Anda di halaman 1dari 1

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

GASTROENTERITIS / DIARE

Nomor Nomor Revisi Halaman


Dokumen 01 1 dari 7
RS UMI BAROKAH
……………
Jl. Prof. DR. Soeharso No. 06
Boyolali ….
Tanggal Ditetapkan,
Terbit Direktur

…………… (dr. Dwi Rakhmawati, Sp.KK)


Pengertian Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk
cairan atau setengah cairan, lebih banyak dari keadaan normal
yakni 100-200 ml sekali defekasi, dapat berwarna hijau atau
dapat bercampur lendir dan darah, lebih dari 4 kali pada bayi dan
lebih dari 3 kali pada anak.
Etiologi 1. Faktor infeksi
a. Infeksi enteral
b. Infeksi parenteral
2. Faktor Malabsorbsi
3. Faktor Makanan
4. Faktor Psikologis
Patofisologi 1. Gangguan osmotik
Adanya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan
menyebabkan tekanan osmotik dalam lumen usus meningkat
sehingga terjadi pergeseran air dan elektroloit ke dalam
lumen usus. Isi rongga usus yang berlebihan akan
merangsang usus untuk mengeluarkannya sehingga timbul
diare.
2. Gangguan sekresi
Akibat rangsangan tertentu (misalnya toksin) pada dinding
usus akan terjadi peningklatan sekresi, air dan elektrolit ke
dalam lumen usus dan selanjutnya timbul diare kerena
peningkatan isi lumen usus.
3. Gangguan motilitas usus
Hiperperistaltik akan menyebabkan berkurangnya
kesempatan usus untuk menyerap makanan sehingga timbul
diare. 1Sebaliknya bila peristaltik usus menurun akan
mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan, selanjutnya dapat
timbul diare pula.

Anda mungkin juga menyukai