FLORENCE NIGHTINGALE
SUMBER PENYEBAB
KESAKITAN- KEMATIAN
USIA
BIOLOGIS
J.KEL
NUTRIENT
AGEN PENYAKIT LINGKUNGAN MANUSIA
GEN
FISIK
STATUS
KIMIA KESEHATAN
EKSTERNAL INTERNAL
GAYA HIDUP
1
PEMBAHASAN FRAMEWORK TEORI FLORENCE NIGHTINGALE
2
Melalui observasi dan pengumpulan data, Nightingale menghubungkan
antara status kesehatan klien dengan faktor lingkungan dan, sebagai hasil, yang
menimbulkan perbaikan kondisi higiene dan sanitasi. Karena, perawat harus
membantu pasien memenuhi kebutuhan pribadinya dari pada melakukan standar
rutin. Perawat adalah orang yang membantu proses penyembuhan pasien, dimana
perawat lebih dituntut harus bisa membuat lingkungan fisik, psikologis, dan sosial
pasien selalu nyaman dengan lingkungan yang bersih.
Praktik keperawatan berlandaskan teori-teori keperawatan, demikian pula
teori keperawatan harus dikembangkan dan dirumuskan berdasarkan prinsip
logika dan hasil penemuan empirik yang dilaksankan dengan metode ilmiah.
Keterkaitan antara praktik keperawatan dalam dunia empirik dan metode ilmiah
dalam pengembangan teori keperawatan akan menambah khasanah ilmu
keperawatan.
Sehingga kesimpulan dari teori Florence Nigtingale ini adalah mengamati
fenomena bahwa pasien yang dirawat dengan keadaan lingkungan yang bersih
ternyata lebih cepat sembuh dibanding pasien yang dirawat dalam kondisi
lingkungan yang kotor, sehingga perawatan lingkungan berperan dalam
keberhasilan perawatan pasien yang kemudian mejadi paradigma keperawatan
berdasar lingkungan. Dimana lingkungan iu sendri terdiri dari lingkungan intenal
dan lingkungan eksternal dimana focus dari kedua lingkungan ini menurut
Florence Nigtingale adalah ventilasi, kehangatan, pencahayaan, kebisingan,
kebersihan, serta diet dan nutrisi. Dimana perihal dari fokus lingkungan tersebut
dapat berpengaruh terhadap status kesehatan pasien.