I. PENDAHULUAN
Heart-Type Fatty Acid Binding Protein (H-FABP) adalah protein yang
ditemukan pada sel-sel otot jantung dan kehadirannya dalam darah menunjukkan
adanya kerusakan pada otot jantung. Molekul H-FABP lebih kecil dari berat
molekul Troponin, ukurannya 15 kDa (kilo dalton), merupakan sejenis protein
sitoplasma yang terlibat dalam penyerapan intraseluler dan penyangga terhadap
asam lemak bebas pada miokardium. Kombinasi antara berat molekul yang rendah
dengan lokasi dari H-FABP pada sitoplasma memungkinkan H-FABP menjadi
penanda kenaikan awal yang sangat sensitif terhadap terjadinya sindrom koroner
akut (SKA), terdeteksi 30 menit awal setelah terjadinya episode/serangan iskemik
jantung (Gambar 1). Konsentrasi H-FABP mencapai puncak sekitar 6-8 jam dan
kembali normal dalam waktu kurang lebih 24-30 jam.1,2,3
III. METODE
A. Pra Analitik2-4,6,8
1. Persiapan Pasien: Tidak membutuhkan persiapan khusus.
2. Persiapan Sampel:
- Sampel yang dapat digunakan adalah serum atau plasma.
- Hindari sampel serum yang lisis.
- Sampel didapatkan setelah dilakukan sentrifugasi dengan kecepatan
1000 rpm selama 15 menit.
- Penyimpanan sampel serum atau plasma yang tidak langsung
diperiksakan dapat disimpan di kulkas dengan suhu yang bergantung
dari lama penyimpanan sampel, yaitu:
b c d
- Pilih No. Sampel dan jenis pemeriksaan yang diinginkan pada alat.
- Alat akan bekerja secara otomatis.
Secara otomatis alat RX-Daytona akan bekerja dengan cara:
- Pengambilan R1 160 µl + sampel serum 8 µl
- Diinkubasi selama 5 menit
- Selanjutnya pengambilan R2 40 µl
- Kemudian diinkubasi selama 12 – 40 detik (optimal)
- Alat akan membaca absorbansi A1
- Diinkubasi lagi selama 5 menit setelah penambahan R2
- Alat akan membaca absorbansi A2
- Laporkan hasil H-FABP
C. Pasca Analitik2-4,6,8
1. Nilai Rujukan
Nilai rujukan H-FABP adalah ≤ 2,5 ng/ml
2. Interpretasi Hasil
- Positif, jika H-FABP didapatkan > 2,5 ng/ml
- Negatif, jika H-FABP didapatkan ≤ 2,5 ng/ml
Hasil H-FABP > 6,32 ng/ml meningkatkan resiko terjadinya kematian oleh
karena penyakit jantung koroner, adapun penelitian terkait H-FABP
terdapat pada tabel 2: