MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok
pada Mata Kuliah Sejarah Sastra Indonesia
yang Diampu oleh Laura Andri R.M. S.S.,M.Hum.
OLEH :
Dewi Umi Kulsum
13010115130064
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan nikmat-Nya kepada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini yang diberi judul “Sejarah Sastra Indonesia
“Penulis Kelahiran Jawa Tengah Tahun 1980-An”. Penulisan makalah ini ditujukan untuk
memenuhi nilai tugas mata kuliah Sastra Melayu Klasik.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih tak terhingga
kepada Laura Andri R.M. S.S.,M.Hum,selaku dosen mata kuliah Sastra Melayu Klasik di
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Jurusan S1-Sastra Indonesia yang telah
membimbing, memberi petunjuk, arahan dan motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan
makalah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak
kekurangannya, sehingga sangat butuh koreksi, masukan, kritikan, dan saran-saran dari
semua pihak. Meskipun demikian penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis sendiri, bagi pembaca, bagi perkembangan ilmu, dan bagi masyarakat luas
pada umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karya sastra di Indonesia semakin hari semakin berkembang, semakin banyak
dan semakin bervariasi jenisnya. Kehadirannya membawa warna bagi perkembangan
karya sastra itu sendiri. Karya sastra tersebut, tentu saja merupakan hasil karya dari
penulis-penulis hebat dan berbakat. Setiap penulis mempunyai karakter tersendiri
dalam menciptakan karya sastra. Penulis-penulis tersebut lahir dari berbagai daerah di
Nusantara.
Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dimana di daerah tersebut lahir
penulis-penulis ternama dan terkenal. Sepeti Ahmad Tohari, Badruddin Emce,
Pramoedya Ananta, Habiburrahman El Shirazy dan lain sebagainya. Penulis-penulis
tersebut merupakan penulis kelahiran ’80 kebawah yang sudah banyak dikenal oleh
masyarakat Indonesia pada umumnya. Makalah ini akan membahas mengenai ”
“Sejarah Sastra Indonesia “Tokoh Kelahiran Jawa Tengah Tahun 1980-An”. Supaya
pembaca tidak hanya mengenal penulis ’80-an kebawah melainkan penulis 80-an
sampai sekarang, hal tersebut dimaksudkan sebagai bahan penulisan sejarah sastra
Indonesia di masa mendatang.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penulis Kelahiran Jawa Tengah 1980-an dan biografinya
1. Dimas Indianto
2
Indonesia(kosakatakita, 2012), Kosong=Ada ( puisi religi 108 penyair Indonesia dan
Malaysa, 2012), Poetry Poetry (120 Indonesian Poem, Amazon.com, 2012), Poetry
Poetry Flows Into The Sink Into The Gutter (226 indonesian poets, Amazon.com,
2012), Negeri 9 Matahari(Teater Welang, 2012), Langit Terbakar Saat Anak-Anak
Lapar (Teater Welang, 2012), Berbagi Kasih(Penerbit SahabatKata, 2012) dan masih
banyak lagi karya-karyanya yang lain.
2. Faisal Kamandobat
3
Jurnal Cerpen Indonesia, Horison, dsb. Juga dimuat dalam antologi bersama al.
Hijau Kelon (Kompas).
4
Riwayat Hidup Amelia Kartika Wati
Berawal dari iseng, mengantarkan Amelia Kartika Wati menjadis eorang penulis.
Semula, gadis kelahiran Semarang, 16 Juli 1993 ini, belajar menulis ceritapribadi dan
cerita teman-temannya menjadi sebuah cerpen yang dikonsumsi sendiri.
Saking banyaknya cerpen yang dihasilkan, Amel panggilan akrab Amelia Kartika
Wati didorong temannya untuk mengikuti lomba cerpen yang diadakan salah satu
penerbitan di Jakarta secara online. Kala itu, Amel mengak usempat ragu, tapi
berkatmotivasi dari sahabatnya, cerpen pertamanya berhasil memenangkan lomba
cerpen terbaik pada 2011. Bermula pada kemenangan tersebut, Amel ebih
termotivasi untukmenjadi seorang penulis.
Prestasi dan penghargaan yang pernah diraih Amelia Kartika Wati adalah ia pernah
menjuarai lomba cerpen terbaik yang dilaksanakan pada tahun 2011.
5
4. Nana Riskhi Susanti
6
Mengirim Hujan, (Kumpulan Puisi Dewan Kesenian Semarang, 2008), Anak-Anak
Peti. Kumpulan Puisi. (Komunitas Sastra Indonesia Cab. Ungaran, 2009),
Persetubuhan Kata-Kata. (Kumpulan Puisi Penyair Jateng 5 Kota. Taman Budaya
Jateng, 2009)., Tuah Tara No Ate (kumpulan cerpen dan puisi Temu Sastrawan
Indonesia IV, Ternate, 2011).
Prestasi dan Penghargaan yang Pernah Diraih Nana Riskhi Susanti antara lain :
Peraih Medali Emas Tangkai Lomba Baca Puisi (kategori putri) pada Pekan Seni
Mahasiswa Tingkat Nasional (Peksiminas) X, Pontianak, 2010, Medali Perak Tangkai
Lomba Penulisan Puisi pada Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (Peksiminas)
X, Pontianak, 2010, Medali Emas pada Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan
Tertulis (PKMGT) dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXII 2009 di
Universitas Brawijaya, Terbaik III Lomba Menulis Surat Buat Presiden dan Wakil
Presiden Terpilih (2009-2014) tingkat Nasional Kategori Pelajar/Mahasiswa dengan
surat berjudul Toko Batik Online dn Desa Wisata untuk Indonesia, Terpilih sebagai
20 duta terbaik penulisan esai nasionalisme tingkat nasional yang diadakan Tempo
Institute, dengan esai berjudul Wanurejo, The Sense of Java ( Sebuah Model
Pengembangan Desa Wisata di Indonesia), Duta Bahasa Jawa Tengah tahun 2009,
Duta Bahasa Indonesia Tingkat Nasional (Bidang Pembinaan Bengkel Sastra
Nusantara) Tahun 2009, Peraih Piala Rendra (Juara 1 Lomba Baca Puisi Tingkat
Nasional) Tahun 2009, Aktris Terbaik Festival Monolog Tingkat Nasional tahun 2006,
Juara 1 Lomba Baca Puisi Tingkat Umum Se-Jawa Tengah, Dewan Kesenian Jawa
Tengah, tahun 2006-2009, Juara 1 Lomba Fotografi Bertema “Potret Pendidikan
Dalam 10 Tahun Reformasi” tahun 2008, Penyaji Hasil Penelitian Tingkat Nasional
pada Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian pada PIMNA XXI 2008,
Penyair Muda Terbaik Versi Komunitas Salihara tahun 2009, The Best of The Best
Declamator pada Festival Baca Puisi tingkat Internasional tahun 2007, Nominator
Penyair Terbaik pada Anugerah Sastra Pena Kencana 2009, Penyair panggung
terbaik II se-asia tenggara, 2011.
7
5. Ilya Sigma
8
Omnibus berjudul Pintu Harmonika bersama Luna Maya dan Sigi Wimala. Saat ini
Ilya aktif menjadi penulis skenario.
Wahyu Nur Hidayat Al Aly atau lebih sering disapa Wahyu NH Al Aly dan Gus Wahyu
(lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 28 Juni 1984; umur 31 tahun) merupakan
budayawan yang dikenal pemikirannya dalam membumikan ushul fiqh. Ia juga
sebagai ketua Komunitas Kiai Muda di Indonesia, sekaligus pengasuh komunitas
kajian politik dan budaya Lawang Ngajeng yang berpusat di Yogyakarta. Pemikiran-
pemikirannya sering menjadi rujukan kalangan politisi dan tokoh agama. Belakangan
ini, publik sempat dibuat geger dengan prediksinya tentang penangkapan ketua KPK
9
Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri yang menjadi kenyataan tiga hari setelah
pernyataannya.
Hasil Karya Gus Wahyu, sapaan akrabnya, dikenal pemikirannya yang humanis,
menjembatani kalangan liberal dengan kalangan fundamentalis. Ia juga produktif
dalam menorehkan pemikirannya melalui tulisan baik di media massa maupun dalam
bentuk karya buku dari sastra, eseis, ilmiah. Selain itu, ia dikenal aktif dalam
menerjemahkan karya-karya buku berbahasa Arab ke bahasa Indonesia. Sebagian
karyanya telah menjadi penelitian oleh kalangan akademisi seperti skripsi dan tesis.
Beberapa karya buku yang sudah ia hasilkan antara lain: Ilmu Falak Dasar,
(Yogyakarta: Progress Publishing, 2007), Filsafat Humanisme Islam, (Yogyakarta,
DIVA Press: 2008), Membangun Keluarga Berbasis Takwa, (Yogyakarta, DIVA
Press: 2008), Hermeuneutika Prosa Sastra, (Yogyakarta, As Book: 2008), Tasawuf
Jalanan, (Yogyakarta, As Book: 2009), Under The Moon, (Yogyakarta, As Book:
2009), Metamorfosis Cinta, (Yogyakarta, As Book: 2009), Bisikan di antara Daun
Telinga, (Yogyakarta, Cupid: 2010), Islam Embel-Embel, (Yogyakarta, As Book:
2011), Ekstrimisme Liberal Vs Ekstrimisme Fundamentalis, (Jakarta, Lingkar: 2011),
Kerancuan Produk Wadiah Perbankan Syariah, (Yogyakarta, As Book: 2011),
Ateisme, Ateis Liberal, Ateis Fundamentalis, (Jakarta, Lingkar: 2012), Mengubur
Liberalisme, Menggairahkan Liberal, (Yogyakarta, Cahaya Media: 2013), Politik Tak
Nyubit Tak Asik, (Jakarta, SIN: 2014).
10
Pemuda Indonesia kelahiran Pati, Jawa Tengah, 10 April 1992 ini Dulu Dibully
Karena Derita Difabel. Terlahir dengan keterbatasan fisik dan sempat jadi korban
bully di sekolah, Muhammad Zulfikar Rakhmat kini berhasil meraih cita-citanya,
melakukan studi doktoral di universitas internasional. Dulu ia sangat kesulitan yang
hadapi sedari kecil hingga bisa mengejar sejumlah cita-citanya, termasuk menjadi
penulis di berbagai media, bahkan media internasional. Lulus master dengan nilai
sangat baik di jurusan politik internasional di Manchester University Inggris, kini
Zulfikar tengah melakukan penelitian doktoral di universitas yang sama, tentang
dampak perkembangan negara Asia terhadap perkembangan politik di Timur
Tengah. Di Umur 15 Anda pindah ke Qatar dan ia tertarik pada dunia jurnalistik di
tahun ketiga S1 di Universitas Qatar. Pada saat saya ke Indonesia, diajak seorang
teman berkunjung ke seorang petani kaya di Jawa Tengah. Beliau tidak pernah
sekolah dan tidak tahu apa-apa yang terjadi di dunia luar selain di desanya. Beliau
meminta saya bercerita tentang Timur Tengah. Pada saat itu saya bercerita tentang
kondisi orang-orang yang terbunuh dan terbuang akibat konflik berkelanjutan di
negara-negara mereka. Tiba-tiba saat usai bercerita, beliau memberi saya uang
yang jumlahnya cukup besar untuk diberikan ke mereka. Disitu saya tersentuh dan
belajar tentang the power of spreading awareness di koran-koran. Setelah itu saya
tertarik dengan dunia tulis-menulis. Saya mulai menulis akhir tahun 2013. Saya
memutuskan untuk belajar otodidak cara menulis hingga artikel saya pertama kali
dipublikasikan oleh sebuah media tentang Timur Tengah yang berbasis di Swedia.
Sejak itu saya menulis rutin dan kini hampir 100 artikel sudah diterbitkan oleh
beberapa media. Untuk Huffington Post, saya menjadi kontributor tetap sejak bulan
November 2014. Konflik di Suriah yang semakin meluas membuat mereka mencari
kontributor yang tahu Timur Tengah dan berbahasa Arab. Dan waktu itu dosen saya
merekomendasikan saya, karena sudah pernah menerbitkan beberapa tulisan saya.
Alhamdulillah,duniaa tulis-menulis juga telah membawa saya ke belahan dunia yang
tak pernah saya sangka. Saya pernah dikirim ke Bahrain untuk membuat laporan
tentang satu-satunya Sinagoga Yahudi yang ada di Timur Tengah.
11
Prestasi dan Penghargaan yang Pernah Diraih Muhammad Zulfikar Rakhmat
12
9. Arif Srabilor
Riwayat Hidup
Adalah nama pena Abdul Arif, seorang blogger kelahiran Kudus, 11 Mei 1989.
Mengawali kegiatan tulis menulis sejak kuliah di IAIN Walisongo Semarang. Semasa
kuliah, ia aktif di Surat Kabar Mahasiswa (SKM) Amanat. Sempat didapuk sebagai
Pemimpin Umum periode 2012/2013. Selepas kuliah, Arif bergabung di Harian
Tribun Jateng (2013-2015). Ia juga sempat menjadi kontributor portal
metrosemarang.com dan beritagar.id. Saat ini masih aktif tergabung di Aliansi
Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang.
Selain ngeblog, ia juga aktif membuat kartun dan karikatur. Menjadi kontributor lepas
di sejumlah media. Juga aktif mengikuti kontes kartun internasional. Arif bergabung
menjadi anggota Semarang Cartoon Club (SECAC) sejak 2010. (AS).
13
berbagai situs sastra, media massa di Banten, Palembang, Pontianak dan
Semarang.
Hasil Karya A.Ganjar Sudibyo
Hasil Karya A.Ganjar Sudibyo termuat di buku antologi puisi “Beranda Senja”,
“Antologi Puisi Festival Bulan Purnama Majapahit Trowulan (2010)”, “Antologi Puisi
Pemenang FTD Award: Munajat Sesayat Doa 2010”, Antologi kasih:Tanah, Air,
Udara (2011)”, e-book “Simtom-Simtom Sebelum Penyair (2011)”,” Isyarat Jantung
dan Mata (2011)”.
Salah satu karyanya yang diterbitkan adalah buku “Pada Suatu Mata Kita Menulis
Cahaya” diterbitkan oleh Garudhawaca pada 31 Desember 2015 - 98 halamana
dengan sampul sebagai berikut :
14
Semarang.Buku antologi puisi seperti: Beranda Senja (2010), Antologi Puisi
Festival Bulan Purnama Majapahit Trowulan (2010), Antologi Puisi Pemenang FTD
Award: Munajat Sesayat Doa(2010), Antologi kasih: Tanah, Air, Udara (2011),
Antologi Pendhapa (TBJT, 2011), Antologi Negeri Cincin Api (2011), Akulah Musi
(Pertemuan Penyair Nusantara V, 2011), Berternak Penyair (Antologi Temu
Penyair Muda, 2011), Narasi Tembuni (KSI Award, 2012), KMRS (Komunitas
Menulis Rumah Sungai) 2012, Diverse (Antologi Bilingual 120 penyair
indonesia, 2012), e-book: Simtom-Simtom Sebelum Penyair (2011), Isyarat
Jantung dan Mata (2011). Informasi lebih mengenai dirinya maupun karya-
karyanya dapat ditemui di blog pribadinya: ganzpecandukata.blogspot.com.
15
Press, 2007), Negeri Bayang-bayang (Indeppenden Press, 2008). Bukan
Perempuan(Obsesi Press &Grafindo, 2010), Rendezvous di Tepi Serayu (Obsesi
press dan Grafindo, 2009), Sebuket Mawar Merah (Juxtaposse, 2009) Kenangan
Esok Pasti Cerah (FBS, 2009), Malam Majenun (FBS, 2010), Negeri Kesuda (Kedai
Kopi, 2010), Nanah Kesumba (FBSP, 2011), Bergiat di komunitas Kolom Senja,
Tebas,dan Malam Perjamuan Sastra.
16
Riwayat Hidup Husen Arifin
Husen Arifin, lahir di Probolinggo 28 Januari 1989. Menyelesaikan S1 Fakutas
Ekonomi UIN Maliki Malang. Ia merupakan Pelaksana LPPM Politeknik Al Islam
Bandung.
17
2009), Piagam Penghargaan dalam Lomba Curhat Jalan Raya (Penerbit Leutika
Jogja, 2010), Buku Kumpulan Cerpen "LAMPION" (Penerbit Andi, 2014).
Aloeth Pathi, lahir di Pati- Jawa Tengah. Karyanya dimuat Mata Media antologi
bersama, Lumbung Puisi Sastrawan 2014, kelola Buletin Gandrung Sastra Media &
Perahu Sastra. Tinggal di Jln. Ronggo Kusumo 204, Sekarjalak, Margoyoso-Pati.
Tinggal di Jln. Ronggo Kusumo 204, Sekarjalak, Margoyoso-Pati. FB: Aloeth Pathi II,
E-mail : margoyoso-cah@yahoo.com . No hp; 085225149959
18
Hasil Karya Aloeth Pathi
Hasil Karyanya Karyanya dimuat Mata Media antologi bersama, Puisi Menolak
Korupsi 2 (Forum Sastra Surakarta 2013), Dari Dam Sengon Ke Jembatan Panengel
(Dewan Kesenian Kudus dan Forum Sastra Surakarta 2013), Komunitas Harmonika
Kehidupan ; Harmonika Desember (Sembilan Mutiara 2014), Kemilau Mutira Januari
(Sembilan Mutiara 2014), Mom: The First God that I Knew (Garasi 10 Bandung
2014). Kepada Tuan Presiden, (Family Camar 2014), Solo Dalam Puisi (Sastra
Pawon, 2014), Lumbung Puisi Sastrawan 2014, kelola Buletin Gandrung Sastra
Media & Perahu Sastra.
Berikut Contoh Puisinya :
Pulang
19
aktif di Gosek tontonan Pati, Teater Mina Tani Pati. Adapun alamat Fb: Arif Khilwa
dan email: teatersalafiyah@gmail.com
20
Riwayat Hidup Agustav Triono
Agustav Triono adalah Sastrawan yang lahir di Banyumas, 26 Agustus 1980 ini
bergiat di Teater Tubuh Purwokerto, Para Penulis Muda Banyumas (PENA MAS),
Komunitas HTKP Purwokerto, dan Komunitas Teater dan Sastra Perwira
(KATASAPA) Purbalingga. Saat ini mengabdi sebagai GTT di SMP N 1 Mrebet,
Purbalingga. Melatih dibeberapa Teater pelajar. Menulis puisi, cerpen, dan naskah
drama/teater. Berikut alamat rumah dan kontaknya, Alamat Rumah : Perumahan
Puri Boja blok E 31 Bojanegara, Padamara, Purbalingga 53372, Kontak mail :
agustav_3ono@yahoo.com
21
Kau datang di pagi buta
Kau ketukketuk gubuk reyotku
Kau uluk salam senyum mengembang
Kau jabat hangat tanganku
Kau tatap penuh arti mata sayuku
Kau sapu pandang seluruh ruang gubuk kumuhku
Kau mengumbar janji menyulapnya jadi istana
Kau sungguh mulia
Kau tak lupa selipkan amplop bergambar wajahmu
Kau bisikkan pesan rahasia
Kau berpamitan lambaikan tangan
Kau mengesankan aku
Aku tahu awal mula jalanmu
Aku tak silap segala rayumu
Aku kan berpikir ulang memilihmu
Aku membaca matamu yang penuh pengharapan
Aku tak mau kau tiputipu lagi
Aku pun penuh duga kau menebar benih untuk raih yang lebih
Bukan aku tak yakin kali ini namun telah berulang kali bertahun kali kau terus
mengalikan anggaran atas nama rakyat sedang nyatanya rakyat terus menderita
begini.
17. Andrian Eksa
Riwayat Hidup Andrian Eksa
Andrian Eksa lahir di Boyolali, 15 Desember 1995. Mahasiswa Bahasa dan Sastra
Indonesia, FBS, UNY. Beberapa karyanya, berupa puisi, Andrian dimuat diberbagai
antologi bersama baik regional maupun nasional, tinggal di Boyolali.
22
di atas?
seluas pandang semua lapang
sayang ... anak-anak tak pandai terbang
tak bisa bermain gundu di atas awan
tak bisa main petak umpet di balik awan
tak bisa main kejar-kejaran di sepanjang jalan langit
duh!
kampung (tanpa) halaman
haruskah kutimang anak-anak di tanah lapang?
lalu bagaimana jika tanah lapang nanti juga
tumbuh rumah?
sedang sawah telah lebih dulu musnah
ditumbuhi rumah
duh!
18. Aris Andrianto
23
menulis tulisan panjang tentang lingkungan, budaya dan korupsi. Hobinya manjat
gunung sambil ngintip Elang Jawa, membuatnya agak kurusan belakangan ini.
19. Dgg
20. Ddggf
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Buku Hikayat Syekh Muhammad Saman telah dialih aksarakan oleh
Aliudin Mahyudin dan diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta pada tahun 1980. Hikayat ini sendiri bercerita mengenai perjalanan
hidup serta kegiatan Syekh Muhammad Saman dalam bersyi’ar. Hikayat Syekh
Muhammad Saman juga menjadi acuan dasar dalam mengenali peran dan
ketokohan beliau semasa hidupnya. Menurut saya, hikayat ini termasuk karya
sastra yang baik karena terdapat nilai-nilai yang dapat dipelajari dari kisah
Syekh Muhammad Saman. Hikayat ini termasuk dalam naskah sejarah yang
juga dibumbui dengan nasehat.
3.2 Saran
Setelah membaca buku ini, saya menyarankan agar dilakukan upaya
penulisan ulang dengan menggunakan gaya dan kaidah Bahasa Indonesia yang
berlaku pada saat ini. Hal ini dimaksudkan agar naskah ini dapat lebih mudah
dipelajari generas saat ini dan yang akan datang. Namun demikian, penulisan
ulang naskah ini tetap harus menunjukkan ruh dan keindahan naskah aslinya.
24
DAFTAR PUSTAKA
25