Anda di halaman 1dari 1

Achmad Nur Syaifudin

1210618024

“Bagaimana hubungan antara dialek dan sosiolinguistik?”

Hubungan antara dialek dan sosiolinguistik tidak dapat dipisahkan karena keduanya
berkesinambungan. Sosiolinguistik sendiri ialah ilmu yang mempelajari suatu hubungan bahasa
dari masyarakat, orang per orangannya. Setiap masyrakat atau suatu kelompok orang pasti
memiliki suatu bahasa sendiri yang menjadi ciri khas, ciri khas bahasa ini lah yang disebut
dialek. Mengapa dialek bisa mempunyai banyak perbedaan dengan kelompok atau masyarakat
lainnya? Ini terjadi karena dipengaruhi dari kronologis yang setiap zamannya bahasa memiliki
perbedaan, letak geografis pun juga mempengaruhi suatu bahasa, sosial dalam masyarakat,
fungsional setiap bahasa memiliki fungsinya tersendiri, dan gaya bahasa yang dimilki setiap
orang tentu berbeda.

Setiap individu memiliki gaya bahasa dan dialeknya tersendiri, ini terjadi tergantung individu
tersebut dengan siapa pemakainya dan dari mana ia berasal. Karena itu dialek menggambarkan
dari manakah orang tersebut berasal dan sosial yang orang tersebut peroleh. Juga
menggambarkan beberapa persamaan sosial orang yang memiliki dialek yang sama menjadi
suatu kelompok pengguna satu dialek. Dari dialek tersebut dapat dilihat dinamika sosial dari
sekelompok penutur dialek, budayanya, keunikannya, dan lain sebagainya.

Dari mana mereka berasal serta status sosial mereka, dapat diketahui dari dialeknya tersebut. Jika
kita menghubungkan dengan sosiolinguistik yang mempelajari hubungan bahasa dengan
penuturnya akan sangat pas jika dialek ini menjadi salah satu fokus. Dialek memiliki ciri yang
sama, namun ada pembedanya tergantung dari individu yang memakai dialek tersebut, misalnya
karna faktor raga, yang membuat beberapa perbedaan cara bicaranya.

Anda mungkin juga menyukai