Anda di halaman 1dari 11

SUTARDJI CALZOUM BACHRI

SANG PRESIDEN PENYAIR

DISUSUN OLEH :
NIMAS ANGGRAINI
KENCANASARI -
1210618043
RIWAYAT KEHIDUPAN SANG PUJANGGA INDONESIA

-lahir di Rengat, Indragiri Hulu, 24 Juni 1941 (78


tahun)-
Sang pujangga yang melakukan pembaruan
dalam dunia puisi dengan melepaskan kata dari
makna , lulusan Fakultas Sosial Politik Jurusan
Administrasi Negara, Universitas Padjadjaran,
Bandung ini mulai menekuni dunia sastra ketika
berada di Bandung dengan mulai menulis dalam
surat kabar dan mingguan di Bandung,
kemudian sajak-sajaknyai dimuat dalam majalah
Horison dan Budaya Jaya serta ruang
kebudayaan Sinar Harapan dan Berita Buana.
AWAL DEBUT SANG PELOPOR BARU
DALAM PUISI DI KANCAH
INTERNASIONAL

Pada tahun1974, Sutardji


Calzoum Bachri mengikuti Poetry
Reading International di
Rotterdam. Kemudian ia mengikuti
seminar International Writing
Program di Iowa City, Amerika
Serikat dari Oktober 1974 sampai
April 1975. Sutardji juga
memperkenalkan cara baru yang
unik dan memikat dalam
pembacaan puisi di Indonesia.
SAJAK SANG PENULIS MANTRA

O Amuk Kapak merupakan


penerbitan yang lengkap
sajak-sajak Calzoum Bachri
dari periode penulisan 1966
sampai 1979. Tiga kumpulan
sajak itu mencerminkan
secara jelas pembaharuan
yang dilakukannya terhadap
puisi Indonesia modern.
CERPEN SANG PELEPAS KATA DARI MAKNA
Judul: Hujan Menulis Ayam
Cerpenis: Sutardji Calzoum Bachri
Penerbit: Indonesiatera, Magelang
Tahun: Cetakan I, Januari 2001
Jumlah cerpen: 9 judul
Tebal: xiv + 94 halaman
Daftar Cerpen:
01. Hujan
02. Di Kebun Binatang
03. Suatu Malam Suatu Warung
04. Tahi
05. Tangan
06. Menulis
07. Senyumlah Pada Bumi
08. Ayam
09. Pada Terangnya Bulan
ESSAI SANG PELOPOR KONTEMPORER
KRONOLOGIS HIDUP DAN KESENIMANAN

1941 Juni, Lahir di Rengat, Riau.


Masuk sekolah rakyat dan selesai tahun 1953
1947
di Bengkalis-Pekanbaru.
•Menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama
1956
Negeri di Tanjungpinang, Riau.
•Kuliah di Fakultas sastra Inggris Universitas
Padjadjajaran Bandung selama satu tahun di
Fakultas Sosial Poitik Jurusan Administrasi.
Universitas Padjadjajaran Bandung sampai
Doktoral II namun tidak menyelesaikan skripsi
kesarjanaan karena sudah tertarik
denganpenulisan kreatif.
1970an Kumpulan puisi O di terbitkan oleh Yayasan Indonesia.
•Kumpulan puisi amuk diterbitkan oleh Yayasan Karyawan
Taman Ismail Marzuki

•Hadiah buku terbaik Dewan Kesenian Jakarta namun Sutardji


menolaknya karena penjuriannya dianggap tidak serius.

Mengeluarkan kredo kepenyairan yang ingin melepaskan kata


1973
dan beban penyampaian makna.

Mengikuti International Poetry Reading Rotterdam. Oktober


1974 sampai dengan April 1975 mengikuti International Creative
Writing Program Lowa City,USA.

Menerima Anugrah Sastra Asia Tenggara (South East Asia Write


1979 Award) dan satu srikit Thailand. Menerima penghargaan Sastra
Kabupaten Kepulauan Riau oleh Bupati Kepulauan Riau.
Antologi 0, Amuk, Kapak buku dari tiga kumpulan puisi,
1980
penerbit Puasa Sinar Harapan Jakarta.

November, menikah dengan Meriam Linda dan


1982
memperoleh seorang anak Mila Seraiwangi.

Menerima Anugrah Seni Pemerintah Republik Indonesia


oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Menerima
1990an
Anugrah Sastra Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia
Jakarta.

1998 Menenima Anugrah Sastra Dewan Kesenian Jakarta.

Sampai sekarang mengasuh rubric budaya bulanan


1999 ‘Bentara’ di Harian Kompas dan redaktur senior Majalah
Sastra Honison

Buku kumpulan cenita Pendek ‘Hujan Menulis Ayam’


2001
diterbitkan oleh Indonesiatera
Kata-kata bukanlah alat mengantarkan pengertian.
Dia bukan seperti pipa yang menyalurkan air.
Kata adalah pengertian itu sendiri.
Dia bebas

(Kredo Puisi, 1973)

Anda mungkin juga menyukai