I. PENDAHULUAN
Emulsi merupakan larutan non-homogen berupa disperse fasa diskontinyu berukuran
koloid dalam fase kontinyu yang saling tidak larut (minyak dan air atau protein dalam
air). Emulsi terdiri dari fasa pendispersi, fasa terdispersi, dan zat pengemulsi (emulsifier).
). Pengelompokan emulsi w/o atau o/w ditentukan oleh perbandingan jumlah medium
pendispersi dan terdispersi. Sistem emulsi dapat ditemui dalam produk pangan
(mentega, susu, mayonaise dan non pangan (cat, cream kecantikan, dan lotion).
Penambahan emulsifier dengan jumlah dan teknik penambahan yang sesuai akan
membantu dalam menstabilkan emulsi. Pengadukan yang menyebabkan fase terdispersi
tersebar dalam bentuk butir halus berukuran koloid dalam medium kontinyu. Dispersi ini
tidak akan bertahan apabila tidak diperkuat oleh emulsifier yang menyebabkan butir-butir
halus terdispersi tidak menyatu membentuk dua fasa yang saling tolak-menolak.
Pada praktikum ini akan dibuat emulsi minyak dalam air (cream coklat) dan emulsi
air dalam minyak (margarin). Proses pembuatan emulsi akan dilakukan dengan
menambahkan emulsifier yaitu kuning telur. Kuning telur merupakan salah satu contoh
emulsifier yang berasal dari hewan. Penambahan jumlah bahan pendispersi, terdispersi,
dan emulsifier akan mempengaruhi emulsi yang dihasilkan. Emulsi selanjutnya dapat
diujikan dengan teknik pewarnaan (dye solubility test) dimana zat warna akan berikatan
atau tersebar dengan fasa pendispersinya. Pada praktikum ini digunakan methylene blue
(MB) yang merupakan water soluble dye atau larut dalam air (polar) sehingga warna biru
akan lebih menyebar pada sampel emulsi o/w.
II. TUJUAN
Praktikum ini bertujuan untuk:
1. Melakukan pembuatan emulsi o/w dan w/o.
2. Mengetahui pengaruh perbandingan jumlah medium dan emulsifier yang digunakan
terhadap emulsi yang dihasilkan.
3. Menentukan jenis emulsi dengan teknik dye solubility test.
III. ALAT DAN BAHAN
Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini adalah cawan petri, pipet tetes, gelas
ukur, mangkok kecil, dan garpu. Bahan yang digunakan yaitu minyak goreng, kuning
telur, air, bubuk coklat, susu uht, susu bubuk, santan, mayonnaise, autan, sabun cair,
margarin, dan methylene blue (MB).
2 Margarin
3 Susu UHT
4 Santan
5 Mayonnaise
6 Autan
7 Eskrim
8 Sabun cair