Pert 1 - Kontrak Pendahuluan DBSO III
Pert 1 - Kontrak Pendahuluan DBSO III
DESAIN BENTUK
SEDIAAN OBAT 3
(DBSO 3)
OLEH : Prima Happy R.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pelaksanaan Perkuliahan
Absensi
Tugas
dan
Materi
Kuis
Perkuliahan
Tatap
Video
Muka
Pembe
Online
lajaran
Strategi Perkuliahan
Peraturan
lainnya
:
• Mahasiswa
wajib
membaca
“Aturan
dan
Tata
tertib
Perkuliahan
Online”
di
SIMARI
• Mahasiswa
diminta
mempelajari
materi
yang
diupload
di
simari
• Mahasiswa
wajib
melakukan
absensi
paling
lambat
10
menit
dimulai
dari
jam
perkuliahan
sesuai
dengan
jadwal
perkuliahan.
• Mahasiswa
wajib
mengikuti
"online
workshop"
melalui
Gmeet
atau
zoom
(jika
dosen
menjadwalkan
perkuliahan
tatap
muka
melalui
"online
workshop".
Dosen
juga
akan
melakukan
absensi
setiap
melaksanakan
perkuliahan
online
• Mahasiswa
wajib
mengikuti
evaluasi
baik
berupa
kuis,
tugas,
ataupun
bentuk
evaluasi
lainnya
yang
disajikan
dosen
di
simari.
Selain
Kuis
dan
Ujian,
proses
penilaian
akan
mempertimbangkan
keaktifan
mahasiswa
melalui
forum,
ketepatan
mengumpulkan
tugas,
serta
keaktifan
mahasiswa
mengakses
materi
atau
bahan
bacaan
yang
disajikan
• Tanya
jawab
dapat
dilakukan
pada
forum
yang
disediakan
oleh
Dosen
Prima
Happy
R.,
M.Sc.,
Apt.
6
PUSTAKA
PENILAIAN
JADWAL KULIAH
STERIL
Digolongkan
menjadi
2
:
1. Proses
sterilisasi
akhir
2. Proses
secara
aseptik
3.
Radiopharmaceutical
Bahan
kimia
radioaktif
digunakan
untuk
tes/uji
fungsi
dari
organ-‐organ
tertentu,
bukan
merupakan
bagian
injeksi,
tetapi
masuk
golongan
radiopharmaceutical,
karena
obat-‐
obatan
ini
merupakan
bentuk
radioaktif,
teknik
preparasi
dan
penanganan
yang
diperlukan
berbeda
dengan
bentuk
injeksi.
4. Sterile Solids
Karena tidak stabil dalam bentuk injeksi, maka dibuat dalam
bentuk kering dan dilarutkan pada waktu akan dipakai.
- Jika dry solids tidak mengandung dapar, pengencer atau zat
tambahan lain, maka pada etiket diberi tanda “Sterile......”
co : Sterile Sodium Nafcilin
- Jika dry solids terdiri dari dapar, pengencer atau zat
tambahan lain, maka pada etiket diberi tanda “obat untuk
injeksi” (.... for injection) co : “Amfoterisin B for injection”.
- Perbedaan dalam penandaan diatas untuk menunjukkan
ada/tidak adanya material yang ditambahkan.
5. Suspensi Steril
-Obat-obat disuspensikan dalam pembawa yang cocok
dan diberi etiket : steril ......suspension (obat steril
suspensi) contoh: Sterile Hidrokortison Asetat
Suspension.
- Jika obat dalam bentuk kering dan akan disuspensikan
ketika akan digunakan à “sterile .....for suspension”
contoh : Sterile Chloramfenicol for Suspension.
Kedua tipe suspensi diatas tidak diberikan secara intra
vena atau ke dalam ruang spinal.
7. Larutan Irigasi
- Larutan yang digunakan untuk merendam dan membilas
luka terbuka, sayatan-sayatan bedah atau jaringan tubuh dan
digunakan untuk topikal tidak untuk parenteral.
- Pada etiket harus diberi tanda ...untuk irigasi contoh :
Natrium Cl untuk irigasi.
8.
Zat-‐zat
diagnostik
-‐
Untuk
tujuan
diagnostik
seperti
Evans
Blue
Injection
(untuk
menentukan
volume
darah),
Injeksi
Radiopharmaceutical
dsb.
TUGAS
• MAKALAH
MENGENAI
SEDIAAN
PARENTERAL,
• PENGERTIAN
• KEUNTUNGAN
DAN
KERUGIAN
• INDIKASI
UMUM
PEMBERIAN
OBAT
SECARA
PARENTERAL
• FAKTOR
FARMASETIK
YANG
MEMPENGARUHI
PEMBERIAN
OBAT
SECARA
PARENTERAL
• RUTE2
PARENTERAL