Anda di halaman 1dari 9

PENGUNGKAPAN

PIHAK-PIHAK BERELASI

Sumber Referensi:
PSAK 7 Rev 2010.

Latar Belakang

Megapa Perlu?
Laporan Posisi Keuangan Transaksi dan saldo
dan rugi laba

dipengaruhi

*Keberadaan pihak yg mempunyai


hubungan istimewa.
*Termasuk komitmen dengan pihak
tersebut

Pengungkapan
Pihak-pihak Transaksi pihak
Pihak Berelasi
berelasi berelasi

PIHAK-PIHAK YANG BERELASI

Orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya

Pemerintah

Pihak External
Entitas lain

Pihak-pihak
c Individu
berelasi

Personel
Pihak Internal 1
Manajemen Kunci
*Entitas pemerintah merupakan pihak berelasi adalah entitas yang dikendalikan,dikendalikan
bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh pemerintah.

Hubungan Berelasi Orang/anggota Kelurga Terdekat dengan Entitas Pelapor


Anggota keluarga dekat dari induvidu termasuk:
a. Pasangan hidup dan anak dari individu
b. Anak dari pasangan hidup individu
c. Tanggungan dari individu atau pasangan hidup individu.

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang
tersebut:
a. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor, memiliki
pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor atau personel manajemen kunci entitas
pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

Orang/anggota keluarga terdekat

Pengaruh Pengendalian Pengendalian


signifikan bersama

Entitas
pelapor

Pengaruh signifikan: kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan operasi dan keuangan
tetapi tidak mengendalikan.

Pengendalian: kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasi dari suatu entitas
sehingga memperoleh manfaat dari aktivitas tersebut.

Pengendalian bersama/ Ventura Bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi


pengendalian suatu aktivitas ekonomi.

Entitas asosiasi: suatu entitas dimana investor mempunyai pengaruh signifikan dan bukan
merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura bersama.

Trading & AFS : tidak berelasi

E.Asosiasi, E.Anak dan Ventura bersama : berelasi

2
b. Orang tersebut merupakan Personel Manajemen Kunci Entitas Pelapor atau Entitas
Induk Entitas Pelapor.

Personel manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan aktivitas entitas secara langsung
atau tidak langsung, termasuk direktur dan komisaris.

Personel manajemen Personel manajemen


kunci kunci

Entitas Entitas Induk


Pelapor Entitas Pelapor

Contoh :

Ali merupakan Direktur utama dari PT Alaska, maka Ali merupakan manajemen kunci dari
PT Alasa, sehingga Ali dan anggota keluarganya merupakan pihak berelasi dar PT Alaska.

Hubungan Berelasi antara Entitas Lain dengan Entitas Pelapor

Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (entitas
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

Entitas Induk

E.Asosiasi 1 E. Anak A E. Anak B

E. anak C E.Asosiasi 2

3
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas
lain tersebut adalah anggotanya.

Entitas A Venturer

Entitas Asosiasi E. Ventura


Bersama

c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

Entitas pihak ketiga


( B)

Entitas Ventura Entitas Ventura


Bersama 1 Bersama 2

d. Suatu entitas adalah ventura dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga.

Entitas ketiga

E. Asosiasi E. Ventura
bersama

4
e. Program Imbalan pasca kerja yang diselenggarakan oleh Entitas Pelapor

Entitas Pelapor

Program IPK oleh


Entitas Pelapor

Imbalan kerja: seluruh bentuk imbalan yang dibayar, terhutang atau diberikan oleh entitas atau untuk
kepentingan entitas atas imbalan jasa yang diberikan kepada entitas. Kompensasi meliput: imbalan
jangka pendek, pasca kerja jangka panjang,pesangon atau pembayaran berbasis saham.

Transaksi Pihak Berelasi

Suatu pengalihan sumber daya, jasa atau kewajiban antara entitas pelapor dengan pihak berelasi
terlepas apakah ada harga yang dibebankan.

Pihak berelasi dapat mempengaruhi pihak lainnya yang berelasi dalam melakukan transaksi, sehingga
ada risiko bahwa transaksi menjadi tidak wajar.

Contoh:

a. Penjualan barang dagangan oleh Entitas induk kepada anak


b. X memiliki investasi 90% dalam entitas ABC dan merupakan personel manajemen kunci. X
melakukan pembelian barang dari PT ABC

Transaksi wajar

Transaksi Lap Keu


wajar Wajar

Wajar ; bebas dar kesalahan material

Nilai wajar

Adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dbayar untuk
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran
(PSAK 68)

5
Transaksi Teratur

Adalah transaksi yang mengasumsikan eksposur ke pasar untuk periode tanggal pengukuran untuk
memungkinkan kegiatan pemasaran yang lazim dan umum untuk transaksi yang melibatkan aset atau
liabilitas transaksi tersebut bukan merupakan transaksi yang dipaksakan ( contoh : penjualan karena
keterpaksaan) .

Pelaku Pasar

Adalah pembeli dan penjual dipasar utama (atau pasar yang paling menguntungkan) untuk aset dan
liabilitas yang memiliki seluruh karakteristik dimana pihak pembeli dan penjual:

1. Adalah pihak yang independen (tidak saling mengendalikan satu sama lain)
2. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai mengenai aset dan liabilitas dan
menggunakan seluruh informasi yang tersedia.
3. Dapat melakukan transaksi atas aset dan liabilitas
4. Bersedia melakukan transaksi atas aset dan liabilitas ( tanpa paksaan)

Pengungkapan

Hubungan antara entitas induk dan entitas anak harus diungkapkan terlepas dari apakah telah
terjadi transaksi antara mereka.

Pengungkapan Pihak-pihak berelasi

Diungkapkan
Ada Transaski

Pihak Berelasi

Tidak ada transaksi Diungkapkan : Hub


Induk dengan anak

Pengungkapan Pihak Berelasi

Pengungkapan pihak berelasi Non Pemerintah


Asumsi: terdapat transaksi
Pengungkapan meliputi:
a. Jumlah transaksi
b. Jumlah Saldo
c. Komitmen
d. Beban yang diakui

6
Pengungkapan dilakukan terpisah untuk masing-masing kategori:
a. Entitas Induk
b. Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan
c. Entitas Anak
d. Entitas Asosiasi
e. Ventura bersama dimana entitas merupakan venturer
f. Personel manajemn kunci dari entitas atau entitas induknya
g. Pihak berelasi lainnya.

Pengungkapan Personal Manajemen Kunci:


Kompensasi personal manajemen kunci harus diungkapkan sebagai berikut:
a. Imbalan kerja jangka pendek
b. Imbalan pasca kerja
c. Imbalan kerja jangka panjang lainnya
d. Pesangon pemutusan kontrak kerja
e. Pembayaran berbasis saham

(diungkapkan secara total keseluruhan, agar investor dapat membandingkan antara imbalan
yang diberikan pada manajemen kunci dengan beban operasional, jika beban
operasional<imbalan manajemen kunci artinya dana yang di investasikan digunakan untuk
kesejahteraan manajamen kunci.

Pengungkapan Berelasi Entitas Induk dengan Entitas Anak


Hubungan anatara entitas induk dengan entitas anak diungkapkan terlepas dari apakah terjadi
transaksi antara mereka atau tidak.

Pengungkapan Berelasi dengan Pemerintah.


Entitas pelapor mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:
a. Nama departemen atau instansi pemerintah dan sifat hubungannya dengan entitas pelapor.
b. Informasi dengan rincian yang cukup memungkinkan pengguna laporan memahami
dampak transaksi dengan pihak-pihak berelasi terhadap laporan keuangan.

Contoh kasus:
PT Mutiara dalam menyusun laporan keuangan menemukan hubungan berikut ini.
Identifikasi manakah yang merupakan pihak berelasi.
1. PT Kelana perusahaan terpisah. Salah satu junior manajer (Ali) PT Mutiara memiliki 10%
saham PT Kelana.

2. PT Kelana perusahaan terpisah. Salah satu junior manajer (Ali) PT Mutiara memiliki 90%
saham PT Kelana.

3. Anak perempuan dewan komisaris menjadi direktur PT Mutiara.

4. Direktur PT Mutiara memiliki 70% saham PT Putera.

7
Contoh Kasus
PT Alibi bergerak dalam bidang industri garment. PT Alibi merupakan induk perusahaan dari
PT Axi yang bergerak di bidang textile dan memiliki 80% saham dengan nilai 100 M tahun
2012 dan 99 M tahun 2011.
Memiliki pengaruh signifikan atas entitas asosiasi PT Amari yang bergerak dalam dalam
bidang pengangkutan dan memiliki saham 30%, 30M tahun 2012 dan 24 M tahun 2011.
Venturer dalam ventura bersama PT Arsana yang bergerak dibidang jasa pemeliharaan
mesin dengan kepemilikan saham 50%, 15M tahun 2012 dan 12M tahun 2011.
Total aset tahun 2012 adalah Rp.500.000.000.000 dan 2011 adalah 300.000.000.000
Total pendapatan tahun 2012 adalah Rp. 300.000.000.000 dan 2011 Rp.200.000.000.000

Berikut Transaksi dari PT Alibi tahun 2012 sbb:


1 Pembelian kain 400 juta dari PT Axi
2 Pembayaran biaya pengangkutan dari PT Amari 600 juta
3 Jasa pemeliharaan yg belum dibayar kepada PT Arsana 300juta
4 Penjualan baju kepada PT Arsana 15M secara kredit

Buatlah pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan atas transaksi diatas

Keterangan Jumlah % terhadap Total Aset


Piutang usaha
PT Arsana 15.000.000.000 3%
Penyertaan Saham
PT Axi 80% 100.000.000.000 20%
PT Amari 30% 30.000.000.000 6%
PT Arsana 50% 15.000.000.000 3%
Utang Usaha
PT Axi 400.000.000 0,08%
Biaya Masih harus dibayar
PT Arsana 300.000.000 0,06%
% terhadap total
pendapatan
Penjualan
PT Arsana 15.000.000.000 5%

Beban Pengakutan
PT Amiri 600.000.000 0,20%

Beban pemeliharaan
PT Arsana 300.000.000 0,10%

Rincian Sifat Hubungan & Jenis Transaksi dengan Pihak Berelasi


No Pihak Berelasi Sifat hubungan berelasi Transaksi
1 PT. Amari Entitas Asosiasi Jasa pengangkutan
2 PT.Arsana Ventura Bersama Jasa pemeliharaan
Penjualan barang
3. PT Axi E.Anak Pembelian kain

8
Latihan Soal
PT Andaman bergerak dalam bidang garment. PT Andaman merupakan:
-Induk perusahaan dari PT Atika yang bergerak dibidang Tekstil dan memiliki 85% saham
dengan nilai Rp. 115M tahun 2012 dan 114 M tahun 2011
-Memiliki pengaruh signifikan atas Entitas asosiasi PT Madina yang bergerak dalam bidang
pengangkutan dan memiliki saham 20% Rp.20M tahun 2012 dan 19M tahun 2011
-Venturer dalam ventura bersama PT Urgenta yang bergerak dibidang jasa pemeliharaan
mesin dengan kepemilikan saham 60% Rp.10M tahun 2012 dan Rp.9M tahun 2011.

Total asset tahun 2012 adalah 800.000.000.000 dan 2011 adalah 500.000000.000
Total pendapatan tahun 2012 adalah 400.000000.000 dan 2011 adalaha 275.000.000.000
Berikut transaksi dari PT Andaman tahun 2012 sbb:
1. Pembelian kain Rp. 500.000.000 dari PT Atika kredit
2. Pembayaran biaya pengangkutan dari PT Madina Rp.750.000.000
3. Jasa pemeliharaan yang belum dibayar kepada PT Urgenta Rp.250.000.000
4. Penjualan baju kepada PT Urgenta Rp 20M secara kredit

Buatlah pengungkapan dalam Catatan atas Laporan Keuangan atas transaksi diatas!

Anda mungkin juga menyukai