,42 m
Tinggi 0,7 m
Mesin 40 pk
Total Rp. 94.000.000,-
11
PENUTUP
Demikian proposal kegiatan usulan pemberian bantuan kepada masyarakat kami
ajukan dengan harapan perhatian dan kerjasamanya sangat kami perlukan untuk membantu
kesejahteraan masyarakat terutama membantu berjalannya kegiatan konservasi di Pulau
Mapur, Kabupaten Bintan
Darmansyah Yusali
Mengetahui,
12
Lampiran 1. KTP Anggota Kelompok
13